Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PENGKAJIAN
1. Identitas keluarga
a. Kepala keluarga
Nama : Ny’’Sari’’
Umur : 44 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan pokok : Pedagang
Penghasilan perbulan : ±500.000,00
Perkawinan ke : Pertama
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bajo /Indonesia
Alamat : Desa bokori
b. Data keluarga yang hidup
44
21 15
11
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Garis pernikahan
= Garis keturunan
= Meninggal
= Serumah
e. Hubungan antara ibu dan anakdari keluarga Ny “S” cukup harmonis,
terbukti dengan mereka sangat dekat dan akrab. Hubungan antara
keluarga dan masyarakat juga terlihat harmonis terbukti dengan sering
mengobrol dengan tetangga dan saling membantu keluarga.
f. Sifat keluarga
a. Dalam pengambilan keputusan yang penting berpengaruh adalah
Ny “S”
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
Kebiasaan keluarga ini makan 2x sampai 3x sehari, teratur dengan
porsi satu piring nasi, ikan, sayur, dan kue-kue, kadang buah
pisang, cara pengolahan makanan diawali dengan mencuci terlebih
dahulu sayuran yang akan dimasak.menu bervariasi dalam keadaan
hangat dengan menggunakan garam beryodium.
Tempat makan yaitu dimeja makan dengan suasana santai,
menggunakan alat makan lengkap dan disimpan diatas meja
dengan tudung saji. Sebelum dan sesudah makan mencuci tangan
dengan air.Tidak ada makan pantangan juga tidak menharuskan
suka pada satu jenis maknan.Rata-rata inum anggota keluarga yaitu
6-7 gelas per-hari berupa air putih dan teh .
c. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga
Keluarga Ny “S” mempunyai kebiasaan tidur cukup mulai dari jam
21.00 wita sampai dengan 05.00 wita pada malam hari dan tidur
siang 1 jam tidak menentu.
d. Sarana hiburan keluarga
Keluarga Ny “S” menggunakan waktu senggang mengoborol
dengan tetangga dan menonton tv
e. Pemanfaatan waktu senggang
Keluarga Ny “S” menggunakan waktu senggang mengobrol
dengan tetangga dan menonton tv
f. Eliminasi
Keluarga Ny “S” biasa BAB 1x/hari di sembarang tempat.
g. Pola kebiasaan kesehatan
- Tidak ada anggota keluarga yang mengonsumsi alcohol
- Tidak ada waktu khusus olahrga
h. Data kesehatan lingkungan
1. Perumahan
a. Status kepemilikan rumah : Pribadi
b. Bentuk bangunan : Semi permanen
c. Komposisi ruangan dan jumlahnya
Ruang tamu :1
Ruang keluarga :1
Ruang tidur :1
Ruang makan dan dapur : 1
Kamar mandi :1
Kakus :-
Luas bangunan : 5 x 8 m2
Penerangan : Listrik
Ventilasi rumah : Ada
Lantai : Semen
d. Denah rumah
8 m
2. Sarana sanitasi lingkungan
a. Sumber air minum : Keluarga memperoleh air minum yang
berasal dari air sumur bor.
b. Untuk mencuci : Keluarga menggunakan air sumur bor
c. Penggunaan air minum : Air untuk diminum mneggunkan air sumur
bor.
d. Jarak antara sumber air dengan tempat pembuanhan kotoran ± 100
meter.
e. Pembuangan air limbah diselokan langsung dibelakang rumah
dengan keadaan yang tidak terpelihara.
f. Kebiasaan keluarga membuang sampah : Disembarang tempat
(sungai atau laut)
g. Ternak peliharaan : Tidak ada
h. Pekarangan rumah : Ada
3. Pemanfaatan sarana kesehatan
Pemanfaatan sarana kesehatan kadang-kadang bila ada anggota keluarga
yang sakit, pengobatan anggota keluarga bila sakit berobat ke puskesmas,
jarak antara rumah dari puskesmas ± 1 km
4. Fasilitas yang dimiliki
Keluarga memiliki alat transportasi berupa motor dan memiliki fasilitas
komunikasi yang berupa hp
5. Keadaan kesehatan keluarga
- Keadaan kesehatan
Kondisi kesehatan keluarga umumnya cukup baik, secara umum ibu
dan anak sehat.
- Riwayat keluarga berencana
Ibu tidak menggunakan KB sejak suami meninggal.
6. Social ekonomi,budaya,spiritual
- Pendapatan keluarga cukup memenuhi keperluan keluaganya untuk saat
ini.
- Ny “S” menyisihkan uangnya untuk belanja Rp.150.000, jumlah
tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu tidak
mengikuti arisan, akan tetapi Ny “N” tidak berhutang kepada tetangga,
tetapi ibu menyisihkan uang untuk keperluan mendadak, apabila ada
masalah keperluan yang mendadak, ibu mengurus keperluannya
bersama anaknya.
7. Pendidikan kesehatan
- Keluarga mengerti tentang pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan
- Keluarga tidak tahu dan tidak mengerti tentang pap smear
- Keluarga mengetahui dan mengerti tentang HIV/AIDS
- Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PHBS
8. Pengkajian psikologis
- Status ekonomi
Tingkat emosional keluarga cukup baik, bila ada masalah dalam keluara
bisa diselesaikan
- Konsep diri
Ibu sebagai penganti kepala keluarga selalu memberi respon yang baik
bila ditanya oleh anaknya tentang keadaan ekonominya.
- Pola interaksi
Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia dan kadang-kadang bahasa daerah
- Pola pertahanan keluarga
Ibu dan anak saling memahami, bila ada masalah selalu dibicarakan
dan selesaikan dengan bijak demikian pula bila ada masalah dengan
masyarakat luas ( tetangga ).
9. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap dengan adanya petugas kesehatan dapat menambah
pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan, HIV/AIDS.
10. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tahun Umur Jenis persalinan J Keadaan Nifas
kehamilan persalinan K bayi
Tempat Penolong Mati/hidup disusui
1. 1995 ± 9 bulan Normal Dirumah Dukun L Hidup Ya Normal
2. 2001 ± 9 bulan Normal Dirumah Bidan P Hidup Ya Normal
Adapun masalah yang ada dalam keluarga tuan A adalah sebagai berikut
D. PRIORITAS MASALAH
Prioritras masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah di
temukan dan di tentukan keluarga dengan mahasiswa masalah di susun
berdasarkan prioritas kerena tidak bisa di lakukan pemecahan masalah yang
ada dalam keluarga Ny “S” secara bersamaan sekaligus oleh karna itu
prioritas masalah di susun untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih
penting agar penyelesaikan lebih terfokus pada masalah yang mengancam
kesahatan .
E. INTERVENSI
1. Asuhan kebidanan pada keluarga Ny S
No Masalah Tujuan Rencana Implementasi Evaluasi
kebidanan
1 Kurannya Setelah dilakukan Tanggal : 20 Tanggal : 21 Tanggal : 22
pengetahuan penyuluhan pap Desember Desember 2016 Desember 2016
keluarga smear pada 2016 Jam :17.00 wita Jam : 16.30 wita
tentang Pap keluarga Ny “S” Jam : 16.00 a. Menjelakan a. Ibu mengerti
smear diharapkan dapat wita tanda-tanda tanda-tanda
mengetahui cara a. Menjelaskan kanker kanker serviks
pemeriksaan pap tujuan serviks b. Ibu mengerti
smear, tujuan penyuluhan stadium dan mampu
dilakukan pap b. Menjel lanjut. menjelaskan
smear, kwaktu askan cara b. Menjelakan kembali
pelaksanaan pemeriksaan pada ibu penjelasan yang
papsmear, dan pap smear, untuk segera diberikan
siapa saja yang tujuan memeriksaka
dapat melakukan dilakukan n diri ke
pap smear. pap smear. petugas
c. Pemeriksaan kesehatan .
pap smear
dilakukan di
puskesmas /
rumah sakit.
Oleh
bidan/dokter
d. Agar
ibu dan
keluarga
dapat
mendeteksi
secara dini
kanker
rahim.
2 Kurangnya Setelah dilakukan a. Memberi a. Menjelaskan a. Ibu mengerti
pengetahuan penyuluhan tahu pada mengenai tanda-tanda
keluarga menegenai keluarga bahaya virus terkena virus
tentang HIV/AIDS tentang virus HIV/AIDS HIV/AIDS
HIV/AIDS diharapkan HIV/AIDS bagi tubuh. b. Ibu mengerti
keluarga dapat b. Membe b. Menjelakan dan mampu
mengetahui tanda ri tahu pada cara menjelaskan
– tanda terkena keluarga penularannya kembali
HIV/AIDS dan tentang cara c. Menjelaskan penjelasan yang
sadr akan bahaya penularan cara diberikan
virus HIV/AIDS. HIV/AIDS. pencegahan
virus
HIV/AIDS
3. Kurannya Setelah dilakukan a. Memberi a. Menjelaskan a. Keluarga
pengetahuan penyuluhan tahu keluarga mengenai mengerti dan
kelurga tentang PHBS perilaku bahaya hidup akan mengikuti
tentang PHBS diharapkan hidup bersih yang kurang saran yang
kelurga sadar dan sehat, bersih dan diberikan.
akan kebersihan tidak sehat akan b. Keluarga
lingkungan membuang menimbulka mengerti bahwa
sekitar sampah n suatu membuang
disembarang masalh sampah
tempat. kesehatan. sembarang
b. Membe b. Memberitahu tempat
ritahu ibu ibu dan khususnya laut
dan keluarga keluarga bisa merusak
untuk tidak untuk tidak Ekosistem yang
BAB BAB di ada.
disembarang sembarang
tempat. tempat.
c. Membersih c. Menjelaskan
kan ruangan pada ibu dan
dan halaman keluarga
disekitar untuk selalu
rumah setiap memebersihk
harinya an halaman
rumah dan
sampah
dibakar.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
(SAP)
1. Tujuan
a. Tujuan umum
Pada akhir penyuluhan keluarga Tn.A dapat mengerti tentang PHBS
b. Tujuan khusus
- Dapat menjelaskan pengertian PHBS
- Dapat menjelaskan manfaat PHBS
- Dapat menjelaskan tujuan PHBS
2. Materi
- Pengertian PHBS
- Manfaat PHBS
- Tujuan PHBS
3. Uraian materi
a. Pengertian PHBS
PHBS adalah singkatan dari perilaku hidup bersih dan sehat yaitu semua
perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
b. Manfaat PHBS
- Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
- Terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan
- Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum
- Ekosistem laut lebih bersih dan tidak kotor
- Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha menambah pendapatan keluarga.
c. Tujuan PHBS
1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan
ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
2. Melakukan usaha mencegah dengan mengatur sumber-sumber
lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan
kesejahteraan manusia.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada akhir penyuluhan keluarga ny”s”dapat menjelaskan tentang
HIV/AIDS
2. Tujuan khusus
a) Dapat menjelaskan pengertian HIV/AIDS
b) Dapat menjelaskan penyebab HIV/AIDS
c) Dapat menjelaskan cara penularan HIV/AIDS
d) Dapat menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS
B. Materi
1. Pengertian HIV /AIDS
2. Penyebab HIV/AIDS
3. Cara penularan HIV/AIDS
4. Cara pencegahan HIV/AIDS
C. Kegiatan
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
D. Uraian materi
1. Pengertian HIV/AIDS
HIV (Human Immuodetiaeng virus ) yaitu virus yang memperlemah
kekebalan pada tubuh manusia .Sedangkan AIDS (Aquirea
Immunodeficiency Syndrome) yaitu sekumpulan gejala dan infeksi
yang di timbulkan karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat virus HIV .Virus AIDS menyerang sel darah putih yang di sebut
dengan T-Lymphocytes.
2. Penyebab HIV/AIDS
Penyebab HIV/AIDS yaitu seks bebas yang tidak sehat dan tidak
aman, Penggunaan jarum suntik yang tidak steril,mentato ,berciuman
dan lain –lain.
3. Cara penularan HIV/AIDS
Cara penularan HIV/AIDS yaitu melalui asi ibu ,berhubungan badan
(air mani /sperma,cairan vagina ),melalui transfusi darah , alat suntikan
yang bergantian
4. Cara pencegahan HIV/AIDS
a) Tidak mengonsumsi narkoba/narkotika karena pada umumnya
menggunakan 1 jarum suntik, yang di gunakan banyak orrang.
b) Memastikan transfusi darah yang aman tidak terinfeksi.
c) Mengetahui informassi tentang HIV/AIDS
d) Tidak berganti –gantian pasangan .
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 19-12-2016
OLEH :
YAN KRISTIANI
P13.1545
2016
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : P13.1545
TORONIPA
MENGETAHUI
PEMBIMBING PEMBIMBING
NIDN: NIP: