Você está na página 1de 3

Analisis Strategi Pemasaran dari Perusahaan Amazon

Munculnya teknologi internet mentransformasi kehidupan manusia, termasuk


menggunakan platform elektronik untuk transaksi bisnis atau yang disebut dengan Electronic
Commerce (E-commerce). Dengan dasar tersebut, Amazon muncul sebagai perusahaan retail
berbasis online yang sekarang menguasai dunia. Strategi utama yang diterapkan oleh CEO
Amazon, Jeff Bezos adalah “Three big needle movers”. Pemilihan produk, harga, dan kemudahan
merupakan ketiga hal yang akan membuat perusahaan berkembang hingga puluhan tahun kedepan.
Amazon memanfaatkan teknologi sebagai sumber keunggulan yang kompetitif dalam memperoleh
keuntungan.

Pada gambar tersebut dijelaskan bahwa strategi Amazon didasarkan pada peningkatan
kemampuan teknologi untuk kesuksesan bisnis dan mengikuti strategi cost leadership yang
bertujuan untuk menawarkan nilai maksimal bagi pelanggannya dengan harga terendah. Strategi
Amazon didorong oleh :
1. Keunggulan kompetitif yang berfokus pada teknologi,
2. Aktualisasi manfaat skala ekonomi
3. Memanfaatkan efisiensi antara sumber daya eksternal dan internal.
4. Analisis big data sebagai alat untuk memetakan perilaku konsumen. Contohnya siapa
pun yang berbelanja di Amazon akan menemukan daftar rekomendasi produk yang
dipilih sesuai dengan riwayat penjelajahan yang kemungkinan akan dibeli. Itu berarti
Amazon dapat merasakan dan memahami apa yang konsumen inginkan dan
menyesuaikan strateginya dengan tepat.
5. Amazaon telah mempopulerkan penjualan “on click” dimana pelanggan dapat membeli
apapun dan segala hal yang dijual di portal hanya dengan satu klik mouse. Masa depan
cerah untuk Amazon jika terus berfokus pada kompetensi perusahaan dan pada saat
yang bersamaan memperluas global value chain.
6. Strategi bisnis yang diterapkan oleh Amazon dilakukan dengan melakukan investasi-
investasi terhadap lini-lini bisnis baru. Secara umum, lini bisnis Amazon dapat dibagi
menjadi tiga bentuk, yaitu online retail, internet services, dan kindle ecosystem.

Model Dynamic Pricing Dalam Penentuan Harga


Dalam menentukan harga, Amazon memiliki trik dengan memainkan psikologi persepsi
terhadap harga di mana harga pada produk Amazon akan berganti setiap hari sesuai dengan
algoritma. Strategi yang diterapkan oleh Amazon adalah dengan memberikan diskon terbesar bagi
produk yang terpopuler dan membuat keuntungan bagi produk-produk yang kurang terkenal
(D’Onfro, 2015). Penentuan diskon yang memengaruhi harga dari produk-produk pada Amazon
menggunakan dasar dari big data. Harga ditetapkan berdasarkan aktivitas pada website, harga dari
saingan, ketersediaan produk, preferensi barang, data pemesanan, dan margin keuntungan. Harga
dari produk berubah setiap waktu tertentu bergantung pada perubahan dan analisis pada big data.

Pandangan Jangka Panjang dari Jeff Bezos


Alasan mengapa Amazon memperoleh keuntungan yang kecil di saat mampu menjual
banyak adalah karena dibelanjakan untuk pertumbuhan jangka panjang. Amazon memanfaatkan
fokus pelanggan ke level yang baru dan hendak menjalankan bisnis dengan keuntungan kecil atau
tidak sama sekali.

Pendekatan Amazon dalam digital marketing


Kita juga dapat belajar dari pendekatan Amazon terhadap digital marketing karena mereka
menggunakan pemasaran digital secara efisien di semua titik komunikasi pelanggan dalam
kerangka perencanaan pemasaran yang disebut RACE:
 Reach (jangkauan): Pertumbuhan bisnis awal Amazon berdasarkan pendekatan terperinci
untuk masalah SEO dan AdWords yang menargetkan jutaan keyword.
 Act (tindakan): Menciptakan pengalaman yang jelas dan sederhana melalui pengujian dan
pembelajaran.
 Convert (konversi): Menggunakan personalisasi untuk membuat rekomendasi yang relevan
dan proses pemeriksaan yang jelas.
 Engage (melibatkan): Fokus pada pengalaman pelanggan, “Customer Obsession” yang
ditunjukkan dengan cara secara konsisten mengungguli retailer lain dalam rating kepuasan
pelanggan ACSI. Amazon juga memiliki platform eksperimen internal disebut “Weblab”
yang digunakan untuk mengevaluasi peningkatan.
Berkat penerapan konsep diatas secara konsisten sejak 1995, Amazon berhasil
mengembangkan bisnisnya dengan turnover sebesar $135 miliar.

Você também pode gostar