Você está na página 1de 4

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah : IKM - PKM


Kode Mata Kuliah :
Beban Studi/SKS : 2SKS (2 Teori)
Prasyarat :-
Tujuan : Mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan dasar untuk:
1. Menjelaskan tentang Pengantar kesehatan masyarakat.
2. Menjelaskan tentang Epidemiologi
3. Menjelaskan tentang Kesehatan Lingkungan
4. Menjelaskan tentang Gizi kesehatan masyarakat
5. Menjelaskan tentang Sistem Pembiayaan Kesehatan
6. Menjelaskan tentang Sistem Pelayanan Kesehatan
7. Menjelaskan tentang Pendidikan Kesehatan
8. Menjelaskan tentang Promosi Kesehatan.
9. Menjelaskan tentang Manajemen obat dan obat tradisional

Kepustakaan:

Albani JM, Ciaschini MW, Streem SB, Herts BR, Angermeier KW. The role of computerized
tomographic urography in the initial evaluation of hematuria. J Urol.
2007;177(2):644-648.
Aziz MF, Witjaksono J, Rasjidi HI, 2008, PanduanPelaksaan Medik: Model Interdisiplin
Penata Lasanaan Kanker Serviks dengan Gangguan Ginjal, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.
Bernard M. Karnath, Gabriel Rodriguez, Roxana Narat, april 2007, evaluatin of hematuria,
Review of Cli nical Sign, Karnathetal: Evaluationof Hematuria:pp.20 – 26, 62
Bethesda, MD, 2012, National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse,
U.S. Department Of Health And Human Services National Institutes of Health
NIH Publication No. 12–4559
Brake M, Field S, 2011, DOCTOR IT’S RED An Approach to Hematuria in the ED,
Dalhouse university inspiring minds, The Canadian Journal Of Diagnosis
Choyke PI, 2008, Radiologic Evaluation of Hematuria: Guidelines from the American
College of Radiology’s Appropriatness Criteria, American Family Physician 3
(78):347-352.
Cicco MF et all, 2013, Management of bilateral idiopathic renal hematuria in a dog with
silver nitrate, Department of Clinical Sciences, College of Veterinary Medicine
Veterinary Health Complex, North Carolina State University CVJ / VOL 54
Concejo AT, 2013, Isolated Gross Hematuria or Associated to Acute Retention of Urine as a
Sign of Urologic Malignant Pathology, Journal of Health Science 2 (2014) 56-61
Davey P, 2005, At a Galance Medicine, Erlangga, Jakarta, 27
Dugdale DC, 2012, MRI, (online)
[http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003335.htm, diakses 13 Maret
2015]
Dulai M, Chou S, 2013, Hematuria: Nephrological or Urological—A Practical Approach,
Presented at the 36th Annual Family Practice Review and Update Course at
the University of Calgary in Calgary, Alberta on November 21, 2011
Jember, 1 Agustus 2018
Dosen Yang Membuat,

( Anggara Martha, S.Farm.,Apt )

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu komunikasi Farmasi


Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS (2 Teori)
Waktu Pertemuan : 2 X 50 menit ( Teori)

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat mengenali ruang lingkup farmasi dalam konteks keilmuan,
dunia kerja serta profesi. Mahasiswa mengerti pengetahuan tentang Alat kesehatan
dan spesialisasi dari setiap bentuk sediaan yang digunakan dalam berbagai macam
penyakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
B. Pokok Bahasan
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
0 Pengantar Silabus
1  Alat – alat kesehatan 1. Pengertian, definisi tentang pengertian tentang alat –
 Bentuk sediaan obat alat kesehatan
 Pain 2. Bentuk dan macam sediaan obat
 Neurologic 3. Pengertian tentang penyakit Pain, neurologic, epilepsi,
 Epilepsi arthritis, osteophorosis dan gout
 Arthritis 4. Pengobatan yang digunakan untuk penyakit Pain,
neurologic, epilepsi, arthritis, osteophorosis dan gout
 Osteophorosis dan Gout
2  Diagnostic Imaging 1. Pengertian dan macam macam diagnostic imaging
 Pain 2. Pengertian dan penyebab terjadinya penyakit Pain,
 Neurologic neurologic, epilepsi, arthritis, osteophorosis dan gout
 Epilepsi 3. Pengobatan dan management terapi dari penyakit
Pain, neurologic, epilepsi, arthritis, osteophorosis dan
gout
3  Hematemesis dan Melena 1. Pengertian tentang hematemesis dan melena
 Alat Kebidanan 2. Penyebab terjadinya hematemesis dan melena
3. Pengobatan hematemesis dan melena
4. Alat yang digunakan dalam urologi dan kebidanan
5. Macam –macam dari alat kebidanan dan urologi
4  Arthritis 1. Penyebab dan obat yang digunakan dalam penyakit
 Osteophorosis arthitis, osteophorosis dan gout.
 Gout 2. Penatalaksanaan dalam penyakit arthitis,
osteophorosis dan gout.
5 UTS UTS
6 Persentasi dan kasus Hematemesis Mempresentasikan dan menjelaskan kasus dan solusinya
di masyrakat
7 Persentasi dan kasus Alat kebidanan Mempresentasikan dan menjelaskan kasus dan solusinya
dan urologi di masyrakat
8 Persentasi dan Diagnostic imaging Mempresentasikan dan menjelaskan kasus dan solusinya
di masyrakat
9 Persentasi dan kasus Bentuk sediaan Mempresentasikan dan menjelaskan kasus dan solusinya
terkait dengan penyakit tersebut di masyrakat
10 UAS UAS
C. Kegiatan Belajar Mengajar

Minggu Ke Pokok Bahasan Isi Kegiatan


1 Kuliah Awal Pokok Bahasan 1
2 Kuliah dan Diskusi Pokok Bahasan 2
3 Kuliah dan Diskusi Pokok Bahasan 3
4 Kuliah dan Diskusi Pokok Bahasan 4
5 UTS UTS
6 Persentasi dan kasus Hematemesis
7 Persentasi dan kasus Alat kebidanan
dan urologi
8 Persentasi dan kasus Diagnostic Kasus di Masyarakat
imaging
9 Persentasi dan kasus Bentuk sediaan
penyakit tersebut
10 UAS UAS

RENCANA EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran dapat diukur berdasarkan evaluasi dari kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi: pemahaman,
keterampilan, kreativitas, dan leardership seorang mahasiswa. Komponen pemahaman dan
keterampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan, ujian tengah
semester, ujian akhir semester dan praktikum Penilaian (assessment)

Aspek penilaian meliputi


No Aspek Penilaian Unsus penilaian Skor maks Persentase
1. Pemahaman Ujian Tengah semester, 30
keterampilan Ujian semester 50
2. Kreativitas Keaktifan dalam diskusi dan 5
Membuat resume
3. Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas 5
Presentasi 7,5
Partisipasi di kelas 2,5
Jumlah skor 100,0

Hasil akhir ditentukan sebagai berikut :


Nilai A untuk ≥ 80,0
Nilai B untuk 70,0 – 79,9
Nilai C untuk 60,0 – 69,9
Nilai D untuk 40,0 – 59,9
Nilai E untuk ≤ 39,9

Você também pode gostar