Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
di PT.X
Disusun oleh
Jesaya Hasudungan 10111637
Aldo Christian P 10111657
Hermansyah 10111616
Kelas IF-14
Pada saat ini banyak sekali aplikasi dengan bermacam bentuk dan
ragamnya. Semua merupakan salah satu dampak dari perkembangan
teknologi yang sangat pesat sehingga berkembang di segala sektor, tidak
terkecuali di sektor Teknologi informasi pengiriman barang dapat menjadi
salah satu cara untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis seiring dengan
semakin dikenal dan berpengaruhnya teknologi informasi di tengah
masyarakat. Teknologi informasi (sistem informasi) merupakan media
transaksi yang dapat dilakukan lebih mudah dibandingkan dengan sistem
manual yang cukup rumit
Sekarang banyak sekali perusahaan – perusahaan pengiriman barang
untuk mempermudah transaksi karena ini merupakan media transaksi
dengan biaya yang murah, sehingga perusahaan besar maupun kecil
mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan bisnisnya.
Dilihat dari sisi konsumen juga sangat memudahkan dalam melakukan
transaksi informasi harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Sistem Informasi pengiriman barang memiliki manfaat yang sangat
besar. Pertama, perusahaan lebih mudah melakukan transaksi yang lebih
akurat dan lebih mudah. Kedua, dari segi keuangan dan waktu banyak hal
yang dapat diefisisensi dengan sistem informasi dibandingkan dengan
metode manual. .
Batasan yang ada atau akan diterapkan pada proposal ini adalah daerah
pengiriman masih daerah Indonesia dan transaksi sendiri masih dibatasi
dengan 100 transaksi
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
1. Bagi Developer
Menambah ilmu pada pihak developer untuk memanagement dan
memaintenance sistem informasi secara teratur
2. Bagi User
Mendapatkan kemudahan dalam hal waktu dan tenaga yang dikeluarkan.
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,maksud dan tujuan,indentifikasi
masalah,batasan masalah dan metodologi penelitian.
1. Akurat (accurate)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber
informasi (data) mengalamai gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau
merubah data-data asli tersebut.
3. Relevan (relevance)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Informasi akan
relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
2. Record
Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan tentang
suatu entity secara lengkap. Suatu record mewakili satu data atau Informasi tentang
seseorang. Contoh: nomor pelanggan, nama pelanggan, alamat, kota, tanggal
pinjam, tanggal kembali.
3. File
File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang
sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya.
4. Tabel
Tabel adalah sebuah file yang menampung data-data dalam kelompok tertentu.
6. Pemeliharaan (Maintenance)
Maintenance merupakan penanganan dari suatu perangkat lunak yang telah
selesai dibangun sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau
penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.
2. Sequence Diagram
Diagram ini menunjukan interaksi yang terjadi antar objek. Diagram ini
merupakan pandangan dinamis terhadap sistem. Diagram ini menekankan pada
basis keberurutan waktu dari pesan-pesan yang terjadi.
3. Collaboration Diagram
Diagram ini merupakan diagram interaksi. Diagram ini menekankan pada
organisasi stuktur dari objek-objek yang mengirim dan menerima pesan.
4. Class Diagram
Diagram ini adalah seebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan
menghasilkan sebuah objek yang merupakan inti pengembangan dan desain yang
berorientasi objek. Kelas mengambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.
5. Statechart Diagram
Statechart diagram menunjukkan transisi dan perubahan keadaan suatu
objek pada sistem sebagai akibat dari stimulasi yang diterima. Dalam UML, state
digambarkan berbentuk segi empat dengan sudut tumpul dan memiliki nama sesuai
dengan kondisi saat itu.
6. Activity Diagram
Actifity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses parallel yang mungkin erjadi pada beberapa eksekusi.
7. Component Diagram
Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan di antaranya.
8. Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy
dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan diletakkan (pada mesin, server
atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,
spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Normalisasi 1
Tabel 1
Tabel 2
Jenis barang Kode Tanggal Tujuan Jenis Kode biaya Kode Nama
pengirima pengiriman pengirima pengirima tarif karya karyawan
n n n wan
Tidak mudah J01 05 Desember Jakarta kilat K01 100000 J-1 Jesaya
pecah 2013
Tabel 3
Tabel konsumen
Tabel barang
Tabel pengiriman
Kode biaya
Kode_kurir Nama kurir No
tarif
kendaraan
K01 100000
H01 Hermansyah D1234XX
kode_barang
nama_karyawan no_konsumen jenis_barang
kode_karyawan n
nama_barang
nama_konsumen
alamat qty berat_barang
ERD Dikirim
kode_tarif biaya
1
kode_pengiriman
tujuan_pengiriman 1
nama_kurir
jenis_pengiriman tanggal_pengiriman
Menggunakan
nama_kendaraan 1
no_kendaraan
Kendaraan
no_kendaraan no_kendaraan
Mengisi Mengirim
Formulir Barang
Menimbang
Barang
Mencetak info
Pengiriman
dan
menempelkan
pada barang
1
Konsumen Karyawan 1 Kurir