Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
K3 Mekanik
Pesawat Angkat Angkut
Disiapkan oleh
Bambang Apriyanto
Latar Belakang
1. Penggunaan Pesawat Angkat dan Angkut (PAA)
merupakan sarana dalam peningkatan efisiensi suatu
proses industri (fabrikasi, konstruksi atau manufaktur).
1
3/27/2016
2
3/27/2016
Dasar Hukum
3
3/27/2016
Definisi
Pesawat Angkat dan Angkut adalah
suatu pesawat atau alat yang digunakan
untuk memindahkan, mengangkat
muatan baik bahan atau barang atau
orang secara vertikal dan atau horizontal
dalam jarak yang ditentukan.
Pasal 3
(1). Beban maksimum yang diijinkan dari PAA harus
ditulis pada bagian yg mudah dilihat dan dibaca
dengan jelas.
(2). Semua PAA tidak boleh dibebani melebihi beban
maksimum yg diijinkan.
(3). Pengangkatan dan penurunan muatan pada PAA
harus perlahan-lahan.
(4). Gerak mula dan berhenti secara tiba-tiba dilarang.
4
3/27/2016
Contoh Penerapannya
Beban maksimum
(SWL) ditulis pada
bagian Alat Angkat /
Angkut yang mudah
terlihat
5
3/27/2016
Penjelasan Permenaker
No 09/Men/2010
1. Operator adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
dan memiliki keterampilan khusus dalam pengoperasian
pesawat angkat dan angkut.
2. Petugas adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
dan memiliki keterampilan khusus di bidang pesawat angkat
dan angkut yang terdiri dari juru ikat (rigger) dan teknisi.
3. Juru ikat (rigger) adalah tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan dan memiliki keterampilan khusus dalam
melakukan pengikatan barang serta membantu kelancaran
pengoperasian peralatan angkat.
4. Teknisi adalah petugas pelaksana pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan dan/atau pemeriksaan peralatan/
komponen pesawat angkat dan angkut.
Penjelasan Permenaker
No 09/Men/2010
Pasal 5
1. Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator
pesawat angkat dan angkut yang mempunyai Lisensi K3 dan
buku kerja sesuai jenis dan kualifikasinya.
6
3/27/2016
Penjelasan Permenaker
No 09/Men/2010
Pasal 6
(2) Operator peralatan angkat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diklasifikasikansebagai berikut:
a. Operator kelas I (SLTA, 5 tahun pengalaman, umur 23 th)
Untuk pengangkatan >100 ton dan tinggi menara >60 meter
b. Operator kelas II (SLTA, 3 tahun, pengalaman, umur 21 th)
Untuk pengangkatan 25-100 ton dan tinggi menara <60 meter
c. Pperator kelas Ill (SLTP, 1 tahun, pengalaman, umur 19 th)
Untuk pengangkatan < 25 ton dan tinggi menara <40 meter
Boleh naik tingkatan jika berpengalaman selama 2 tahun dan lulus uji
Penjelasan Permenaker
No 09/Men/2010
Pasal 6
Operator forklift dan/atau lift truk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Operator kelas I (SLTA, 3 tahun, pengalaman, umur 21 th)
Untuk pengangkatan >15 ton
b. Operator kelas II (SLTP, 1 tahun, pengalaman, umur 19 th)
Untuk pengangkatan <15 ton
Boleh naik tingkatan jika berpengalaman selama 2 tahun dan lulus uji
7
3/27/2016
Penjelasan Permenaker
No 09/Men/2010
Pasal 23
(1) Lisensi K3 dan buku kerja berlaku untuk jangka waktu 5 (lima
tahun), dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang
sama
(2) (2) Permohonan perpanjangan sebagaimana dimaksud pada
ayat diajukan kepada Direktur Jenderal dengan melampirkan:
a. lisensi K3 lama yang asli;
b. buku kerja asli yang telah diperiksa oleh atasannya;
c. surat keterangan berbadan sehat dari dokter;
d. copy kartu tanda penduduk;
e. copy sertifikat kompetensi sesuai dengan jenis dan
kualifikasinya; dan
f. pas photo berwarna 2 x 3 (3 lembar) dan 4 x 6 (2 lembar)
• Peralatan angkat
• Pita transport
• Pesawat diatas landasan dan diatas
permukaan
• Penggunaan jalan ril dan industri
8
3/27/2016
Lier (Dongkrak)
9
3/27/2016
10
3/27/2016
Gondola
Keran Angkat
11
3/27/2016
Keran Angkat
• Crawler Crane
Keran Angkat
• Truck Crane
12
3/27/2016
Keran Angkat
• Over Head Crane
Single Girder Double Girder
Keran Magnet
13
3/27/2016
Keran Dinding
14
3/27/2016
15
3/27/2016
PITA TRANSPORT
• Suatu pesawat atau alat yg digunakan untuk
memindahkan muatan secara kontinu dengan
menggunakan bantuan pita.
• Contoh : Eskalator/Travelator, Ban berjalan (conveyor)
dan Rantai berjalan
16
3/27/2016
Escalator
Travelator
17
3/27/2016
Conveyor
Conveyor
18
3/27/2016
Forklift
19
3/27/2016
Excavator
20
3/27/2016
21
3/27/2016
Lokomotif
Lori
Gelang Pegas
(spring washer)
Gelang Pegas
dan Baut
22
3/27/2016
Contoh Penerapannya
Tromol (Drum) 2.5 x Diameter kawat baja
Flensa (Flange)
23
3/27/2016
6 Strands x 19 Wires
24
3/27/2016
Seal rope
25
3/27/2016
CONTOH KASUS
JAWAB
Untuk 6 x 7 sling
Ketentuannya tdk boleh lebih 12%
jumlah kawat yang putus pada jarak 50cm
(lihat pasal 9)
6 x 7 = 42,
Jadi putus yg diijinkan 42 x 12% = 5 titik, Karena
pada kasus ini ada 8 titik kawat yang putus, maka
Tali Baja tidak boleh digunakan.
26
3/27/2016
27
3/27/2016
Contoh Penerapannya
Perubahan
panjangnya Mak.
Tidak boleh hanya 1/4
lebih dari 5% atau 25 %
yang Aus
28
3/27/2016
Contoh Penerapannya
Diameter Cakra
> 20 kali diameter
kawat baja
Kunci Pengaman
(Latch)
KAIT KAIT
(HOOK) (HOOK)
29
3/27/2016
30
3/27/2016
Pasal 19
(1) Apabila lebih dari seorang tenaga kerja yang bekerja
pada peralatan angkat operator harus bekerja
berdasarkan isyarat hanya dari satu orang yang
ditunjuk;
(2) Penjaga kait, penjaga rantai, penjaga bandul ataupun
orang lain yang ditunjuk harus kelihatan oleh operator;
(3) Apabila operator menerima isyarat berhenti pesawat
harus segera dihentikan.
Contoh Penerapannya
31
3/27/2016
32
3/27/2016
Contoh Penerapannya
33
3/27/2016
34
3/27/2016
Pasal 28
Pesawat, alat-alat, bagian instalasi listrik pada peralatan
angkat harus dibuat, dipasang, dipelihara sesuai dengan
ketentuan-ketentuan instalasi listrik yang berlaku.
Pasal 29
Semua peralatan angkat yang digerakan dengan tenaga
listrik harus dilengkapi dengan alat batas otomatis yang
dapat menghentikan motor, bila muatan melebihi posisi
yang diijinkan.
35
3/27/2016
36
3/27/2016
Pasal 85
Dilarang untuk mencoba menyetel atau untuk
memeperbaiki perlengkapan pita transport tanpa
menghentikan dahulu sumber tenaganya dan mengunci
tuas atau tombol dalam keadaan berhenti.
Pasal 90
Bidang injak eskalator terbuat dari bahan yang padat, rata
dan tidak licin dan bila terbuat dari logam yang
mempunyai kisi-kisi, tebal kisi sekurang-kurangnya 3 mm.
Pasal 91
Lantai pemberangkatan dan lantai pemberhentian setiap
eskalator harus dari bahan yang dapat menghasilkan
sesuatu ikatan terhadap jejak kaki pemakai.
37
3/27/2016
Pasal 94
Setiap eskalator harus dilengkapi dengan sistem elektro
mekanis yang bekerja secara otomatis yang dapat
menghentikan eskalator apabila sumber tenaga putus.
38
3/27/2016
Contoh Penerapannya
TOMBOL STOP
DARURAT
FORKLIFT
INSPECTION FORM
Pasal 102
Pesawat angkutan di atas landasan dengan motor bakar
dilarang dijalankan di daerah yang terdapat bahaya kebakaran
dan atau peledakan dan atau ruangan tertutup.
39
3/27/2016
Pasal 104
Pesawat angkutan di atas landasan dengan motor bakar harus
dijalankan dengan aman sesuai dengan kecepatan yang telah
ditentukan
40
3/27/2016
Pasal 114
Bila mengendarai forklift dibelakang kendaraan lain harus
berjarak sekurang-kurangnya 10 meter dari belakang kendaraan
depannya.
Pasal 115
Dilarang menggunakan forklift untuk tujuan lain selain untuk
mengangkat, mengangkut dan menumpuk barang.
41
3/27/2016
Contoh Penerapannya
Uji Keretakan
Uji Beban
Pengukuran dimensi
Uji Beban
42
3/27/2016
43