Você está na página 1de 13

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


[AD – ART]

KARANG TARUNA COKRO TAMTOMO


DESA COKROKEMBANG, KEC. NGADIROJO
Januari 2010
ANGGARAN DASAR (AD)
KARANG TARUNA COKRO TAMTOMO
DESA COKROKEMBANG

BAB I
Nama, Dasar Pendirian Dan Kedudukan
Pasal 1
Lembaga ini bernama Karang Taruna Cokro Tamtomo
Pasal 2
Karang Taruna Cokro Tamtomo didirikan berdasarkan SK Kepala Desa
Cokrokembang Nomor __________________ Tahun _____ untuk jangka waktu
masa bakti 5 (lima) tahun
Pasal 3
Karang Taruna Cokro Tamtomo berkedudukan di Desa Cokrokembang,
Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan

BAB II
Asas dan Tujuan
Pasal 4
Karang Taruna Cokro Tamtomo berasaskan Pancasila
Pasal 5
Karang Taruna Cokro Tamtomo bertujuan untuk :
1. Mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung
jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna Cokro Tamtomo
dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi
berbagai masalah sosial.
2. Membentuk jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang
Taruna Cokro Tamtomo yang trampil dan berkepribadian serta
berpengetahuan.
3. Menumbuhkan potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka
mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna Cokro Tamtomo .
4. Memotivasi setiap generasi muda Karang Taruna Cokro Tamtomo untuk
mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam
keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Menjalin kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna Cokro
Tamtomo dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi
masyarakat.
6. Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi
muda di Desa Cokrokembang yang memungkinkan pelaksanaan fungsi
sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi
masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
7. Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di Desa
Cokrokembang yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan
terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna Cokro Tamtomo
bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.

BAB III
Keanggotaan
Pasal 6
1. Keanggotaan Karang Taruna Cokro Tamtomo menganut sistem stelsel
pasif, yaitu bahwa setiap generasi muda yang berusia 11 sampai dengan
45 tahun di wilayah Desa Cokrokembang, yang mempunya hak dan
kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal keturunan,
jenis kelamin , kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
2. Ketentuan lebih lanjut yang dimaksud ayat 1 tersebut di atas, ditetapkan
dalam Anggaran rumah tangga Karang Taruna Cokro Tamtomo

BAB IV
Kelembagaan
Pasal 7
1. Struktur kelembagaan Karang Taruna Cokro Tamtomo disusun secara
Demokratis.
2. Secara hierarki struktur kepengurusan menunjukkan kedudukan dan arah
pertanggungjawaban.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang Kelembagaan ditetapkan dalam Anggaran
Rumah Tangga Karang Taruna Cokro Tamtomo.

BAB V
Majelis Permusyawaratan
Pasal 8
Majelis Perwusyawaratan Karang Taruna Cokro Tamtomo terdiri dari Majelis
Akbar
Pasal 9
Definisi tugas, kewenangan Majelis Akbar diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB VI
Keuangan
Pasal 10
1. Keuangan Karang Taruna Cokro Tamtomo diperoleh dari :
a. Iuaran anggota aktif dan pengurus;
b. Subsidi dari Pemerintah Tingkat Desa berdasarkan pos anggaran
yang dialokasikan untuk kepentingan program kesejahteraan sosial
dan pembinaan kepemudaan;
c. Usaha-usaha dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Besarnya iuran anggota aktif dan pengurus selanjutnya ditentukan dalam
ketentuan tersendiri dalam bentuk prosedur administrasi.
3. Keuangan Karang Taruna Cokro Tamtomo dikelola secara tertib dan
transparan.

BAB VII
Identitas Organisasi
Pasal 11
1. Karang Taruna Cokro Tamtomo memiliki lambang yang ditetapkan oleh
Majelis akbar .
2. Ketentuan dan penjelasan mengenai lambang selanjutnya diatur dalam
anggaran rumah tangga Karang Taruna Cokro Tamtomo

BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 12
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat ditetapkan oleh Majelis Akbar
Karang Taruna Cokro Tamtomo
2. Rancangan perubahan Anggaran Dasar disusun oleh panitia khusus.

BAB IX
Penutup
Pasal 12
1. Hal-hal yang belum ditetapkan oleh Anggaran Dasar akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Cokrokembang
Pada tanggal 25 Januari 2010
Majelis Akbar Karang Taruna Cokro Tamtomo Desa Cokrokembang,
Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan

Pansus I Pansus II Pansus III

(Arif Setia Budi, S. Pd.) (Dedi Prasetyo, S. Pd.) (M. Jamil)

Kepala Desa Cokrokembang Ketua Badan Permusyawaratan Desa


Cokrokembang

(Drs. Gunadi) (Hariawan, ST.)


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KARANG TARUNA COKRO TAMTOMO
DESA COKROKEMBANG

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Karang Taruna Cokro Tamtomo adalah Organisasi Sosial wadah
pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat
terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial.
Pasal 2
Karang Taruna Cokro Tamtomo adalah organisasi sosial kepemudaan yang
berdiri sendiri dan bersifat lokal, serta merupakan salah satu pilar partisipasi
masyarakat di bidang kesejahteraan sosial.
Pasal 3
Karang Taruna Cokro Tamtomo adalah organisasi yang statusnya diakui
oleh pemerintah secara de jure melalui perundangan dan kebijakannya serta
diakui secara de facto melalui keberadaan dan program-program aksinya.
Pasal 4
Karang Taruna Cokro Tamtomo memiliki tugas pokok untuk bersama-sama
pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi masalah-
masalah kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun
pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan
pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.
Pasal 5
Seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna Cokro Tamtomo
melaksanakan fungsi sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan, kesenian, dan olah raga
yang berorientasi pada pengembangan individu anggota dan organisasi.
2. Menyelenggarakan usaha-usaha kesejahteraan sosial yang mendukung
upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.
3. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan
pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendudung implementasi
kebijakan otonomi daerah yang lebih terarah, terpadu, dan
berkesinambungan.
4. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan
strategis, yang mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan
berbagai sektor dan komponen masyarakat.

BAB II
Keanggotaan
Pasal 6
Jenis Keanggotaan Anggota Karang Taruna Cokro Tamtomo terdiri dari
Anggota pasif, anggota aktif dan anggota khusus.
Pasal 7
1. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif
(keanggotaan otomatis), yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia
11 s/d 45 tahun.
2. Anggota aktif adalah keanggotaan yang bersifat kader dan berusia 15 s/d
40 tahun, karena potensi, bakat, dan produktifitasnya untuk mendukung
pengembangan organisasi dan program-programnya.
3. Anggota khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas terbatas bagi
kalangan tertentu di luar kriteria keanggotaan pasif dan aktif karena
kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seseorang yang dapat
disumbangkan bagi kepentingan pengembangan organisasi dan
program-programnya
4. Anggota pasif, aktif dan khusus seperti yang tertuang pada ayat 1, 2 dan
3 adalah mereka yang bertempat tinggal tetap di wilayah Desa
Cokrokembang.
Pasal 8
Kewajiban Anggota
1. Memahami, menghayati, dan melaksanakan apa yang tertera di
Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga Karang Taruna Cokro
Tamtomo
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan Karang Taruna Cokro
Tamtomo
3. Menjaga nama baik Karang Taruna Cokro Tamtomo
Pasal 9
Hak Anggota
1. Menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Memilih dan dipilih menjadi Ketua Karang Taruna Cokro Tamtomo
3. Memberikan masukan/aspirasi ke pengurus Karang Taruna Cokro
Tamtomo
4. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang
Taruna Cokro Tamtomo
5. Mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan Karang
Taruna Cokro Tamtomo

BAB III
Struktur Organisasi
Bagian 1
Majelis Permusyawaratan
Pasal 10
Majelis Akbar
1. Majelis Akbar adalah Majelis tertinggi Karang Taruna Cokro Tamtomo
yang dihadiri oleh Pengurus dan Anggota.
2. Dilakukan lima tahun sekali yang diselenggarakan oleh panitia khusus.
3. Tugas Majelis Akbar adalah Memilih dan menetapkan Ketua.
4. Wewenang Majelis Akbar :
a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Karang Taruna Cokro
Tamtomo;
b. Menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban Ketua Karang
Taruna Cokro Tamtomo;
c. Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna
Cokro Tamtomo.
Bagian 2
Kelembagaan
Pasal 11
Ketua
Tugas dan Wewenang:
1. Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna Cokro Tamtomo
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna
Cokro Tamtomo
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Karang Taruna Cokro
Tamtomo dan hubungan dengan pihak lain.
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Majelis Akbar di akhir
periode kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau
Sekretaris atau Pengurus yang dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Karang Taruna Cokro
Tamtomo berhak mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pasal 12
Wakil Ketua
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-
kegiatan Lembaga.
2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian.
Pasal 13
Sekretaris
Tugas dan Wewenang :
1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.
2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Karang Taruna Cokro
Tamtomo
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Karang Taruna Cokro
Tamtomo
4. Berkoordinasi dengan Seksi untuk mewujudkan tertib administrasi, tata
komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang
diaplikasikan dalam kegiatan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang
ada di Karang Taruna Cokro Tamtomo
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Karang Taruna
Cokro Tamtomo
Pasal 14
Bendahara
Tugas dan Wewenang :
1. Mewujudkan tertib keuangan Karang Taruna Cokro Tamtomo
2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen
yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Karang Taruna Cokro
Tamtomo secara optimal dan proporsional.
Pasal 15
Seksi
Tugas dan Wewenang :
1. Menentukan haluan kebijakan seksi yang dipimpinnya.
2. Menerjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi yang
akan dilakukan anggota di bawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas
seksi yang dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di seksi
yang dipimpinnya.
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Seksi dapat menunjuk salah satu anggota untuk
mewakilinya.

BAB IV
Pembentukan Kepengurusan
Pasal 16
1. Pembentukan kepengurusan dilakukan oleh Ketua.
2. Kepengurusan harus sudah terbentuk paling lambat satu pekan setelah
Majelis Akbar.
3. Pengurus baru ditetapkan oleh Surat Keputusan Ketua.

BAB V
Pergantian Pengurus
Pasal 17
1. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya pergantian pengurus adalah:
a. Pengurus ada yang megundurkan diri;
b. Pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
c. Pengurus tidak dapat memenuhi persyaratan lagi.
2. Mekanisme pergantian pengurus adalah :
a. Bila pengurus yang bersangkutan adalah Ketua maka
mekanismenya melalui Majelis Akbar;
b. Bila selain tersebut di atas, maka mekanismenya adalah melalui
Surat Keputusan Ketua atas usulan dan persetujuan Pengurus.

BAB VI
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 18
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilaksanakan oleh Majelis Akbar
minimal 2 periode masa bhakti sejak ditetapkan.
BAB VII
Lambang
Pasal 19
Lambang Karang Taruna Cokro Tamtomo

Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur sekuntum bunga teratai


yang mulai mekar, dua helai pita terpampang dibagian atas dan bawah,
sebuah lingkaran, dengan bunga Teratai Mekar sebagai latar belakang.
Keseluruhan lambang tersebut mengandung makna:
1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang
dijiwai semangat kemasyarakatan (sosial).
2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangkan keempat
fungsi Karang Taruna yaitu:
a. Memupuk kreativitas untuk belajar bertanggung jawab;
b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis
produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis;
c. Mengembangkan dan mewujudkan harapan serta cita-cita anak dan
remaja melalui bimbingan interaksi yang dilaksanakan baik secara
individual maupun kelompok;
d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan
penghayatan dan pengamalan Pancasila.
3. Tujuh helai Daun Bunga bagian atas melambangkan Tujuh unsur
kepribadian yang harus dimiliki oleh anak dan remaja:
a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Tanggap : Penuh perhatian dan peka terhadap masalah;
c. Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan mental;
d. Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian;
e. Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis;
f. Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis;
g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur.
4. Pita dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti:
a. Karang :Pekarangan, halaman, atau tempat;
b. Taruna :Remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau Wadah
Pembinaan Remaja.
5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YODHA yang
berarti:
a. ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman;
b. KARYA : Pekerjaan;
c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur;
d. YODHA : Pejuang, patriot. Secara keseluruhan berarti Pejuang
yang berkepribadian, berpengetahuan dan terampil.
6. Lingkaran menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang
Ketahanan Nasional.
7. Bunga Teratai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan
kehidupan masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila.
8. Arti warna:
a. Putih : Kesucian, tidak tercela, tidak ternoda;
b. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dapat mengendalikan
diri, tekad pantang mundur;
c. Kuning : Keagungan atas keluhuran budi pekerti.

BAB VIII
Penutup
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
tersendiri dalam peraturan-pertauran atau ketentuan-ketentuan Lembaga
yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna
Cokro Tamtomo.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dalam Majelis
Akbar Karang Taruna Cokro Tamtomo.
Ditetapkan di Cokrokembang
Pada tanggal 25 Januari 2010
Majelis Akbar Karang Taruna Cokro Tamtomo Desa Cokrokembang,
Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan

Pansus I Pansus II Pansus III

(Arif Setia Budi, S. Pd.) (Dedi Prasetyo, S. Pd.) (M. Jamil)

Kepala Desa Cokrokembang Ketua Badan Permusyawaratan Desa


Cokrokembang

(Drs. Gunadi) (Hariawan, ST.)

Você também pode gostar