Você está na página 1de 3

Analisis Aspek Teknis dan Teknologi

Nama:Cahya Nugraha/1622078

Wendy Prasetya Johan/ 1622080

1. Proses Produksi produk utama


Bahan baku yang diperlukan (untuk 1x produksi/ 1 produk) Sushi Oishi
-Beras 150 gram
- Nori/ rumput laut 1 lembar
-Jamur Enoki ½ bungkus
-Tepung terigu
-Garam dan merica secukupnya
-Air
-Mayonais 1 ½ Sdm
-1 ½ Sdm cuka beras
-Daun bawang ¼ batang daun bawang

Cara pembuatan Sushi Oishi


-Pertama-tama masak 150gr nasi dengan 300ml air di dalam ricecooker
-selagi nasi masak, persiapkan tepung dengan garam dan merica secukupnya dan jamur
yang akan digunakan untuk sushi
-lumuri jamur yang akan digoreng dengan tepung yang sudah dibumbui tersebut sambil
ditekan-tekan
-setelah jamurnya sudah siap, panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng jamur
-selagi menunggu minyak panas, potong ¼ batang daun bawang tipis- tipis
- setelah minyaknya panas, goreng jamur enoki dengan api sedang selama 2 menit di
setiap sisi
- setelah selesai digoreng, angkat jamur tersebut dan tiriskan sebentar sekitar 3 menit agar
sisa2 minyak dapat keluar
-selagi menunggu jamur yang sedang ditiriskan, nasi yang dimasak seharusnya sudah siap
diangkat, selagi panas, masukan 1 ½ sdm cuka beras dan garam secukupnya lalu aduk
nasinya
-setelah semua bahan sudah disiapkan, ambil 1 lembar nori yang akan digunakan untuk
sushi , letakan di tikar penggulung sushi lalu susun dengan menaruh nasi, jamur, dan
daun bawang secara merata.
- lalu setelah tersusun dengan rata, gulung sushi secara perlahan- lahan dan pastikan agar
tidak ada bahan yang keluar sambil ditekan-tekan dengan tirai pembuat sushi( Makisu)
- setelah digulung, potong sushi menjadi 6 bagian dan lumuri setiap sushi dengan sedikit
mayonais lalu sushi siap dihidangkan.
Cara penyajian produk
Untuk penyajian produk dapat dibagi menjadi 2 yaitu untuk customer yang
membungkus(takeaway) atau makan
langsung ditempat. Untuk makan
langsung ditempat (dine-in),
potongan sushi akan diletakan diatas
piring sedangkan untuk takeaway
akan disediakan tempat container
plastik yang ringan dengan logo
usaha dan juga lengkap dengan sumpit kayu .

Contoh untuk Takeaway

Contoh untuk makan


langsung (dine-in)

2. Kapasitas Produksi
Kemampuan Produksi yang dapat dilakukan oleh Sushi Oishi dalam 1 hari sebagai
berikut:
Menurut https://www.jpnn.com/news/pengunjung-mal-di-palembang-meningkat-jadi-
250-ribu-per-hari, pengunjung mall di Palembang melonjak naik dari yang rata- ratanya
hanya 200 ribu pengunjung naik menjadi 250 ribu pengunjung. Berarti , dapat diambil
rata- rata pengunjung mall setiap harinya per akhir tahun 2018 sebanyak 200ribu
pengunjung. Berarti rata- rata pengunjung yang mungkin berkunjung ke PTC sebanyak:

-200.000:7 (mall-mall yang ada di Palembang termasuk PTC)


= 28.571,42 dibulatkan menjadi 28.570 pengunjung
Diasumsikan untuk membuat 1 sushi diperlukan waktu 8 menit (jika nasi sudah siap), jadi
dalam sehari dapat memproduksi sushi sebanyak:
-jam operasional PTC= 10.00-22.00 = 12 jam
-diasumsikan datang ke tempat jam 10 dan melakukan persiapan pembukaan kios= 1 jam
-untuk istirahat makan siang, toilet dan makan malam masing- masing = 1 jam
-jadi jam kerja efektif untuk membuat sushi sebanyak= 12jam -3jam = 9 jam pembuatan
- jika untuk membuat 1 porsi sushi memerlukan waktu 8 menit, maka dalam 9 jam kerja
dapat menghasilkan sebanyak= 9jam = 540 menit:8 menit = 68 porsi dalam sehari.

3. Lokasi usaha
Alamat tempat = Jl. R. Sukamto No. 8A, 20 Ilir Ii, Palembang, Indonesia 30127
Lokasi kios : Lantai Dasar Blok A1 No. 47 & 59
Alasan untuk membuka Sushi Oishi pada lokasi tersebut karena
1. Lokasinya yang strategis didekat pintu masuk
2. Banyak pengunjung yang lewat karena melewati salah satu pintu masuk dan
keluar
3. Tempat kios yang mudah dilihat oleh pengunjung
4. Sesuai dengan produk yang dijual
5. Berpeluang lebih besar untuk menarik minat konsumen

Você também pode gostar