Você está na página 1de 2

ANALISA BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP

Mikroskop cahaya :

ANALISIS DATA

Dalam praktikum ini langkah awal yang dilakukan adalah mengenali mikroskop dan bagian-
bagiannya karena setiap bagian dari mikroskop memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kemudian kami
menyiapkan mikroskop untuk pengamatan. Kami menggunakan dua mikroskop yakni mikroskop
cahay dan mikroskop stereo. Pada mikroskop cahaya digunakan tiga lensa objektif yang berbeda-beda
yakni 10X, 45X dan 100X. Perbedaan perbesaran pada lensa objektif untuk melihat struktur
bagian objek yang diamati telah dengan luas bidang pandang dari mulai besar hingga sempit
seperti pada perbesaran 100 X.

Untuk pengamatan pertama menggunakan mikroskop cahaya dengan menggunakan


lensa objektif 10X dengan menggunakan objek huruf “e”. Setelah dilakukan percobaan
bayangan yang dihasilkan adalah huruf “e” yang bersifat maya, terbalik, diperbesar. Hal ini
dikarenakan pada lensa okuler dan lensa objektif terdapat suatu perbesaran lensa.
Pengamatan kedua dengan menggunakan perbesaran 45X dengan langkah yang sama
dengan pengamatan pertama. Sedangkan pengamatan ketiga menggunakan perbesaran yang
sangat kuat yakni 100X dengan menggunakan minyak imersi yang bertujuan untuk
memperkecil pembiasan oleh kaca preparat dan mengurangi cahaya yang hilang akibat
pembiasan oleh kaca preparat dan lensa objektif, sehingga bayangan terlihat lebih jelas
(fokus) .
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara
garis besar lensa objektif menghasilkan bayangan yang mempunyai sifat maya, terbalik
diperbesar. Terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir.
Selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempuinyai sifat
yang sama, yaitu maya, terbalik, dan lebih diperbesar lagi
Pengamatan yang ke empat menggunakan mikroskop stereo dengan menggunakan
objek pengamatan benang sari karena mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda
yang berukuran tidak terlalu kecil (tiga dimensi). Mikroskop stereo memiliki dua lensa
objektif dan dua lensa okuler yang dilengkapi dengan sistem prisma agar bayangan yang
terbentuk tidak terbalik. Selain itu dilengkapi dengan dua penyinaran yakni penyinaran atas
yang berfungsi untuk mengamati benda-benda yang tidak transparan dan penyinaran bawah
yang berfungsi untuk mengamati benda-benda yang transparan. Langkah awalnya dengan
menghubungkan kabel mikroskop dengan sumber listrik kemudian meletakan objek di atas
kaca benda kemudian diamati dengan mengatur fokus agar bayangan dapat terlihat jelas.

Você também pode gostar