Você está na página 1de 2

4.

Nilai kerugian yang dialami

Anggoro wijoyo, menjadi tersangka sejak 19 Juni 2009 karena


menyuap mantan Ketua Komisi IV DPR Yusuf Emir Faisal sebesar 60.000
dollar Singapura dan Rp 75 juta guna mendapatkan proyek SKRT tahun
2007. Departemen Kehutanan mengajukan usulan persetujuan rancangan
pagu anggaran 69 program gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan
yang didalamnya terdapat revitalisasi SKRT sebesar Rp 180 miliar. Suap itu
terkait rekomendasi Komisi IV DPR, 12 Februari 2007, yang meminta
pemerintah memaksimalkan penggunaan SKRT yang nilai investasinya
sejak 1991 mencapai Rp 2 triliun.

Terkait dengan rekomendasi itu, PT Masaro Radiokom yang


merupakan agen tunggal dari merek Motorola diminta menambah peralatan
agar SKRT dapat digunakan. Namun, peralatan yang diadakannya ternyata
spesifikasi tahun 2002 dan harganya ditentukan sendiri oleh PT Masaro.
Peralatan itu juga sudah tidak efektif lagi jika digunakan. Menurut Komisi
Pemberantasan Korupsi, proyek ini merugikan negara mencapai Rp. 13
Milliar.

Seharusnya kementerian kehutanan sebagai aparatur negara yang


menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kehutanan memiliki satu
divisi khusus untuk mengawasi kualitas pengadaan barang. Pengawasan
atas aktifitas konsumsi seperti pengadaan alat SKRT ini harus sesuai dengan
standar dari program pengawasan internal yang telah di atur pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2015 Pasal 36. Quality
Control dalam pengadaan ini penting agar tidak terjadi pembelian barang
yang tidak efektif.

Sistem pengadaan ini menggunakan sistem G to G antara Indonesia


dengan Amerika. Seharusnya sistem ini memberi keuntungan bagi kedua
negara tersebut seperti meningkatkan kepercayaan international, kemajuan
teknologi, meningkatkan ilmu pengetahuan lokal dll.

https://www.beritasatu.com/hukum/7195-anggoro-ikut-atur-penempatan-pejabat.html

https://www.jpnn.com/news/skrt-diduga-rugikan-negara-rp-730-m

https://news.okezone.com/read/2009/08/06/1/245733/kpk-hitung-kerugian-negara-akibat-skrt

https://antikorupsi.org/id/news/pemerintah-hentikan-pengadaan-skrt

Você também pode gostar