Você está na página 1de 15

HAL-HAL YANG MERUSAK AQIDAH DAN TAUHID

KAFIR

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok pada Mata Kuliah AIK
Semester Satu yang Diampu oleh Rohmat Suprapto S.ag, M.Si

KELOMPOK 2 :

SHINTA MAYANG SARI (G2A016053)


TIARA WIDYA HAPSARI (G2A016057)
SITI MUHARROMAH MARIA HELA (G2A016059)
RIZALDY YUWANANDA (G2A016069)
ELMAN HARDIANSYAH PUTRA (G2A016084)
HANIFAH SAHAR ALAFRA (G2A016090)

JURUSAN S-1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2016/2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah agama tentang hal-hal yang merusak aqidah dan tauhid
salah satunya kafir.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah agama tentang hal-hal yang
merusak aqidah dan tauhid salah satunya kafir dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Semarang, 2 Desember 2016

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. 1


DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kafir dan Kufur..................................................................... 4
2.2 Istilah Kufur dalam Al-Qur’an………………………………………… 5
2.3 Jenis-jenis Kafir dan Kufur..................................................................... 8
2.4 Ciri-ciri Orang Kafir............................................................................... 10
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 14

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kafir dan kufur merupakan kata yang tidak asing lagi bagi umat islam.
Kafir ialah orang yang menutupi kebenaran dan menyembunyikannya. Dan
Allah telah menetapkan hal itu bagi mereka, baik mereka diberi peringatan
maupun tidak.namun kebanyakan dari umat islam sendiri banyak yang tidak
mengetahui makna dari kata kafir itu sendiri. Tidak sedikit dikalangan
masyarakat islam awam yang salah dalam mengartikan kata kafir itu sendiri,
atau bahkan tidak mengetauinya sama sekali.
Dalam makalah ini kami sajikan ringkasan materi kafir dan kufur,
diantaranya; pengertian kafir dan kufur,istilah kufur dalam Al-Quran, dan
jenis-jenisnya.
Diharapkan setelah pembaca membaca makalah ini, pembaca mampu
memahami pengertian kafir, kufur, istilah dan jenis-kufur.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apakah yang dimaksud dengan kufur dan kafir?
2) Apakah istilah kufur dalam Al-Quran?
3) Apakah jenis-jenis kafir dan kufur tersebut?
4) Bagaimana ciri-ciri orang kafir?

1.3 Tujuan penulisan


1) Menjelaskan pengertian kafir dan kufur.
2) Menjelaskan istilah kufur dalam Al-Quran.
3) Menjelaskan jenis-jenis kafir dan kufur.
4) Menjelaskan ciri-ciri orang kafir.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kafir dan Kufur


ََ َ‫ َكف‬-َ‫ َي ْكفُ ُر‬-َ‫ُك ْفر‬
Secara bahasa kata kafir berasal dari bahasa arab yaitu: ‫ر‬
(kafara-yakfuru-kufran). Menurut Hasan Muhammad Musa, didalam bukunya
yang berjudul Qamus Qur'ani, kufur mempunyai banyak pengertian yang
saling berdekatan, seperti:"menyembunyikan","menutupi", "menghalangi",
"dinding", "selubung", "mengingkari", dan "menentang".
Adapun ‫ االكَافِ َُر‬berarti lawan dari muslim, sedangkan ُ ‫ ال ُم ْرت َد‬berarti kafir setelah
islam; baik dengan perkataan, atau perbuatan, atau keragu-raguan.
Tafsir Ibnu Katsir
Orang kafir ialah orang yang menutupi kebenaran dan
menyembunyikannya. Dan Allah telah menetapkan hal itu bagi mereka, baik
mereka diberi peringatan maupun tidak. Mereka akan tetap kafir dan tidak
mempercayai apa yang engkau (Muhammad) bawa kepada mereka.
Sebagaimana firman Allah dalam:

َ ۡ‫( ِإنَّٱلَّذِينَ َحقَّ ۡت َعلَ ۡي ِہم‬٩٦)‫ۡولَو‬


ََ‫ڪ ِل َمت ُ َر ِب َك ََلي ُۡؤ ِمنُون‬ َ ۡ ‫يم‬ َ ۡ َ‫ڪ ُّل َءايَ ٍة َحت َّ ٰىيَ َر ُواْ ۡٱل َعذَاب‬
ََ ‫ٱل َ ِل‬ ُ ۡ‫( َجا ٓ َء ۡت ُہم‬٩٧)
“Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat
Tuhanmu, tidaklah akan beriman, (96) meskipun datang kepada mereka segala
macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih. (97)”َ
(Q.S Yunus: 96-97)

ََّ َ‫َو ْالقَ َم َرَلَيَقُولُ َّن‬


ُ‫َللا‬ َ ‫س‬ ََّ ‫س َّخ َرَال‬
َ ‫ش ْم‬ َ ‫َو‬
َ ‫ض‬َ ‫َِو ْال َ ْر‬ َّ ‫سأ َ ْلت َ ُه ْمَ َم ْنَ َخلَقَ َال‬
َ ‫س َم َاوات‬ َ َ‫َولَئِ ْن‬
“Sungguh jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang kafir jahiliyah),
’Siapa yang telah menciptakan langit dan bumi serta menjalankan matahari
juga bulan?’, niscaya mereka akan menjawab ‘Allah’ ”.َ(QS.َAlَAnkabutَ61)

Adapun perbedaan pendapat para aliran-aliran teologi dalam islam diantaranya


adalah:
a) Aliran Khawarij
Berpendapat bahwa meninggalkan perintah Tuhan atau melakukan dosa
besar adalah kufur.
b) Aliran Muktazilah

4
Mengatakan bahwa melakukan dosa besar tidak menyebabkan seorang
muslim menjadi kafir, karena menurutnya kafir ialah suatu sebutan yang
paling buruk yang digunakan intuk orang-orang yang ingkar terhadap
Tuhan.
c) Aliran Asy'ariyah
Berpendapat bahwa kafir adalah pendustaan atau ketidak tahuan(al-jahl)
atas Allah SWT.
d) Aliran Syiah
Mengaitkan persoalan kufur dengan kepercayaan terhadap imam-imam.

Dengan demikian pengertian kafir secara istilah berarti: seseorang yang


menolak, atau menutupi kebenaran dari Allah SWT. Yang disampaikan kepada
Rasulnya, khususnya Nabi Muhammad WAS dan ajaran-ajaran yang dibawanya.
Ditinjau dari segi bahasa, kata kafir tidak selamanya berarti non muslim,
karena ada penggunaan kata kafir atau pecahan dari kata kafir seperti kufur, yang
bermakna ingkar saja, tidak sampai mengeluarkan seseorang dari ke
Islaman.contohnya kufur nikmat, yaitu orang yang tidak pandai/mensyukuri
nikmat Tuhan, atau dalam istilah lain disebut sebagai kufrun duna
kufrin(kekufuran yang tidak sampai membawa pelakunya kafir/keluar dari Islam).

2.2 Istilah Kufur dalam Al-Quran


Istilah kufur dalam Al-Quran sangat beragam, diantaranya adalah:
a) Kufur At-Tauhid
Dialamatkan kepada mareka yang menolak bahwa Tuhan itu satu.
Sebagaimana terdapat dalam firman-Nya :

ََ‫علَ ۡي ِه ۡم َءأَنذَ ۡرت َ ُهمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذ ِۡر ُهمَۡ ََلي ُۡؤ ِمنُون‬ َ ْ‫ِإنَّٱلَّذِينَ َكفَ ُروا‬
َ ‫س َوآ ٌء‬
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman”.
(QS. Al-Baqarah: 6)

b) Kufur Al-Ni'mah (mengingkari nikmat)

5
Dialamatkan kepada mareka yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan.
Sebagaimana terdapat dalam (QS. Al-Baqarah: 152)
c) Kufur At-tabarri (melepaskan diri)
Sebagaimana terdapat dalam (QS. Al-Mumtahah: 4)
d) Kufur Al-Juhud
Sebagaimana terdapat dalam (QS. Al-Baqarah: 89)
e) Kufur At-Taghtiyah (menanam atau mengubur sesuatu)
Sebagaimana terdapat dalam (QS. Al-Hadid: 20)

Merujuk pada makna bahasa dan ragam makna kafir dalam ayat Al-Quran,
kafir terbagi menjadi beberapa golongan, diantarnya adalah :
a) Kafir Harbi
Yaitu kafir yang memerangi dan diperangi, yang memusuhi Islam.mareka
senantiasa ingin memecah belah orang-orang mukmin dan bekerjasama
dengan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya sejak
dahulu. (QS. At-Taubah: 107)
b) Kafir I'nad
Yaitu kafir yang mengenal Tuhan dengan hati dan mengakui-Nya dengan
lidah, tetapi tidak mau menjadikannya sebagai suatu keyakinan karena
ada rasa permusuhan, dengki dan semacamnya. Dalam Al-Quran mareka
digambarkan seperti orang-orang yang mengingkari tanda-tanda
kekuasaan Allah, mendurhakai Rasul-rasul Allah SWT. Dan menuruti
perintah semua penguasa yang sewenag-wenang menentang kebenaran
(QS. Hud: 59)
c) Kafir Inkar
Yaitu yang mengingkari Tuhan secara lahir dan batin, Rasul-rasul_Nya
serta ajaran yang dibawanya, dan hari kemudian. Mareka menolak hal-hal
yang bersifat ghaib dan mengingkarieksistensi Tuhan sebagai pencipta,
pemelihara dan pengatur alam ini. Mareka seperti penganut Ateisme.
(QS.Al-Baqarah:212) (QS. An-Nahl:107)

6
d) Kafir Kitabi
Kafir kitabi ini mempunyai ciri khas tersendiri dibanding dengan kafir-
kafir yang lain, karena kafir kitabi ini meyakini beberapa kepercayaaan
pokok yang dianut islam. Akan tetapi kepercayaan mareka tidak utuh,
cacat dan parsial. Mareka membuat diskriminasi terhadap Rasui-rasul
Allahdan kitab-kitab suci-Nya, terutama terhadap Nabi Muhammad dan
Al-Quran. Dalam Al-Quran mareka disebut sebagai Ahlul Kitab, mareka
adalah orang yahudi dan nasrani.
e) Kafir dzimi
Yaitu orang kafir yang tunduk pada penguasa Islam dan membayar
jizyah/upeti.
Banyak dalil yang menunjukkan hal tersebut diantaranya firman Allah Al-
‘AzizَAl-Hakim:
َ‫سولُ ُه َوالَيَدِينُونَدِين َْال‬ُ ‫قَاتِلُواالَّذِينََلَيُؤْ ِمنُونَبِاللَّ ِه َوالَبِ ْاليَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر َوالَيُ َح ِر ُمونَ َما َح َّر َماللَّ ُه َو َر‬
ََ‫صا ِغ ُرون‬ َ ‫ع ْنيَد ٍَو ُه ْم‬ ْ ‫ط‬
َ َ‫واال ِج ْزيَة‬ ْ ُ ‫َح ِق ِمنَالَّذِينَأُوَت‬
ُ ‫واال ِكت َابَ َحتَّىيُ ْع‬
“Perangilahَorang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula)
kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama
yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab
kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang
merekaَdalamَkeadaanَshogirunَ(hina,َrendah,َpatuh)”.ََ(QS.َAt-Taubah:
29).
f) Kafir Muahad
Yaitu orang kafir yang tinggal di Negara kafir, yang ada perjanjian damai
dengan Negara Islam.

‫ط َعنُوافِ ْيدِينِ ُك َْمفَقَاتِلُواأَئِ َّمةَ ْال ُك ْف ِر ِإنَّ ُه ْمَلَأ َ ْي َمانَلَ ُه ْملَع‬ َ ‫َۡ َو ِإ ْننَ َكثُواأ َ ْي َمانَ ُه ْم ِم ْنبَ ْع ِد‬
َ ‫ع ْه ِد ِه ْم َو‬
ََ‫لَّ ُه ْميَ ْنت َ ُهون‬
“Jikaَ merekaَ merusakَ sumpahَ (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan
mereka mencerca agama kalian, maka perangilah pemimpin-pemimpin
kekafiran itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang
tidakَdapatَdipegangَjanjinya,َagarَsupayaَmerekaَberhenti”.ََ
(QS. At-Taubah : 12).
g) Kafir Musta'man

7
Yaitu orang kafir yang masuk ke Negara Islam, dan mendapatkan jaminan
atau perlindungan keamanan dari pemerintah.
AllahَSubhanahuَWaَTa’alaَberfirman:

َ ََ‫َماللَّ ِهث ُ َّمأ َ ْب ِل ْغ ُه َمأ ْ َمنَ ُهذَ ِل َك ِبأَنَّ ُه ْمقَ ْو ٌَمَلَ َي ْعلَ ُمون‬
َ ‫َۡو ِإ ْنأ َ َحد ٌِمن َْال ُم ْش ِر ِكينَا ْست َ َج‬
‫ار َكفَأ َ ِج ْر ُه َحتَّى َي ْس َمعَ َكَل‬
“Danَ jikaَ seorangَ diَ antaraَ kaumَ musyrikinَ memintaَ perlindunganَ
kepadamu, maka lindungilah ia agar ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkanَmerekaَkaumَyangَtidakَmengetahui”.َ(QS.َAt-Taubah : 6).
Dilihat dari segi istilah-istilah diatas masih banyak pendapat ulama-ulama
terkait hal ini, maka kata kafir adalah istilah yang sangat umum, istilah
bagi orang yang mengingkari Allah dan Rasul-Nya serta ajaran yang
dibawanya, mareka bisa dari kalangan yahudi, nasrani, ateis, majusi, hindu,
budha, konghucu, dan yang lainnya yang tidak mengimani Allah dan
Rasul-rasul-Nya serta ajarannya. Mareka semua adalah non muslim.

2.3 Jenis-jenis kafir dan kufur


Jenis-jenis kufur tebagi atas dua, yaitu:
1. Kufur Akbar: yaitu kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari millah
(agama). Kufur Akbar terdiri atas:
a) Kufur Takzib (mendustakan)
Sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT. Q.S Al-'Ankabut: 68
Artinya: "Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang-orang yang
mengada-ngadakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak
tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka jahanam
itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?".
(Q.S Al-'Ankabut: 68)
b) Kufur Ibaa'i wa istikbar (menolak dan sombong)
walaupun membenarkan Allah SWT. Sebagaimana tertuang dalam firman
Allah SWT dalam (Q.S Al-Baqarah: 34)

8
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:
"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mareka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang kafir".
(Q.S Al-Baqarah: 34)
c) Kufur Syak (ragu-ragu), yaitu kufur prasangka.
Sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT dalam
(Q.S.Al-Kahfi: 35-38)
Artinya: "Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya
sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
dan aku tidak mengira hari Kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku
dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali
yang lebih baik daripada kebun-kebun itu". Kawannya (yang mu'min)
berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu
kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang
sempurna?, tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku
tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku".
(Q.S.Al-Kahfi: 35-38)
d) Kufur I'radh (berpaling)
Sebagaimana tertuang dalam (QS. Ahkaf: 3)
e) Kufur Nifaq
Sebagaimana tertuang dalam (QS. Al-Munafiqun: 3)

2. Kufur Ashghar: yaitu kekafiran yang tidak mengeluarkan pelakunya dari


millah (agama).
a) Kufur terhadap nikmat Allah SWT.
Sebagaimana tertuang dalam firman Allah SWT dalam (QS. An-Nahl: 112)
b) Mencela sesama muslim
Sebagaimana tertuang dalam Hadis Riwayah Bukhari dan Muslim berikut:
ُ ُ‫ ِس َباب ُْال ُم ْس ِل ِمف‬. {‫}رواهبخريومسلم‬
َ‫س ْوقٌ َوقِتَالُ ُه ُك ْف ٌر‬

9
Artinya:" Mencela seorang muslim adalah kefasiqan dan membunuhnya
adalah kekafiran". (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalamَ syari’atَ Islam,َ yangَ dimaksudَ denganَ orangَ kafirَ sebenarnyaَ
dibedakan menjadi empat kelompok:
a) Kafir Dzimmy, yaitu orang kafir yang membayar jizyah (upeti) yang
dipungut tiap tahun sebagai imbalan bolehnya mereka tinggal di negeri
kaum muslimin. Kafir seperti ini tidak boleh "diganggu" selama ia masih
menaati peraturan-peraturan yang dikenakan kepada mereka.
b) Kafirَ Mu’ahad,َ yaituَ orang-orang kafir yang telah terjadi kesepakatan
antara mereka dan kaum muslimin untuk tidak berperang dalam kurun
waktu yang telah disepakati. Dan kafir seperti ini juga tidak boleh
diganggu sepanjang mereka menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.
c) KafirَMusta’man,َyaituَorang kafir yang mendapat jaminan keamanan dari
kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin. Kafir jenis ini juga tidak
boleh "diganggu" sepanjang masih berada dalam jaminan keamanan.
d) Kafir Harby, yaitu kafir yang secara terang-terangan (atau sembunyi-
sembunyi) memusuhi Islam, melakukan kejahatan-kejahatan melawan
Islam dan tindakan-tindakan lain yang patut dianggap "menyerang" Islam.
Jika kepada 3 kelompok kafir di atas Allah memerintahkan setiap Muslim
untuk senantiasa menunjukkan rasa hormat, bahkan ikut melindungi
kerselamatan mereka, maka kafir jenis yang terakhir inilah yang wajib
diperangiَmenurutَketentuanَyangَtelahَdigariskanَdalamَsyari’atَIslam.

2.4 Ciri-ciri Orang Kafir

1. Menyesatkan Orang Beriman


“Merekaَ inginَ supayaَ kamuَ menjadiَ kafirَ sebagaimanaَ merekaَ telahَ
menjadiَkafir,َlaluَkamuَmenjadiَsamaَ(denganَmereka).”َ
(QS. An-Nisa: 89)
2. Mengingkari Nikmat Allah Swt

10
“MerekaَmengetahuiَnikmatَAllâh,َkemudianَmerekaَmengingkarinyaَdanَ
kebanyakan mereka adalah orang-orangَyangَkafir.”َ(QS.َAn-Nahl: 83)
3. Melalaikan Negeri Akhirat
“Merekaَhanyaَmengetahuiَyangَlahirَ(saja)َdariَkehidupanَdunia;َsedangَ
merekaَtentangَ(kehidupan)َakhiratَadalahَlalai.”َ(QS.َAr-Rum:7)
4. Memiliki Hati Yang Terkunci Mati
“Makaَdisebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran
mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh
nabi-nabiَtanpaَ(alasan)َyangَbenarَdanَmengatakan:َ“Hatiَkamiَtertutup.”َ
Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena
kekafirannya..َ.”َ(QSَan-Nisa: 155)
5. Memiliki Dada Yang Sempit
“Barangsiapaَ yangَ Allahَ menghendakiَ akanَ memberikanَ kepadanyaَ
petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama)
Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatan niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki
langit….”َ(QS.َAl-An’am:َ125)
6. Sombong
“Ketikaَorang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan
(yaitu) kesombongan Jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada
Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan
kepada mereka kalimat-takwa….”َ(QSَal-Fath: 26)
7. Senang Jika Orang Beriman Menjadi Susah
“Haiَorang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang yang
di luar kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai
apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka,
danَ apaَ yangَ disembunyikanَ olehَ hatiَ merekaَ adalahَ lebihَ besarَ lagi.”َ
(QS.َAliَ‘Imran:118)

11
BAB III
KESIMPULAN

ََ َ‫ َكف‬-َ‫ َي ْكفُ ُر‬-َ‫( ُك ْفر‬kafara-yakfuru-


Kafir berasal dari bahasa arab yaitu: ‫ر‬
kufran) :"menyembunyikan","menutupi", "menghalangi", "dinding", "selubung",
"mengingkari", dan "menentang". pengertian kafir secara istilah berarti: seseorang
yang menolak, atau menutupi kebenaran dari Allah SWT. Yang disampaikan
kepada Rasulnya, khususnya Nabi Muhammad WAS dan ajaran-ajaran yang
dibawanya .
1. Istilah Kufur dalam Al-Quran :
a. Kufur At-Tauhid
b. Kufur Al-Ni'mah (mengingkari nikmat)
c. Kufur At-tabarri (melepaskan diri)
d. Kufur Al-Juhud.
e. Kufur At-Taghtiyah (menanam atau mengubur sesuatu)
Merujuk pada makna bahasa dan ragam makna kafir dalam ayat Al-Quran,
kafir terbagi menjadi beberapa golongan, diantarnya adalah:
a. Kafir Harbis
b. Kafir I'nad
c. Kafir Inkar
d. Kafir Kitabi
e. Kafir dzimi
f. Kafir Muahad
g. Kafir Musta'man

2. Macam-macam Kufur

12
a. Kufur Akbar: yaitu kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari millah
(agama). Kufur Akbar terdiri atas:
a) Kufur Takzib (mendustakan)
b) Kufur Ibaa'i wa istikbar (menolak dan sombong)
c) Kufur Syak (ragu-ragu), yaitu kufur prasangka.
d) Kufur I'radh (berpaling)
e) Kufur Nifaq

b. Kufur Ashghar: yaitu kekafiran yang tidak mengeluarkan pelakunya dari


agama
a) kufur terhadap nikmat Allah SWT.
b) Mencela sesama muslim

3. Macam-macam kafir
a. Kafir Dzimmy
b. KafirَMu’ahad
c. KafirَMusta’man
d. Kafir Harby

4. Ciri ciri orang kafir


a. Menyesatkan Orang Beriman
b. Mengingkari Nikmat Allah SWT.
c. Melalaikan Negeri Akhirat
d. Memiliki Hati Yang Terkunci Mati
e. Memiliki Dada Yang Sempit
f. Sombong
g. Senang Jika Orang Beriman Menjadi Susah

13
DAFTAR PUSTAKA

Azra,Azyumardi.2008.Kajian Tematik Al-Qur'an Tentang


Ketuhanan.Bandung:Angkasa.
http://dariislam.blogspot.com/2010/08/makna-kata-kafir-kutipan.html?m=
Al-Qatani, syaikh Said bin Ali bin Wahf.2005.Kapan Manusia Menjadi Kafir.Solo:
Pustaka Al-Alaq.
http://www.lampuislam.org/2014/04/definisi-kafir-dalam-islam.html

http://www.jadipintar.com/2014/10/Pengertian-Kafir-dan-Jenis-Jenisnya-
Menurut-Tafsir-al-Qur-an.html

Sumber: https://almanhaj.or.id/3692-sifat-sifat-orang-orang-kafir.html
http://sulaymaneidris.com/ciri-ciri-orang-kafir/

https://books.google.co.id/books?id=EQDZvOJfaoYC&pg=PA196&dq=pengertia
n+kafir&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjM2KLIu8_QAhWKq48KHUmWDTkQ6
wEIIDAB#v=onepage&q=pengertian%20kafir&f=false

14

Você também pode gostar