Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama
pasien biasanya datang dengan keluhan nyeri abdomen bagian bawah dan dise
rtai keputihan menyerupai air.
2. Riwayat kesehatan sekarang
pada stadium awal klien tidak merasakan keluhan
yang mengganggu, baru pada stadium akhir yaitu stadium 3 dan 4 timbul keluhan
seperti : perdarahan vagina, siklus menstruasi yang abnormal, keputihan dan rasa
nyeri ketika berkemih dan abdomen bagian bawah.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan dahulu adanya penyakit polip endometrium, polikista
ovarium.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Adanya keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klienc. Pemeriksaan
fisik a) Kepala- Rambut : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak rontok - Wajah :
tidak ada oedema- Mata : konjunctiva tidak anemis- Hidung : simetris, tidak ada
sputum- Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen- Mulut : bibir tidak kering,
tidak sianosis, mukosa bibir lembab, tidak terdapat lesi- Leher : tidak ada
pembesaran kelenjer tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjer getah bening b)
Dada- Inspeksi : simetris- Perkusi : sonor seluruh lap paru- Palpasi : vocal fremitus
simetri kana dan kiri- Auskultasi : vesikuler d) Abdomen- Inspeksi : acites- Palapasi
: nyeri tekan- Perkusi : redup
Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selam 3x24 jam pasien dapat
beraktivitasseperti semula
Rasional
: Tirah baring lama dapat menurunkan kemampuan/tingkat aktivitas. Kemajuan
aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung tiba-
tiba. Memberikan bantuan hanya sebataskebutuhan akan mendorong kemandirian dalam
melakukan aktivitas.
Diagnosa keperawatan : Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan
Tujuan :setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam, diharapkan volume cairan adekuat.Kriteria :-TTV
stabil (suhu 36,5-37,5) (Nadi 60-80) (TD 100-120/70-900)-Mukosa lembab-turgor normal-nilai
GDA (125-140)Intervensi :a. Kaji TTV
Rasional
: indikator keadekuatan volume sirkulasi, membantu mengevaluasi tingkat cairan yangdevisit
dan terapi penggantian cairan yang berkenan dengan pengobatan. b. pertahankan masukan
dan haluran
Rasional
: Merefleksikan seluruh status hidrasi dan balance cairan, mengurangi derajat
hipovolemiakibat perdarahanc. Kolaborasi pengawasan hasil laboratorium, elektrolit dan
GDA
Rasonal
: menentukan kebutuhan penggantian dan keefektifan terapi.d. Kolaborasi berikan cairan
parental
Rasional
: mempertahankan penggantian cairan untuk memperbaiki kehilangan cairan.
DAFTAR PUTAKA
Bagian SMF Obgin UNHAS. Pedoman Diagnosis dan Terapi. Makssar. 1999Ida Bagus G.
M., Prof, dr. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. EGC. Jakarta. 1998Marilynn
E.D. & Maryn M. Rencana Perawatan Maternal Bayi. Edisi 2. EGC. Jakarta.
2001Sarwono.Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta. 1997Scoot, J. 2002. Buku
Saku Obstetri & Ginekologi. Jakarta, Widya Medika.