Você está na página 1de 7

ANALISIS SEISMOGRAM

Tri Utami Vemileza Putri (F1d317018)


Program Studi Teknik Geofisika Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Sains
Dan Teknologi Universitas Jambi
Jl. Lintas Jambi-Muara Bulian Km.15 ,Mendalo Darat, Jambi Luar Kota,
Kota Jambi, Jambi 36361
Email : Triutamivemilezaputri@Gmail.Com

Abstrak
Seismogram merupakan hasil yang terekam dari alat seismograf, alat
ini merekam gelombang yang menjalar dibawah permukaan, analisis
seismograf perlu dilakukan untuk mengetahui informasi yang dibawa oleh
gelombang tersebut, pada praktikum analisis seismogram ini akan
dilakukan pada gelombang yang telah didapat dari website IRIS, pada
analisis seismogram kali ini didapatkan data dari Sepuluh data gempa
dengan ketentuan 4 kedalaman dangkal, 4 kedalaman sedang, dan 1
kedalaman dalam. Dimana gempa dangkal berkisar 1-60 km, sedang 60-
300 km dan dalam diatas 300km.
Kata kunci: Analisis seismograf
Abstract

Seismogram is the recorded result of the seismograph tool, it records


the wave that spreads below the surface, seismograph analysis is necessary
to know the information carried by the wave, the practicum of this
seismogram analysis will be done on the wave that has been obtained from
the IRIS website, on seismogram analysis this time there were data from Ten
earthquake data were obtained with the provisions of 4 shallow depths, 4
medium depths, and 1 deep depth. Where shallow earthquakes range from
1-60 km, medium 60-300 km and above 300km.
Keywords: Seismograph analysis
I. Pendahuluan bumi dari sifat-sifat yang dimiliki
Seismogram merupakan hasil oleh gelombang seismik. Adapun
dari perekaman alat seismograf, di informasi yang bisa kita ketahui
dalam sebuah seismogram dalam sebuah seismogram
terdapat informasi tentang mengenai gelombang seismik yang
sumber seismik dan juga medium dihasilkan dari pusat gempa,
yang dilewati gelombang. Oleh interior struktur bumi dan
karena itu, dari data seismogram, karakteritik parameter gempa.
kita dapat menganalisis struktur Hasil seismogram dapat berupa
dalam bumi dari sifat-sifat yang arah datang gelombang gempa,
dimiliki oleh gelombang seismik. waktu datang gelombang seismik,
Adapun informasi yang bisa kita kedalaman pusat gempa, dan
ketahui dalam sebuah sudut keluar dari gelombang
seismogram mengenai gelombang gempa.
seismik yang dihasilkan dari 1.2 Tujuan
pusat gempa, interior struktur 1. Dapat membedakan
bumi dan karakteritik parameter antara sinyal dengan noise
gempa. Hasil seismogram dapat 2. Dapat menentukan fasa
berupa arah datang gelombang gelombang ( gelombang P
gempa, waktu datang gelombang dan S ) pada seismogram
seismik, kedalaman pusat gempa, dan menentukan waktu
dan sudut keluar dari gelombang tiba gelombang tersebut
gempa. 3. Menentukan arah datang
1.1 Latar Belakang gelombang dan sudut
Seismogram merupakan keluar gelombang dari
hasil dari perekaman alat seismogram
seismograf, di dalam sebuah 4. Dapat menggunakan tabel
seismogram terdapat informasi dan kurva Jeffreys-Bullen
tentang sumber seismik dan juga untuk menentukan
medium yang dilewati gelombang. berbagai fasa gelombang
Oleh karena itu, dari data yang mungkin muncul
seismogram, kita dapat dalam seismogram
menganalisis struktur dalam II. Teori Dasar
Gelombang seismik terdiri permukaan tidak selalu mudah
dari gelombang body, yang terlihat pada seismogram,
merambat di dalam medium, dan biasanya terlihat pada kasus
gelombang permukaan, yang gempa jauh dan dangkal yang
merambat di permukaan bumi. bergantung pada kekuatan
Gelombang Body terdiri dari gempa.
gelombang P dan gelombang S. Fasa-fasa gelombang dalam
Gelombang P merupakan kerak bumi dapat dilihat dalam
gelombang yang arah gerak gambar (1) dan keterangan dari
partikelnya searah terhadap arah penamaan ini adalah sebagai
rambat gelombangnya dan berikut :
gelombang S merupakan Pg, Sg : gelombang P dan S
gelombang yang arah gerak langsung atau yang menjalar
pertikelnya tegak lurus terhadap dalam kerak.
arah rambat gelombangnya dan Pn, Sn : gelombang P dan S
terdiri atas gelombagn SV dan SH. transmisi yang melewati kerak
Gelombang permukaan terdiri dari dan mantel.
gelombang Rayleigh dan Love. PmP : gelombang refleksi P pada
Gelombang Rayleigh merupakan batas lapisan Mohorovisic
gelombang yang terbentuk akibat SmS : gelombang refleksi S pada
interverensi gelombang pantul P batas lapisan contrad
dan SV yang sudut datangnya
melebihi sudut kritis. Gelombang
love merupakan gelombang yang
terbentuk akibat adanya
interferensi gelombang-gelombang Gambar 1. Geometri ray yang
pantul SH pada suatu lapisan mungkin dalam kerak bumi
dekat permukaan bumi. Fasa-fasa gelombang bodi ini
Gelombang yang biasanya mudah dapat ditentukan dari teori ray.
terlihat dalam seismogram adalah Teori ray merupakan suatu solusi
gelombang body jenis longitudinal pendekatan dari persamaan
(p) dan jenis transversal (s) dan gelombang seismik berdasarkan
refleksi transmisinya. Gelombang prinsip Fermat yang mengatakan
bahwa lintasan ray antara dua p: gelombang p yang terpantul di
titik adalah lintasan yang permukaan dekat episenter
mempunyai waktu tempuh s: gelombang s yang terpantul di
minimum. Salah satu implikasi permukaan dekat episenter
dari prinsip ini adalah hukum
Snell. Untuk sistem koordinat
kartesian, hukum snell dapat
dituliskan sebagai berikut:
sin 𝜃1 sin 𝜃2
=
𝑣1 𝑣2

untuk model bumi bulat,hukum


Snell dapat dituliskan sebagai
berikut:
r1 sin 𝜃1 r2 sin 𝜃2 Waktu tempuh tiap fasa
=
v1 v2
gelombang untuk setiap
Dengan kombinasi gelombang P kombinasi jarak episenter dan
dan S yang merambat kedalam hiposenter disusun dalam kurva
bumi dengan mengikuti hukum Jeffreys-Bullen. Kurva ini disusun
Snell, maka akan menghasilkan berdasarkan model struktur
sejumlah geometri ray yang kecepatan 1D Jeffreys-Bullen
disebut dengan fasa fasa seismik. yang mengasumsikan bahwa
Label gelombang P dan S kecepatan rambat gelombang
dalam lapisan mantel, inti luar seismik semakin besar dengan
yang berupa fluida dan inti dalam bertambahnya kedalaman. Kurva
yang solid adalah sebagai berikut: ini menyajikan hubungan antra
P: gelombang P dalam mantel waktu tempuh (T) berbagai
K: gelombang P dalam inti luar gelombang seismik dan jarak
I: gelombang P dalam inti dalam episenternya. Waktu tempuh
S: gelombang S dalam mantel gelombang seismik menjalar dari
J: gelombang S dalam inti dalam sumber ke stasiun pengamat
c: refleksi pada batas antara inti bergantung pada jarak sudut
dan mantel episentrum, kedalaman fokus
i: refleksi pada batas antara ini gempa.
luar dan inti dalam
seismograf adalah suatu III. Metodologi
alat yang digunakan untuk 3.1 Waktu Dan Tempat
mengukur gempa atau getaran 3.1.1 Waktu
yang terjadi pada permukaan - Kamis, 11 April 2019
bumi. Seismograf disebut juga 3.1.2 Tempat
seismometer yang dalam bahasa - Lab Energi 1
Yunani berarti mengukur gempa
bumi. Seismograf akan mencatat 3.2 Alat Dan Bahan
getaran dalam bentuk grafik yang 3.2.1 Alat
disebut seismogram. Seismograf - Penggaris
juga berperan dalam menentukan
- Pensil
lokasi episentrum
3.2.2 Bahan
Seismograf pertama kali
- Hvs
ditemukan oleh peneliti dari Cina
- Data Gempa
pada zaman Dinasti Han yang
3.3 Langkah Kerja
bernama Zhang Heng. Setelah
beberapa abad lamanya, seorang Mulai

ilmuwan dari Italia membuat


seismograf dari merkuri dengan Disiapkan data alat
dan bahan
tabung yang berbentuk huruf U.
Tak lama setelah itu, ilmuwan
Inggris membuat seismograf Menentukan
modern untuk pertama kalinya. gelombang P dan S

Ilmuwan dari Inggris itu bernama


John Milne. Dia juga yang Melakukan perhitungan
memprakarsai dibuatnya stasiun mencari waktu

pengamat gempa bumi (stasiun


seismologi). Seismograf modern Mencari nilai Amplitudo
pertama tersebut lalu
dikembangkan lagi di Amerika
Menentukan gelombang
sehingga menjadi seismograf yang
lancip atau tumpul,arah
dipakai hingga zaman modern ini. dan menntukan dilatasi
dan kompresi
kedalaman gempa dangkal 1-
Menentukan gelombang P
60km sebanyak 4 data,
dan S pada 3 stasiun
kedalaman gempa sedang 60-
300km sebanyak 4 data, dan
Mencari nilai amplitude
kedalaman dalam diatas 300km
setiap stasiun
sebanyak 1 data, setelah itu data
tersebut dicari oleh praktikan
Menentukan gelombang
lancip atau tumpul, dan menentukan bentuk impuls
arah pertama, jenis gelombang,
amplitude, Arah impuls pertama
Selesai dalam komponen N-S, serta arah
IV. Pembahasan impuls pertama dalam komponen
Pada praktikum kali ini E-W dari masing-masing data
mengenai analisis seismogram, seismogram.
praktikan dituntut untuk dapat Setelah itu melakukan
membedakan antara sinyal langkah seperti diatas untuk
dengan noise, menentukan fasa mencari pada 3 stasiun setiap
gelombang ( gelombang P dan S ) data gempa yang mana
pada seismogram, menentukan menentukan amplitude, jenis
waktu tiba gelombang tersebut, gelombang, bentuk impuls
menentukan arah datang pertama, dan arah impuls.
gelombang dan sudut keluar V. Kesimpulan
gelombang dari seismogram serta 1. Sinyal media yang
dapat menggunakan tabel dan membawa informasi suatu
kurva Jeffreys-Bullen untuk gelombang seismic yang
menentukan berbagai fasa ditunjukkan pada
gelombang yang mungkin muncul seismogram dengan
dalam seismogram. Amplitudo dan atau Periode
Data seismogram yang yang besar dibandingkan
digunakan pada praktikum ini dengan noise atau sinyal
didapat dari Sembilan data yang yang tidak diinginkan yang
mana data tersebut berkisar memiliki amplitude dan
sekitar 10 tahun. Dengan atau priode yang kecil.
2. Fasa-fasa gelombang P dan untuk menentukan waktu
S sebagai berikut : tiba kemudian didapatkan
Pg, Sg : gelombang P dan S hasil plot dari waktu
langsung atau yang tempuh pada tiap geophone
menjalar dalam kerak. VI. Daftar Pustaka
Pn, Sn : gelombang P dan S Afnimar.2009.Seismologi.Bandung
transmisi yang melewati : Penerbit Itb. Petunjuk
kerak dan mantel. Pelaksanaan Praktikum
PmP : gelombang refleksi P Seismologi 2014.
pada batas lapisan Rohadi, Supriyanto. 2009. Studi
Mohorovisic Seismotektonik Sebagai Indikator
SmS : gelombang refleksi S Potensi Gempa Bumi Di Wilayah
pada batas lapisan contrad Indonesia. Jurnal Meteorologi Dan
Waktu tiba gelombang Geofisika. Vol 10 No. 2: 108-117.
dapat ditentukan
menggunakan Tabel
Jefferey-Bullen.
3. Untuk arah datang getaran
gelombang dapat dilihat
dari impuls pertama
gelombang P untuk setiap
komponen seismograf,
dalam menentukan sudut
arah datang gempa dapat
menggunakan persamaan
betikut :

√𝐴𝑁 2 + 𝐴𝐸 2
Tan i = 𝐴𝑍

4. Dalam menggunakan Kurva


Jefferey-Bullen digunakan
untuk menentukan fasa-
fasa gelombang, dan tabel
Jefferey-Bullen digunakan

Você também pode gostar