Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1 Analisa Data
Data Etiologi Masalah keperawatan
4.4 Intervensi
Diagnosa Intervensi
No. Tujuan dan Kriteria Hasil
Keperawatan
1. Kelebihan volume NOC: NIC:
cairan Fluid balance Fluid Management:
Tujuan : 1. Pertahankan intake dan output
secara akurat
Setelah dilakukan tindakan 2. Kolaborasi dalam pemberian
keperawatan selama 3x24 diuretic
jam kelebihan volume cairan 3. Batasi intake cairan pada
teratasi dengan kriteria: hiponatremi dilusi dengan serum
1. Tekanan darah (4) Na dengan jumlah kurang dari
2. Nilai nadi radial dan 130 mEq/L
perifer (4) 4. Atur dalam pemberian produk
3. MAP (4) darah (platelets dan fresh frozen
4. CVP (4) plasma)
5. Keseimbangan intake 5. Monitor status hidrasi
dan output dalam 24 jam (kelembaban membrane mukosa,
(4) TD ortostatik, dan keadekuatan
6. Kestabilan berat badan dinding nadi)
(4) 6. Monitor hasil laboratorium yang
7. Serum elektrolit (4) berhubungan dengan retensi
8. Hematokrit (4) cairan (peningkatan kegawatan
9. Asites (4) spesifik, peningkatan BUN,
10. Edema perifer (4) penurunan hematokrit, dan
peningkatan osmolalitas urin)
7. Monitor status hemodinamik
(CVP, MAP, PAP, dan PCWP)
jika tersedia
8. Monitor tanda vital
Hemodialysis Therapy:
1. Timbang BB sebelum dan sesudah
prosedur
2. Observasi terhadap dehidrasi,
kram otot dan aktivitas kejang
3. Observasi reaksi tranfusi
4. Monitor TD
5. Monitor BUN,Creat, HMT
danelektrolit
6. Monitor CT
3-04-2019
O:
Memantau intake
15.00 01 dan output pasien Pitting edema
+3
Tanda-tanda
Membatasi
vital :
intake dan output
pasien TD : 130/90
16.00 01
N: 90x/ m
Melakukan RR : 24
Kolaborasi
S : 36,5
pemberian obat
diuretik Jumlah minum
17.00 01 : 200ml
Memonitor status
hidrasi Kencing :
100 ml
Pemberian obat
furosemide
Mempertahankan Pasien tidur
kepatenan jalan semi powler
nafas
A: masalah
mengatur posisi belum tertasi
18.00 02 semipowler
untuk
mengurangi P : Lanjutkan
sesak intervensi
19.00 02
4-04-2019
14.00 01 Memonitor S:
tanda-tanda vital
Pasien
mengatakan
badannya
Memantau intake
15.00 01 sudah mulai
dan output pasien
enakan
Membatasi
O:
intake dan output
pasien Ttv:
16.00 01
Td: 140/90
N; 80x/m
Mengkaji skala RR: 24x/m
nyeri
S: 36c
A: masalah
belum teratasi
P: lanjutkan
intervensi
5-04-2019
14.00 01 Memonitor S:
tanda-tanda vital
Pasien
mengatakan
badannya
Memantau intake
15.00 01 sudah mulai
dan output pasien
enakan
Membatasi
O:
intake dan output
pasien Ttv:
16.00 01
Td: 140/90
N; 80x/m
Pasien tampak
tenang setelah
Memantau diajarkan
jumlah muntah istigfar dan
dzikir
19.00 04
Muntah tidak
ada
Kolaborasi
Ranitidhin
pemberian obat
telah diberikan
antiemetik
iv
04
A: masalah
belum teratasi
P: lanjutkan
intervensi
8-04-2019
14.00 01 Memonitor S:
tanda-tanda vital
Pasien
mengatakan
badannya
Memantau intake
15.00 01 sudah mulai
dan output pasien
enakan
O:
16.00 01 Membatasi Ttv:
intake dan output
Td: 140/90
pasien
N; 80x/m
RR: 24x/m
S: 36c
Mengkaji skala
17.00 03 nyeri Infus pkl 14.00-
19.00
Masuk 300ml
Minum : 100 cc
Mengajarkan
tehnik distraksi Kencing 1500
18.00 03
dengan cara
Skala nyeri 4
istigfar
Pasien tampak
tenang setelah
Memantau diajarkan
jumlah muntah istigfar dan
dzikir
19.00 04
Muntah tidak
ada
Kolaborasi
Ranitidhin
pemberian obat
telah diberikan
antiemetik
iv
04
A: masalah
belum teratasi
P: lanjutkan
intervensi
9-04-2019
O:
Memantau intake
15.00 01 dan output pasien Pitting edema
+2
Tanda-tanda
Membatasi
vital :
intake dan output
pasien TD : 130/90
16.00 01
N: 90x/ m
Melakukan RR : 24
Kolaborasi
S : 36,5
pemberian obat
diuretik Jumlah minum
17.00 01 : 100ml
Memonitor status
hidrasi Kencing :
200 ml
Pemberian obat
furosemide
Pasien tidur
Mempertahankan
semi powler
kepatenan jalan
nafas
A: masalah
belum tertasi
mengatur posisi
18.00 02 semipowler
untuk
P : Lanjutkan
mengurangi
intervensi
sesak
19.00 02