Você está na página 1de 3

Analisis Penerapan Manajemen Rantai Pada Wegmans

Abstrak :

Latar Belakang :

Wegmans mengoperasikan sejumlah gudang yang digunakan untuk memasok


toko-tokonya. Beberapa gudang menyimpan barang belanjaan. Sementara yang lainnya
menyimpan makanan beku. Dan yang lainnya lagi menyimpan produk roti, barang
musiman, dan/atau sayur-sayuran. Meskipun semua toko dan gudangnya dimiliki oleh
wegmans, layanan gudang tersebut melakukan penyimpanan dengan dasar B2B.

Pesanan toko individual dihasilkan otomatis secara harian. Pesanan ini ditujukan
pada gudang yang tepat.pemenuhan pesanan dimulai ketika sebuah gudang mengunduh
pesanan toko dalam

Tujuan Penelitian :

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Rantai Pasokan

Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Prosedur Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Mata Rantai Pasokan Wegmans

Mata rantai pasokan wegmans ada yaitu : Tahap pertama Menerima pesanan,
deskripsi singkat mengenai penerimaan barang-barang gudang dalam gudang barang
kering (barang dalam kaleng, barang dalam kotak, dan sebagainya). Sistem tersebut
bersifat semiotomatis, dan hanya sedikit pekerja yang dibutuhkan untuk memproses
pesanan dan memantau sistem.

Tahapan ke dua yaitu barang-barang gudang diklasifikasikan untuk penanganan


melalui sabuk konveyor dan nonkonpeyor. Barang-barang ditujukan untuk penangan
sabuk kovlayor berdasarkan pada kemasan dan volumenya. Jika volume rendah dan
kemasan dapat ditahan sabuk konveyor, barang tersebut akan ditaruh pada sabuk
konveyor, jika kemasan tidak dapat ditahan sabuk konveyor barang tersebut akan diambil
perpeti secara individual.

Tahapan ke tiga yaitu Barang-barang nonsabuk konvleyor yang bervolume tinggi


secara otomatis dipindahkan dalam jumlah besar dari lokasi gudang mereka ke sebuah
area pemberhentian untuk menunggu dimuat ke truk keluar.

Tahapan keempat yaitu Ketika pesanan barang untuk sabuk konveyor diterima,
seorang pekerja diberi label kode batang yang berisi nomor toko yang memesan. Pekerja
tersebut kemudian pergi ke bagian dimana suatu barang disimpan. Memasang kode
batang toko yang sesuai dan ditempatkan barang tersebut pada sabuk koveyor. Seiring
barang bergerak disepanjang konveyor, kode batangnya dipindai dan dipilah menurut
nomor toko.

Tahapan kelima yaitu Setelah pemindaian dan pemilihan, barang bergerak ke area
pemberhentian dimana akan ditempatkan dipalet dan dibungkus erat dan kemudian
ditempatkan di sebuah slot yang ditujukan ke toko yang tepat. Figur tersebut
mengilustrasikan penanganan barang bervolume rendah

Você também pode gostar