Você está na página 1de 7

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

POLITIK UNIVERSITAS GAJAH PUTIH

ANGGARAN DASAR
IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GAJAH PUTIH

MUKADDIMAH

Bahwa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Putih telah
melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran yang diikuti dan/atau
menghasilkan lulusan yang disebut alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Gajah Putih, dan sesuai dengan kebutuhan internal dan
eksternal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGP, maka diperlukan wadah
organisasi alumni.

Bahwa Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Putih
telah melakukan pembentukan berbagai perkumpulan dan/ atau organisasi
sebagai wadah Alumni, tujuan pembentukan ini, organisasi alumni sebagai
wadah dalam mencapai kemajuan dan mewujudkan keadilan dan
kemakmuran bagi alumni, almamater, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Gajah Putih, disingkat IKA FISIP.
2. IKA FISIP didirikan di Takengon pada tanggal dua puluh delapan bulan
Oktober tahun dua ribu Lima belas (28-10-2015), sebagai tindak lanjut
dari organisasi alumni FISIP UGP yang sebelumnya sudah ada, untuk
jangka waktu yang tidak ditentukan.
3. IKA FISIP berkedudukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gajah Putih
BAB II

ASAS, TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 2

AZAS

IKA FISIP UGP berasaskan Pancasila.

Pasal 3

TUJUAN

Tujuan IKA FISIP adalah:

1. Membina dan mengembangkan alumni bagi kemanfaatan alumni,


almamater dan masyarakat;
2. Membina hubungan yang mutualistik-kualitatif dengan FISIP UGP;
3. Membina dan mewujudkan persatuan dan kebersamaan anggota IKA
FISIP;
4. Melakukan kerjasama dan usaha bersama yang berdaya guna bagi
alumni, almamater, dan masyarakat

Pasal 4

SIFAT

IKA FISIP bersifat kekeluargaan, kemasyarakatan, dan profesional.

BAB III

Pasal 5

USAHA

IKA FISIP akan menyelenggarakan usaha:

1. menyelenggarakan kegiatan dan usaha yang bermanfaat bagi alumni,


almamater dan masyarakat;
2. menyelenggarakan kegiatan keilmuan yang bermanfaat bagi alumni,
almamater, masyarakat, bangsa, dan negara;
3. melakukan kerjasama sama berbagai lembaga/ institusi lain untuk
mencapai tujuan organisasi;
4. menyelenggarakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB IV

Pasal 6

KEDAULATAN

Kedaulatan IKA FISIP berada ditangan anggota dan dilaksanakan


sepenuhnya oleh Musyawarah Nasional.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 7

ANGGOTA

1. Anggota IKA FISIP ini terdiri dari Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa.
2. Anggota Biasa adalah setiap orang yang telah mengikuti atau lulusan
dari program studi di FISIP UGP;
3. Anggota Luar Biasa adalah Warga Negara Indonesia yang karena jasa
dan/ atau prestasi yang telah diberikan kepada FISIP UGP dan/ atau IKA
FISIP yang diangkat sebagai anggota luar biasa yang pengesahannya
dilakukan oleh Pengurus Pusat IKA FISIP;

Pasal 8

SYARAT, KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

1. Syarat anggota IKA FISIP adalah sebagai berikut:


2. Telah berakhir masa pendidikan sebagai mahasiswa di FISIP UGP;
3. Menerima segala ketentuan AD/ART, Kebijakan, dan Peraturan
Organisasi IKA FISIP;
4. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi;
5. Memegang teguh dan mentaati AD/ART, Kebijakan, dan Peraturan
Organisasi IKA FISIP
6. Mendukung dan mensukseskan tujuan, usaha dan program-program
organisasi IKA FISIP.
7. Menyampaikan pendapat, usul dan saran dalam pertemuan anggota;
8. Melakukan pembelaan diri dalam permusyawaratan dan/ atau rapat
organisasi;
9. Ikut terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan organisasi;
10. atas suara dalam pengambilan keputusan organisasi dan tidak dapat
diwakilkan.
11. Ketentuan lebih lanjut tentang syarat, kewajiban dan hak anggota akan
diatur dalam Peraturan Organisasi IKA FISIP.

Pasal 9

BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Keanggotaan sebagai anggota IKA FISIP berakhir karena:

1. meninggal dunia;
2. berhenti atas permintaan sendiri bagi Anggota Luar Biasa dan/atau
Anggota Kehormatan;
3. diberhentikan sebagai anggota Anggota Luar Biasa dan/atau Anggota
Kehormatan apabila yang bersangkutan dinyatakan terbukti melanggar
peraturan perundangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

BAB VI

STRUKTUR, SUSUNAN ORGANISASI DAN KEWENANGAN

Pasal 10

STRUKTUR ORGANISASI

1. Pembentukan Struktur organisasi IKA FISIP dengan ketentuan sebagai


berikut:
2. Pengurus Pusat dibentuk di Fakultas

Pasal 11

SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi IKA FISIP adalah sebagai berikut:

1. Pengurus Pusat terdiri atas:


2. Pengurus Reguler dan Non Reguler

KEWENANGAN PENGURUS

1. Pengurus Pusat berwenang untuk :


2. Menetapkan keputusan, ketetapan dan/ atau Peraturan organisasi IKA
FISIP;
3. Membentuk Pengurus Daerah, baik Propinsi maupun Kabupaten/ Kota,
sesuai dengan potensi alumni dan kebutuhan daerah;
4. Mengangkat dan/ atau memberhentikan Pengurus Daerah dan/ atau
Pengurus IKA UGP
5. Menyelenggarakan kegiatan organisasi sebagai pelaksanaan keputusan
dan ketetapan Musyawarah Nasional;
6. Melaksanakan program kerja hasil Rapat Kerja Nasional IKA FISIP;
7. Memberhentikan dan mengangkat Anggota Pengurus Pusat IKA FISIP,
kecuali untuk jabatan Ketua Umum.
8. Mewakili IKA FISIP di dalam maupun di luar pengadilan.

2. Pengurus Pusat mempertanggungjawabkan kepengurusan/


kewenangannya dalam Musyawarah Nasional atau Musyawarah
Nasional Luar Biasa.

Pasal 13

KEWENANGAN PENGURUS DAERAH

1. Pengurus Daerah berwenang untuk:


2. Melaksanakan program kerja IKA FISIP di tingkat Daerah yang
ditetapkan oleh Musyawarah Daerah dan / atau Rapat Kerja Daerah.
3. Menetapkan keputusan organisasi di tingkat Pengurus Daerah yang
menjadi kewenangannya berdasarkan ketentuan/ ketetapan organisasi
IKA FISIP.
4. Mewakili IKA FISIP di tingkat Daerah.
5. Memberhentikan dan mengangkat Anggota Pengurus Daerah IKA FISIP,
kecuali untuk jabatan Ketua.

2. Pengurus Daerah mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam


Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa dan
kemudian dilaporkan kepada Pengurus Pusat.
BAB VII

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 14

MUSYAWARAH

Musyawarah IKA FISIP terdiri atas:

1. Musyawarah Nasional, selanjutnya dapat disingkat Munas;


2. Musyawarah Nasional Luar Biasa, selanjutnya dapat disingkat
Munaslub;
3. Musyawarah Daerah, selanjutnya dapat disebut Musda.
4. Musyawarah Daerah Luar Biasa, selanjutnya dapat disebut Musdalub.

Pasal 16

Pasal 17

KEUANGAN

1. IKA FISIP mengelola keuangan yang bersumber dari:


2. Uang pangkal;
3. Sumbangan yang tidak mengikat;
4. Pengelolaan Keuangan organisasi IKA FISIP menjadi wewenang dan
tanggungjawab masing-masing Pengurus Pusat dan/atau Pengurus
Daerah;
5. Pengelolaan dan Tata Cara Pengeloaan keuangan dan/ atau aset
organisasi IKA FISIP diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi IKA
FISIP.

BAB X

Pasal 18

ATURAN PERALIHAN

1. Hal-hal yang belum diatur didalam Anggaran Dasar akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi yang
merupakan turunan/ untuk pelaksanaan Anggaran Dasar, yang
ditetapkan oleh Musyawarah Nasional IKA FISIP;
2. Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi IKA FISIP tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
3. Peraturan Organisasi adalah aturan pelaksanaan lebih lanjut dari
Anggaran Dasar dan/ atau Anggaran Rumah Tangga yang dijadikan
pedoman untuk melaksanakan Organisasi IKA FISIP.

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

dan PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 19

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA FISIP ditetapkan


oleh Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa IKA
FISIP;
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA FISIP
sah, jika disetujui secara mufakat atau jika dengan penghitungan suara
(voting) harus mendapatkan persetujuan oleh 2/3 (dua per tiga ) dari
jumlah suara yang sah pada saat Sidang Pleno Musyawarah Nasional
atau Musyawarah Nasional Luar Biasa yang membahas Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga IKA FISIP.

BAB XII

PENUTUP

Pasal 26

1. Hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga dan/ atau Peraturan OrganisasiIKA
FISIP;
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan: di takengon Pada tanggal: 28 Oktober 2015

Você também pode gostar