Você está na página 1de 3

Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah keperawatan

1. DO : Ca Cervix Nyeri
- P : invasi sel kanker ↓
ke area uterus Invasi ke uterus (St.IIB)
- Q : seperti ditusuk

- R : abdomen bawah
- Skala : 3 Pembesaran massa
- T : tidak mesti

DS :
Nyeri
- Pasien mengatakan
sering nyeri pada
area panggul

2. DS: Ca serviks Ketidakseimbangan


nutrisi kurang dari
- Klien mengatakan ↓ kebutuhan tubuh
mual dan ingin
muntah Kemoterapi

- Tidak nafsu makan ↓

Mual, muntah

DO: ↓

- BB turun Nafsu makan menurun

- Hanya bisa
menghabiskan ½
porsi
3 DS: Ca serviks Disfungsi seksual

- Pasien mengatakan ↓
merasa sakit ketika
hubungan suami-istri Eksolitik

- Terjadi perdarahan setelah ↓


hubungan yang kemudian
berlanjut menjadi Dari SCJ kearah lumen
perdarahan yang abnormal vagina

DO: - Massa proliferasi

Nekrosis jaringan

4. DS : Ca serviks Gangguan Eliminasi


- Pasien mengatakan urine

tidak bisa BAK atau
Mengenai organ lain
sering BAK
- BAK pada malam hari ↓

Menekan kandung kemih


DO :
dan uretra
- Kandung kemih tampak
tegang
5 DS: Ca serviks Gangguan citra
- ↓ tubuh
Pengungkapan rasa Kemoterapi
malu/ bersalah ↓
- Perubahan
Pengungkapan rasa penampilan
negative diri ↓
Harga diri rendah
DO:
- Menyangkal
permasalahan
- Membesar-
besarkan
permasalahan
-
Merasionalisasi
kegalalan diri

3.3.Diagnosa keperawatan.

1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan proses desakan pada jaringan intra
servikal ditandai pasien mengatakan sering nyeri pada area panggul, P : invasi
sel kanker ke area uterus, Q : seperti ditusuk, R : abdomen bawah, Skala :
3, T : Hilang timbul.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan nafsu makan
ditandai dengan pasien mengatakan mual dan ingin muntah, tidak nafsu
makan,
BB turun, hanya bisa menghabiskan ½ porsi.

3. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh akibat


proses penyakit kanker serviks ditandai dengan pasien mengatakan merasa
sakit ketika hubungan suami-istri, terjadi perdarahan setelah hubungan
yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal.
4. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan obstruksi anatomik
ditantadi dengan pasien mengatakan tidak bisa BAK atau sering BAK,
BAK pada malam hari, Kandung kemih tampak tegang.
5. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan proses penyakit dan
kemoterapi ditandai dengan pasien mengungkapkan rasa malu/ bersalah ,
mengungkapkan rasa negative diri , menyangkal permasalahan ,
membesar-besarkan permasalahan , merasionalisasi kegalalan diri

Você também pode gostar