Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
1.A. ( BAHASA SANSEKERTA )
Istilah agama berasal dari Bahasa Sansekerta(a-gama), yang berarti tidak kacau.
Menurut Sidi Gazalba, akar kata agama ialah “ gama “ = jalan, tindakan, keberangkatan.
Dapat juga berarti ilmu, pengetahuan, pelajaran, norma atau hukum. Kesimpulannya, agama
adalah suatu jalan atau tindakan praktis yang berkaitan dengan ajaran suatu pengetahuan atau
ilmu.
1.B. AGAMA DAN SYSTEM KEPERCAYAAN:
Animisme
Kepercayaan akan roh roh nenek moyang yang mendiami benda-benda
Dinanisme
Kepercayaan bahwa benda mempunyai kekuatan gaib
Totemisme
Kepercayaan yang menganggap suku/bangsa ada hubungan asal-usul
satu garis arah dengan semacam binatang sebagai dewa nenek moyang.
Spiritisme
Kepercayaan kepada roh roh atau roh orang yang dianggap sakti.
Naturalisme
Kepercayaan yang menganggap alam sama dengan Allah; memperdewakan
alam.
E. DOGMATIKA
1.D.BENTUK DAN MACAM PENGAKUAN IMAN
- Pernyataan yang sungguh – sungguh, dilaksankan sebagai penghormatan kepada
Tuhan. ( sakramen perjamuan kudus )
- Pernyataan yang sungguh – sungguh, sesuatu yang dituntut Tuhan ( H. taurat )
- Pernyataan yang sungguh – sungguh, untuk diperdengarkan sebagai kesaksian
Alkitab. ( pengakuan Iman Rasuli )
- Pernyataan yang sungguh – sungguh, diyakini dan dilaksanakan dalam kebebasan
dengna tidak ada paksaan. ( H. kasih )
2.B. WAHYU KHUSUS
Cara Allah menyatakan diri dengan lengkap & jelas yang jauh melebihi wahyu
umum.
Yesus Kristus
Firman Allah yang menjadi manusia, inti dan puncak seluruh pernyataan Ilahi, yaitu
Allah yang menyatakan diri dalam Yesus Kristus, yang merupakan Allah hakiki dan
manusia Hakiki.
Alkitab
Firman Tuhan yang tertulis. Allah mengilhami para penulis Alkitab, untuk
menyatakan kehendak dan rencana Allah bagi manusia.
c. BUKTI TEOLOGIS
Ada allah yang menjadikan dan mengatur semua; seluruh kosmos secara tertib dan
harmoni.
d. BUKTI ONTOLOGIS
Setiap orang memiliki” pengertian tentang tuhan”
e. BUKTI MORAL
Manusia memiliki sedtah tentang kesusilaan; baik dan jahat.
f. BUKTI KESELARASAN
Percaya bahwa tuhan ada merupakn penjelasan yang oaling baik tenatng sifat
moral,mental,religious manusia dana alam.
g. BUKTI ALKITABIAH
Allah sunguh – sungguh ada
G. KRISTOLOGI
1. pemahaman yang diakui gereja
Berdasarkan konsili Chalcedon tahun 451 M, yang diikuti 600 uskup,
menghasilkan ketentuan bahwa:
“ kristus memiliki 2 natur yang berbeda secraa permanen di dalam satu pribadi, kedua
natur ini tidak tercampur dan tidak berubah, tidak terbagi dan tidak terpisah”.
Kristus adalah allah sejati dan sekaligus manusia sejati, masing – masing natur secara
utuh dipertahankan dalam satu pribadi.
3. pentingnya 2 natur dalam diri kristus ( ESSAI )
Karena manusia berdosa maka hukuman harus ditanggung oleh manusia.
Mewakili manusia dihadapan allah untuk menerima hukuman dosa
menjadi pendamai antara allah dan manusia.
Menjadi teladan bagi manusia
a. Karena ia harus menjadi pengantara yang dapat membawa korban dan
sekaligus menjadi korban yang nilainya tanpa batas.
Pengantara yang dapat menanggung murka Allah
Pengantara yang dapat memberi anugrah Allah.
4. B. Kristus; Mesias; Artinya Yang Diurapi; Dilantik, Ditetapkan.
5.B. Imam; Mewakili Manusia Di Hadapan Allah Untuk Berbicara Dan Bertindak Atas
Nama Umatnya; Mempersembahkan Korban Dan Menaikkan Doa Syaafaat
Bagi Manusia.
H. ROH KUDUS
1. Sifat – sifat yang menyatakan roh kudus adalah allah
a. a. kekal ( sifat ilahi yang sama dengan allah )
b. tidak terbatas ( tidak terbatas oleh ruang, kuasa, pengetahuanNya)
c. kebenaran ( roh kebenaran )
Etika kristen berfungsi untuk memberi petunjuk dan penuntun dalam mengambil
keputusan ditengah situasi yang konkrit berdasarkan kehendak dan firman tuhan.
Manusia adalah subyek dari etika kristen. allah mempunyai maksud untuk menjadikan
manusia mahkota segala ciptaannya. manusia dibuat menurut peta dan teladan allah ( imago
dei =gambar allah )
BAB IV IPTEK
1.A ZAMAN GEREJA MULA – MULA
o Timbul pandangan yang menyimpang dari alkitab ( bidat, gnostik, dll )
o Timbullah kaum apologet kristen ( justinus martir, tertullianus, dll )
o Apologet = membela dan memberi jawab mengenai pokok iman yang diyakininya
Thomas Aquinas dalam bukunya “ the five way’s” berpendapat bahwa dunia ini dan
hidup manusia terbagi atas 2 tingkat ( kodrati dan adikodrati ).
Karl Max dan Frederich Engels : alam hanya ada keberadaan materi saja. Hakekat roh
ditolak.
BAB V KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
B. SIKAP HUBUNGAN ANTAR AGAMA
1. EKSLUSIVISME
Sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama yang paling benar dan baik
2. INKLUSIVISME
Sikap yang dpat memahami dan menghargai agama lain dengan eksistensinya, tetapi
tetap memandang agamanya sebagai satu – satunya jalan menuju keselamatan.
BAB VI MASYARAKAT