Você está na página 1de 5

Aplikasi Motor DC Pada Pintu Geser Otomatis

UTS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Motor Listrik Yang Dibina Oleh
Bapak Fuad Indra

Oleh :
Niken Renaweni (160513609697)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
April 2019
Aplikasi Motor DC Pada Pintu Geser Otomatis

A. Aplikasi
Pintu geser diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pintu
geser memanfaatkan motor DC untuk menggerakan pintu. Pintu geser
dengan motor DC menggunakan tenaga listrik sebagai penggnti tenaga
mekanik. Pntu geser dengan motor DC akan bergerak otomatis dengan
bantuan sensor PIR (Passive Infra Red), sensor ini digunakan karena
sensor ini mampu berekasi dengan tubuh manusia. Hal ini disebabkan
karena dalam sensor PIR mempunyai kemampuan untuk menyaring
panjang gelombang sinar inframerah pasif seperti yang dimiliki manusia.

B. Prinsip Kerja
Komponen dan prinsip kerja yang terdpat pada pintu geser otomatis motor
DC adalah sebagai berikut :

Dalam pintu geser motor dC otoatis terdii ari berbagai rangkaian


elektronik

1. Rangkaian power supply

Power supply atau umber tenaga yang diaplikasikan pada pintu geser
adalah power supply +5 Volt untuk rangkaian mikrokontroler
ATmega16 dan Sensor PIR (Passive Infra Red), sedangkan pada
rangkaian driver relay Power supply +12 Volt sebagai power supply
tegangan rangkaian driver relay.

2. Rangkaian sistem minimum mikrokontroler Atmegal16

Dalam rangkaian mikro kontroler atau unit pengontrol terdiri dari


beberapa port / konektor :
Port yang digunakan:
- Port A0 sebagai input potensiometer
- Port B0 sebagai input sensor PIR 1
- Port B1 sebagai input sensor PIR 2
- Port B2 sebagai input rotary encoder
- Port B3 sebagai input limit switch 1
- Port B4 sebagai input limit switch 2
- Port D5 sebagai output ke driver pengendali arah
- Port D6 sebagai output driver relay pemberi nilai PWM

3. Rangkaian sensor PIR (Passive Infra Red)

Sensor yang digunakan dalam pintu geser otomatis motor dc adalah


sensor PIR dengan tier KC7783R. Dengan output yang disetting active
low sehingga cara kerjanya adalah saat sensor tidak mendeteksi adanya
gerakan manusia maka outputnya menjadi logic 1 sedangkan apabila
sensor mendeteksi adanya gerakan manusia maka outputnya menjadi
logic 0.
4. Rangkaian Limit switch

Rangkaian Limit switch pada sistem ini berfungsi sebagai input


mikrokontroler yang nantinya akan digunakan untuk menghentikan
putaran motor. Limit switch ini akan masuk ke Port B.3 dan Port B.4.
Pada mikrokontroler input ini akan disetting pull up, sehingga saat
limit switch tidak ditekan akan berlogic 1, dan saat limit switch ditekan
akan berlogic 0.

5. Rangkaian driver relay

Driver relay ini pada pintu geser otomatis motor DC berfungsi untuk
menggerakan motor pada pintu geser. Driver ini memiliki 2 port input
dari mikrokontroler, satu untuk mengendalikan arah dan satunya lagi
untuk memberikan sinyal PWM. Driver relay ini adalah active low.
Sehingga saat sensor PIR mendeteksi ada gerakan orang maka
pintu membuka dengan proses starting dan breaking pada motor yang
diatur dengan program kontrol PI dari mikrokontroler. Ketika PIR
sudah tidak mendeteksi gerakan orang maka pintu akan kembali
menutup dengan proses starting dan breaking pada motor yang juga
diatur dengan program kontrol PI dari mikrokontroler.
C. Analisis SWOT
Strenghts :
Dalam pintu geser otomatis dengan motor DC sangat membantu pekerjaan
sehari hari karena apabila menggunakan pintu geser yang konvensional
akan membutuhkan tenga yang besar untuk mendorong pada saat
membuka dan menutup pintu.
Weakness :
Menggunakan energi listrik sehingga pada saat listrik padam erngkat ini
tidak berfungsi. Kemudian karena eretak pada outdor apabila komponen in
terkena air hujan dan lain sebagainya memungkinkan terjadi konsleting
atau malfungsi.
Opportunities :
Perancangan pintu geser otomatis dengan motor DC ini sangat
berkemunginan untuk banyak digunakan atau dikembngkan untul semakin
mempermudah pekerjaan manusia.
Threats :
Tetapi perancangan ini dapat berkemungkinan tidak diaplikasikan karena
dalam kontruksinya membutuhkan biaya tambahan sehingga masih
mendorong untuk menggunakan pintu geser konvensional.

Você também pode gostar