Você está na página 1de 3

1.

Analisa Data
No. Data Penunjang Etiologi Masalah
Keperawatan
1. DS : Defisiensi Parathormon Ketidakefektifan
 Seorang laki- ↓ Pola Nafas b.d.
laki usia 41 ↑ Kadar Fosfat Darah dan ↓ adanya strido
tahun dibawa Konsentrasi Ca Darah dan wheezing
ke UGD pada ↓ pada suara
tanggal 2 Iritabilitas Sistem nafas
September Neuromuskuler
2018 pada ↓
pukul 18.25 Tetanus
WIB dengan ↓
keluhan Nyata
kejang-kejang ↓
DO : Klien tampak lemah dan
 Klien tampak kejang, terdapat suara
lemah dan strido dan wheezing
kejang ↓
 Frekuensi Ketidakefektifan Pola Nafas
nafas
21x/menit
(batas
normal)
 Terdapat
suara strido
dan wheezing
 SaO2 94%
(Normal)
2. DS : Defisiensi Parathormon Resiko Cedera
 Seorang laki- ↓ b.d. densitas
laki usia 41 ↑ Kadar Fosfat Darah dan ↓ tulang dan
tahun dibawa Konsentrasi Ca Darah kejang
ke UGD pada ↓
tanggal 2 Iritabilitas Sistem
September Neuromuskuler
2018 pada ↓
pukul 18.25 Tetanus
WIB dengan ↓
keluhan Kejang, terjadi kalsifikasi dan
kejang-kejang peningkatan densitas tulang
disertai ↓
kesemutan Resiko Cedera
 Klien sering
merasa nyeri
di tulang dan
pegal-pegal.
DO :
 Klien tampak
kejang
 Hasil foto
rontgen
terdapat
kalsifikasi
yang bilateral
pada ganglion
basalis di
tengkorak
 Kalsifikasi di
serebellum
dan pleksus
koroid
 Peningkatan
densitas
tulang
3. DS : - Defisiensi Parathormon Resiko
DO : ↓ Penurunan
 Hasil ↑ Kadar Fosfat Darah dan ↓ Curah Jantung
pemeriksaan Konsentrasi Ca Darah b.d perubahan
EKG terdapat ↓ konduksi
pemanjangan Iritabilitas Sistem ditandai dengan
interval QT Neuromuskuler QT yang
 TD 130/80 ↓ memanjang
mmHg Tetanus

Perubahan koduksi

Interval QT yang memanjang

Resiko Penurunan Curah
Jantung

Você também pode gostar