Você está na página 1de 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN Ny.

M DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI DESA KARANG NANGKA RT 02/05
KECAMATAN KEDUNG BANTENG KABUPATEN BANYUMAS
Sebagai Tugas Praktik Klinik Stase Keperawatan Gerontik

DISUSUN OLEH :
RETNO WULANDARI
NIM. P1337420216133

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN Ny. M DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI DI DESA KARANG NANGKA RT 02/05
KECAMATAN KEDUNG BANTENG KABUPATEN BANYUMAS

A. PENGKAJIAN

Nama Pengkaji : Retno Wulandari

Hari, Tanggal Pengkajian : Selasa, 30 Januari 2019

Pukul : 09.30 WIB

1. Identitas klien

Nama : Ny. M

Umur : 62 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status perkawinan : Sudah Menikah

Pendidikan terahir : SD

2. Orang yang dapat dihubungi

Nama : Tn. M

Umur : 27 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Belum bekerja

Agama : Islam

Alamat : Karang nangka, RT 02/05, Kedung banteng

Hubungan dengan lansia : Anak


3. Riwayat Keluarga

a. Genogram

Keterangan :
: Laki – laki

: Perempuan

/ : Meninggal

: Tinggal serumah

: Klien

Ny. M tinggal serumah dengan suami (Tn. A) dan anak ketiganya (Tn. M).
Anak pertama Ny. M sudah berumah tangga dan bekerja di luar kota,
sedangkan anak kedua Ny. M berprofesi sebagai dosen di sebuah universitas
di Purwokerto dan sudah memiliki rumah sendiri

b. Pasangan : Tn. A
c. Kesehatan : Tn. A mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit hipertensi, DM, jantung, dll. Keluhan yang biasanya dirasakan Tn.
A adalah badan pegel-pegel. Tn. A mengatakan jarang memeriksakan
kesehatannya di posyandu terdekat atau layanan kesehatan lainnya.

d. Umur : 68 tahun

e. Pekerjaan : Buruh tani

f. Alamat : Karang nangka, RT 02/05, Kedung banteng

g. Kematian :-

h. Sebab Kematian :-

i. Tahun meninggal :-

j. Anak : Hidup

k. Nama : Tn. A , Ny. A, Tn. M

l. Alamat : Karang nangka, RT 02/05, Kedung banteng

m. Kematian :-

n. Sebab Kematian :-

4. Riwayat Pekerjaan Anak

a. Status Pekerjaan Saat Ini : Tn. A sebagai karyawan swasta, Ny. A


sebagai dosen, Tn. M belum bekerja

b. Pekerjaan Sebelumnya :-

c. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : dari


suami serta anak-anaknya

d. Alamat : Karang nangka, RT 02/05, Kedung banteng

e. Jarak tempat kerja dengan rumah: -


f. Alat Transportasi : Sepeda Motor

5. Riwayat Lingkungan Hidup

a. Tipe Tempat Tinggal/ Panti : rumah semi permanen

b. Jumlah kamar :3

c. Jumlah orang yang tinggal di rumah/ panti :3

d. Derajat Privasi : sedang

e. Tetangga Terdekat : Ny. I

f. Alamat : Karang nangka, RT 02/05, Kedung banteng

g. Kondisi Panti :-

6. Riwayat Rekreasi

Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama
keluarga sambil nonton TV dan jarang berekreasi ke tempat wisata. Aktifitas
rekreasi diluar rumah kadang-kadang mereka lakukan dengan pergi berjalan-jalan
jika anaknya sedang berkumpul dirumah Ny. M

7. Sumber/sistem pendukung yang digunakan

a. Dokter/ perawat/ bidan/ fisioterapi : posyandu

b. Rumah Sakit, klinik, yankes lain :-

c. Jarak dari rumah atau panti : ke posyandu kira-kira sejauh 2km

d. Makanan yang dihindari :-

e. Perawatan sehari-hari oleh keluarga : dipenuhi kebutuhan sehari-harinya

8. Kebiasaan Ritual

a. Agama : Islam

b. Istirahat/ tidur : Cukup kurang lebih 6-7 jam


c. Kebiasaan Ibadah : baik

d. Kepercayaan : baik

e. Ritual makan : bersama suami dan anaknya serta selalu


berdoa

9. Status kesehatan saat ini

a. Keluhan Utama
Klien mengatakan sering terasa berat ditengkuk
b. Kesehatan sekarang
Klien mengatakan kurang lebih 6 bulan sering mengeluh berat dan kaku
dibagian tengkuk. Saat klien merasakan berat dan kaku dibagian tengkuk,
klien tidak pernah berobat ke puskesmas atau layanan kesehatan lainnya.
Klien mengatakan jarang mengikuti posyandu lansia karena klien merasa
dirinya sehat-sehat saja.
c. Status Kesehatan Masa lalu
Klien mengatakan tidak pernah di opname di rumah sakit, biasanya klien
hanya menderita sakit pilek batuk dan membeli obat di apotek terdekat.
10. Tinjauan Sistem

Keadaan Umum : Baik

Tingkat kesadaran : composmentis

GCS : 15 (E4 M5 V6)

Tanda-tanda Vital :

TD : 160/100 mmHg

N : 89 x/menit

RR : 20 x/menit

S : 36,30C
a. Pemeriksaan fisik:

(1) Kepala dan rambut

a. Inspeksi:

Bersih, rapi, tidak ada luka, rambut keseluruhan sudah beruban.

b. Palpasi:

Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

(2) Muka

a. Inspeksi:

Simetris, tidak ada lesi/luka, tidak bengkak

b. Palpasi

Tidak ada nyeri tekan dan kulit terasa hangat

(3) Mata

a. Inspeksi:

Simetris kanan-kiri, konjungtiva tidak anemis, terlihat sayu pada mata.

(4) Hidung

a. Inspeksi:

Tidak ada lesi, tidak ada lender, tidak ada pendarahan, tidak
menggunakan alat bantu napas.

b. Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan dan benjolan

(5) Mulut

a. Inspeksi:

Membran mukosa lembab, gigi tidak utuh lagi.

(6) Telinga

a. Inspeksi:
Tidak ada serumen, antara yang kanan dan kiri simetris, tidak ada luka,
terdapat penurunan pendengaran.

(7) Leher

a. Inspeksi:

Tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,


tidak ada luka/lesi

b. Palpasi:

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.

(8) Dada dan punggung

a. Paru:

Inspeksi: tidak ada luka, simetris, retraksi kedua paru sama,

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi : sonor

Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara napas tambahan


(wheezing/mengi dan ronchi)

b. Jantung

Auskultasi: s1 dan s2 reguler

(9) Abdomen dan pinggang

a. Inspeksi:

Tidak ada luka/lesi, simetris, warna kulit rata

b. Auskultasi:

Peristaltic 20 x/menit

c. Palpasi:

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran organ


d. Perkusi: Timpani

(10) Genetalia

Klien adalah seorang perempuan yang sudah menopause, mempunyai


suami, tinggal bersama suami dan anak ketiganya. Tidak tercium bau tidak
sedap, tidak terlihat klien menggaruk-garuk kegatalan.

(11) System imun

Klien tidak ada riwayat alergi

(12) Integument

Turgor kulit: tidak kering, tidak ada luka/lesi, keriput

(13) Ekstremitas

Atas: tangan kanan dan kiri tidak ada gangguan

Bawah: lutut bagian kanan terasa nyeri linu apabila jongkok dan saat
bangun dari duduk.

Kekuatan otot:

5 5

5 5

Keterangan:

0 : paralis

1 : tidak ada erakan

2 : gerakan otot penuh menentang gravitasi dan sokongan

3 : gerakan normal menentang gravitasi

4 : gerakan normal menentang gravitasi dengan sedikit tahanan

5 : gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan penuh

(14) System penginderaan

a. Mata:
Klien masih bisa melihat dengan baik, bisa membedakan warna.

b. Hidung:

Penciuman baik, klien masih bisa membedakan aroma bau dan harum
(parfum, minyak kayu putih)

c. Telinga:

Klien dapat mendengar dengan baik

d. Lidah:

Baik, klien masih bisa membedakan manis dan asin

e. Peraba:

Klien bisa meraba dan merasakan halus dan kasar

11. Aktivitas Hidup Sehari-hari

a. Indeks KATZ : A/B/C/D/E/F/G

No Kegiatan Keterangan Hasil

1. Mandi Klien mandi secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain

2. Berpakaian Klien berpakaian secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain

3. Berpindah Klien berpindah secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain

4. Toileting Klien toileting secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain

5. Makan Klien makan secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain

6. Kontinensia Klien kontinensia secara mandiri tanpa A


bantuan orang lain
Keterangan:

Skor Kriteria

A Kemandirian dalam hal mandi, toileting, berpakaian dan makan

B Kemandirian dalam hal semua aktivitas sehari-hari, kecuali satu


fungsi tersebut

C Kemandirian dalam hal semua aktivitas, kecuali mandi, dan satu


fungsi tersebut

D Kemandirian dalam semua kativitas sehari-hari kecuali mandi dan


berpakaian dan salah satu fungsi tersebut

E Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,


berpakaian, toileting, dan salah satu fungsi tersebut

F Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,


berpindah, toileting, berpakaian dan salah satu fungsi tersebut

G Ketergantungan dalam semua fungsi tersebut

Lain- Ketergantungan dari sedikitnya dua fungsi tersebut tapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai A, B, C,D, E, F, G

Interprestasi:

Hasil indeks KATZ klien adalah A.

INDEKS KATZ
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, berpindah, kekamar
kecil, berpakaian dan mandi
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari mampu melakukannya dengan sendiri tanpa bantuan orang lain
b. Oksigenasi

Tidak terpasang alat bantu pernapasan. RR: 20 x/menit, tidak ada keluhan
sesak napas.

c. Cairan dan elektrolit

Klien mengatakan setiap hari minum air putih ±2-5 gelas, ditambah teh, susu.

d. Nutrisi:

Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi sedang , diwaktu siang
klien makan nasi, lauk dan buah

e. Eliminasi:

Klien mengatakan dalam sehari BAB 1 kali sehari tiap pagi dengan konsistensi
lembek, tidak ada keluhan konstipasi, sedangkan BAK dalam sehari 3-4 kali

f. Aktivitas:

Dalam melakukan aktivitas sehari (makan, mandi, toileting, berpindah), klien


masih mampu melakukannya dengan sendiri atau mandiri hanya mencuci
pakaian klien susah melakukannya. klien sering melakukan jalan pagi untuk
melatih lututnya agar tidak nyeri.

g. Istrahat dan tidur:

Klien mengatakan disiang hari selalu istrahat (tidur) jika pekerjaan rumah
sudah selesai semua

h. Personal hygiene:

Klien mengatakan gosok gigi 1 kali sehari dilakukan saat mandi, klien mandi 2
kali sehari. Klien tampak bersih dan rapi

12. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif

Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)

No Pertanyaan Benar Salah

1 Tanggal berapa hari ini? -


2 Sekarang hari apa?  -

3 Apa nama tempat ini?  -

4 Dimana alamat anda?  -

5 Berapa umur anda?  -

6 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) 

7 Siapa nama presiden Indonesia sekarang? 

8 Siapa nama presiden Indonesia sebelumnya 

9 Siapa nama ibu anda? 

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 


dari setiap angka baru, semua secara
menurun

Total 8 2

Keterangan:

0-3 : Fungsi intelektual utuh

4-5 : Kerusakan intelektual ringan

6-8 : Kerusakan intelektual sedang

9-10 : Kerusakan berat

Penjelasan: status mental pasien dengan kerusakan intelektual sedang,


dimana klien dapat mengingat sebagian.
B. ANALISA DATA

No Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem

1 30/01/19 DS: Hipertensi Risiko


ketidakefektifan
09.30 - klien mengatakan sering terasa
perfusi jaringan
WIB berat ditengkuk
otak (Domain
- Klien mengatakan kurang lebih
4, Kelas 4,
sudah 6 bulan sering mengeluh
Kode 00201)
tengkuk terasa berat

DO :

- Klien terlihat sering memegangi


tengkuknya

TD : 160/100 mmHg

N : 89 x/menit

RR : 20 x/menit

S : 36,30C

2 30/01/19 DS : Klien mengatahan belum Kurangnya Defisiensi


mengetahui secara optimal tentang sumber pengetahuan
10.00
hipertensi dan perawatannya informasi
WIB (Domain 5,
DO : Klien terlihat aktif bertanya saat Kelas 4, Kode
dijelaskan tentang hipertensi 00126)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan hipertensi


(Domain 4, Kelas 4, Kode 00201)

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi


(Domain 5, Kelas 4, Kode 00126)
D. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
1. Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Ny. M menderita hipertensi kurang lebih
Aktual sejak 6 bulan yang lalu
2. Kemungkinan 2/2 x 2 =2 Kemungkinan masalah dapat diubah
masalah dapat mudah karena Ny. M kooperatif dan
diubah: Mudah mengikuti anjuran tenaga medis selama
penyuluhan kesehatan dilakukan.
3. Potensi dapat di 2/3 × 1 = Potensi dapat dicegah cukup karena Ny.
cegah: cukup 2/3 M mau mengikuti anjuran dari tenaga
medis untuk menjaga tekanan darah Ny.
I tetap stabil
4. Menonjolnya 2/2 × 1 = Keadaan Ny. M saat ini dapat dikatakan
masalah : ada 1 hipertensi grade 2 dan sering mengeluh
masalah, perlu leher bagian belakang terasa berat
ditangani segera
Jumlah 4 2/3

2. Defisiensi Pengetahuan b.d Kurangnya sumber pengetahuan


No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Ny. M mengatakan belum mengetahui
Aktual tentang tanda, gejala dan penyebab
penyakit hipertensi
2. Kemungkinan 2/2 x 2 =1 Kemungkinan masalah dapat diubah
masalah dapat sebagian karena Ny. M kooperatif
diubah: Sebagian selama penyuluhan kesehatan dilakukan.
3. Potensi dapat di 2/3 × 1 = Ny. M sudah menderita hipertensi
cegah: cukup 2/3 kurang lebih sejak 6 bulan yang lalu dan
tidak menginginkan terjadinya
kompikasi
4. Menonjolnya 2/2 × 1 = Ny. M merasa keadaan tersebut
masalah : ada 1 berlangsung lama
masalah, perlu
ditangani segera
Jumlah 3 2/3
E. INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan (NOC) NIC


keperawatan

1 Risiko Setelah dilakukan kunjungan dengan Pengajaran : Peresepan Diet


ketidakefektifan tindakan keperawatan selama 3 x (5614)
perfusi jaringan pertemuan, diharapkan tidak ada risiko - Kaji pola makan pasien
otak ketidakefektifan perfusi jaringan otak. sebelumnya
berhubungan Kriteria Hasil :
- Intruksikan pasien untuk
dengan
Kontrol menghindari makanan yang
hipertensi
No Risiko Awal Target dipantang dan mengkonsumsi
(1902) makanan yang diperbolehkan
1 Mencari 2 1
- Bantu pasien untuk mengganti
informasi
bumbu masakan yang pasien
tentang risiko
suka ke dalam diet yang
kesehatan
diperbolehkan
2 Memodifikasi 2 1
gaya hidup - Sediakan contoh menu

untuk makanan yang sesuai

mengurangi Monitor Tanda-Tanda Vital


risiko (3350)
3 Mengenali 2 1
- Monitor tekanan darah, nadi,
perubahan
suhu, dan status pernapasan
status
dengan tepat
kesehatan
Keterangan :

1 : Tidak pernah menunjukan

2 : Jarang menunjukan

3 : Kadang-kadang menunjukan

4 : Sering menunjukan

5 : Secara konsisiten menunjukan


2 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Pengajaran Proses Penyakit
pengetahuan keperawatan selama 3 kali pertemuan, (5602)
berhubungan diharapkan klien paham dan mengerti 1. Kenali pengetahuan pasien
keterbatasan tentang penyakitnya. mengenai kondisinya
sumber 2. Jelaskan tanda dan gejala yang
Kriteria Hasil :
informasi umum dari penyakit
NOC : Pengetahuan : Manajemen
3. Jelaskan mengenai proses
Hipertensi (1837)
penyakit
4. Diskusikan pilihan
Indikator Awal Tujuan
terapi/penanganan
Diet yang 2 4
dianjurkan
Manfaat 2 4
pemantauan
sendiri secara
terus-menerus
Pentingnya 2 4
mematuhi
pengobatan
Manfaat 2 4
manajemen
penyakit
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
F. IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal IMPLEMENTASI RESPON PARAF


1. Rabu, 30 Kunjungan 1 : DS : Ny. M kooperatif, Keluhan
Januari Perkenalan, hubungan yang dirasakan Ny. M adalah
2019 dengan keluarga tengkuk terasa berat dan kaku.
09.30 WIB (menjelaskan tujuan, Ny. M menyetujui kontak hari
lama kunjungan, kamis, 31 Januari 2019 jam
frekuensi kunjungan), 09.00 WIB
mendiskusikan kontrak
waktu, pengkajian data
keluarga, kontrak waktu
kunjungan berikutnya

10.30 WIB Memonitor tanda-tanda DS : Ny. M mengatakan


vital tengkuknya terasa berat dan kaku
DO :
- TD : 160/100 mmHg,
- N = 89x/menit,
- RR = 20x/menit,
- S : 36,3 C

11.00 WIB Terminasi Ny. M Memaklumi dan memahami


Kembali melaksanakan
tugas di Puskesmas
Purwokerto selatan
2 Kamis, 31 Memonitor tanda-tanda DO :
Januari vital TD = 160/90 mmHg
2019 N = 87x/mnt
09.00 WIB S = 36,70C
RR = 21 x/mnt

08.35 WIB Melakukan anamnese DS : Ny. M mengatakan akhir-


pada Ny. M akhir ini tengkuknya sering
terasa berat
DO : Ny. M terlihat memengi
leher bagian belakang

09.10 WIB Mengenalkan DO : Pasien terlihat


pengetahuan pasien memperhatikan dan menyimak
tentang kondisinya diskusi yang sedang
disampaikan

09.30 WIB Memberikan penyuluhan DO : Pasien kooperatif


dan penjelasan tentang
penyakit hipertensi
(penyebab,tanda, gejala,
proses penyakit,
penanganan hipertensi

09.45 WIB Mengkaji pola makan DS : Ny. M mengatakan tidak


pasien sebelumnya ada makanan yang dihindari dan
tidak ada alergi makanan, pasien
makan 3x sehari
DO : Pasien kooperatif dengan
aktif menjawab pertanyaan

10.15 WIB Mengintruksikan pasien DS : Ny. M mengatakan sudah


untuk menghindari mengerti makanan apa saja yang
makanan yang dipantang dipantang dan dibolehkan
seperti tinggi garam dan setelah diberi penjelasan
lemak dan DO : pasien kooperatif
mengkonsumsi makanan
yang diperbolehkan
seperti buah (semangka)
dan sayur-sayuran
10.40 WIB Menyarankan pasien DO : Pasien mengatakan mulai
untuk mengurangi/ besok akan mengganti bumbu
mengganti bumbu penyedap instant dengan bumbu
penyedap masakan dapur alami.
(micin) dengan bumbu
alami seperti bawang
merah, bawang putih dll.

10.50 WIB Mengevaluasi tentang DO : Ny. I menjawab pertanyaan


pengetahuan penyakit yang diberikan dan respon
hipertensi yang sudah di pasien mengangguk
jelaskan

10.50 WIB Menganjurkan pasien Pasien kooperatif


untuk menerapkan diet
yang sudah dijelaskan
dan istirahat yang cukup

10.50 WIB Menjelaskan kontrak DS : Ny. I mengatakan menyetujui


waktu kunjungan kunjungan berikutnya pada hari
selanjutnya yaitu Jumat , 1 Februari 2019 pukul
penanganan mengatasi 09.00 WIB
nyeri dan dilakukan
terminasi, ucapan
terimakasih dan
menyampaikan kegiatan
pendidikan kesehatan
sudah selesai.
3 Jumat, 1 Memonitor Tanda-tanda DS : Tn. N mengatakan badan
Februari vital sudah mulai segar
2019 DO :
08.00 WIB TD = 150/90 mmhg
N = 83x/mnt
S = 36,2 C
RR = 20 x/mnt

08.30 Mengevaluasi pasien DS : Ny. M mengatakan sudah


apakah sudah mengganti bumbu penyedap
menjalankan diet yang instan dengan bumbu dapur
disarankan alami, pasien juga sudah
mengkonsumsi buah dan sayur
tiap harinya

09.30 Melakukan terminasi


berterima kasih dan
menyampaikan kegiatan
pendidikan kesehatan
telah selesai.

G. EVALUASI

Tgl/Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf

Jumat, 1 I S : Pasien mengatakan rasa berat pada tengkuk hilang


timbul
Februari
O: - Pasien terlihat memengi leher bagian belakang
2019
- TD : 150/90 mmHg
09.00 - N : 83x/mnt
- S : 36,2 C
- RR : 20 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian

Kontrol
No Risiko Awal Target Akhir
(1902)
1 Mencari 2 1 4
informasi
tentang risiko
kesehatan

2 Memodifikasi 2 1 4
gaya hidup
untuk
mengurangi
risiko
3 Mengenali 2 1 3
perubahan
status
kesehatan
Keterangan :

1 : Tidak pernah menunjukan

2 : Jarang menunjukan

3 : Kadang-kadang menunjukan

4 : Sering menunjukan

5 : Secara konsisiten menunjukan

5 : secara konsisten menunjukkan

P : Lanjutkan Intervensi
1 Monitor tanda-tanda vital
2 Jelaskan penanganan hipertensi
3 Motivasi pasien untuk menjaga kesehatan
4 Kontrol ke fasilitas kesehatan sesuai anjuran
5 Pahami tanda bahaya hipertensi
6 Libatkan keluarga dalam tindak lanjut perawatan

S : Pasien mengatahan pemahamannya bertambah setelah


dijelaskan mengenai hipertensi dan diet yang harus
II
dilakukan

O : Pasien bertanya saat kurang paham mengenai penkes


hipertensi dan diet
A : Masalah teratasi sebagian

Pengetahuan : Manajemen Hipertensi (1837)

Indikator Awal Tujuan Akhir


Diet yang dianjurkan 2 4 3
Manfaat pemantauan 2 4 3
sendiri secara terus-
menerus
Pentingnya mematuhi 2 4 3
pengobatan
Manfaat manajemen 2 4 2
penyakit
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
P : Lanjutkan Intervensi

1 Memonitor tanda-tanda vital


2 Kendalikan pengetahuan pasien tentang dirinya
3 Lakukan penjelasan dan penkes tentang penyakit
hipertensi
LAMPIRAN

Você também pode gostar