Você está na página 1de 5

JAMINAN PROPERTI ATAU ASURANSI HARTA BENDA

Untuk memenuhi tugas matakuliah


Sistem Penjaminan Manfaat Peserta
yang dibina oleh Ibu Anggi Ardhiasti, SKM., MPH

Oleh
Aninda Nur Fahmi
P17430184075
Askes 1B

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


JURUSAN KESEHATAN TERAPAN
D3 ASURANSI KESEHATAN
April 2019
I. Pengertian Asuransi Harta Benda

Asuransi Harta Benda adalah asuransi yang menjamin harta benda


terhadap risiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang atau benda
yang jatuh dari pesawat terbang dan asap (FLEXAS - Fire, Lightning, Explosion,
Aircraft Impact, and Smoke) yang dijamin pada Polis Standar Asuransi Kebakaran
Indonesia (PSAKI) yang diterbitkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
(AAUI), termasuk dan tidak terbatas pada polis Industrial All Risks (IAR) Munich
Re wording, Property All Risks (PAR) Munich Re wording, Commercial All
Risks, manuscript wording, Association of British Insurers (ABI) wording, Mark
IV/V, Comprehensive Machinery Insurance, Electronic Equipment Insurance, dan
polis harta benda lainnya yang menjamin risiko FLEXAS.

Asuransi harta benda termasuk perlindungan terhadap rumah berikut


isinya, bangunan komersil dan industri, alat-alat, furniture, barang inventaris, data
dan catatan perusahaan, barang habis pakai, kendaraan dan lain-lain. Ada dua
jenis kerugian harta benda yang dicakup:

1. Langsung/direct (hilang, dicuri, rusak, dihancurkan) dan


2. Tak langsung/indirect (sewa rumah, hilangnya pendapatan dari
menyewakan, dan hilangnya keuntungan)

II. Premi atau Kontribusi Jaminan Properti

 Perusahaan yang memasarkan Asuransi Harta Benda untuk jaminan


terhadap risiko FLEXAS dengan periode pertanggungan kurang atau lebih
dari 12 (dua belas) bulan menerapkan tarif Premi atau Kontribusi paling
sedikit secara proporsional yang didasarkan kepada tarif Premi atau
Kontribusi.
 Perusahaan yang memasarkan Asuransi Harta Benda untuk jaminan
terhadap risiko FLEXAS dapat menerapkan harga pertanggungan dengan
metode Loss Limit, dan juga perluasan jaminan risiko.
 Tarif premi atau kontribusi tambahan bagi perusahaan yang memasarkan
asuransi harta benda dengan penambahan manfaat berupa perluasan
jaminan risiko adalah:
a. Tarif premi atau kontribusi tambahan sebagaimana diatur
b. Tarif premi atau kontribusi tambahan yang wajar untuk setiap
perluasan jaminan yang belum diatur,
 Perusahaan dengan pertimbangan profesional underwriter, dapat
memberikan potongan tarif Premi atau Kontribusi dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Untuk pertanggungan dengan risiko dalam satu lokasi:
1) Untuk pertanggungan dengan nilai uang pertanggungan kurang
dari USD100,000,000.00 tidak diberikan potongan tarif Premi
2) Untuk pertanggungan dengan nilai uang pertanggungan mulai dari
USD100,000,000.00 sampai dengan USD200,000,000.00 dapat
diberikan potongan tarif Premi atau paling tinggi sebesar 10%.
3) Untuk pertanggungan dengan nilai uang pertanggungan diatas
USD200,000,000.00 sampai dengan USD300,000,000.0 dapat
diberikan potongan tarif Premi paling tinggi sebesar 20%.
4) Untuk pertanggungan dengan nilai uang pertanggungan diatas
USD300,000,000.00 sampai dengan USD1,000,000,000.00 dapat
diberikan potongan tarif Premi paling tinggi sebesar 50%.
5) Untuk pertanggungan dengan nilai uang pertanggungan diatas
USD1,000,000,000.00 mengikuti mekanisme pasar internasional.
 Perusahaan yang memasarkan Asuransi Harta Benda menerapkan tarif
Premi atau Kontribusi
 Tarif Premi atau Kontribusi yang diterapkan adalah tarif Premi atau
Kontribusi sesuai jenis okupasi
 Tarif Premi yang diterapkan adalah tarif Premi sesuai dengan kelas
konstruksi, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kelas Konstruksi 1
Bangunan dikatakan berkonstruksi kelas 1 apabila dinding, lantai, dan
semua komponen penunjang strukturalnya serta penutup atap terbuat
seluruhnya dan sepenuhnya dari bahan yang tidak mudah terbakar.
Jendela dan/atau pintu beserta kerangkanya, dinding partisi, dan
penutup lantai boleh diabaikan.
2. Kelas Konstruksi 2
Kelonggaran penutup atap boleh terbuat dari sirap kayu keras, dinding
boleh mengandung bahan yang dapat terbakar sampai maksimum 20%
dari luas dinding, serta lantai dan struktur penunjangnya boleh terbuat
dari kayu.
3. Kelas Konstruksi 3
Semua bangunan selain yang disebutkan pada kelas konstruksi 1 dan
konstruksi 2.
 Perusahaan yang memasarkan Asuransi Harta Benda dapat menerapkan
tarif premi tunggal untuk pertanggungan multilokasi dengan risiko sejenis
dan memiliki karakteristik risiko.
 Perusahaan memberlakukan risiko sendiri (Deductible) minimum untuk
setiap kejadian atas klaim yang telah disetujui dengan beberapa ketentuan.
III. Manfaat Jaminan Properti
Memberikan perlindungan pada harta benda/property berupa
gedung/bangunan rumah, kantor, hotel, pabrik, took, dan lain-lain, berikut isinya
(perabotan, perlengkapan, furniture, mesin-mesin, persediaan bahan baku serta
jadi dan lain-lain) terhadap kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh:
1. Resiko kebakaran
2. Banjir
3. Gempabumi
4. Kejatuhan pesawat terbang
5. Sambaran petir
6. Peledakan dan asap dan/atau penyebab lainnya yang dijamin dalam polis.
DAFTAR PUSTAKA

OJK. 2017. Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017. Otoritas Jasa Keuangan,
diakses pada 23 April 2019.

Thabrany, H. (Ed). 2005. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan. PAMJAKI.

Você também pode gostar