Você está na página 1de 11

Konsep Kepercayaaan Friedrich Nietzsche Ditinjau dalam Perspektif

Hermeneutika-Fenomenologi

Skripsi:
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu (S-1) dalam Ilmu Ushuluddin dan Filsafat

Oleh:

Moch. Dwi Prasetio


NIM: E71214026

JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2018
Konsep Kepercayaaan Friedrich Nietzsche Ditinjau dalam Perspektif
Hermeneutika-Fenomenologi

Skripsi

Diajukan kepada

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Ilmu Aqidah dan Filsafat Islam

Oleh:

Moch. Dwi Prasetio


NIM: E71214026

JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2018
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Moch. Dwi Prasetio

NIM : E71214026

Jususan : Aqidah dan Filsafat Islam

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian

atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Surabaya, 10 Juli 2018


Saya yang menyatakan,

Moch. Dwi Prasetio


NIM: E71214026

iv
MOTTO

JADILAH MANUSIA YANG TAHU BATAS DAN BERSIKAPLAH

SOPAN DIHADAPAN REALITAS MAKA

OPTIMALKAN PENGETAHUANMU SEDALAM DAN SELUAS

SAMUDRA

SEHINGGA HIDUPMU LAYAK UNTUK DIULANG

v
PERSEMBAHAN

Skripsi ini, Saya Persembahkan kepada:

1. Almamater tercinta, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

2. Kampus tercinta, Fakultas Usshuluddin UIN Sunan Ampel Surabaya.

3. Orang Tua tercinta, Kuslan Abandi dan Siti Amik Keswanti. Serta kakak dan adik

saya Ardiansyah Abandi dan Moch. Alfiansyah Abandi. Kalianlah orang yang

yang menyayangiku tanpa syarat.

4. Sahabat perjuangan saya, Mustofa Aris, Kyai Rembo, Pendik, Ibram, Khapid,

Mashudi, Samsul, Abah Tomi, Latip dan Diyan Nur Hayati, Azza, Suhartini,

Ajeng Ayu, Ziyah.

5. Dan seluruh teman dan kawan karib yang tidak mungkin saya sebutkan satu

persatu.

vi
ABSTRAKSI

Fenomena pemeluk kepercayaan pada zaman Nietzsche telah menampilkan


sesuatu yang berbeda. Keinginan untuk memiliki sesuatu yang bersifat absolut
meledak hampir di seluruh dataran Eropa. Khususnya bangsa Jerman tempat
Nietzsche hidup. Hal ini menggambarkan bahwa kepercayaan ternyata membutuhkan
sesuatu. Yaitu “kebutuhan untuk percaya” itu sendiri. fenomena kebutuhan untuk
percaya diperlukan manusia sebagai sandaran bagi stabilitas internal diri manusia.
Menurut Nietzsche, kebutuhan ini tidak hanya dibutuhkan oleh pemeluk kepercaya
agama tertentu saja. Melainkan semua idea atau konsep yang bersifat fixed. Yaitu ide
yang di dalamnya memiliki pengadil benar dan salah, baik dan jelek. Seperti
kepercayaan terhadap sains, sikap patriotisme, causa sui, agama, dsb.
Nietzsche berpendapat bahwa fenomena tersebut, tidak ada kaitannya sama
sekali dengan isi doktrin kepercayaan. Karena meskipun dibantah dan dikritik habis-
habis tidak mengurangi sedikitpun kuantitas jumlah pemeluk kepercayaan. Oleh
karena itu ini adalah gambaran kebutuhan yang besar akan sandaran stabil. Dan itu
adalah murni masalah kehendak. Yaitu kehendak mati-matian terhadap kebenaran
absolut. Sehingga menciptakan tipe manusia yang fanatik. Fanatisme adalah
pembengkakan sudut pandang yang hanya menghendaki apa yang dia kehendaki. Dan
mengabaikan realitas senyatanya. Maka fanatisme tidak pernah menghasilkan sesuatu
yang baru (kreatif). Oleh sebab itu Nietzsche menawarkan bentuk penghendakan
yang baru. Yaitu penghendakan seperti roh bebas yang dengan keberaniannya tidak
menghendaki kebenaran absolut terhadap realitas. Roh bebas yang tahu batas dan
lebih sopan memandang kebenaran dihadapan realitas yang campur aduk.
Beranjak dari titik tolak kebutuhan untuk percaya yang bersifat eksistensial
ini. Penilitian ini ingin mengkaji lebih dalam menggunakan konsep hermeneutika
fenomenologi Paul Ricoeur. Karena konsep hermeneutika tersebut memiliki
cakrawala pemikiran yang lebih luas dari penafsiran-penafsiran sebelumnya. Dan titik
tekan metode hermeneutika-fenomenologi adalah tersingkapnya pemahaman dan
makna mengenai kebutuhan untuk percaya ternyata didasari oleh dorongan-dorongan
yang mendasar dan bersifat instingtif dalam diri manusia. Sehingga melalui metode
penafsiran ini, peneliti dapat memahami dirinya sendiri melalui dunia yang diungkap
oleh teks. Dengan kata lain pengkajian terhadap konsep Nietzsche menghasilkan
horizon baru yang telah diperluas. Dan horizon tersebut dijadikan sebagai cara berada
yang eksistensial.

Kata kunci: Nietzsche, Kebutuhan untuk Percaya, Hermeneutika-Fenomenologi, Paul


Ricoeur.

vii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta hidayahnya kepada penulis. Dan tidak lupa shalawat serta

salam semoga dilimpahkan kepada Rasul Muhammad SAW. Sehingga dalam

penulisan skripsi yang berjudul “Konsep Kepercayaan Friedrich Nietzsche Ditinjau

dalam Perspektif Hermeneutika-Fenomenologi” dapat terselesaikan dengan tepat.

Dalam proses penulisan skripsi ini, tententunya banyak bantuan dari pihak

lain. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Ala, M.Ag, selaku Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

pada saat penulisan skripsi ini dibuat. Bapak Prof. Masdar Hilmy, S.Ag, MA,

Ph.D, selaku Rektor yang baru menjabat. Bapak Dr. Muhid, M.Ag, selalaku

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Bapak Muchammad Helmi Umam,

S.Ag, M.Hum, selaku Kepala Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Bapak

Drs. Tasmuji, M.Ag, selaku Kepala Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam.

2. Bapak Dr. Suhermanto, M.Hum dan Bapak Drs. Arifin Ridwan selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah memberikan masukan-masukan serta kemudahan

dalam penulisan skripsi.

3. Segenap Dosen dan tenaga pengajar Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, dan

seluruh civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya yang memberi

sumbangsih dalam proses penulisan skripsi. Serta seluruh karyawan dan

karyawati di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Sunan Ampel Surabaya.

viii
4. Teruntuk kedua orang tua saya yang tidak henti-hentinya mendoakan serta

memberikan semangat untuk keberhasilan anaknya menempuh pendidikan

formal. Maka tidak ada kata yang bisa terucap selain rasa syukur dan permohonan

maaf penulis lahir dan batin.

5. Kepada teman-teman seperjuangan saya seperti Mustafa Aris, Aziz Mashudi,

Kyai Rambo, Pendik, Ibram, Khapid, Abah Tomi, Samsul Arifin, Latip, Suhartini,

Azza, Ziyah, Ajeng Ayu serta Diyan Nur Hayati. Merekalah sahabat yang tidak

bosan-bosannya untuk memberikan support dan rela berbagi kesenangan maupun

kesedihan.

6. Dan secara khusus, terima kasih saya kepada senior tercinta Bapak Bikin Thorin

yang senantiasa merangkul adik kelas supaya menyelesaikan perkuliahan dengan

cinta dan kasih sayang.

7. Dan teman-teman di perkuliahan yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

Tidak ada gading yang retak, maka begitu pula penelitian ilmiah yang penulis

buat (skripsi). Sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan

oleh penulis. Akhirnya penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih.

Surabaya, 10 Juli 2018

Peneliti

ix
DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ..................................................................................................... i


PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PENGESAHAN ......................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................... iv
MOTTO ..................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi
ABSTRAKSI ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6

D. Manfaat penelitian .............................................................................................. 7

E. Konseptualisasi .................................................................................................. 8

F. Kajian Pustaka .................................................................................................... 9

G. Metode Penelitian ............................................................................................... 9

H. Sistematika Pembahasan .................................................................................. 15

x
BAB II

BIOGRAFI FRIEDRICH WILHELM NIETZSCHE .......................................... 16

A. Riwayat Hidup Friedrich Wilhelm Nietzsche .................................................. 16

B. Karya Tulis Pemikiran Friedrich Wilhelm Nietzsche ...................................... 27

C. Pemikiran Filsafat Friedrich Wilhelm Nietzsche ............................................. 28

1. Kehendak untuk Kuasa ................................................................................ 28

2. Moralitas Tuan dan Budak .......................................................................... 29

3. Kembalinya yang Sama Secara Abadi ........................................................ 31

4. Kematian Tuhan dan Nihilisme .................................................................. 33

5. Übermensch ................................................................................................ 34

6. Kebutuhan untuk Percaya ........................................................................... 36

BAB III

HERMENEUTIKA – FENOMENOLOGI ............................................................ 41

A. Arti dan Sejarah Hermeneutika ........................................................................ 41

B. Hermeneutika-Fenomenologi Paul Ricoeur ..................................................... 45

1. Teori Umum Penafsiran Paul Ricoeur ........................................................ 45

2. Muatan-Muatan Hermeneutika ................................................................... 47

3. Langkah-Langkah Interpretasi Hermeneutika-Fenomenologi ................... 54

xi
BAB IV

TINJAUAN KRITIS TERHADAP KONSEP KEBUTUHAN UNTUK

PERCAYA ............................................................................................................... 57

A. Fanatisme dalam Kepercayaan ......................................................................... 57

B. Roh Bebas Sebagai Penyelesaian Terhadap Kebutuhan untuk Percaya ........... 64

BAB V ....................................................................................................................... 72

A. PENUTUP ....................................................................................................... 72

B. SARAN ............................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 76

xii

Você também pode gostar