Você está na página 1de 19

Merencanakan Rumah

dengan Konsep Sehat


dan Studi Kasusnya
Oleh: Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Ketika merencanakan dan merancang suatu proyek rumah,
biasanya ada 2 hal penting dan mendasar sekali yang
menjadi pertimbangan saat menarik garis-garis membentuk
denah rumah

Apakah dua hal itu?

Pencahayaan Alami Penghawaan Alami

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Karena berdampak pada
Kira-kira kesehatan penghuninya.
mengapa ya
dua hal Bahkan, Menteri Kesehatan
pun sudah menyusun
tersebut begitu standar kesehatan rumah
penting? sehat yang dua diantaranya
terkait pencahayaan dan
ventilasi alami.

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Memanfaatkan sumber cahaya matahari
sebagai pasokan cahaya alami di dalam
rumah kita memiliki banyak manfaat:
Berguna untuk kelangsungan aktivitas di dalam
rumah, minimal pencahayaan di dalam rumah
adalah 60 lux2

Mengurangi kelembaban berlebih dan


mematikan bakteri pada furniture, dinding, dan
elemen lain di dalam rumah

Hemat listrik karena saat pagi-sore tidak perlu


menyalakan banyak lampu

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Pertukaran udara silang (cross ventilation) di
dalam rumah juga penting untuk dijaga.
Manfaatnya diantaranya:
Agar keseimbangan udara bersih di dalam
rumah dapat terjaga dengan baik2

Menjaga suhu di ruangan agar tetap sejuk

Hemat listrik karena saat pagi-sore tidak perlu


menyalakan banyak lampu
Ventilasi yang buruk akan menyebabkan rumah terasa sesak,
pengap, dan berpotensi berkembangbiaknya bibit penyakit akibat
udara yang tidak bergerak.
Luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen minimal
10% dari luas lantai
Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Jadi, apakah rumah kita
sudah memiliki standar
pencahayaan dan
penghawaan yang sehat?

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Mari kita lihat STUDI KASUS di bawah ini:
Suatu pemilik lahan rumah ingin membangun rumah 2
tingkat. Lahan rumah diapit oleh rumah lain di sisi kiri,
kanan, dan belakang

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Keinginan pemilik lahan terkait program ruang di dalam
rumah:

Ruang Senam, Toilet, Dapur, Ruang Makan, Kamar Tidur


Utama, Kamar Tidur 1, Kamar Tidur 2, Kamar Mandi, Ruang
Keluarga, Taman, Ruang Cuci Jemur, Toren

Pemilik lahan juga ingin ruangannya cukup cahaya sehingga


di dalam rumah menjadi terang, dan udara di dalam rumah
mengalir dengan baik sehingga tidak pengap dan lembab.

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Dari program ruang tersebut dapat
disusun terlebih dahulu zonasi PUBLIK-
PRIVAT rumah:

Untuk zona publik ada di lantai paling


bawah dan bagian depan, selain itu adalah
zona privat

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Kemudian dari zonasi yang sudah disusun,
dapat dilanjutkan dengan menyusun
program ruang per lantai:

Lantai 1: Ruang Senam, Toilet, Dapur,


Ruang Makan
Lantai 2: Kamar Tidur Utama, Kamar Tidur
1, Kamar Tidur 2, Kamar Mandi, Ruang
Keluarga, Taman
Atap: Bisa digunakan untuk Ruang Cuci
Jemur, Lokasi Toren

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Dengan jumlah fungsi
ruang yang cukup banyak
tersebut, bagaimana
semua ruangan bisa
mendapatkan
pencahayaan dan
penghawaan yang cukup?
Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Untuk memenuhi kebutuhan ruang
yang banyak tersebut, kunci dalam
membuat denahnya adalah dengan
memecah-mecah ruang sehingga
tiap ruang berbatasan dengan
ruang terbuka (udara luar):

meletakkan VOID di antara ruang-


ruang tersebut
VOID adalah ruang kosong terbuka yang terletak di tengah-tengah konstruksi antar dua lantai atau lebih. Selain untuk kepentingan
pencahayaan dan penghawaan, void juga dapat berfungsi sebagai elemen estetika visual yang membuat ruang dalam rumah menjadi lebih
dinamis

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Dari program ruang per lantai tersebut
digabungkan dengan konsep void dan
bukaan-bukaan (pintu, jendela, ventilasi)
maka kita bisa menyusunnya menjadi
gambar seperti gambar di slide berikut:

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Di gambar tersebut dapat dilihat bahwa terdapat bukaan dan
ventilasi yang langsung berbatasan dengan void rumah.

Tak lupa di bagian atap rumah diberikan bukaan dan ventilasi


agar cahaya dan udara dapat masuk/mengalir, hawa panas jga
dapat keluar ke atas

Gambar pasokan cahaya matahari dan sirkulasi udara dapat


dilihat pada slide berikut

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Diharapkan dengan merencanakan dari awal konsep sehat
rumah tinggal terutama terkait pencahayaan dan penghawaan
alami, penghuni mendapatkan suasana rumah yang
lebih nyaman dan lebih sehat

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
Sekian dan
Terima kasih
Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.
SUMBER

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan


Perumahan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan


Udara di Dalam RumahPencahayaan Alami

Dokumentasi proyek Rumah Melati Mas oleh @fgdesignproject

www.dekoruma.com/artikel/62336/mengenal-apa-itu-void-rumah

Merencanakan Rumah dengan Konsep Sehat dan Studi Kasusnya - Oleh Fasta Biqil Khairani Tasran, S.T.

Você também pode gostar