Você está na página 1de 54

Laporan Akhir

Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

2015

Laporan Akhir
PENGEMBANGAN DATABASE SEKOLAH DASAR (UPDATING)
DAN MENENGAH
FAKULTAS MIPA UNLAM

0
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

KATA PENGANTAR

Laporan Akhir ini merupakan bentuk laporan tahap akhir dari serangkaian
proses pekerjaan Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan
Menengah di Kabupaten Banjar. Secara garis besar materi yang terkandung dalam
laporan akhir ini berisi uraian tentang pendahuluan, gambaran umum Kabupaten
Banjar, metodologi, rencana kerja, perancangan sistem informasi serta hasil
pekerjaan. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar gara
yang dalam hal ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Banjar atas kepercayaannya kepada kami untuk melaksanakan pekerjaan
ini. Semoga Laporan Akhir ini bermanfaat bagi pembangunan di Kabupaten Banjar,
khususnya dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
pendidikan di Kabupaten Banjar.

Martapura, Oktober 2015

Fakultas MIPA Unlam

0
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 0
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Maksud dan Tujuan .............................................................................................................. 4
1.3 Sasaran................................................................................................................................... 4
1.4 Hasil yang Diharapkan ......................................................................................................... 4
1.5 Lingkup Pekerjaan. ............................................................................................................... 5
BAB II PROFIL KABUPATEN BANJAR ........................................................................................ 7
2.1 Administrasi dan Geografis.................................................................................................. 7
2.2 Demografi Wilayah Kabupaten ........................................................................................... 8
2.3 Sekolah Dasar, Menengah dan Kejuruan di Kabupaten Banjar ..................................... 9
BAB III METODOLOGI................................................................................................................... 10
3.1 Pendekatan .......................................................................................................................... 10
3.2 Metode pelaksanaan Kegiatan .......................................................................................... 10
3.3 Metode Pembangunan Aplikasi ......................................................................................... 12
3.3.1 Metode Analisis dan Desain Aplikasi ........................................................................ 12
3.3.2 Metode Pemograman ................................................................................................. 13
BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM ..................................................................... 14
4.1 Identifikasi Sistem .............................................................................................................. 14
4.2 Pengumpulan Data/Survey................................................................................................ 18
4.3 Analisa Sistem ..................................................................................................................... 29
4.4 Perancangan Sistem ........................................................................................................... 31
4.4.1 Skema Dasar ............................................................................................................... 31
4.4.2 Desain Sistem Informasi ............................................................................................ 32
4.4.3 Desain Database ......................................................................................................... 37
BAB V HASIL KEGIATAN ............................................................................................................... 38
5.1 Hasil Survey ......................................................................................................................... 38
5.2 Sistem Informasi ................................................................................................................. 44
5.2.1 Webgis .......................................................................................................................... 44
5.2.2 Halaman detail sekolah .............................................................................................. 44
5.2.3 Halaman Peringkat Detail .......................................................................................... 47
5.3 Data pendukung ................................................................................................................. 49

1
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

5.3.1 Foto ............................................................................................................................... 49


5.3.2 Denah 2D ..................................................................................................................... 50
5.3.3 Denah 3D ..................................................................................................................... 50
BAB VI PENUTUP ............................................................................................................................ 52

2
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah potensi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses
pembangunan nasional. Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis serta
memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial
budaya. Salah satu sasaran yang paling fundamental dalam pengembangan
pendidikan adalah pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan jenjang sekolah dasar
dan menengah sebagai dalam pendidikan yang memegang peranan sangat penting
karena mempengaruhi keberhasilan pada jenjang berikutnya.

Pendidikan dasar dan menengah dinilai strategis karena pada usia ini karakter,
potensi intelektual, serta bakat anak untuk dikembangkan. Kegagalan anak dalam
menyelesaikan tugas perkembangannya pada usia tersebut, dapat berakibat buruk
bagi perkembangan kecerdasan emosional anak yang sangat berperan dalam
menunjang keberhasilan kehidupan sosialnya kelak di masyarakat. Untuk itu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan pembangunan pendidikan
dasar dan menengah menjadi salah satu prioritas nasional. Salah satu permasalahan
penting yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan dasar dan menengah hingga
saat ini adalah belum sepenuhnya dapat diwujudkan kepastian memperoleh layanan
pendidikan dasar dan menengah yang bermutu dan merata. Kondisi ini antara lain
terlihat pada tingkat kondisi sarana dan prasarana pendidikan juga belum sepenuhnya
dapat diwujudkan.

Prosedur pemberian bantuan terhadap dasar dan menengah yang ada pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sekarang ini dilakukan adalah dengan cara sistem
proposal dan perhitungan secara manual dari beberapa kriteria yang sudah
ditetapkan. Sehingga sulitnya menentukan sekolah yang benar-benar layak menerima
bantuan.

3
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari laporan ini adalah untuk memberikan laporan progres
(Pendahuluan) terhadap perkembangan kegiatan “PENGEMBANGAN DATABASE
SEKOLAH DASAR (UPDATING DATA) DAN MENENGAH” tentang pemetaan bangunan
fisik serta sistem informasi sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Banjar
sehingga dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk pemberian bantuan/hibah.

Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah :


a. Memetakan bangunan fisik seluruh sekolah dasar dan menengah di Kabupaten
Banjar untuk dijadikan data dalam penentuan pemberian bantuan/hibah,
b. Merancang sebuah Decision Support System (DSS) yang sesuai dengan
kebutuhan untuk membantu pengambilan keputusan dalam pemberian
bantuan/hibah kepada sekolah dasar dan menengah,
c. Menyediakan basisdata dan web page yang siap digunakan untuk visualisasi
letak sekolah dasar dan menengah dalam sebuah peta digital (Webgis) beserta
attribut-attribut lainnya seperti Denah 2 dan 3 dimensi bangunan.

1.3 Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah :

a. Terbangunnya sebuah sistem informasi database sekolah dasar dan menengah


Kabupaten Banjar yang tervisualisasi dalam bentuk peta digital.
b. Terkomputerisasinya sistem pendukung keputusan (decision support) untuk
menentukan pemberian bantuan/hibah kepada sekolah dasar dan menengah
berdasarkan data-data di lapangan.

1.4 Hasil yang Diharapkan


Aplikasi Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah yang
komprehensif, akurat, mudah diakses, dan interaktif meliputi; Webgis untuk visualisasi
sekolah dan Desicions Support Systems untuk menentukan sekolah yang patut
menerima bantuan/hibah.

4
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

1.5 Lingkup Pekerjaan.


Tahapan pada Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan
Menengah, meliputi kegiatan/tahapan sebagai berikut ;

a. Identifikasi Sistem

Melakukan identifikasi fasilitas-fasilitas yang dapat dikembangkan untuk


memperkaya fitur-fitur aplikasi database.

b. Pengumpulan Data/Survey

Melakukan pengumpulan data/survey ke lapangan untuk mendapatkan data-data


yang sesuai dengan hasil identifikasi sistem.

c. Analisa Sistem

Melakukan analisa, memperoleh data dan informasi, analisa permasalahan dan


solusinya.

d. Perancangan Sistem (Design System)

Berdasarkan hasil analisa sistem, maka dilakukan rekonstruksi sistem yang telah ada
yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

e. Penyusunan Sistem (Coding)

Tahap selanjutnya adalah melakukan penyusunan sistem mengacu kepada


rancangan sistem yang telah ada.

f. Testing dan Implementasi Sistem

Setelah dilakukan penyusunan system, maka dilakukan testing/uji coba sistem


dengan tujuan untuk mengetahui masih ada atau tidaknya kesalahan program,
kekurangan atau ketidakefisienan sistem yang disusun. Kemudian dilakukan
implementasi sistem berupa upload ke server dan publishing.

g. Penyusunan Dokumentasi Sistem dan Petunjuk Operasional

Tahap selanjutnya adalah penyusunan dokumentasi sistem yang berisi penjelasan


mengenai sistem tersebut, dokumentasi sistem ini akan dibutuhkan jika ada

5
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

perubahan/penyempurnaan sistem. Selain itu juga disusun petunjuk operasional


yang berisi petunjuk/penjelasan dan cara-cara menjalankan aplikasi

h. Sosialisasi dan Pelatihan

Aplikasi kemudian akan disosialisasikan melalui pelatihan untuk menjamin bahwa


pihak pengguna dapat mengoperasikan dan memelihara sistem. Pelatihan dapat
dilaksanakan melalui workshop Training of Trainer, dengan menggunakan data
dan kasus sebenarnya.

Adapun bentuk fitur aplikasi database sekolah dasar dan menengah yang akan
dibangun secara garis besar adalah sebagai berikut:

a. Decisions Support System

Decisions Support System adalah metode untuk melakukan pengurutan status


pemberian bantuan/hibah berdasarkan input data survey. Decisions Support
System akan selalu mengurutkan sekolah dasar dan menengah yang sangat
direkomendasikan diberikan bantuan/hibah diposisi teratas dalam perangkingan,
sedangkan sekolah dasar dan menengah yang telah diberikan bantuan/hibah akan
berada diposisi terbawah dalam perangkingan.
b. Webgis

Webgis adalah salah satu cara untuk menvisualisasikan letak sekolah dasar dan
menengah dalam sebuah peta digital. Jika sekolah dasar dan menengah tertentu
dipilih/diklik maka aplikasi akan menampilkan urutan/status bantuan terhadap
sekolah tersebut serta menampilkan gambar bangunan sekolah dasar dan
menengah dalam bentuk 2 dan 3 dimensi.
c. Pemodelan Bangunan Sekolah Dasar dan Menengah

Setiap bangunan sekolah dasar dan menengah yang dipetakan akan dibuat
pemodelan bangunan. Pemodelan bangunan dilakukan dalam format 2 dan 3
dimensi menggunakan software Google Sketchup.

6
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB II
PROFIL KABUPATEN BANJAR

2.1 Administrasi dan Geografis


Pembentukan Kabupaten Banjar dikukuhkan berdasarkan Undang-Undang No.
27 Tahun 1959 tentang perubahan nama dari Kabupaten Banjarmasin menjadi
Kabupaten Banjar. Secara geografis terletak pada 2o 49’ 55” - 3o 43’ 38” pada garis
Lintang Selatan dan 114o 30’ 20” hingga 115o 35’ 37” pada Bujur Timur. Dan terbagi
menjadi 20 kecamatan, dengan 290 desa/ kelurahan. Kabupaten Banjar memiliki luas
wilayah ± 4.688 km². Adapun batas administrasi Kabupaten Banjar adalah sebagai
berikut :

Sebelah Utara/To The North : Kabupaten Tapin

Sebelah Selatan/To The South : Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru

Sebelah Timur/To The East : Kabupaten Kotabaru

Sebelah Barat/To The West : Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin

Ketinggian wilayah Kabupaten Banjar berkisar antara 0–1.878 meter dari


permukaan laut (dpl). Ketinggian ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
letak kegiatan penduduk, maka ketinggian juga dipakai sebagai penentuan batas
wilayah tanah usaha, dimana 35 % berada di ketinggian 0–7 m dpl, 55,54 % ada pada
ketinggian 50–300 m dpl, sisanya 9,45 % lebih dari 300 m dpl. Rendahnya letak
Kabupaten Banjar dari permukaan laut menyebabkan aliran air pada permukaan tanah
menjadi kurang lancar. Akibatnya sebagian wilayah selalu tergenang (29,93%)
sebagian lagi (0,58%) tergenang secara periodik. Pada umumnya tanah di wilayah ini
bertekstur halus (77,62%) yaitu meliputi tanah liat, berlempung, berpasir dan berdebu
Sementara 14,93 % bertekstur sedang yaitu jenis lempung, berdebu, liat berpasir,
sisanya 5,39 % bertekstur kasar yaitu pasir berlempung, pasir berdebu.

7
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

2.2 Demografi Wilayah Kabupaten


Berdasarkan data yang tecatat pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar,
jumlah rumah tangga pada pertengahan tahun 2013 mencapai 140.290 RT, dengan
jumlah penduduk 536.328 orang yang terdiri dari 272.303 laki-laki dan 264.025
perempuan, dengan sex ratio 103. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan
Martapura dengan kepadatan penduduk per kilometer persegi 2.557. Dibanding tahun
sebelumnya, kecamatan Martapura mengalami kenaikan jumlah penduduk. Hal ini
ditandai dengan meningkatnya angka kepadatan penduduk, dimana pada tahun 2012,
kepadatannya tercatat sebesar 2.545 penduduk per km2. Kecamatan Aranio yang
hanya 7 penduduk/km2 merupakan daerah dengan tingkat kepadatan rendah.
Berdasarkan data Kantor dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banjar tercatat 4.757 pencari
kerja, dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah tingkat Sarjana/DIV. Dari jumlah
tersebut orang diantaranya 37 telah ditempatkan. Penetapan tingkat upah/gaji bagi
pekerja merupakan kebijakan yang sangat penting, karena hal ini berkaitan langsung
dengan kebijaksanaan peningkatan taraf hidup pekerja dan keluarganya. Berdasarkan
data dari Disnaker Kab. Banjar tahun 2013 ratarata kebutuhan hidup layak seorang
pekerja lajang adalah sebesar Rp. 1.531.908,-.

Gambar 2.1 Jumlah penduduk Kab. Banjar

Sumber : Kabupaten Dalam Angka Kab. Banjar 2013

8
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

2.3 Sekolah Dasar, Menengah dan Kejuruan di Kabupaten Banjar


Faktor yang sangat berperan dalam pencapaian pembangunan suatu bangsa
adalah tingkat pendidikan penduduknya semakin maju pendidikan penduduknya akan
membawa berbagai pengaruh positif bagi masa depan di berbagai bidang kehidupan.
Penduduk yang berkualitas dan berpendidikan menjadi subyek dalam menggerakkan
arah pembangunan. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah
satunya ditunjang dengan ketersediaan sarana dan fasilitas pendidikan. Jumlah
sekolah negeri dalam lingkup Dinas Pendidikan yang ada Kabupaten Banjar sebanyak
444 buah, dengan rincian 363 SD/SDLB Negeri, 71 SMP dan 10 SMA/SMK. Sekolah
swasta berjumlah 30 buah. Secara keseluruhan jumlah murid yang ditampung adalah
65.867 orang dengan sebanyak 5.813 guru, berarti ratio guru berbanding murid
berkisar pada perbandingan 1:11. Sementara sekolah yang berada dalam lingkup
Kantor Kementrian Agama berjumlah 187 buah, dengan guru sebanyak 2.791 orang
dan murid 27.594 orang, sehingga ratio guru dan murid sekitar 1:10.

Tabel 2.1 Tabel sebaran tingkat pendidikan Kab. Banjar

Sumber : Kabupaten Dalam Angka Kab. Banjar 2013

9
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB III
METODOLOGI

3.1 Pendekatan
Pengembangan sebuah sistem dapat dimulai dari identifikasi kebutuhan
pengguna. Dalam uraian Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa pemerintah
Kabupaten Banjar memerlukan sebuah sistem informasi yang mampu memberikan
keakuratan data mengenai sekolah dasar dan menengah. Pengembangan database
sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Banjar dilakukan melalui pendekatan
konsepsional, di mana alur pengembangannya mengacu pada teori yang ada. Setiap
sekolah yang berada dalam lingkungan pemerintahan Kabupaten Banjar baik itu
sekolah dasar, pertama dan menengah/kejuruan akan disurvey oleh tim. Setiap
sekolah akan memiliki karakteristik data yang berbeda satu sama lain tergantung hasil
pengumpulan data. Adanya perbedaan ini akan terlihat sekolah-sekolah yang belum
terjamah oleh pemerintah daerah dalam hal pemberian bantuan.

3.2 Metode pelaksanaan Kegiatan


Pada dasarnya sebuah sistem, apakah itu terkomputerisasi atau tidak, yang
dirancang dengan tujuan untuk memproses informasi, bisa dianggap sebagai sistem
informasi. Khususnya, sebuah sistem yang memasukkan sekelompok input data,
kemudian diproses (disusun, di organisasi, atau distrukturkan) dengan bermacam
cara/metoda guna memperoleh informasi sebagai outputnya. Kegiatan utama dari
sistem ini pada umumnya adalah mengumpulkan data, mengorganisasikannya,
menyimpan, kemudian diproses, lalu ditampilkan sebagai informasi dalam segala
bentuk (raw data, inpretasi data, dsb) dan dalam format yang beragam (teks, video,
suara, dsb) yang digunakan untuk tujuan tertentu. Karakteristik dari sistem informasi
adalah sebagai berikut :

- Harus ada input data;


- Ada pemrosesan data dengan beragam cara;
- Menghasilkan informasi sebagai output.

10
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 3.1 Skema sistem informasi

Ciri utama sistem informasi adalah distribusi dan interaksi basis data. Sistem
informasi merupakan kesatuan elemen yang tersebar dan saling berinteraksi yang
menciptakan aliran informasi. Proses interaksi tersebut berupa proses data dengan
cara pemasukan, pengolahan, integrasi, pengolahan, komputasi atau perhitungan,
penyimpanan, serta distribusi data atau informasi. Perlu dibedakan antara data dan
informasi. Data merupakan fakta yang ada dan melekat pada suatu obyek seperti nilai,
ukuran, berat, luas, dan sebagainya. Sedangkan informasi merupakan pengetahuan
tambahan yang diperoleh setelah dilakukan pemrosesan dari data tersebut. Nilai suatu
informasi amat bergantung dari pengetahuan yang dimiliki oleh pengguna. Dengan
kata lain informasi merupakan sekumpulan data yang relevan dan berkaitan (sesuai
dengan tingkatan validitas dan reliabilitas nya), yang diolah dan diproses menjadi
bentuk yang mudah dipahami, disukai, dan mudah diakses. Pengguna bebas
memanfaatkan informasi sebagai pengetahuan, dasar perencanaan, landasan
pengambilan keputusan, sampai kepada hal yang sederhana seperti hiburan.

Pengembangan Database Sekolah Dasar dan Menengah di Kabupaten Banjar


dilaksanakan dalam beberapa tahapan pekerjaan yaitu:

- Persiapan
- Survey dan Inventarisasi Data
- Kompilasi dan Pengolahan Data
- Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi Webgis
- Pengujian dan Pemasangan Sistem
- Pelatihan

11
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

3.3 Metode Pembangunan Aplikasi


3.3.1 Metode Analisis dan Desain Aplikasi
Metodologi Analisa dan Desain yang digunakan di dalam pengerjaan sistem ini
adalah metodologi analisa dan desain object-oriented dengan menggunakan UML
(Unified Modeling Language). UML adalah bahasa pemodelan/diagram yang secara
standar digunakan untuk mengekspresikan hasil analisa dan desain. UML disepakati
sebagai standar industri di bawah pengawasan OMG (Object Management Group).
UML berisi spesifikasi beberapa jenis dokumen atau diagram, seperti misalnya diagram
use case untuk menjelaskan requirement atau diagram class untuk menjelaskan class-
class yang diperlukan dalam pemrograman nanti. Selain diagram/dokumen UML untuk
melengkapi desain diperlukan pula dokumen tambahan, seperti misalnya desain
sketsa user interface dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menjelaskan
struktur database yang akan digunakan.

Gambar 3.2 UML

12
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

3.3.2 Metode Pemograman


Metodologi pemrograman yang digunakan di dalam pengembangan database
sekolah dasar dan menengah adalah metodologi Object Oriented Programming (OOP).
Alasan digunakannya metodologi OOP ini berkaitan erat dengan karakteristik yang
menjadi ciri-ciri yang dimilikinya, yaitu:

- Pendekatan lebih pada data dan bukan pada prosedur/fungsi.


- Program besar dibagi pada apa yang dinamakan objek-objek.
- Struktur data dirancang dan menjadi karakteristik dari objek-objek.
- Fungsi-fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam suatu objek yang
sama.
- Data tersembunyi dan terlindung dari fungsi/prosedur yang ada di luar.
- Objek-objek dapat saling berkomunikasi dengan saling mengirim pesan satu sama
lain.
- Pendekatan adalah dari bawah ke atas (bottom up approach).

13
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB IV
DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengembangan Database Sekolah


Dasar (Updating Data) dan Sekolah Menengah, metodologi dalam pelaksanaan
kegiatan ini akan dilakukan dengan melalui beberapa tahapan berdasarkan kaidah-
kaidah pengembangan software yang benar.

4.1 Identifikasi Sistem


Pada tahapan ini dilakukan persiapan pekerjaan, baik yang menyangkut
persiapan administratif maupun persiapan teknis. Persiapan teknis meliputi kegiatan
mobilisasi personil dan koordinasi tim kerja yang akan dilibatkan dalam keseluruhan
pekerjaan, penajaman metoda dan rencana kerja, penyiapan perangkat survei, serta
pengumpulan data awal. Secara rinci, pokok pekerjaan dan hasil kegiatan pada tahap
ini adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Administrasi Meliputi pengurusan surat-menyurat dan dokumen
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Jenis surat yang diperlukan pada
tahap ini berupa surat tugas konsultan dan surat pengantar Konsultan, yang
ditujukan untuk instansi terkait dan berwenang di wilayah studi. Pelaksanaan
pengurusan administrasi dimaksudkan untuk memudahkan kelancaran pekerjaan,
terutama berkaitan dengan pengumpulan data dan pekerjaan di lapangan.
b. Mobilisasi Personil, Peralatan, dan Koordinasi Tim Kerja Meliputi kegiatan
penyiapan peralatan, tenaga ahli dan kegiatan koordinasi/diskusi antara tenaga
ahli yang terlibat dalam tim kerja konsultan. Penyiapan peralatan kantor yang
akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan berupa komputer, printer, ATK dan
sebagainya. Tenaga ahli yang akan dilibatkan harus memenuhi kriteria yang
sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan (bidang keahlian, kualifikasi
personil, dan pengalaman kerja). Penentuan personil yang akan dilibatkan
dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat efisiensi dan efektivitas kerja yang
dapat diberikan, sehingga proses pelaksanaan pekerjaan dapat berlangsung
secara efektif dan efisien. Pada tahap awal, kegiatan koordinasi tim kerja

14
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

konsultan bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan


pelaksanaan pekerjaan secara matang dan rinci, berkaitan dengan proses
pekerjaan yang akan dilakukan. Kegiatan ini meliputi penyusunan organisasi kerja,
penyusunan rencana kerja, pembagian kerja, serta kebutuhan fasilitas pendukung
yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Pada tahap selanjutnya
kegiatan koordinasi dan diskusi tim kerja akan dilakukan secara berkelanjutan
(selama proses pelaksanaan pekerjaan berlangsung), untuk memperoleh
kesepakatan-kesepakatan yang diperlukan.
c. Penajaman metoda dan rencana kerja Kegiatan ini bertujuan untuk menajamkan
rencana/metodologi pelaksanaan pekerjaan, sebagai suatu pegangan yang harus
ditaati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan ini.
Rumusan rencana kerja ini secara garis besar meliputi detail kegiatan dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, pelibatan dan jadwal penugasan tenaga ahli, serta
keluaran pekerjaan yang harus dihasilkan.
d. Penyiapan perangkat survei Sebagai langkah awal pelaksanaan survei lapangan
yang akan dilakukan pada tahap berikutnya, terlebih dahulu dilakukan beberapa
persiapan yang diperlukan agar pelaksanaan survei dapat berjalan dengan lancar.
Persiapan yang dilakukan antara lain meliputi perumusan desain survei, daftar
kebutuhan data dan instansi sumber data/informasi, penyiapan personil
(surveyor) dan peralatan survei yang akan digunakan dalam kegiatan lapangan.
e. Pengumpulan data awal Kegiatan pengumpulan data sekunder awal akan
dilakukan dengan mengumpulkan laporan perencanaan, hasil studi, kebijakan,
yang terkait dengan lokasi pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung serta
peta dasar yang tersedia dari instansi pemetaan yang berwenang
f. Studi Pustaka Studi Pustaka, berupa studi kepustakaan terhadap bahan-bahan
awal yang telah diperoleh dari pengumpulan data awal yang berkaitan dengan
substansi pekerjaan. Studi pustaka/literatur meliputi kajian terhadap literatur
umum maupun kebijakan dan peraturan perundangan yang berlaku. Maksudnya
adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang subtansi pekerjaan.
Identifikasi sistem dilakukan dengan menganalisa kebutuhan-kebutuhan
pengguna. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan sistem yang sedang

15
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

dikembangkan harus dapat mengkalkulasi tingkat prioritas sekolah berdasarkan


kriteria-kriteria yang diinputkan. Berikut ini kriteria-kriteria yang digunakan untuk
proses kalkulasi tingkat prioritas sekolah yaitu :

Tabel 4.1 Kriteria untuk penentuan prioritas sekolah

No Kriteria Bobot (%)

1 Ruang Kelas (ruang kelas & rombel)

2 Laboratorium
3 Prasarana Guru (Rg. Kepsek, Guru & TU)

4 Perpustakaan dan Aula


5 Prasarana Siswa (UKS, Rg. BP, OSIS, Keterampilan,
Kesenian)
6 Prasarana Pendukung (Tempat ibadah, Gudang,
Koperasi, WC, Parkir, Lap Olahraga, Halaman, keamanan)

7 Rumah Dinas (Kepsek & Guru)

8 Sarana Pendukung (Alat peraga, mebeler, bantuan buku)

9 Lain-lain (status tanah, akses sekolah, lingkungan, bantuan


gedung)

Setiap kriteria memiliki bobot masing-masing. Penentuan nilai besaran bobot masing-
masing kriteria akan diserahkan kepada pengguna. Pengguna dapat dengan mudah
mengubah bobot kriteria karena dalam sistem yang sedang dikembangkan akan
disediakan interface untuk melakukan operasi tersebut. Selain mengumpulkan data-
data untuk penentuan prioritas sekolah, akan dilakukan juga penggambaran
bangunan sekolah secara 3D untuk menggambarkan kondisi ideal dari bangunan
sekolah. Sistem ini dirancang untuk dapat menerima inputkan berupa gambar 3D
Google Skecthup sehingga dapat ditampilkan di halaman web.

16
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 4.1 Bangunan 3D dalam halaman web

Selain dapat mengkalkulasikan tingkat prioritas, sistem yang dikembangkan


harus memiliki fasilitas webgis (peta online) yang memungkinkan pengguna untuk
dapat mengetahui posisi sekolah. Webgis yang dikembangkan akan diintegrasikan
dengan Google Map, tujuan adalah untuk mendapatkan citra lahan sehingga dalam
posisi sekolah dapat dilihat di Google Map.

17
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 4.2 Webgis

4.2 Pengumpulan Data/Survey


Bagian pokok yang merupakan inti dari database adalah tersedianya data yang
cukup lengkap dan bisa dipercaya. Sebagai bahan informasi untuk melengkapi atau
memperoleh data-data di lokasi studi yang diperlukan dalam penyusunan maka perlu
dilakukan survey sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data Sekunder, Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan
mengunjungi instansi terkait sebagai sumber data seperti Bappeda, Dinas
Pendidikan, BPS, kantor/instansi lainnya yang diidentifikasi sebagai sumber
penyedia data sekunder. Disamping itu pengumpulan data sekunder juga dapat
dilakukan dengan mengunjungi web site lembaga/instansi sumber data dan
informasi. Bentuk data sekunder dapat berupa lembaran surat peraturan,
dokumen perencanaan, peta-peta tematik, dan data statistik baik dalam bentuk
hard copy maupun soft copy. Hal penting yang perlu diperhatikan dari data
sekunder ini adalah akurasi dan validitas nya. Diupayakan untuk mendapatkan
data dengan akurasi dan validitas tinggi. Pengumpulan data sekunder, baik data
spasial (peta) yang ada maupun atribut data yang akan dimasukkan dalam
webgis. Data peta diperoleh dari instansi penyedia peta yang berwenang, seperti

18
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Bakosurtanal, baik dalam format digital maupun dalam format hardcopy.


Sedangkan data atribut disesuaikan dengan kebutuhan identifikasi.
b. Survei Lapangan dan Pemetaan Survei lapangan dilakukan untuk melakukan
ground check terhadap sekolah-sekolah untuk melakukan verifikasi data. Survei
lapangan dimaksudkan untuk merekam kondisi yang ada di lokasi. Rekaman
yang dilakukan oleh surveyor antara lain meliputi merekan kondisi fisik
bangunan, pendataan inventaris sekolah serta mencatat permasalahan yang
mungkin ada (wawancara). Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat
dari pengamatan langsung di lapangan, kunci utama berada pada kemampuan
dan kepekaaan surveyor merekam hal-hal penting yang diperlukan sebagai data
dan informasi. Disamping itu surveyor juga harus didukung dengan perangkat
merekam yang baik seperti kamera, recording, GPS dan perangkat lainnya.
Untuk memenuhi segala kebutuhan dalam pengembangan database sekolah
dasar dan menengah, maka dibutuhkan data-data yang berhubungan dengan sekolah
tersebut. Data yang diambil dari survey langsung meliputi data umum sekolah, kondisi
fisik bangunan, dan data guru.

Data umum sekolah meliputi :

No. Kolom Data Keterangan


1 NSS NSS atau Nomor Statistik Sekolah adalah
merupakan nomor unik suatu sekolah yang
pengelolaanya dilakukan oleh BPS (Badan Pusat
Statistik) yang bertujuan untuk memudahkan dan
mengetahui lokasi suatu sekolah. NSS biasanya
juga dipergunakan oleh BAN (Badan Akreditasi
Nasional) sebagai nomor unik statistika suatu sekolah.
Berikut cara penomoran NSS yaitu
• digit 1 dan 2 kode untuk tingkat sekolah
• digit 3 kode untuk status sekolah
• digit 4 dan 5 untuk kode provinsi
• digit 6 dan 7 untuk kode kabupaten

19
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

• digit 8 dan 9 untuk kode kecamatan


• digit 10, 11 dan 12 kode untuk nomor urut sekolah
per kecamatan
2 Nama Sekolah berisikan data untuk nama sekolah

3 Nama Kepsek Nama kepala sekolah pada sekolah bersangkutan.

4 Alamat Alamat sekolah lengkap


5 Kecamatan Kecamatan tempat sekolah berada

6 Desa Desa tempat sekolah berada


7 Koordinat Koordinat berisikan data lokasi sekolah berdasarkan
longitude dan latitude
8 Luas tanah dan Berisikan berapa luas bangunan dan luas tanah
bangunan
9 Jumlah murid saat Jumlah siswa laki-laki dan siswa perempuan saat
masuk pertama kali masuk per kelas
10 Jumlah murid Jumlah siswa laki-laki dan siswa perempuan saat ini per
sekarang kelas
11 Jumlah kelas Jumlah ruangan untuk masing-masing kelas
12 Jarak terjauh siswa Dalam satuan kilometer, yaitu berapa jarak tempat
tinggal siswa terjauh dengan sekolah
13 Kondisi mebeler Data mebeler yang disurvey meliputi kondisi kursi, meja,
lemari dan papan tulis.
14 Kondisi peralatan Data peralatan termasuk Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab.
Biologi, Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Olahraga dan
Kesenian
15 Jumlah buku Pendataan jumlah buku per mata pelajaran yang dimiliki
oleh sekolah

20
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Data kondisi fisik bangunan meliputi :

No. Kriteria Sub Kriteria Fisik yang dinilai


1 Ruang Kelas Kelas 1 Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Kelas 2 Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Kelas 3 Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Rombel Kelas 1 Tingkat Kekurangan
Rombel Kelas 2 Tingkat Kekurangan
Rombel Kelas 3 Tingkat Kekurangan
2 Laboratorium Laboratorium Atap
Fisika
Plafond
Dinding

21
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Pintu & Jendela


Lantai
Pondasi
Utilitas
Laboratorium Atap
Kimia
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Laboratorium Atap
Biologi
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Laboratorium Atap
Komputer
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Laboratorium Atap
Bahasa

22
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
3 Prasarana Guru Ruang Kepala Atap
Sekolah
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang Guru Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang Tata Usaha Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
4 Perpustakaan dan Perpustakaan Atap
Aula

23
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Aula Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
5 Prasarana Siswa UKS Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang Konseling Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang OSIS Atap
Plafond
Dinding

24
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Pintu & Jendela


Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang Ketrampilan Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Ruang Kesenian Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
6 Prasarana Pendukung Tempat Beribadah Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Gudang Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai

25
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Pondasi
Utilitas
Koperasi Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
WC Guru Laki-Laki Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
WC Guru Atap
Perempuan
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
WC Siswa Laki-Laki Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi

26
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Utilitas
WC Siswa Atap
Perempuan
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Parkir Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
7 Rumah Dinas Rumah Dinas Atap
Kepsek
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi
Utilitas
Rumah Dinas Guru Atap
Plafond
Dinding
Pintu & Jendela
Lantai
Pondasi

27
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Utilitas
8 Sarana Pendukung Alat Peraga
Alat Peraga Fisika Kepemilikan
Alat Peraga Kimia Kepemilikan
Alat Peraga Biologi Kepemilikan
Alat Peraga IPS Kepemilikan
Alat Peraga Kepemilikan
Olahraga
Alat Peraga Kepemilikan
Kesenian
Mebeler
Mebeler Kursi Tingkat Kerusakan
Mebeler Meja Tingkat Kerusakan
Mebeler Papan Tingkat Kerusakan
Tulis
Mebeler Lemari Tingkat Kerusakan
Buku Tahun Bantuan
Lapangan Kepemilikan
Olahraga
Halaman Halaman
9 Lain-Lain Status Tanah Status Tanah
Keamanan/Pagar Pagar
Tingkat Kesulitan Lokasi
Menuju Sekolah
Tingkat Tingkat Kerentanan
Kerentanan
terhadap
Lingkungan
Pernah Menerima Tahun Bantuan
Bantuan Gedung

28
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Data guru meliputi :

No. Kolom Data Keterangan


1 NIP NIP guru yang bersangkutan
2 Nama Guru Nama guru yang bersangkutan

3 Jenis Kelamin

4 Pendidikan terakhir Menguraikan tentang pendidikan terakhir guru


(D3/S1/S2)
5 Prodi/Jurusan Jurusan yang diambil dalam menempuh pendidikan
terakhir
6 Status Status guru bersangkutan disekolah (PNS/Honorer)
7 Sertifikasi Status sertifikasi guru (tersertifikasi/belum)

4.3 Analisa Sistem


Sistem yang sedang dikembangkan harus dapat dijalankan kapan pun dan
dimana pun. Untuk itu, sistem yang dibuat harus berbasiskan web yang dapat berjalan
di internet agar mampu diakses kapan pun dan dimana pun. Berdasarkan KAK
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah tentang
ketentuan teknis yang mengharuskan penggunaan bahasa dan manajemen database
open source maka bahasa pemograman yang dipilih untuk sistem ini adalah PHP
(Hypertext Preprocessor) dengan menggunakan framework Codeigniter dan jQuery.
Sedangkan untuk manajemen database menggunakan MySQL sebagai tempat untuk
menyimpan data. Untuk menampilkan peta secara online yang terintegrasikan dengan
google map, sistem ini menggunakan framework Openlayers yang bersifat
opensource.

29
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 4.2 Skema infrastruktur sistem informasi berbasis web

PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Windows 98/NT, UNIX,
LINUX, Solaris maupun Macintosh. PHP merupakan software yang open source yang
dapat didownload secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server),
Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa
pemograman yang dapat dikembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-
fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung
komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan
HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau
sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika
menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah:
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web
lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.
Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang
digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. MySQL adalah
sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang

30
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap
pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan
perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat
oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai
peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun
operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL
dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen
basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak
ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-
transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas
data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan
modus basisdata transaksional.
OpenLayers adalah library Javascript murni untuk menampilkan data peta di
berbagai web browser, tanpa server side dependencies. Open layers
mengimplementasikan JavaScript API untuk membangun rich web-based geographic
apllications yang mirip dengan Google maps dan MSN Virtual Earth APIS. Open Layer
adalah bersifat Free Software, yang dibangun oleh komunitas Open Source.

4.4 Perancangan Sistem


4.4.1 Skema Dasar
Sesuai dengan KAK Pengembangan Database Sekolah Dasar dan Menengah di
Kabupaten Banjar, maka aplikasi program yang akan dirancang merupakan aplikasi
yang dibangun dari PHP untuk bahasa pemograman, MySQL untuk entry database,

31
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

dan Openlayer untuk WEBGIS. Skema dasar perancangannya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

PHP
Database
Sekolah Dasar
(Updating) & MySQL
Menengah
Openlayers

Gambar 4.3 Skema rancangan dasar sistem informasi

4.4.2 Desain Sistem Informasi


4.4.2.1 Login
Keamanan sistem dari sisi modul dilakukan dengan mengidentifikasi kumpulan
pengguna (user) yang berbeda. Dari sisi database, pengamanan dilakukan dengan
proteksi password, sementara dari sisi aplikasi dilakukan dengan akses user, yang saat
ini didefinisikan dengan hak akses yang seragam untuk semua user.

32
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 4.4 Login


4.4.2.2 Pemeringkatan

Pemeringkatan merupakan halaman untuk menghitung peringkat sekolah yang


direkomendasikan untuk dibantu. Pemeringkatan dilakukan ketika semua data
sekolah, fisik bangunan dan lain-lain telah diinputkan. Proses ini akan menghitung nilai
bobot setiap kriteria yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan skor tertentu.
Sekolah yang memiliki skor paling tinggi maka sekolah tersebut paling layak untuk
dibantu.

Gambar 4.5 Rancangan halaman pemeringkatan

33
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

4.4.2.3 Entry Data

Halaman ini diperuntukan untuk admin menginputkan data hasil survey ke dalam
sistem. Entry data terbagi atas tiga bagian, pertama admin harus menginputkan data
identitas sekolah. Identitas sekolah merupakan data utama yang harus ada di sistem
ini.

Gambar 4.6 Rancangan form tambah identitas sekolah

34
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Kedua, jika admin telah menginputkan data identitas sekolah maka dapat dilanjutkan
dengan mengisi data guru. Dalam menginputkan data guru, fitur menambah data
akan dimatikan jika sekolah tidak dipilih namun jika sekolah telah dipilih maka fitur
tambah data dapat digunakan.

Gambar 4.7 Rancangan form input data guru

Ketiga, halaman entry yang paling penting adalah entry kondisi sekolah. Halaman ini
harus lengkap diisi karena akan menentukan hasil pemeringkatan.

35
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 4.8 Rancangan input data fisik sekolah

4.4.2.4 Pengaturan Bobot

Dalam proses pemeringkatan sekolah yang layak diberi bantuan, setiap kriteria
penilaian harus diberikan bobot. Bobot ini menggambarkan seberapa penting suatu
kriteria terhadap kriteria lain. Untuk mempermudah admin, bobot akan didesain agar
dapat dimanipulasi oleh admin.

Gambar 4.9 Rancangan pengaturan bobot penilaian

36
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

4.4.3 Desain Database

Dalam pembuatan aplikasi ini, salah satu proses pekerjaan yang terpenting
adalah pembuatan database. Proses ini sangat penting karena menjadi dasar dari
aplikasi. Berikut ini rancangan basis data dalam aplikasi ini :

Gambar 4.10 Rancangan basis data database sekolah

37
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB V
HASIL KEGIATAN

5.1 Hasil Survey

Proses pengumpulan data/survey dimulai ketika surat tugas diterima oleh tim
Fakultas MIPA. Hal yang pertama dilakukan adalah koordinasi dengan semua pihak
tentang jenis-jenis data yang akan disurvey. Dalam pekerjaan ini, jenis data yang
survey dapat dikelompok menjadi sebagai berikut :

No Sekolah Pekerjaan yang dilakukan


1 Sekolah Dasar (SD) Updating data
2 Sekolah Menengah Pengumpulan data identitas, fisik dan guru
Pertama (SMP) Pengumpulan foto
Penggambaran Bangunan 3D
3 Sekolah Menengah Atas Pengumpulan data identitas, fisik dan guru
(SMA) Pengumpulan foto
Penggambaran Bangunan 3D
4 Sekolah Menengah Pengumpulan data identitas, fisik dan guru
Kejuruan (SMK) Pengumpulan foto
Penggambaran Bangunan 3D

Adapun hasil pengumpulan data sampai saat ini adalah sebagai berikut :

1 Sekolah Dasar

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. ALUH-ALUH Updating Data
SDN Pemurus 1 Aluh-Aluh 2014 Rehab Rumdin
SDN Podok 1 Aluh-Aluh 2014 Rehab Rumdin
SDN Tanipah Aluh-Aluh Panggung 2014 Halaman

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. ASTAMBUL Updating Data

38
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

SDN Astambul Kota Astambul Pengurugan 2014 Halaman


SDN Banua Anyar Sungai Tuan Astambul Pengurugan 2014 Halaman
SDN Kelampaian Astambul 3 ruang 2014 Rehab RKB
SDN Pasar Jati 2 Astambul 1 unit 2014 Rehap Perpus
SDN Sungai Alat 2 Astambul 2 ruang 2014 Rehap RKB
SDN Tambak Danau Astambul 1 unit 2014 Rehap Perpus

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. GAMBUT Updating Data
SDN Gambut 7 Gambut Pengurugan 2014 Halaman
SDN Gambut 9 Gambut Pengurugan 2014 Halaman

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. KARANG INTAN Updating Data
Karang Intan 1 unit 2014 Perpus
SDN Jingah Habang Hulu
Karang Intan 2014 Rehap Rumdin
SDN Karang Intan 1 Karang Intan 2014 Halaman
SDN Mali-Mali Karang Intan 2014 Rehap Rumdin

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. MARTAPURA Updating Data
SDN Bincau 1 Martapura Pengurugan 2014
SDN Cindai Alus 2 Martapura 1 ruang 2014 RKB
SDN Indrasari 1 Martapura Kota 2 ruang 2014 RKB dan Pagar
SDN Jawa 2 Martapura 1 ruang 2014 Rehab RKB
SDN Jawa 3 Kecil Filial Martapura 2 ruang 2014 RKB
SDN Kitano 1 Martapura Timur Pengurugan 2014 Halaman
SDN Kitano 2 Martapura Timur Pengurugan 2014 Halaman
SDN Murung Kenanga Martapura Pengurugan 2014 Halaman
SDN Sungai Paring 1 Martapura Kota 1 unit 2014 Mushola
1 unit 2014 Mushola
SDN Tambak Baru Ilir Martapura
Pengurugan 2014 Halaman

SDN Tunggul Irang Ulu

Sungai Tabuk Paving blok 2014 Halaman

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. MATARAMAN Updating Data
SDN Mataraman 2 Mataraman 1 unit 2014 Perpustakaan
SDN Pematang Danau 1 Mataraman 1 ruang 2014 RKB
SDN Simpang Tiga Mataraman 1 unit 2014 Perpustakaan
SDN Surian Mataraman 1 ruang 2014 Rehab RKB
1 +1 + 1 RKB + Perpus +
SDN Takuti Mataraman 2014
ruang Rumdin

39
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. PENGARON Updating Data
SDN Benteng Seberang Pengaron 2014 Rehap Rumdin
SDN Pengaron 2 Pengaron 2014 Rehap Rumdin

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. SIMPANG EMPAT Updating Data
SDN Cabi Simpang Empat 2 ruang 2014 RKB
SDN Cintapuri 3 Simpang Empat 1 bh 2014 Rumdin
SDN Garis Hanyar Simpang Empat 1 unit 2014 Perpus
SDN Paku Simpang Empat 1 unit 2014 Perpus
SDN Simpang Empat 2 Simpang Empat 1 unit 2014 Mushola
SDN Simpang Empat 3 Simpang Empat 1 unit 2014 Rehab Perpus
SDN Sungkai 1 Simpang Empat 3 ruang 2014 RKB

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. SUNGAI TABUK Updating Data
SDN Gudang Hirang 1 Sungai Tabuk 1 ruang 2014 RKB
SDN Gudang Hirang 1 Sungai Tabuk 1 unit 2014 Perpus
SDN Gudang Hirang 2 Sungai Tabuk Pengurugan 2014 Halaman
SDN Gudang Tengah Sungai Tabuk 2 ruang 2014 Rehab RKB
SDN Pembantanan 1 Sungai Tabuk 1 unit 2014 Perpus
SDN Sungai Lulut 2 Sungai Tabuk 1 ruang 2014 RKB
SDN Sungai Tabuk Keramat 2 Sungai Tabuk 1 ruang 2014 RKB
SDN Sungai Tabuk Keramat 3 Sungai Tabuk 1 unit 2014 Perpus
SDN Sungai Tabuk Kota 1 Sungai Tabuk 2014 Rehap Rumdin

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. TELAGA BAUNTUNG Updating Data
Telaga
SDN Rampah 1 Ruang 2014
Bauntung Rehap Rumdin

Jumlah Jenis Updating


Kecamatan Tahun
Kec. SUNGAI PINANG Updating Data
SDN Hakim Sungai Pinang 1 unit 2014 Perpus
SDN Sumber Harapan 2 Sungai Pinang 2014 Rehab Rumdin
SDN Sumber Harapan 1 Sungai Pinang 2014 Rehab Rumdin

40
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

2 Sekolah Menengah Pertama

No Nama Sekolah Survei SkecthUp

1 SMPN 1 Aluh-Aluh √ √
2 SMPN 2 Aluh-Aluh √ √
3 SMPN 3 Aluh-Aluh √ √
4 SMPN 4 Aluh-Aluh √ √
5 SMPN 5 Aluh-Aluh √ √
6 SMPN 6 Aluh-Aluh √ √
7 SMPN 7 Aluh-Aluh √ √
8 SMPN 8 Aluh-Aluh √ √
9 SMPN 9 Aluh-Aluh √ √
10 SMP Kecil 5 Aluh-Aluh √ √
11 SMP Terbuka Aluh-Aluh √ √
12 SMPN 1 Aranio √ √
13 SMPN 2 Aranio √ √
14 SMPN 3 Aranio √ √
15 SMPN 4 Aranio √ √
16 SMPN 1 Astambul √ √
17 SMPN 2 Astambul √ √
18 SMPN 4 Astambul √ √
19 SMP Kecil 3 Astambul √ √
20 SMP Terbuka Astambul √ √
21 SMPN 1 Gambut √ √
22 SMPN 2 Gambut √ √
23 SMPN 3 Gambut √ √
24 SMPN 1 Karang Intan √ √
25 SMPN 2 Karang Intan √ √
26 SMPN 3 Karang Intan √ √
27 SMPN 4 Karang Intan √ √
28 SMPN 5 Karang Intan √ √
29 SMPN 6 Karang Intan √ √
30 SMPN 7 Karang Intan √ √
31 SMP Terbuka Karang Intan √ √
32 SMP Muhammdiyah Karang Intan √ √
33 SMPN 1 Kertak Hanyar √ √
34 SMPN 2 Kertak Hanyar √ √
35 SMPN 3 Kertak Hanyar √ √
36 SMPN 1 Martapura √ √
37 SMPN 2 Martapura √ √
38 SMPN 3 Martapura √ √

41
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

39 SMPN 4 Martapura √ √
40 SMPN 5 Martapura √ √
41 SMPN 6 Martapura √ √
42 SMPN 7 Martapura √ √
43 SMPN 8 Martapura √ √
44 SMP Terbuka Martapura √ √
45 SMP Darussalam Martapura √ √
46 SMP Darul Hijrah Putera √ √
47 SMP Darul Hijrah Puteri √ √
48 SMP Tahfidzul Qur'an Martapura √ √
49 SMPLB A Fajar Harapan √ √
50 SMPN 1 Martapura Barat √ √
51 SMPN 2 Martapura Barat √ √
52 SMPN 1 Martapura Timur √ √
53 SMPN 1 Mataraman √ √
54 SMPN 2 Mataraman √ √
55 SMPN 3 Mataraman √ √
56 SMPN 4 Mataraman √ √
57 SMPN 1 Paramasan √ √
58 SMPN 1 Pengaron √ √
59 SMPN 2 Pengaron √ √
60 SMPN 3 Pengaron √ √
61 SMP Islam Arriyadh √ √
62 SMPN 1 Sambung Makmur √ √
63 SMPN 2 Sambung Makmur √ √
64 SMPN 1 Simpang Empat √ √
65 SMPN 2 Simpang Empat √ √
66 SMPN 3 Simpang Empat √ √
67 SMPN 4 Simpang Empat √ √
68 SMPN 5 Simpang Empat √ √
69 SMPN 6 Simpang Empat √ √
70 SMPN 7 Simpang Empat √ √
71 SMPN 8 Simpang Empat √ √
72 SMPN 9 Simpang Empat √ √
73 SMP Terbuka Simpang Empat √ √
74 SMPN 1 Sungai Pinang √ √
75 SMPN 2 Sungai Pinang √ √
76 SMPN 3 Sungai Pinang √ √
77 SMP Terbuka Sungai Pinang √ √
78 SMPN 1 Sungai Tabuk √ √
79 SMPN 2 Sungai Tabuk √ √
80 SMPN 3 Sungai Tabuk √ √
* √ survey dan pekerjaan telah selesai dilakukan

42
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

3 Sekolah Menengah Atas

No Nama Sekolah Survei SkecthUp

1 SMAN 1 Gambut √ √
2 SMAN 1 Karang Intan √ √
3 SMAN 1 Martapura √ √
4 SMAN 1 Mataraman √ √
5 SMAN 1 Pengaron √ √
6 SMAN 1 Sungai Tabuk √ √
7 SMAN 1 Aluh - Aluh √ √
8 SMAN 1 Beruntung Baru √ √
9 SMAN 2 Martapura √ √
10 SMA Muhammadiyah √ √
11 SMA Darul Hijrah Putra √ √
12 SMA Darul Hijrah Putri √ √
13 SMA Islam Arriyadh √ √
14 SMA Muara Halayung √ √
15 SMA PGRI 1 Martapura √ √
16 SMA IT Assalam √ √
17 SMA Mawar Putih √ √
* √ survey dan pekerjaan telah selesai dilakukan

4 Sekolah Menengah Kejuruan

No Nama Sekolah Survei SkecthUp

1 SMK Darussalam √ √
2 SMK Islam AL Fattah √ √
3 SMKN 1 Gambut √ √
4 SMKN 1 Martapura √ √
5 SMKN 1 Sungai Pinang √ √
6 SMKN 1 Simpang Empat √ √
7 SMKN Sungai Tabuk √ √
8 SMKN Kertak Hanyar √ √
* √ survey dan pekerjaan telah selesai dilakukan

43
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

5.2 Sistem Informasi


5.2.1 Webgis

Webgis merupakan halaman pertama yang ditampilkan ketika user berhasil login.
Webgis pada umumnya menggambarkan lokasi sekolah yang divisualisasikan
menggunakan peta online. Selain visualisasi posisi sekolah di peta, dalam halaman
map juga disediakan fasilitas untuk menampilkan prioritas perangkingan prioritas
penerima bantuan.

Gambar 5.1 Webgis

5.2.2 Halaman detail sekolah

Halaman detail adalah halaman yang menampilkan informasi sekolah secara


detail. Informasi ditampilkan berupa data identitas sekolah, foto lokasi, denah 2D,
denah 3D, data survey fisik, data siswa, data buku, data mebeler, data guru dan lain-
lain.

44
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 5.2 Biodata Sekolah

Gambar 5.3 Data fisik sekolah

45
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 5.4 Data siswa

Gambar 5.5 Data guru

46
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 5.6 Denah 2D dan Denah 3D

5.2.3 Halaman Peringkat Detail

Halaman peringkat detail adalah halaman yang menampilkan peringkat sekolah


secara detail. Peringkat tidak hanya dapat dilihat dari hasil perhitungan namun user
bisa melihat peringkat sesuai dengan pilihan kriteria user.

Gambar 5.7 Peringkat total sekolah

47
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 5.8 Peringkat per item fisik

Gambar 5.9 Peringkat per kelompok fisik

48
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

5.3 Data pendukung

Data pendukung yang termasuk dalam kegiatan pembuatan database ini terdiri
atas pengumpulan foto sekolah, pembuatan denah 2D dan 3D.

5.3.1 Foto

Gambar 5.10 Foto lokasi sekolah

49
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

5.3.2 Denah 2D

Gambar 5.11 Denah 2D

5.3.3 Denah 3D

50
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

Gambar 5.12 Denah 3D

51
Laporan Akhir
Pengembangan Database Sekolah Dasar (Updating Data) dan Menengah

BAB VI
PENUTUP

Demikian laporan Akhir kegiatan Pengembangan Database Sekolah Dasar


(Updating Data) dan Menengah ini dibuat sebagai laporan pihak Konsultan kepada
pihak Pemerintah Kabupaten Banjar dalam hal ini Badan Perencana Pembangunan.
Hal hal yang terkait dengan laporan akhir adalah, landasan konseptual, pokok pokok
permasalahan, Pemahaman materi pokok Pekerjaan, Proses dan Prosedur
Penyusunan Kegiatan dan terakhir mengenai hasil kegiatan. Harapan kami
(penyusun), semoga substansi materi yang tercantum dalam laporan ini dapat
memberikan informasi yang lengkap kepada Badan Perencana Pembangunan Daerah
selaku pemberi tugas dan menjadi penuntun dalam pencapaian arahan tugas kami
untuk mengembangkan database sekolah dasar dan menengah Kabupaten Banjar.

52

Você também pode gostar