Você está na página 1de 11

1.

Pengertian Neraca
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu
perusahaan pada tanggal tertentu. Informasi yang dapat disajikan di neraca antara
lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh
kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan ,
caturwulanan , atau tahunan). Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset , liabilitas ,
dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Aktiva (Asset) Asset adalah harta yang dimiliki perusahaan dan memegang
peranan penting dalam operasional perusahaan.
Hutang (Liabilitas) Semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain
yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal
perusahaan yang berasal dari kreditur.
Modal Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan yang ditujukan dalam pos modal (modal saham), surplus, dan laba
ditahan. Atau dengan kata lain, modal yakni kelebihan nilai aktiva yang dimiliki
oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
2. Pos Pos Neraca LPD
Berikut adalah pos - pos Neraca Lembaga Perkreditan Desa (LPD) :

Pos-pos Posisi
Tanggal
Laporan
AKTIVA
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
a. Giro Bank Indonesia
b. Sertifikat Bank Indonesia
c. Lainnya
3. Giro pada Bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
4. Penempatan pada Bank lain
a. Rupiah
b. Valuta asing
5. Surat Berharga yang Dimiliki
a. Rupiah
i. Diperdagangkan

1
ii. Tersedia untuk Dijual
iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo
b. Valuta Asing
i. Diperdagangkan
ii. Tersedia untuk Dijual
iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo
PPAP – Surat Berharga yang Dimiliki -/-
6. Obligasi Pemerintah
a. Diperdagangkan
b. Tersedia untuk Dijual
c. Dimiliki hingga Jatuh Tempo
7. Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
a. Rupiah
b. Valuta asing
PPAP – Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual
kembali -/-
8. Tagihan Derivatif
PPAP – Tagihan Derivatif -/-
9. Kredit yang Diberikan
a. Rupiah
i. Pihak terkait dengan Bank
ii. Pihak lain
b. Valuta Asing
i. Pihak terkait dengan Bank
ii. Pihak lain
PPAP – Kredit yang diberikan -/-
10. Tagihan Akseptasi
PPAP – Tagihan Akseptasi -/-
11. Penyertaan
PPAP – Penyertaan -/-
12. Pendapatan yang masih akan diterima
13. Biaya dibayar dimuka
14. Uang muka Pajak
15. Aktiva Pajak Tangguhan
16. Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/-
17. Agunan yang diambil-alih
18. Aktiva lain-lain
Total Aktiva

PASSIVA
1. Giro
a. Rupiah
b. Valuta asing
2. Kewajiban segera lainnya
3. Tabungan

2
4. Simpanan Berjangka
a. Rupiah
i. Pihak terkait dengan Bank
ii. Pihak lain
b. Valuta Asing
i. Pihak terkait dengan Bank
ii. Pihak lain
5. Sertifikat Deposito
a. Rupiah
b. Valuta asing
6. Simpanan dari Bank lain
7. Surat berharga yang dijual dengan janji diberi kembali
8. Kewajiban Derivatif
9. Kewajiban Akseptasi
10. Surat berharga yang diterbitkan
a. Rupiah
b. Valuta asing
11. Pinjaman yang diterima
a. Rupiah
b. Valuta asing
12. Estimasi kerugian komitmen & kontijensi
13. Kewajiban sewa guna usaha
14. Beban yang masih harus dibayar
15. Taksiran Pajak Penghasilan
16. Kewajiban Pajak Tangguhan
17. Kewajiban lain-lain
18. Pinjaman Subordinasi
19. Modal Pinjaman
20. Hak Minoritas
21. Ekuitas
a. Modal disetor
b. Agio (Disagio)
c. Modal sumbangan
d. Selidih penjabaran laporan keuangan
e. Selisih penilaian kembali aktiva tetap
f. Pendapatan Komprehensif lainnya
g. Saldo laba (rugi)
Total Passiva

1) Aktiva
(1) Kas
Diisi dengan uang unai yang ada dalam kas LPD berupa uang kertas
dan uang logam yang merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.

3
(2) Antar Bank Aktiva
Diisi dengan semua jenis simpanan LPD yang ditempatkan di BPD
seperti rekening giro, deposito berjangka dan tabungan. Saldo rekening ini
tidak boleh dikompensasikan dengan saldo rekening – rekening simpanan
dan tagihan LPD atau bank lain.
(3) Kredit yang Diberikan
Diisi dengan pinjaman yang diberikan pada nasabah, yaitu penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga tertentu.
Adapun penggolongan kolektibilitas pinajaman, sebagai berikut:
a. Lancar
Kualitas pinjaman yang diberikan dikategorikan lancar apabila
memenuhi kriteria : a) Tidak terdapat tunggakan angsuran pokok
dan/atau bunga; b) Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga
tetapi tidak lebih dari 3 kali angsuran; c) Pinjaman yang diberikan
belum jatuh tempo.
b. Kurang Lancar
Kualitas pinjaman yang diberikan dikategorikan kurang lancar
apabila memenuhi kriteria : a) Terdapat tunggakan angsuran pokok
dan/atau bunga lebih dari 3 kali angsuran tetapi tidak lebih dari 6 kali
angsuran; b) Pinjaman yang diberikan belum jatuh tempo.
c. Diragukan
Kualitas pinjaman yang diberikan dikategorikan diragukan apabila
memenuhi kriteria : a) Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau
bunga lebih dari 6 (enam) kali angsuran tetapi tidak lebih dari 12 (dua
belas) kali angsuran; b) Pinjaman yang diberikan telah jatuh tempo
tetapi tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.
d. Macet
Kualitas pinjaman yang diberikan dikategorikan macet apabila
memenuhi kriteria : a) Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau

4
bunga lebih dari 12 (dua belas) kali angsuran; b) Pinjaman yang
diberikan telah jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan.
(4) Aktiva Tetap dan Inventaris
Menurut PSAK No. 16, Asset tetap adalah asset berwujud yang : a)
Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa,
untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan b)
Diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode
a. Harga Perolehan
Diisi dengan aktiva tetap, yaitu harga perolehan atau nilai revaluasi
masing-masing dari tanah, gedung kantor, rumah dan prabot milik LPD
termasuk pula ke dalam pos ini biaya – biaya yang dikeluarkan untuk:
a) Pembangunan gedung dalam penyelesaian, b) Mengubah bentuk,
menambah, memperbaiki atau mengganti
b. Akumulasi penyusutan
Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun harus dibebankan sebagai biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dengan cara
mengalokasikan pengeluaran tersebut selama masa manfaat harta
tersebut melalui penyusutan.
(5) Aktiva Lainnya
Diisi dengan saldo rekening-rekening aktiva lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam salah satu pos di atas, misalnya persediaan barang
yang tidak merupakan objek penyusutan (persediaan kertas dan formulir)
dan pembebanan sementara setoran jaminan listrik.
2) Pasiva
Pasiva terdiri atas hutang atau kewajiban LPD kepada nasabah dan pihak
ketiga lainnya serta modal sendiri.
(1) Tabungan
Tabungan yaitu simpanan dana pihak ketiga bukan bank /BPR yang
penarikannya hanya dapat dilakukan dengan cara – cara tertentu.

5
(2) Deposito Berjangka
Deposito berjangka yaitu deposito yang penarikannya dapat dilakukan
pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian pihak ketiga dengan LPD.
(3) Antar Bank Pasiva
Merupakan pinjaman yang diterima LPD dari BPD.
(4) Pinjaman yang diterima
Diisi dengan pinjaman yang diterima dari pihak lain misalnya pinjaman
dari LPD lain.
(5) Rupa – Rupa Pasiva
Diisi dengan kewajiban lain-lain atau hutang yaitu saldo rekening
pasiva lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam
salah satu pos di atas.
(6) Modal
LPD harus memenuhi kecukupan modal minimum 12% (dua belas
persen). Kecukupan modal ditentukan berdasarkan perbandingan antara
modal LPD dengan ATMR.
(7) Cadangan
Cadangan umum, yaitu cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba
bersih. Cadangan tujuan, yaitu bagian laba yang disisihkan untuk tujuan
tertentu. Cadangan Piutang Ragu – Ragu (CPRR), yaitu cadangan yang
dibentuk untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai dari
tidak dapat diterimanya kembali sebagian/seluruh pinjaman yang diberikan
dan disajikan sebagai pos pengurang pinjaman yang diberikan.
(8) Laba/Rugi
a. Laba adalah laba bersih yang diperoleh yang belum ditetapkan
penggunaannya
b. Rugi adalah kerugian yang diderita hingga periode bersangkutan.
3. Jenis Neraca LPD
Dalam laporan keuangan LPD terdapat beberapa jenis neraca yaitu:
1) Neraca Percobaan
Neraca percobaan adalah suatu yang berisi perkiraan-perkiraan buku besar
serta penjumlahan-penjumlahan Debet dan Kredit perkiraan-perkiraan itu.

6
2) Neraca Saldo
Neraca saldo adalah suatu daftar yang dipergunakan untuk mencatat selisih
antara jumlah Debet dan Kredit yang ada pada Neraca Percobaan.
3. Contoh Neraca Percobaan

LPD DESA ADAT KESIMAN


NERACA PERCOBAAN
PER DESEMBER 2015
Nama Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir
Perkiraa
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
n

164.778.726.493, 1.464.637.572, 1.577.908.622, 164.665.455.443,


1.178.266.243,00 1.178.266.243,00
AKTIVA 02 00 00 02
613.008.550,0 500.000.000,0
Kas 1.407.769.975,00 0
0 0
1.520.778.525,00 0
Teller 353.749.000,0 353.749.000,0
0 0 0 0
1 0 0
Teller 448.380.022,0 448.380.022,0
0 0 0 0
2 0 0
Teller
0 0 0 0 0 0
3
Teller
0 0 0 0 0 0
4
Teller
0 0 0 0 0 0
5
25.507.423.973,0 25.508.423.973,0
0 1.000.000,00 0 0
Bank 2 2
-
0 0 0 0 0 0
Giro
-
8.882.423.973,02 0 1.000.000,00 0 8.883.423.973,02 0
Tabungan
- 16.625.000.000,0 16.625.000.000,0
0 0 0 0
Deposito 0 0

Kredit
133.169.422.850, 133.127.143.250,
Yang 00
0 33.500.000,00 75.779.600,00
00
0
Diberika
n
-
133.169.422.850, 133.127.143.250,
Kredit 00
0 33.500.000,00 75.779.600,00
00
0
Bulanan
-
Kredit 0 0 0 0 0 0
Musiman

Aktiva 2.757.466.750,00 1.178.266.243,00 0 0 2.757.466.750,00 1.178.266.243,00


Tetap
-
Harga 2.757.466.750,00 0 0 0 2.757.466.750,00 0
perolehan
-
Akumulasi 0 1.178.266.243,00 0 0 0 1.178.266.243,00
penyusuta

7
n

200.000.000,0
Aktiva lain- 1.936.642.945,00 0 15.000.000,00
0
1.751.642.945,00 0
lain
132.804.631.501, 1.261.214.472, 1.362.246.594, 132.905.663.623,
0 0
PASSIVA 12 00 00 12

54.082.252.998,3 200.748.922,0 54.200.884.920,3


Tabunga 0
7
82.117.000,00
0
0
7
n

Tabungan 0 0 0 0 0 0
Wajib
-
49.985.685.797,3 195.718.922,0 50.099.287.719,3
Tabungan 0
7
82.117.000,00
0
0
7
Sukarela
-
Tabunga
0 4.096.567.201,00 0 5.030.000,00 0 4.101.597.201,00
n
Program
0 1.279.935.224,00 0 1.300.000,00 0 1.281.235.224,00
TANTRI
0 1.708.384.967,00 0 2.800.000,00 0 1.711.184.967,00
THATUA
0 1.057.387.010,00 0 500.000,00 0 1.057.887.010,00
TAMAS

Tabungan
0 50.860.000,00 0 430.000,00 0 51.290.000,00
Cingkrema
n
78.105.100.000,0 78.105.100.000,0
Deposito 0
0
0 0 0
0
Berjangka

Pinjaman 0 0 0 0 0 0
luar
0 565.847.671,00 66.088.922,00 48.489.122,00 0 548.247.871,00
Titipan
-
Titipan
0 545.846.200,00 20.864.600,00 3.264.800,00 0 528.246.400,00
Bunga
Deposito
-
Titipan 0 20.001.471,00 45.224.322,00 45.224.322,00 0 20.001.471,00
Lainnya

Kewajiban 0 51.430.831,75 0 0 0 51.430.831,75


lain-lain
1.113.008.550, 1.113.008.550,
RKP 0 0
00 00
0 0
RKP 554.097.250,0 554.097.250,0
0 0 0 0
Teller 1 0 0
RKP 558.911.300,0 558.911.300,0
0 0 0 0
Teller 2 0 0
RKP
0 0 0 0 0 0
Teller 3
RKP
0 0 0 0 0 0
Teller 4
RKP
0 0 0 0 0 0
Teller 5
22.735.154.697,9 325.000.000,0 23.060.154.697,9
0 0 0
EQUITY 7 0 7

8
0 168.574.000,00 0 0 0 168.574.000,00
Modal
-
Modal 0 2.000.000,00 0 0 0 2.000.000,00
Disetor
-
Modal 0 166.574.000,00 0 0 0 166.574.000,00
Donasi
17.675.924.776,9 17.675.924.776,9
Cadangan 0
7
0 0 0
7
Umum

164.778.726.493, 151.827.396.521, 2.725.852.044, 2.940.155.216, 164.665.455.443, 151.928.428.643,


Jumlah
02 09 00 00 02 09

Nama Saldo Awal Mutasi


Perkiraan Debet Kredit Debet Kredit
Cadangan
0 853.655.921,00 0 25.000.000,00
Khusus/Tujuan
Cad.
Pinjaman Ragu- 0 4.037.000.000,00 0 300.000.000,00
ragu
Laba /
Rugi Tahun 0 0 0 0
berjalan
Laba /
0 0 0 0
Rugi Tahun Lalu
0 24.496.145.809,83 0 58.940.100,00
PENDAPATAN

Pendapatan 0 21.710.314.289,06 0 58.053.600,00


Dari Bunga :
- Pend.
0 20.347.570.985,00 0 58.053.600,00
Bunga Pinjaman
- Pend.
0 1.086.825.000,01 0 0
Bunga Deposito
-
Pendapatan 0 275.918.304,05 0 0
Bunga Tabungan
Ongkos
0 2.411.661.750,00 0 837.500,00
Administrasi

Pendapatan 0 244.291.650,00 0 49.000,00


Lain-lain

Pendapatan Non 0 8.370.449,00 0 0


Operasional

Pendapatan 0 121.507.671,77 0 0
ADM Tabungan
BIAYA 16.435.471.758,90 0 598.243.272,00 0
Biaya
9.589.314.556,00 0 17.319.022,00 0
Bunga
- Biaya
Bunga Tabungan 2.426.776.856,00 0 13.174.222,00 0
Sukarela
- Biaya
7.162.537.700,00 0 4.144.800,00 0
Bunga Simp.

9
Berjangka
- Biaya
0 0 0 0
Bunga Lainnya
Biaya
3.300.579.418,75 0 69.705.000,00 0
Pegawai
Biaya
406.732.225,00 0 0 0
Kantor
Biaya
104.168.075,00 0 600.000,00 0
Pemel & Pemb.
Biaya
58.210.100,15 0 0 0
Perjalanan
Biaya
Penyusutan 270.804.831,00 0 0 0
Aktiva
Biaya
Pinjaman Ragu- 1.655.500.000,00 0 300.000.000,00 0
Ragu
Biaya
92.182.805,00 0 0 0
JAMSOSTEK
Biaya
15.975.916,00 0 0 0
Pendidikan
Biaya Lain-
838.038.832,00 0 210.619.250,00 0
lain
Biaya Non
103.965.000,00 0 0 0
Operasional
Jumlah 181.214.198.251,92 181.214.198.251,92 3.324.095.316,00 3.324.095.316,00
TOTAL
24.555.085.909,83
PENDAPATAN
TOTAL BIAYA 17.033.715.030,90

LABA / RUGI 7.521.370.878,93

PAJAK 0,00
LABA RUGI
7.521.370.878,93
SETELAH PAJAK

Kepala LPD

Drs. I Wayan Rayun, MBA.

10
REFERENSI

Taswan. 2008. Akuntansi Perbankan. UPP STIM YKPN

Suartana, I Wayan. 2010. Arsitektur Pengelolaan Risiko pada Lembaga


Perkreditan Desa (LPD) Tahun 2010. Udayana Press

SAK ETAP LPD. 2010. IAI

PSAK 31 (Revisi 2000)

Perda. Peraturan yang terkait dengan LPD

11

Você também pode gostar