ANALISA TEMA

Analisa hasil wawancara dengan 7 responden menghasilkan 3 tema yang nantinya

akan diuraikan selanjutnya. Proses menganalisa tema dimulai dengan membaca transkip

hasil wawancara dari keempat responden secara berulang-ulang, mengidentifikasi

pertanyaan yang bermakna, menentukan kata kunci , menentukan sub tema,

mengidentifikasi sub tema menjadi tema utama. Tema yang ditemukan dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Tema 1 : Faktor motivasi dalam bekerja

Dari hasil wawancara dengan 7 responden ada beberapa kesamaan yang ditemukan

dalam motivasi dalam bekerja seperti ………………………………..

Motivasi dalam bekerja

Dari ke 7 partisipan faktor motivasi mereka dalam bekerja adalah sebagai berikut:

a. P1

“ee….ini untuk..bisa dapat uang, untuk anak-anak biaya sekolah mereka untuk

kebutuhan sehari-harilah…hehehe…..biasa keperluan rumah

tangga….hehehe…….. yaahh… untuk makan sehari-harilah…. soalnya

pekerjaannya bagus…. bagusnya…ee…nda terlalu setengah mati….tidak

dipaksakan begitu. Ya…. Gajinya lumayanlah, dari fakultas-fakultas yang lain,

kerena tidak merata gajinya. Kalau di kedokteran ee…hehehe….lumayanlah,

yyaaa….Rp. 1.900.000”
b. P2

Iya nak, memang anakku sudah besar, tapi mereka sudah ikut sama istri dan

suaminya, tidak ada lagi ku temani tinggal dirumah, jadi saya ji harus cari uang

sendiri. “Iye suami masih ada, tapi kadang-kadang ji datang, kadang tidak pernah

datang karena sudah menikah lagi” (sambil menunjukkan raut wajah sedih) .

Kerjanya penjahit sepatu/sandal nak dipasar, tapi tidak seberapa juga karena sewa

jahit sandal itu lima ribu ji sepasang, mana mau juga nakasikan istrinya , makanya

itu saya terimami ajakannya temanku kerja disini. Iyye nak, “disamping haruska

cari uang untuk biaya hidup sehari-hari”, itumi juga alasanku kerja supaya bisaka

kasi juga cucuku uang kodong kalo mintaki”. “Iya saya senang ji nak, apalagi

karena dirumah tidak adaji kegiatan, karena disini banyak teman cerita, jadi tidak

kesepian, dibanding kalau dirumah tidak ada teman, tidak ada juga kegiatan, bisa-

bisa sakitja”..hehe..begitu nak. Banyak juga teman bisa cerita apa saja, disini juga

kegiatan ada, jadi tidak banyak pikiran yang macam-macam, terutama kalau

sendirika dirumah, mmm….tidak ada kerjaku, muncul semua mih penyakit, “baru

butuh sekalika memang ini pekerjaan karena tidak ada kodong yang bisa kasi’ka

biaya sehari-hariku”.

c. P3

Tambah-tambah uang makan bu, banyak kebutuhan bela (sambil senyum)

suamiku kerja sebagai tukang batu berapa tonji dia dapat kasian, ada anakku mau

kukasi makan, belikan alat sekolah sama pakaian (tunduk dan mengayunkan

kedua kakinya) ada juga kebutuhan lain yang biasa tiba-tiba, baru suamiku juga

itupi nakerja kalau ada lagi yang panggilki kerja-kerja rumah atau bangunan.
 Satu juta sembilan ratus bu, lumayan sekalimi itu dirasa kasian kalo orang seperti

kami.

Iye bu, kalau saya sesuaimi kurasa ka pekerjaanku tergolong ringanji, area yang

kubersihkan itu juga tidak seberapaji, sedikitji bu. Alhamdulillah lumayan

sekalimi saya kurasa, itu kalo saya bu, tidak taumi teman-temanku. Tapi selama

ini belumpi ada kudengar temanku mengeluh tentang gajinya.

d. P4

Iya nak, memang anakku sudah besar, tapi mereka sudah ikut sama istri dan

suaminya, tidak ada lagi ku temani tinggal dirumah, jadi saya ji harus cari uang

sendiri. “Iye suami masih ada, tapi kadang-kadang ji datang, kadang tidak pernah

datang karena sudah menikah lagi” (sambil menunjukkan raut wajah sedih) .

Kerjanya penjahit sepatu/sandal nak dipasar, tapi tidak seberapa juga karena sewa

jahit sandal itu lima ribu ji sepasang, mana mau juga nakasikan istrinya , makanya

itu saya terimami ajakannya temanku kerja disini. Iyye nak, “disamping haruska

cari uang untuk biaya hidup sehari-hari”, itumi juga alasanku kerja supaya bisaka

kasi juga cucuku uang kodong kalo mintaki”. “Iya saya senang ji nak, apalagi

karena dirumah tidak adaji kegiatan, karena disini banyak teman cerita, jadi tidak

kesepian, dibanding kalau dirumah tidak ada teman, tidak ada juga kegiatan, bisa-

bisa sakitja”..hehe..begitu nak.

e. P5

Senaang ya…gajinya…lumayan. Lumayan karena bisaji menghidupi

to…kita…keluarga karena dibilang di..ah.. kalau di rumah apa mau dikerja,kalau

disini kan bisami anu to…adaji tanggung jawab di rumah to..adami gaji ditunggu-
 tunggu..begitulah…ituji…anak-anak. Iye masih ada bungsuku yang masih

sekolah yang masih kutanggung.Biasaka mau anu (keluar dari pekerjaan)…tapi

kubilang masih sekolah anakku,kalau tidak adami kasihan dikerja ka belumpi

dapat gaji…itu semua di pikiranku kalau mintaki pembayaran baru tidak ada

uang? Iye anak-anakku kasihan karena kalau tidak adami

saya,bagaimanami?karena anakku sayaji semua anui,karena tidak ada orang lain

mau cari uang selain saya?tidak ada bapaknya,sudah meninggal,itu anakku itu

yang bungsu masih 3 tahun umurnyya na meninggal bapaknya,belumpi

sekolah.Baru hampirmi 20 tahun ini meninggalnya bapaknya,sayami yang kasi

sekolah SD,SMP,SMA sampai dewasami ini (hahaha) kerjama disini,kelas 2 mi

SMA,maumi naik kelas 3 SMA.Ituji harapanku bilang enakma to,semangatma

terus bekerja karena biasaji kucerita sama temanku bilang eh..enakmi perasaanku

gang Karena adami saya disini kenag-kenanganku di Unhas karena ada sekolah

anakku,eh…bisaji kubiayai,bilang eh…itu anakku yang dua.Itu yang lain kan

sudah semuami kawin. Bisami kasi hidup anakku,saya,ituji harapanku,bisa bantu

orang tua di kampung,karena tuami kasihan.Masih ada nenek di rumah ini saya

pelihara,ituji juga bebanku itu.Itu juga kasihan kalau tidak ada popoknya itu

pusingma karena itu kakinya patah,nda bisa berdiri,kalau jalan itu mau ke kamar

mandi kayak beginimi saja(mencontohkan gaya menyeret kakinya) kayak tommi

apa kodong.Saya tanggung itu mama di kampung.

f. P6

" ye.. ada anakku mau tonga ku kasi skolai...trus ee... tidak ada pekerjaan lainku

selain disini sebelumnya ee...menjual-menjualka kayak jalangkote keliling-

 keliling kasian....di karuwisi. Alhamdulillah gajiku disini 1..9 (1,9 juta

maksudnya)...bertambahki terus dari 450 ribu trus naik 10 ribu 3 bulan naik trus-

turs sampe sekarang 1 jutami lebih... Baru ada tongi kemenakanku mau kukasi

makan karena tidak adami mamanya tidak adami bapaknya kasian, jadi saya

bantu-bantu biayai juga untuk makannya karena masi kecil masi umur 4 tahun

mungkin... yang satua 7 tahun iye itu saya biayai, suamiku juga kerjaji tapi tidak

seberapaji gajinya untuk dia tonji.

g. P7

Saya tidak capek ji karena saya senang kerja di sini daripada di rumah saja diam-

diam ji tak ada di bikin. di sini toh rame, banyak orang kita lihat, biasa kita cerita-

cerita juga sambil kerja, pokoknya enak di sini. Banyak kita suka bikin di sini,

apa-apa saja bisa kita bikin karena bebasji. Intinya bagus di sini kita kerja banyak

teman juga, banyak orang-orang baru kita ketemu di sini. yahhh,,,di sini juga

lumayan digaji untuk hidup sehari hari itu intinya, hehehe. istilahnya mencukupi

insya Allah untuk kebutuhan makan dan keperluan di rumah, tambah tambah

pemasukan suami juga kasian. lumayan bisa mencukupi kalau mau kepasar beli

keperluan rumah tangga.

2. Tema 2 : Faktor yang mempengaruhi kinerja

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi CS dalam melakukan pekerjaan

mereka atau kualitas kerja mereka seperti.

Faktor yang mempengaruhi kinerja

Dari ke 7 partisipan faktor yang mempengaruhi kinerja dalam bekertja adalah sebagai

berikut :

a. P1

“kesehatan…..kalau sakit ya…tidak bisa kerja. Karena saya hanya dikasi waktu 2

hari saja untuk isin. Kalau tidak masuk kerja dipotong gajinya. ia……kalau

lambat 5 menit dipotong sebesar Rp. 5000, ee…iya sih, kalau anak lagi sakit,

ya…kita harus libur antar anak kedokter, yaaa… itu gajinya dipotong lagi, kalau

terlambat dipotongnya Rp. 50.000, tapi kalau maunya sih tidak usah dipotong, ya

biasa…dari teman, kalau ada dari teman sih…seperti masalah lokasi, iri masalah

tempatnya. Tapi jarang sih kalau teman. Tapi kadang-kadang ada kayak kerja

baktinya, ada kegiatan…kegiatan kaya dikelas. Ya….setidaknya ada sedikit, apa

namanya, apa di…. Ya…ada tambahannya sedikit, ada dananya gitu… kalau bisa

begitu, ada pensiun.”

b. P2

“Tidak ji nak, karena kerjanya pagi-pagi, tidak terlalu panas juga, tidak terlalu

luas yang kubersihkan karena pekarangan gedung ji, kalo istirahat, bisami juga

kumakan bekal ku dari rumah, baru makan sama teman-teman disini. “Tidak,

memang pengawasku itu tegas sekali orangnya, tapi kurasa memang harus begitu,

hmmm… anu juga kalo tidak begitu orang yang kerja bisai kalasi, mungkin adami

yang selalu terlambat, ada juga yang terlalu cepat istirahat, pokoknya cocokmi itu

kalau pengawasku tegas supaya rajinki semua kerja”. “Mungkin pengawas yang

tegas, faktor cuaca juga, kadang hujan deras, nah itu tidak bisaka maksimal

membersihkan karena lantai penuh dengan daun-daun kering, dan anginnya

 kencang. iya nak, saya ingat sama cucu saya, saya senang kalau ketemu, saya mau

berikan sesuatu, biasa kubelikan mainan, atau kukasi uang seadanya, mereka

senang mi kodong.

c. P3

Kalo itu biasa dari pengawasji bu, kalau pertemuanki, selaluki nakasi nasehat

bilang kasi bagus kerjata, baru pak KTU baik sekali sama kami jadi merasa

dihargaijaki bekerja.

Aih, tidak pernah bu (sambil ketawa dan kembali mengayunkan kedua kakinya).

Dulu katanya pernah ada dikasi penghargaan tapi selama saya disini belum pernah

lagi ada kudengar. Cuma kami biasa kalo mau lebaran kami dikasi THR dari

dokter-dokter. Iye bu, lumayan juga. Baru semua cleaning service disini dikasi.

d. P4

e. P5

Saya senang di lantai 4,bagus di atas to.bagus tonji disini tapi takkala di atasmaki 2

tahun.Ini kan disini kan baru 8 bulan. karena tidak biasa pake air terus di lantai 4

baru kalau disini kan pake air terus,kena teruski air basah-basah kaki. Iya karena

pernah di koridor lantai 4 tidak pakai air,ini pakai air terus mulai pagi sampai

pulang.Ituji..hahahaha…basah-basah terus ini kaki kan kalau masukmaki (sambil

menunjukkan kakinya yang sedang mengalami kutu air. Kalau

adaji…dipakemi…nda basahmi ini kaki eh…daripada itu kakita namakan air

eh…baru-baru kering ini…karena ini kalau basah-basah terus ini…makanya saya

nda pakai sepatu,kalau saya pakai sepatu kayak masak di dalam ini kalau kubukaki

sepatuku. Iye kalau pakai sepatuka ini hancurki kakiku baru gatal,pedis. Biasaka
 pergi minta obat di dalam di btpn bilang minta dulu obat kakita karena gatal baru

sakit jadi dikasi. Iye ituji keluhanku ka dirollingka dari lantai 4 ke toilet di bawah

baru di atas kan tidak main air.

f. P6

" ee... biasa kalau di tegurka kenapa ini masih banyak sekali daun ini di halaman,

iye pernah iya nabilang..begitu kenapa ini masih banyak daun disini....bilang

mamika, br ye jatuh itu sudah maka menyapu iye biasa dia mengertiji kalo

umpama sementara kita menyapu jatuh itu daun-daun tapi kalau umpama langsung

penuh begini...bilang kamu nda menyapu....tuhan saja yang liatki....jadi semangatki

sede kerja...karena kita kan dibawa jadi kalau kita jengkel terus itu juga bos yang

anu sama kita bilang langsung maki berenti saja jadi kita itu jaga....ee pengawaska

iya biasa juga keluar air mata kalu dimarahi...tapi tidak dikasi masukji dihati...kita

ini tuami dimanaki lagi cari kerja kasian.tidak adami biar lagi melamarki tidak

adami ye maksudnya tidak adami mau ambilki Karena tua maki...jadi sabar

mamiki kalu kita ditegur ya di baeiki bagaimana cara supaya bisa bersih naliat

g. P7

Saya rasa banyak yang pengaruhi kerjaku di sini seperti saya kadang dimarahi

pengawasku padahal saya kerja baik baikmi bersihkan di sini toh. dia bilang

katanya tidak suka terlalu bersih katanya saya kerja padahal saya uda keliling mi

kasian bersihkan terus tiap ada kotor. biasa saya diam diam ji saja, saya kadang

jengkel juga tapi mau di apa..kita di sini anak buah memang tugas nya begitu

membersihkan. saya biasa pergi baru saya bersihkan itu yang disuruh bersihkan.

Kadang juga kalau kita sakit, ayah tidak bisami kita kerja dan dianggap alpa
 dikurangi gajita kasian. Tapi apa boleh buat kita jalani saja, mudahan ada

hikmahnya.

3. Tema 3 : Faktor yang meningkatkan motivasi kerja

Dari tema ini partisipan menyampaikan beberapa faktor yang dapat meningkatkan

motivasi atau hal-hal yang dapat membuat mereka semangat dalam bekerja dalam

bekerja seperti.

Faktor yang meningkatkan motivasi

kerja

Dari ke 7 partisipan faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja adalah sebagai

berikut :

a. P1

“Ya…yang bikin semangat….ya banyak teman, banyak kenalan dokter-dokter,

nursnya juga banyak yang kenal, banyak temanlah….banyak pengalaman…ya

dari keuangan. Ada pelatihannya, diajarkan cara-cara membersihkan. ia pernah

dapat penghargaan, berupa bingkisan, ada Hp. Kita dapat hadiah itu dilihat dari

cara kerja, kehadiran, kerajinan dan kerapiannya seprti berpakaian. Dulu ada

seragamnya, tapi sekarang belum ada. Tapi insyaalloh nanti aka nada. ya..itu sih

anak, bisa membiayai anak sekolah. Hehehe…..gajinya kalau bisa ditambah,

terus…baju seragamnya kalau bisa cepat ada….heheheh….ia kalau ada bisa

ada…kaya gitu ada penilaian yang bagus dan mendapatkan penghargaan,

eeehhhmmm, kalau bisa sih berupa uang lebih bagus…hehehe….karena dapat

 dipergunakan untuk membeli macam-macam. Misalnya beli ini, untuk anak-anak,

buat membeli kebutuhan sehari-hari, bisa bayar uang sekolah anak”

b. P2

iya harus disyukuri nak, karena inimi pekerjaanku (dengan wajah tunduk dan

terlihat pasrah), lumayan juga ada THR kalau mau lebaran, biasanya diberikan

dari dosen-dosen disini, ada juga kenaikan gaji tiap tahun sekitar 100 ribu. kalau

saya nak dari dulu kalau kerja itu serius, saya selalu berusaha datang tepat waktu,

saya juga tidak mau kalah dengan teman-teman yang kuat-kuat kerjanya, saya

selalu jadikan motivasi itu, biar tua umurku tapi harus semangat.

c. P3

Teman-temanji bu, baik semua. Biasa kan kalo ada mahasiswa tidak patuh, buang

sampah sembarangan marah itu hatita dirasa, datang lagi itu teman-teman kasi

ketawa-ketawaki, baru saling mendukungmaki. Karena diliat juga gajita berapa

memang na pekerjaan sedikitji.

Aih kusuka tonji bu, enakji kurasa, tidak beratji juga ka berapaji juga luasnya saya

area kerjaku, ringan sekaliji kurasa, baru teman-temanku baik semua, tidak

pernahki baku iri-iri kalo bekerja ka masing-masing adami areata.

d. P4

e. P5

Karena dibilang di..ah.. kalau di rumah apa mau dikerja,kalau disini kan bisami

anu to…adaji tanggung jawab di rumah to..adami gaji ditunggu-

tunggu..begitulah…ituji…anak-anak. Ituji senangma kalau sudahmi semua

kubiayai,kuatur semua itu saya punya anak semua dalam rumah. Senangma itu
 karena sudahmi semua to?nantipi lagi ini baru dapatka uang baru biayai lagi ini

sehari-hariku. Bah..biasaji bos…bilang bagus ini hasil pekerjaannya. Itu kalau

dikasiki juga penghargaan begitu kita juga senang,karena dianujaki to.

f. P6

" mm...ndaji kayak itu...klo terimaka gaji kayak segar dirasa... gaji itu pertama

450 ribu trus 3 bulan naik 10 ribu trus-trus naik akhirnya lebihmi 1 juta, sekarang

1,9 juta mi kudapat, trus itu saya pikir...ee daripada saya tidak ada

pekerjaan...?lebih baik biar jauh...anu saya usahakan cepat bangun baru pergi.

saya bersemangat karena ada anak mau kukasi sekolah....semangat sekalika

kerja...kita kan digaji jadi biar apa dia bikin mahasiswa kita sabar saja karena kita

ini digaji kita datang disini untuk memang disuruh membersihkan...iye nda ada

perasaanku jengkel, karena itu dari mahasiswa juga itu biasa ada sedikit...ada

biasa mahasiswa lewat ini bu ada sedikit rejeki...begitu jadi kita itu pikirkan dari

mahasiswa itu...rejeki juga karena biasa itu gaji nda cukup-cukup ada seng sedikit

uang pete-pete...ada seng makan-makanan dari mahasiswa ".

g. P7

Yang buat saya di sini semangat dan kuat lagi dalam bekerja itu saya hanya

semata-mata mencari nafkah demi keperluan tambah tambah pemasukan dirumah

karena susah sekarang dapat kerja jadi di sukuri saja apa yang Allah berikan sama

kita. Biasa juga kasi semangat kita itu teman di sini. Istilahnya senasib mencari

nafkah demi keluarga. Mereka sama ji dengan saya suka di sini sebenarnya

kerjanya santai ji, Cuma membersihkan sambil kita olahraga juga toh..hehehe.
saya tidak merasa menjadi bebanku justru saya suka kerjaan begini. karena saya

anggap ini mencari berkah ibadah mencari rejeki jadi saya tidak merasa ini beban.