Você está na página 1de 1

Adhesive bridge adalah gigi tiruan dengan pontic tidak lebih dari 2, dengan retainer tipis

seperti sayap yang akan direkatkan pada gigi penyangga di bagian lingual. Pengurangan gigi
hanya dilakukan pada bagian gigi pengangga yang akan direkatkan pada sayap bridge dan
hanya dikurangi sebatas email pada bagian lingual. Karena hanya mengurangi sedikit pada
gigi penyangga, biasanya tidak dibutuhkan anestesi pada pasien kecuali pada pasien yang
memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.
Indikasi:

 Gigi anterior permanen hilang karena trauma.


 kehilangan 1 atau tidak lebih dr 2 gigi, dengan tekanan kunyah ringan.
 Gigi penyangga sejajar dengan gigi yang hilang
Kontra indikasi

 Gigi anterior deep overbite


 Pasien dengan oral hygiene buruk
 Mahkota klinis gigi penyangga pendek
Kelebihan

 Lebih murah karena gigi penyangga tidak perlu dibuatkan crown


 Preparasi gigi penyangga hanya sedikit, pasien lebih nyaman
Kekurangan

 Hanya bisa dilakukan pada pasien dengan kehilangan gigi sedikit


 Tidak bisa diaplikasikan pada gigi dengan tekanan pengunyahan yang besar
karena penyangga hanya berupa sementasi pada lingual gigi penyangga

Sumber :
Halstead, J. H., Phinney, D. J., 2017, Dental Assisting: A Comprehensive Approach, Cengage
Learning, Boston, hal. 776-777
Robinson, D. S., Bird, D. L., 2015, Modern Dental Assisting, Elsevier Saunders, St. Louis, hal.
858-859

Você também pode gostar