STEP 1

1. Environment
- Everythings that around us it can be living or non-living things
2. Sanitation
- Effort to control environmental that affect health status
- The process of keeping places clean and healthy, especially by provind a sewage system and
a clean water supply
3. Respiratory Diseases
- The disease and disorder of the airways and lungs that affect human respiration
4. Inadiquate
- Lacking the quality and quantity required
5. Polution
- Subtans that can give damage to environment
- The polutan in the environment and it often the result of human action
6. Policymakers
- A person responsible in formulating in policy , especially in politic
7. Diarrhea disease
- Illness that caused by bacterial infection from contaminated food
8. Water quality
- The condition of water relative to the requirments of one or more biotic spesies and or to
any human need.

Step 2

1. What is the definition of environment pollution?

2. What kind of environment pollution?
3. What kind of disease that cause by environment pollution?
4. What are the sources of environment pollution?
5. What are the characteristic for a good environmental sanitation?
6. What are the environment factor that cause diarrhea?
7. How to reduce pollution?
8. What are the characteristics of healthy water?
9. How can that environment sanitation and pollution that affect human?
10. How can environment impact human health?

STEP 3
Environment pollution
1. What is the definition of environment pollution?
- The condition of environment to normal condition to bad condition cause by human activity
like a smoking etc.
 - The contamination of physical and biological component of the earth/ atmosphere systemto
such an extend that normal environment an process are advertsely affected
-
2. What kind of environment pollution?
- Air pollution, water pollution, visual pollution, radioactive pollution, soil pollution
- Chemical pollution: A chemical that causes pollution, ex: gases CO
- Physical pollution: liquid, solid, gases, which causes pollution, ex: Broken bottles
- Biological pollution: Various types of microorganism cause disease, ex: e-coli
- Sosial pollution : This behavior that isn’t in accordance with social norms that can cause
pollution,ex : listening to music loudly
- Living environment: biotic components such as human, animal, and microorganism
3. What kind of disease that cause by environment pollution?
- Diarrhea disease cause by water pollution
- ISPA cause by air pollution
- Skin cancer cause by UV

4. What are the sources of environment pollution?

- From human activity ex: industry, smoking, transportation pollution
- From natural environment ex: volcanic

5. How to reduce pollution?

- Walking or riding to work instead of driving
- Choose a fuel efficient vehicle
- Save energy, turning off TV
- Buy energy efficient appliances
- Use environmental friendly cleaning product
- Lessing large industrial area from residential area
- Use re-useable water bottle

Environmental sanitation
1. What are the characteristic for a good environmental sanitation?
2. How can environmental pollution impact human health?

Healthy water

1. What are the characteristics of healthy water?

- Tidakberbau, tidakberasadantidakbewarna,kejernihan, Ph air yang optimal
Diarrhea

1. What are the environment factor that cause diarrhea?

STEP 7

1. What are the characteristic for a good environmental sanitation?

2. How can environmental pollution impact human health?
3. What are the environment factor that cause diarrhea?
4. What are the differences between drinking water and healthy water?
5. Teknikdanmanajemen drinking and healthy water
6. Definisibesertamacam-macamdarisampah
7. Definisibesertamacam-macam liquid waste
8. Program yang related dengan environmental health
9. What’s living environment? Dan macam-macamnya

STEP 8

1. What are the characteristic for a good environmental sanitation?

The scope of environmental sanitation especially aimed at control (control) from:

1). Disposal methods from excreta, waste water and other wastes so that they can ensure
that these methods are adequate and safe.
2). Water supply, to ensure that the water used by the community is quite clean and healthy.
3). Housing, to ensure that the house can provide a sense of comfort and freedom from the
possibility of spreading disease.
4). Food including milk, to ensure that everything is clean and safe.
5). Individuals and communities to get used to living healthy and clean.
6). Air condition to ensure that the outside air is free from harmful elements, and the air in the
room can meet the needs in accordance with the activities in it.

Ruang lingkup sanitasi lingkungan terutama ditujukan kepada pengendalian

(kontrol) dari:
1). Cara pembuangan dari ekskreta, air buangan dan sampah-sampah lainnya sehingga
dapat menjamin bahwa cara-cara tersebut memadai dan aman.
2). Penyediaan air, untuk menjamin bahwa air yang digunakan oleh masyarakat cukup
bersih dan sehat.
3). Perumahan, untuk menjamin bahwa rumah dapat memberikan rasa nyaman dan bebas
dari kemungkinan penyebaran penyakit.
4). Makanan termasuk susu, untuk menjamin bahwa segala sesuatunya bersih dan aman.
5). Individu dan masyarakat agar terbiasa hidup sehat dan bersih.
6). Kondisi udara untuk menjamin bahwa udara luar bebas dari elemen yang merugikan, dan
udara di dalam ruangan dapat mencukupi kebutuhan sesuai dengan aktifitas di dalamnya.

Sumber : Jurnal “KARAKTERISTIK KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KAWASAN

PEMUKIMAN NELAYAN BANDENGAN KABUPATEN KENDAL (ENVIRONMENTAL
SANITATION CHARACTERISTICS OF BANDENGAN FISHERMAN SETLEMENT SUB
PROVINCE OF KENDAL)” Oleh: Hermin Poedjiastoeti, Mila Karmilah
2. How can environmental pollution impact human health?
a. Air pollution
In air pollution can occur because it is immediately burned and damaged. This smoke can be
turned on by humans and causes respiratory disease
b. Water Pollution
Air pollution occurs because of the presence of industrial wastewater and residential
wastewater. The water is then used to meet daily needs, causing digestive diseases

a. Polusi udara
Dalam pencemaran air dapat terjadi karena segera dibakar dan rusak. Asap ini dapat dinyalakan
oleh manusia dan menyebabkan penyakit pernapasan
b. Polusi air
Polusi terjadi karena keberadaan air limbah industri dan air limbah perumahan. Air tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyebabkan penyakit pencernaan

Sumber:

3. What are the environment factor that cause diarrhea?

Diarrhea is a disease that causes people to defecate so that people lose a lot of body fluids. This
disease is caused by germs that spread through food and drinks flown by the fly carrying the
germ. Can also be through direct contact from the hand containing germs used to feed food.
Precautions are: always wash hands with soap before eating, eat clean food, and keep the
school environment clean.

Diare adalah penyakit yang menyebabkan penderita sering buang air besar sehingga penderita
kehilangan banyak cairan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang menyebar melalui
makanan dan minuman yang di hinggapi lalat pembawa kuman tersebut. Dapat pula melalui
kontak langsung dari tangan yang mengandung kuman dipakai untuk menyuapi makanan.
Tindakan pencegahannya yaitu: selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, makanlah
makanan yang bersih, dan jagalah kebersihan lingkungan sekolah.
 Sumber : Skripsi “TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA
SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANG MALANG, PANJATAN KULON PROGO DIY”.
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jasmani Oleh : Rr. SUMIYATI
13604227067

4. What are the differences between drinking water and healthy water?
According to the Regulation of the Minister of Health R.I No. 01 / Birhuk-mas / 1975 concerning
the requirements and requirements for quality of drinking water that are approved both
regarding the quality requirements of drinking water needed with consideration:
1. concerning drinking water that fulfills health requirements has an important role in the
framework of maintaining, improving and improving people's health status
2. If necessary, pay attention to the provisioning requirements and / or parts of public drinking
water that do not meet health requirements.

In the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 907 / MENKES /
SK / VII / 2002 which stipulates that drinking water quality standards are appropriate for
distribution to customers. Where channeled water must be of good quality, clean or clear and
accessible from sight that water needs to be clean, available, colored and cloudy.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 01/Birhuk-mas/1975 tentang syarat-syarat dan
pengawasan kualitas air minum dikatakan baik bahwa standar persyaratan kualitas air minum
perlu ditetapkan dengan pertimbangan :
1. Bahwa air minum yang memenuhi syarat kesehatan mempunyai peranan penting dalam rangka
memeliharaan, perlindungan dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat
2. Bahwa perlu mencegah adanya penyediaan dan atau bagian air minum untuk umum yang tidak
memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002

yang menetapkan standar kualitas air minum yang layak untuk didistribusikan kepada pelanggan.
Dimana air yang tersalur harus memiliki mutu baik, bersih atau jernih dan dapat dinilai dari
penglihatan bahwa air seharusnya bersih tanpa adanya air yang berbau, berwarna dan keruh.

Sumber: eJournal Administrasi Negara, 2014, 3(2): 678-689

ISSN 0000-0000, ar.mian.fisip-unmul.ac.id
© Copyright 2014
PENYEDIAAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SANGATTA
KABUPATEN KUTAI TIMUR
Novitri Astuti1

5. Teknik dan manajemen drinking and healthy water

Sawahlunto City is one of the cities located in West Sumatra with those invited because of
mining. This mining city experienced an increasingly rapid development in 1999 Due to the
dominance of PT. Bukit Asam Ombilin Mining Unit (PT. BA-UPO) as the mining holder in
Sawahlunto City. The development of the city of Sawahlunto can be seen from the high
economic level and also from the good city planning and complete city infrastructure that
requires a clean water supply system. While the role of the City Government of Sawahlunto in
city development is not very visible in the provision of clean water for the population.
Judging from the form and technique, clean water supply systems can be differentiated into
individual water supply systems (individual water supply systems) and community water supply
or transportation systems (municipal water supply systems). An individual water supply system
is used for individual use and limited services, while a community or urban water supply system
is a water supply system
stated by Noerbambang and Morimura about clean water supply systems which are divided into
the following three systems.
• The clean water production or processing system is a processing installation from raw water to
clean water that is ready to be given to consumers.
• The transmission system is a system that starts from the collection system to the building of
clean water treatment or starts from a source that has met the quality requirements or the
building for processing clean water to the reservoir (shelter).
• The distribution system is a clean air distribution system from the reservoir to its service areas.

Kota Sawahlunto merupakan salah satu kota yang terletak di Sumatera Barat dengan riwayat
kehadirannya karena usaha tambang batubara. Kota tambang ini mengalami perkembangan
yang cukup pesat hingga tahun 1999 akibat adanya dominasi PT.Bukit Asam Unit Penambangan
Ombilin (PT. BA-UPO) selaku pemegang kuasa penambangan di Kota Sawahlunto.
Perkembangan Kota Sawahlunto selain dapat dilihat dari tingkat ekonomi yang tinggi juga
tercermin dari penataan kota yang bagus dan kelengkapan infrastruktur kota yang baik
terutama sistem penyediaan air bersih. Sementara peran Pemerintah Kota Sawahlunto dalam
pembangunan kota tidak begitu terlihat terutama dalam penyediaan air bersih penduduk.

dilihat dari bentuk dan tekniknya, sistem penyediaan air bersih dapat dibedakan menjadi sistem
penyediaan air bersih individual (individual water supply system) dan sistem penyediaan air
bersih komunitas atau perkotaan (municipality water supply system). Sistem penyediaan air
bersih individual digunakan untuk penggunaan individu dan pelayanan yang terbatas, sementara
sistem penyediaan air bersih komunitas atau perkotaan merupakan sistem penyediaan air
bersih yang pelayanannya terbatas untuk suatu lingkungan atau kompleks

dikemukakan oleh Noerbambang dan Morimura mengenai sistem penyediaan air bersih yang
terbagi menjadi tiga sistem berikut.
Sistem produksi atau pengolahan air bersih merupakan instalasi pengolahan dari air baku
menjadi air bersih yang siap untuk diberikan ke konsumen.
Sistem transmisi adalah sistem yang dimulai dari sistem pengumpulan sampai bangunan
pengolahan air bersih atau dimulai dari sumber yang sudah memenuhi syarat kualitas atau
bangunan pengolahan air bersih sampai reservoir (tempat penampungan).
Sistem distribusi merupakan sistem penyaluran air bersih dari reservoir sampai ke daerah-
daerah pelayanannya.
 Sumber :
Rini Susanti Pemetaan Persoalan Sistem Penyediaan Air Bersih untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Penyediaan Air
Bersih di Kota Sawahlunto Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 21 No. 2, Agustus 2010, hlm. 111 – 128

PEMETAAN PERSOALAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KOTA
SAWAHLUNTO
Rini Susanti
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung
Jalan Hanura Nomor 2 Gunung Sugih - Lampung Tengah
Email: rintoek202@yahoo.com

6. Definisi beserta macam-macam dari sampah

According to the Abdi Guru Team (2007: 60) Waste is a material that is wasted or discarded
from the source of the results of human activities and nature that do not have economic value.
Waste if left alone will disrupt the health of the school environment in general as follows:

a. Solid waste (inorganic) Inorganic waste is garbage consisting of inorganic ingredients.

Examples of inorganic materials are metal, plastic, glass, rubber and cans. The nature of
inorganic waste is durable and hard to rot, this garbage is not easily broken down by soil micro-
organisms. When disposed of carelessly, inorganic waste can cause soil pollution.

b. Wet waste (organic) Organic waste is garbage consisting of organic materials. The nature of
organic waste is not durable and rot quickly. Usually organic waste comes from living things.
Examples are vegetables, rotting fruits, leftover rice, leaves, and so on. Organic waste is easily
broken down by micro soil organisms, except that the type of waste will cause an unpleasant
odor if it is not managed properly.
Menurut Tim Abdi Guru (2007 : 60) Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang
dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah
jika dibiarkan saja akan menggangu kesehatan lingkungan sekolah secara umum sebagai berikut:

a. Sampah padat (anorganik) Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas bahanbahan
anorganik. Contoh bahan-bahan anorganik adalah bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng.
Sifat sampah anorganik adalah tahan lama dan sukar membusuk, sampah ini tidak mudah
diuraikan oleh mikro organisme tanah. Apabila dibuang sembarangan, sampah anorganik dapat
menimbulkan pencemaran tanah.

b. Sampah basah (organik) Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan
organik. Sifat sampah organik adalah tidak tahan lama dan cepat membusuk. Biasanya sampah
organik berasal dari makhluk hidup. Contohnya adalah sayur-sayuran, buah-buahan yang
membusuk, sisa nasi, daun, dan sebagainya. Sampah organik mudah diuraikan mikro organisme
tanah, hanya saja jenis sampahakan menimbulkan bau tidak sedap jika tidak di kelola dengan
baik.
 Sumber : Skripsi “TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA
SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANG MALANG, PANJATAN KULON PROGO DIY”.
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jasmani Oleh : Rr. SUMIYATI
13604227067

7. Definisi beserta macam-macam liquid waste

Liquid waste
a. Domestic Liquid Waste
Domestic liquid waste is liquid waste that comes from the activities of living things
(humans) everyday in a settlement. For example, used water containing laundry
detergent, oil, water that is wasted during a bath that already contains soap, and human
waste.

b. Industrial Liquid Waste

Is waste originating from industry. Examples of such clothing residuals are liquid, liquid
preservatives, iron content in water, oil leaks in the sea, and so on.

Limbah Cair
a. Limbah Cair Domestik
Limbah cair domestik adalah limbah cair yang berasal dari kegiatan makhluk hidup
(manusia) sehari-hari dalam sebuah pemukiman. Misal air bekas cucian yang
mengandung deterjen, minyak, air yang terbuang pada saat mandi yang sudah mengandung
sabun, dan kotoran manusia.

b. Limbah Cair Industri

Adalah limbah yang berasal dari industri. Contohnya seperti sisa pewarna pakaian yang
bentuknya cair, pengawet cair, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, dan lain
sebagainya.

Sumber :
Jurnal “PENANGANAN MASALAH PERSAMPAHAN DAN LIMBAH CAIR
DI PROPINSI BANTEN”
Handling of Solid and Liqiud Waste Problems in Banten Province
Oleh:
Fitria Riany Eris1 1Staf Pengajar Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten. Email: Efrin2002@yahoo.com

8. Program yang related dengan environmental health

The Waste-Free Healthy Environment Program in RW 10 Desa Sayang is a program that aims to
increase awareness, increase knowledge, and increase people's experience regarding waste and
the procedures for managing it.
 Program Lingkungan Sehat Bebas Sampah di RW 10 Desa Sayang merupakan program yang bertujuan
untuk meningkatkan kepedulian, menambah pengetahuan, dan menambah pengalaman masyarakat
mengenai sampah serta tata cara pengelolaannya.

Sumber :
PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT BEBAS SAMPAH PADA RW
10 DESA SAYANG KECAMATAN JATINANGOR
Oleh:
Mas Rasmini
Dosen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
Email: rasminimas@gmail.com

9. What’s living environment? Dan macam-macamnya

In more detail, the environment around humans can be categorized in:
- The physical environment, including the land, air, and air as well as the interaction with each
other between these factors.
- Environmental biology, including in this case all living things both animals, plants and
microorganisms, except humans themselves.
- The social environment, including all interactions between humans from their fellow
collections, includes social, economic, cultural, psycho-social, etc.

Secara lebih terperinci, lingkungan disekitar manusia dapat dikategorikan dalam:

- Lingkungan fisik, termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan udara serta interaksi satu
sama lain diantara faktor-faktor tersebut.
- Lingkungan biologi, termasuk dalam hal ini semua organisme hidup baik binatang, tumbuh-
tumbuhan maupun mikroorganisme, kecuali manusia sendiri.
- Lingkungan sosial, termasuk semua interaksi antara manusia dari makhluk sesamanya
yaitu meliputi faktor-faktor sosial, ekonomi, kebudayan, psiko-sosial, dll.

Sumber : Jurnal “KARAKTERISTIK KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KAWASAN

PEMUKIMAN NELAYAN BANDENGAN KABUPATEN KENDAL (ENVIRONMENTAL
SANITATION CHARACTERISTICS OF BANDENGAN FISHERMAN SETLEMENT SUB
PROVINCE OF KENDAL)” Oleh: Hermin Poedjiastoeti, Mila Karmilah