Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
SUPIANA
NIM : SN162180
A. Pengkajian
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Solo
Umur : 63 Tahun
Agama : Protestan
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan Pekerjaan : SD
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. L
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Solo
Hubungan dengan klien : Istri
Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Hubungan keluarga
: Tinggal serumah : Meninggal dunia
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON
1. Oksigenasi
Klien mengatakan tidak sesak dan batuk, pernafasan 20 x/menit, klien
mengatakan tidak ada nyeri dada. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit asama, tbc, batuk darah dan trauma dada. Klien mengatakan tidak
merokok.
2. Nutrisi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan, klien mengatakan
nafsu makan menurun, klien mengatakan merasa mual ketika makan. klien
mendapatkan diet dm 1500 kkl, klien mengatakan porsi makanan hanya
dihabiskan ½ porsi karena tidak nafsu makan. Klien tampak tidak
menghabiskan porsi makanannya. kebutuhan pemenuhan ADL klien dibantu
oleh keluarga.
3. Cairan, elektrolit dan asam basa
Klien mengatakan mengkonsumsi air mineral ± 2 lt/hari, turgor kulit
baik,support IV line dengan cairan RL 20 tpm.
4. Eliminasi bowel
Klien mengatakan bab 1x selama 2 hari dengan waktu yang tidak menentu
berwarna kecoklatan dengan konsistensi lunak.
5. Eliminasi bledder
Klien mengatakan sering bak dengan frekuensi 4 – 5 kali berwarna kuning
jernih. klien mengatakan tidak ada nyeri saat bak. klien mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit ginjal. klien tidak menggunakan kateter.
Kebutuhan pemenuhan ADL bledder klien dibantu oleh keluarga
6. Aktivitas dan latihan
Klien mengatakan sudah lama tidak bekerja. klien mengatakan tidak pernah
berolahraga. klien tidak mengguanakan alat bantu. kemampuan klien
melakukan ROM aktif baik. Kemampuan ambulasi klien dapat dilakukan
mandiri.
7. Tidur dan istirahat
klien mengatakan silut tidur saat di rumah sakit karena lingkungan yang tidak
nyaman dan sakit yang dialami. klien mengatakan sulit untuk memulai tidur
dan mudah sekali terbangun dan merasa tidak segar saat terbangun.
8. Kenyamanan dan nyeri
Klien mengatakan nyeri bertambah saat menggerakkan kaki dan berkurang
saat klien tidak menggerakkan kaki, klien mengatakan nyeri seperti diiris-iris,
klien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kanan, dari 1-10 klien mengatakan
nyeri pada skala 5 (sedang), klien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang
timbul. klien tampak meringis.
9. Sensori, persepsi dan kognitif
Klien tidak mengalami gangguan pada penglihatan, pendengaran, penciuman
dan sensasi taktil. Klien dapat berbicara dengan jelas. Klien mengatakan klien
tidak memiliki riwayat penyakit.
10. Komunikasi
Keluarga klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit hubungan antar
anggota keluarga dan klien harmonis, dalam keluarga klien berperan sebagai
tulang punggung keluarga, dimasyarakat klien sering berkomunikasi dengan
tetangga sekitar, ketika mendapatkan kesulitan klien selalu membicarakan
kepada keluarga untuk mengatasi masalah tersebut, klien jarang mengikuti
kegiatan di masyarkat, saat sakit klien tidak dapat menjalankan tugasnya
sebagai tulang punggung keluarga, untuk saat ini keluarga klien mengatakan
belum ada masalah baik dalam pelayanan perawatan maupun mengenai
biaya perawatan di Rumah Sakit.
11. Aspek spiritual dan dukungan sosial
Keluarga klien mengatakan klien menganut agama Islam sebelum sakit klien
jarang melakukan ibadah maupun berdoa, saat ini klien tidak dapat
melakukan ibadah karena mengalami hambatan dalam beraktivitas
12. Kebutuhan rekreasi
Keluarga klien mengatakan mereka sekeluarga jarang melaksanakan rekreasi
atau berlibur bersama.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan tanggal 26 April 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,1 g/dl 14 - 18 Low
Leukosit 8,78 10^3/uL 4 - 11 Normal
Trombosit 145 10^3/uL 150 - 450 Low
Hematokrit 34,6 % 42 - 52 Low
Eritrosit 4,07 10^6/uL 4,7 - 6,1 Low
KIMIA KLINIK
GDS 204 Mg/dL 70 - 110 High
B. Analisa Data
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
Hari
No Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Tgl/Jam
1. Senin, Data Subjektif : Nyeri akut Agens Nyeri akut
1-5-2017 - Klien mengatakan cedera berhubung
09.00 nyeri bertambah saat biologis an dengan
menggerakkan kaki dan agens
berkurang saat klien cedera
tidak menggerakkan biologis
kaki.
- klien mengatakan nyeri
seperti diiris-iris.
- klien mengatakan nyeri
pada kaki sebelah
kanan.
- dari 1-10 klien
mengatakan nyeri pada
skala 5 (sedang).
- klien mengatakan nyeri
yang dirasakan hilang
timbul.
Data Objektif.
- klien tampak meringis
2. Senin, Data Subjektif : Ketidaksei Kurang Ketidaksei
1-5-2017 - klien mengatakan nafsu mbangan asupan mbangan
09.00 makan menurun. nutrisi makanan Nutrisi :
- klien mengatakan Kurang
merasa mual ketika Dari
makan. Kebutuhan
- klien mengatakan porsi Tubuh
makanan hanya berhubung
dihabiskan ½ porsi an dengan
karena tidak nafsu kurang
makan asupan
Data Objektif : makanan
- Klien tampak tidak
menghabiskan porsi
makanannya.
- klien mendapatkan diet
dm 1500 kkl.
- mukosa kering
- Hemoglobin 11,1 g/dL
3. Senin, Data Subjektif : Kerusakan Neuropati Kerusakan
1-5-2017 Data Objektif : integritas parifer integritas
09.00 - Terdapat perubahan jaringan jaringan
bentuk kaki kanan berhubung
klien. an dengan
- Terdapat luka ulkus neuropati
diabetik pada tumit parifer
kaki kanan klien.
- Balutan terlihat kotor
dan berbau.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
2. Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan
3. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan neuropati parifer
F. Evaluasi
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
No Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd
1 Senin, S : - Klien mengatakan nyeri sudah berkurang.
01 Mei 2017 - Klien mengatakan skala nyeri 3 (ringan)
14.00 WIB - Klien mengatakan mampu melakukan teknik
nafas dalam
O : Klien tampak rileks
- Klien mampu melakukan teknik nafas dalam
A : Masalah nyeri teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
2 Senin, S : - Klien mengatakan tidak nafsu makan.
01Mei 2017 - Klien mengatakan masih mual.
14.10 WIB - Klien mengatakan porsi makan tidak
dihabiskan
O : - Klien tampak tidak menghabiskan porsi
makannya.
- Klien tampak tidak mual lagi.
A : Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang
Dari Kebutuhan Tubuh belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Kaji nafsu makan klien
- Motivasi klien untuk menghabiskan porsi
makannya.
- Anjurkan klien mkan sedikit tapi sering
3 Senin, S :-
01 Mei 2017 O : - Luka tampak masih kotor dan mengeluarkan
14.15 WIB pus.
- Perfusi jaringan normal.
- Luka belum tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah Kerusakan Integritas Jaringan teratasi
belum.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Lakukan perawatan luka setiap hari
- Anjurkan untuk menjaga kebersihan luka.
- Kolaborasi pemberian antibiotik.
2 Selasa, S : - Klien mengatakan sudah nafsu makan.
02 Mei 2017 - Klien mengatakan tidak mual lagi.
14.00 WIB - Klien mengatakan porsi makan belum
dihabiskan
O : - Nafsu makan klien tampak meningkat
- Klien tampak masih menyisakan porsi
makannya.
- Klien tampak tidak mual lagi.
A : Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang
Dari Kebutuhan Tubuh teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Kaji nafsu makan klien
- Motivasi klien untuk menghabiskan porsi
makannya.
- Anjurkan klien mkan sedikit tapi sering
3 Selasa, S :-
02 Mei 2017 O : - Luka tampak masih kotor dan mengeluarkan
14.10 WIB pus.
- Perfusi jaringan normal.
- Luka tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah Kerusakan Integritas Jaringan teratasi
sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Lakukan perawatan luka setiap hari
- Anjurkan untuk menjaga kebersihan luka.
- Kolaborasi pemberian antibiotik.
2 Rabu, S : - Klien mengatakan nafsu makan meningkat.
03 Mei 2017 - Klien mengatakan tidak mual lagi.
20.55 WIB - Klien mengatakan porsi makan dihabiskan
O : - Nafsu makan klien tampak meningkat
- Klien tampak menghabiskan porsi makannya.
- Klien tampak tidak mual lagi.
A : Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang
Dari Kebutuhan Tubuh teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
3 Rabu, S :-
03 Mei 2017 O : - Luka tampak masih kotor dan mengeluarkan
21.00 WIB pus.
- Perfusi jaringan normal.
- Luka tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah Kerusakan Integritas Jaringan teratasi
sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Lakukan perawatan luka setiap hari
- Anjurkan untuk menjaga kebersihan luka.
- Kolaborasi pemberian antibiotik.