EVALUASI DISTRIBUSI DAN PENGGUNAAN

OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI

INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ORTOPEDI
PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
Penulis
Heru Sasongko

Pembimbing: Dr. Satibi, S.Si, M.Si, Apt.

ABSTRACT: Good medication management is one aspect that affects the pharmacy services.
Distribution stage is the stage of the medication management cycle is critical and complex, while the
use of drugs is an important step and become a major orientation in pharmacy services. The purpose of
this study is to evaluate the management stages of drug distribution and use of drugs, especially in the
outpatient setting. Type a descriptive analytic study with retrospective and concurrent data collection.
The study sample of 100 patients and 660 sheets of recipes. The study was conducted at the
Orthopaedic Prof.Dr.R.Soeharso Hospital Surakarta. Retrieval of data for the month of February-March
2014. Data document the results of observations and interviews were classified into quantitative data
and qualitative data. Data were analyzed and compared with indicators of Depkes RI (2008),
Pudjianingsih (1996) and WHO (1993) then presented in the form of tables or diagrams. The evaluation
results have not all drugs in the management of the distribution and use of stage managed efficiently,
while the indicator is not efficiently match the amount of the drug with card stock by 99.33%, still the
presence of dead stock of 3.33%, a generic prescription is still at 70.18 % and the corresponding
formulary drugs prescribed by 95.76%. Factors - factors that affect the performance of management,
among others, the lack of precision medicine installation logistics officer in the recording, the case of
rare diseases, some drugs no generic and not all doctors memorized the hospital formulary. Keywords:
distribution, use, outpatient, RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso

INTISARI: Manajemen obat yang baik merupakan salah satu aspek yang berpengaruh pada pelayanan
kefarmasian. Tahap distribusi merupakan tahapan dari siklus manajemen obat yang sangat penting dan
kompleks, sedangkan penggunaan obat merupakan tahap yang penting dan menjadi orientasi utama
dalam pelayanan kefarmasian. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi tahapan pengelolaan
obat terutama distribusi dan penggunaan obat pada pasien rawat jalan. Jenis penelitian deskriptif
analitik dengan pengambilan data secara retrospektif dan concurrent. Sampel penelitian sebesar 100
pasien dan 660 lembar resep. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ortopedi
Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta. Pengambilan data selama bulan Februari – Maret 2014. Data hasil
observasi dokumen dan wawancara diklasifikasikan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Data
dianalisis dan dibandingkan dengan indikator Depkes (2008), Pudjianingsih (1996) dan WHO (1993)
kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau diagram. Hasil evaluasi belum semua pengelolaan obat
pada tahap distribusi dan penggunaan dikelola secara efisien, adapun indikator yang belum efisien
adalah kecocokan jumlah obat dengan kartu stok sebesar 99,33%, masih terdapatnya stok mati sebesar
3,33%, peresepan generik masih sebesar 70,18% dan obat yang diresepkan sesuai formularium rumah
sakit sebesar 95,76%. Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan obat antara lain
kurangnya ketelitian petugas instalasi logistik dalam pencatatan, kasus penyakit yang jarang, beberapa
obat tidak ada generiknya dan tidak semua dokter hafal isi formularium rumah sakit. Kata kunci :
distribusi, penggunaan, rawat jalan, RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso

Kata kunci distribusi, penggunaan, rawat jalan, RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso

[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2014

Perpustakaan Pusat UGM

Lokasi