Você está na página 1de 6

TUGAS

MATA KULIAH PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN I ( PBL I ) DI DESA PERERENAN,

BADUNG

OLEH :

LUH PUTU SUPARNINGSIH ( 17120701068 )

NI KADEK BUDI MAYA GITA (17120701072 )

PUTU GITA SAVITRI(17120701017)

KADEK RIA ASTI KANA(17120701)

I GEDE AGUS KRISNA DIKA(170701)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA


BADUNG, 2019

A. Latar Belakang

Didalam tubuh kita, darah ibarat angkutan umum yang kesana kemari lewat jaringan

pembuluh darah. Darah ini mengangkut zat makanan (nutrisi) dan oksigen untuk dikirim

keseluruh bagian tubuh. Adapun fungsi penggerak darah hingga dapat mengalir terus menerus

adalah jantung.

Ketika jantung memompa darah, timbul tekanan aliran terhadap dinding pembuluh darah.

Dalam keadaan normal tekanan pada saat jantung berkontraksi( sistolik) berada dibawah 120

MmHg, sedangkan ketika jantung bereaksi (diastolik) dibawah 20 MmHg. Namun, ada juga

yang memberi ancer-ancer, tekanan darah yang ideal itu (golb standar) 115/75 MmHg.

Orang dikatakan menderita penyakit darah tinggi kalo tekanan darahnya 140/90 MmHg atau

lebih tinggi yang diukur di kedua lengan penderita sebanyak tiga kali dalam jangka waktu

beberapa minggu.satu dari tiga orang yakit darah tinggi tidak menunjukakan tanda gejala apapun.

Bila hipertensi ini tidak dikendalikan bisa merusak jantung dan pembulu darah sehingga megarah

pada timbulnya beberapa kondisi lain seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, atau

gangguan pada mata.

Dengan kesempatan anggota klompok untuk mencari tempat praktek belajar lapangan dengan

acuan data kesehatan dari puskesmas Mengwi II. Dari data yang kita dapat dipuskesmas Mengwi

II maupun di Puskesmas Pembantu desa pererenan, angka keskitanatau masalah terbesar di desa

itu adalah HIPERTENSI yang dikarenakan oleh pola hidup masing masing masyarkat. Upaya
yang dilakukan oleh petugas kesehatan seperti senam rutin lansia dan pengecekan kesehatan di

setiap banjar karena angka kesakitan sebagian besar pada lansia yang mengalami Hipertensi

UPT. Puskesmas Mengwi II memiliki batas – batas wilayah yaitu :

 utara Desa Penarungan

 timur adalah kelurahan Sempidi

 selatan adalah Samudera Indonesia

 barat adalah Kabupaten Tabanan.

Jarak desa terjauh dari Puskesmas adalah 6 km dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit

yaitu Desa Cemagi.

B. Tujuan Proyek

Kegiatan yang akan kami lakukan meliputi survey ( wawancara, analisis masalah, dan

melakukan kegitan yang memungkinkan untuk penurunan angka kesakitan terutama Hipertensi

di desa pererenan ), sasaran kita adalah warga desa pererenan sebanyak 50 responden. Waktu

yang kita butuhkan untuk pengambilan data hingga survey mulai dari bulan November sampai

Januari.

Tujuan yang kita inginkan dalam praktek belajar lapangan ini tentunya untuk meningkatkan

pengetahuan kita tentang hipertensi dan bisa terjun langsung dalam upaya penangannya yang

bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan pada penderita Hipertensi

C. Langkah – langkah ( Periapan, Pelaksanaan, dan Monev )

1. PERSIAPAN :
 Sasaran : Seluruh warga di Desa Pererenan terutama pada lansia di desa

tersebut. Dikarenakan lansia di desa tersebut lebih banyak yang menderita

hipertensi. Dari 6 banjar yang ada di desa pererenan, penulis mencari 50

responden untuk di wawancarai dalam pengisian kuisioner tentang hipertensi.

 `Sosialisasi : Rencananya kita akan memberikan sosialisasi pada lansia

dengan pemaparan materi HIPERTENSI

 Teknologi : Alat – alat yang digunakan dalam sosialisasi seperti ( Proyektor,

Mic, dan Sound )

2. RENCANA PELAKSANAAN

 Pelaksanaan yang akan dilakukan untuk kedepannya adalah membantu

menggerakan para lansia untuk lebih rajin mengikuti senam, dimana senam

merupakan kegiatan yang sudah rutin dilakukan oleh kader – kader di masing

masing banjar yang ada di desa pererenan dan membantu melakukan pengecekan

tensi. Untuk perencanaan kegiatan lainnya kemungkinan besar akan diselingi

dengan yoga untuk merelaksasikan pikiran para lansia tersebut.

3. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

 Rencana untuk monitoring dan yang akan dilakukan adalah terjun langsung ke

Desa Pererenan dan dibantu oleh petugas medis dari puskesmas serta petugas

yang memegang peranan dalam kegiatan tersebut. Monitoring ini dilakukan

dengan tujuan untuk memantau kegiatan yang dilakukan dilapangan. Dalam

melakukan monitoring ini yaitu dengan cara mewawancarai responden atau lansia

yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini akan dilakukan sesuai dengan jadwal

yang sudah ada dan yang sudah dijadwalkan oleh petugas setempat yaitu
seminggu sekali sesuai dengan jadwal setiap banjar di Desa Pererenan. Data yang

akan di evaluasi adalah data yang mengenai angka kesakitan yaitu hipertensi pada

lansia di Desa Pererenan.

4. EVALUASI

Dari sekian kegiatan yang kami upayakan dalam penurunan angka kesakitan penyakit

hipertensi yang di derita rata – rata oleh lansia dan kami ingin mengevaluasi ulang dalam

hal kegiatan ini dengan melihat angka kesakitan penyakit hipertensi di desa pererenan

apakah sudah menurun atau bahkan meningkat jumlah lansia yang mengalami penyakit

hipertensi.

Indikator dalam keberhasilan program diantaranya :

 Out : Kegiatan yang sudah saya keluarkan adalah seperti senam lansia

dan yoga secara rutin di setiap banjar serta pengecekan tekanan darah secara rutin

setiap seminggu sekali di jadwal yang sudah di tetapkan.

 Outcome : Hasil dari kegiatan yang telah kita lakukan dalam upaya

menurunkan tingkat angka kesakitan penyakit hipertensi pada lansia di desa

pererenan sudah hampir 55% berhasil dalam kegitan senam maupun yoga dan

pengecekan tekanan darah yg secara rutin setiap minggunya.

 Impact : Dalam hal peningkatan status kesehatan lansia di desa pererenan

sudah cukup meningkat hal ini dikarenakan sebagian lansia di desa pererenan

sudah mau keikut sertaannya dalam mengembangkan prorgam yang kita lakukan.

Você também pode gostar