RESUME

MODUL 8

BUDAYA HIDUP SEHAT

KELOMPOK 1 :

1. TEGUH MAHENDRA
2. UMI FADILAH
3. NI KADEK KERNI
4. RULIYATI
5. EVA WAHYUNINGATI
 Modul 8
Budaya hidup sehat
Kegiatan belajar 1

Pendidikan kesehatan

A. PENGERTIAN SEHAT

Pengertian sehat menurut World Healt Organization (WHO) adalah keadaan yang
menunjukan sehat fisik, mental, dan sosial bukan hanya terbebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan. Mengacu pada definisi terebut seorang yang sehat adalah berfungsinya
komponen fisik, mental, dan sosial, serta pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama yang
agung secara optimal dan harmonis. Didalam undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang
pokok-pokok kesehatan, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan kesehatan ialah meliputi
kesehatan badan, rohaniah (mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan.

B. NILAI KESEHATAN

Kesehatan merupakan anugrah yang sangat berharga dan tidak dapat diukur dengan
apapun. Oleh sebab itu tindakan yang palin tepat adalah mencegah timbulnya ancaman
terhadap kesehan baik yang berasal dari diri sendiri, orang lain, lingkungan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN KESEHATAN PRIBADI

Kesehatan pribadi merupakan pengetahuan tentang bagaimana usaha-usaha yang dapat

dilakukan untuk:

1. Agar dapat memelihara kesehatan pribadi

2. Memperbaiki dan mempertinggi nilai kesehatan
3. Mencegah timbulnya penyakit
 D. PENINGKATAN KESEHATAN PRIBADI

Ruang lingkup dari usaha peningkatan kesehatan pribadi meliputi:

1. Pemeliharaan mulut dan gigi

2. Perawatan gigi
3. Mandi
4. Perawatan rambut
5. Meningkatkan daya tahan tubuh

E. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT PADA ANAK-ANAK

Jenis penyakit yang dapat mengancam kesehatan anak-anak sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor berikut:

1. Faktor sosial
2. Faktor kemiskinan
3. Faktor pendidikan
4. Kebiasaan

F. KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan adalah suatu yang berada diluar diri kita tetapi senantiasa berinterksi dan
mempengaruhi kita. Kondisi lingkungan dapat mengganggu kesehatan kita, seperti:

a. Gangguan fisik yaitu suhu, radiasa, kelembababn, sinar, suara, dan getaran.
b. Gangguan kimia seperti: logam, debu, aerosol, gas, pestisida, uap dan kabut.
c. Gangguan biologis, seperti: bakteri, virus dan parasit

Menurut WHO dalam laporan penelitiannya pada negara-negara yang sedang

berkembang terdapat banyak penyakit kronis endemis, masa hidup yang pendek, angka
kematian bayi dan anak yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek, yaitu:

a. Persediaan air untuk rumah tangga yang kotor

b. Infeksi karena kontak langsung dengan kotoran-kotoran
c. Infeksi karena berkembang biaknya hewan vektor-vektor penyakit
d. Makanan yang terkontaminasi
e. Perumahan penduduk yang kumur atau tidak layak
 G. USAHA MEMPEROLEH TUBUH YANG BUGAR DAN SEHAT

Untuk memperoleh hidup yang sehat dan bugar diperlukan beberapa cara diantaranya:

1. Pemeriksaan kesehatan tubuh secara periodik

2. Makanan yang bernilai gizi tinggi
3. Pola makan yang teratur
4. Perumahan yang sehat dan layak
5. Lingkungan yang bersih dan sehat
6. Olahraga secara teratur dan cukup
7. Istirahat yang cukup
8. Melaksanakan perintah agama (rohani yang sehat)
9. Menghindari konsumsi narkoba, miras, dan merokok, serta sex bebas

H. BAHAYA MEROKOK

Kandungan zat kimiawi dari sebatang rokok hampir mencapai ratusan jenis, namaun yang
sangat berbahaya diantaranya adalah nikotin, zat ini bersifat adiktif artinya akan memberikan
efek ketagihan. Zat ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, nikotin adalah satu
penyebab penyakit jantung koroner. Tar dan asap serta kerta sigaret menimbulkan zat racun
yang memberikan efek sinergis bagi timbulnya penyakit kanker. Polycylic zat ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada paru-paru terutama bagi perokok aktif.

Adapun bahaya yang dapat ditimbukan oleh seorang perokok aktif terhadap gangguan
kesehatan diantaranya adalah seperti berikut:

1. Infeksi saluran pernafasan

2. Emphysema
3. Alergi
4. Hipertensi
5. Obstruksi jalan nafas
6. Impoten
7. Infeksi mulut dan kanker
 Sedangkan dampak merokok bagi performa fisik diantaranya adalah:

1. Menguninnya gigi
2. Kulit pucat
3. Kerutan hitam di bawah mata
4. Mengeringnya bibir
5. Kerutan pada dahi

1. PERGAULAN BEBAS

AIDS adalah singkatan dari acquired immuno defficiency syndrome yaitu kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. AIDS disebabkan
oleh virus yang disebut dengan HIV (human immunedefficiency) yaitu virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia, mengakibatka penderita akan sangat rentan dan mudah
terserang infeksi penyakit lainnya karna tubuh tidak dapat lagi melawan penyakit yang
masuk, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Mekanisme penularan AIDS diantaranya melalui:

1. hubungan seksual dengan penderita yang terinveksi HIV. Penularan dapat terjadi baik
pada pasangan heteroseks maupun homoseks.
2. Dapat juga mlalui tranfusi darah yang tercemar HIV.
3. Menggunakan jarum suntik, oleh sebab itu di kalangan pemakai narkoba
penularannya lebih cepat
4. Ibu hamil yang terinveksi HIV dapatmenularkannya pada anak yang dikandungnya
 Kegiatan belajar 2

Penyakit menular

Penyakit menular atau Communicable disease, adalah penyakit infeksi yang dapat di
pindahkan dari orang atau hewan atau benda yang dapat merupakan sumber
menyakit/mengandung bibit penyakit kepada orang lain yang masih sehat, infeksi sendiri
artinya adalah masuknya benih-benih penyakit kedalam tubuh serta berkembang biak. Bibit
penyakit dapat menular dengan berbagai perantara yaitu melalui:

1. Udara (air born diease)

2. Air (water born disease)
3. Makanan dan minuman (food born disease)
4. Serangga (insect born disease)
5. Kontak badan (personal contac disease)

Pada cara yang melalui kontak badan,dapat secara langsung dan tidak langsung, yang
langsung contohnya dengan besinggungan, sedangkan yang tidak langsung contohnya dengan
pakaian sipenderita, sisa makanan dll.

A. MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR

1. Tuberkulosis

Penyakit TBC (Tuberkulosis) yang dikenal masyarakat adalah penyakit paru-paru,

sebenarnya kuman TBC dapat pula menyerang usus, kulit tulang, ginjal dan sebagainya.
Gejala TBC paru-paru adalah batuk disertai riak, bila tidak mendapat pengobatan, TBC paru-
paru dapat berkembang terus, sehingga dapat menimbulkan batuk darah. Dinding terasa sakit
dan sesak nafas.

Pada TBC otak penderita mula-mula merasa sakit kepala, tengkuk sakit, kaku dan
demam. Lama-kelamaan kesadaraan menurun dan pingsan. pada TBC tulang menimbulkan
perasaan sakit didaerah yang terserang TBC itu, lalu tulangnya melunak dan timbul nanah.
Pada TBc ginjal kuman-kuman TBC merusak jaringan ginjal, sehingga tidak dapat berfungsi
lagi. Bila menjalar kekandung kemih, timbul kencing yang keruh.
 Pengobatan TBC memerlukan waktu minimal 2 tahun berturut-turut dengan teratur ini di
karenakan obat anti TBC bersifat membendung (tuberculostatika) bukan bersifat mematikan
(tuberculosida). Pengobat TBC dengan cara:

1. Tablet SH bersama-sama dengan PAS (para amino salycilic)200-300 mg/ 1kg berat
badan setiap hari selama 1 tahun.
2. Streptomysin sulfa : 30 50 mg/1kg berat badan /hari maksimum 750mg/hari melalui
intra musculer (disuntikan)
3. Disamping itu penderita harus banyak beristirahat, cukup udara segar, cahaya
matahari dan makanan yang bergizi.

2. Pneumonia (radang paru-paru)

Pneumonia adalah istilah yang dipakai untuk peradangan jaringan paru-paru dimana
jaringan-jaringannya yang halus terkena infeksi yang akut, apabila infeksi menyerang seluruh
paru-paru dan jaringan halus pada cabang tenggorokan, itu disebut radang labulus paru-paru.
Seseorang terserang radang peru-paru akibat daya tahan tubuhnya menurun dan kekurangan
gairah. Radang paru-paru sering menimbulkan salesma. Ini terjadi pada peminum alkohol dan
orang yang kekurangan gizi.

3. Difteri

Gejala difteri awal mula penderita merasa kerongkongan sakit, menelan juga sakit, suhu
badan meningkat sedikit, denyut jantung lebih cepat. Selain itu timbul juga mual-mual,
muntah-muntah, menggil dan sakit kepala. Penyebabnya adalah kuman corynebacterium
diptheriae. Penyakit difteri bisa dicegah sejak bayi berumur 3 bulan diberikan vaksin difteri
(DPT).

4. Flu burung

Avian influenza atau flu burung merupakan suatu penyakit yang dapat mematikan banyak
unggas dalam waktu singkat, penyakit ini bisa menular dari unggas kemanusia, bahkan flu
burung dapat pula menular pada kucing, babi, musang. Jenis virus flu burung disubut dengan
(H5N1). Organisasi kesehatan dunia WHO (world health organization) telah mensinyalir jika
flu burung ini dapat menular antar manusia.
 a. Cara penularan

Penularan penyakit tersebut kemanusia hanya dapat terjadi melalui hewan unggas saja,
tidak melalui hewan lainnya. Penularan virus flu burung dari unggas kemanusia dapat juga
melalui telur. Telur ayam, itik, dan puyuh yang pada cangkangnya terdapat kotoran kering
harus diwaspadai dapat sebagai media penularan virus flu burung.

b. Gejala-gejala flu burung

Gejala penyakit flu burung pada unggas hampir mirip dengan penyakit yang biasa
menyerang hewan. Jika ingin diketahui secara tepat haru di lakukan bedah bangkai atau
pemeriksaan darah dan DNA. Gejala-gejala klinis pada unggas yang di serang flu burung
adalah sbb:

a. Keluar cairan dari didung dan mata

b. Jeger, pial dan kulit perut tidak brbulu berwarna biru
c. Pembengkakan disekitar kepala dan muka
d. Batuk, bersin, dan ngorok
e. Diare
f. Perdarahan di bawah kulit
g. Kematian

Sedangkan gejala flu burung menyerang manusia mirip dengan gejala flu biasa. Tubuh
terasa panas, kenaikan suhu tubuh tinggi pada gejala awal. Gejala awal pada manusia:

1. Terjadi kenaikan suhu tubuh yang tinggi hingga 390 c tubuh terasa panas.
2. Sakit tenggorokan .
3. Keluar lindir dari hidung.
4. Sesak nafas
5. Batuk

B. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

Untuk menjaga kesehatan pribadi manusia harus melakukan tindakan-tindakan sebagai

berukut

1. Memelihara kebersihan badan dan lingkungan

2. Makanan bergizi
3. Hidup teratur
4. Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi
5. Peningkatan daya tahan tubuh
6. Meningkatkan kecerdasan

Ada tiga cara pencegahan penyakit:

1. Pencegahan
2. Pengobata
3. Rehabilitasi

Usaha pencegahan prophylaxis dapat dijalankan :

1. Mempertinggi nilai kesehatan (health promotion)

2. Memberi perlindungan khusus
3. Mengenal jenis penyakit dan tahu tentang gejala gejala penyakit
4. Berusaha menghilangkan gangguan kemampuan kerja yang diakibatkan oleh suatu
penyakit.

Daya tahan tubuh dapat di pertinggi dengan jalan :

1. Makanan yang bergizi

2. Cara hidup yang teratur
3. Vaksinasi untuk mencegah penyakit menular
4. Berpengetahuan luas
5. Menjalankan peraturan agama dengan baik

C. LINGKUNGAN HIDUP
Faktor lingkungan hidup ini terdiri dari lingkungan :
1. Fisik
2. Biologis
3. Ekonomi
4. Mental sosial
 1. Lingkungan fisik

Lingkungan ini terdiri dari udara, air, sinar matahri, angin, iklim, cuaca, tanah yang
tandus

2. Lingkungan biologi

Adalah organisme yang berada disekitar kita. Organisme ada yang menguntungkan
dan ada yang tidak menguntungkan. Yang menguntungkan contohnya sumber makanan,
buah-buahan, sayur-sayurandan yang tidak menguntungkan contohnya bakteri, virus, jamur.

3. Lingkungan ekonomi

Kondisi ekonomi masayarakat dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang

karena kemampuan ekonominya, kemampuan untuk memilih makanan yang di konsumsi
rendahnya ekonomi akan berakibat pada rendahnya nilai gizi sedangkan yang kecukupan
akan memiliki gizi yang tinggi.