Você está na página 1de 15

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAHTANGGA

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


PERHIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM REKSA BUMI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PEMDIDIKAN


(IKIP) SILIWANGI
ANGGARAN DASAR
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
PERHIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM REKSA BUMI IKIP SILIWANGI

BAB I
NAMA, ARTI, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

NAMA
Pasal 1
Organisasi mahasiswa pecinta alam ini bernama Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam
REKSA BUMI IKIP SILIWANGI.

ARTI
Pasal 2
Kata REKSA diambil dari bahasa jawa kuno yaitu riksa yang artinya penjaga/pelindung. Dan
kata BUMI memiliki arti tempat tinggal makhluk hidup. Arti secara keseluruhan REKSA
BUMI adalah penjaga atau pelindung tempat tinggal makhluk hidup.

WAKTU
Pasal 3
Organisasi ini didirikan di Cimahi ,13 November 2014.

TEMPAT
Pasal 4
Organisasi ini berlokasi di kampus utama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Siliwangi.

KEDUDUKAN
Pasal 5
Organisasi ini berkedudukan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perhimpunan
Mahasiswa Pecinta Alam di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

AZAS
Pasal 6
Organisasi ini berazaskan Ketuhanan yang Maha Esa, cinta terhadap alam, kekeluargaan,
persamaan dan gotong royong, yang didasari oleh Pancasila.

TUJUAN
Pasal 7
Organisasi ini bertujuan:
1. Mendidik pola pikir yang maju untuk para anggotanya agar menjadi manusia yang paham
akan makna dan isi dari falsafah Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menumbuhkan, membina dan memupuk para anggota untuk mempunyai rasa cinta terhadap
alam pada umumnya dan tanah air pada khususnya.
3. Mengembangkan para anggota untuk menjadi pribadi yang luhur, berfikir dan bertindak
kritis serta mendharma baktikan kemampuannya pada lingkungan dan masyarakat.
4. Menjalin dan mempererat tali persaudaraan.
BAB III
LAMBANG, BENDERA, SERAGAM DAN ATRIBUT

LAMBANG
Pasal 8
Organisasi ini memiliki lambang, yang terdiri dari:
1. Berbentuk segi lima dan berwarna dasar orange.
2. Bertuliskan nama REKSA BUMI dibagian atas dan IKIP SILIWANGI dibagian bawah.
3. Terdapat gambar tali temali yang terikat berwarna hitam.
4. Terdapat tiga gambar gunung berwarna hijau.
5. Terdapat gambar 8 penjuru arah mata angin berwarna hitam.
6. Terdapat dua kujang yang mengapit buku dan pena berwarna kuning.

BENDERA
Pasal 9
Bendera REKSA BUMI berbentuk persegi panjang berwarna dasar hijau dan ditengahnya
terdapat lambang REKSA BUMI.

SERAGAM DAN ATRIBUT


Pasal 10
Seragam dan atribut REKSA BUMI terdiri dari :
1. Pakaian Dinas Harian (PDH)
2. Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
3. Badge
4. Slayer / Toniket
5. Nomor Pokok Anggota (NPA)
6. Logo divisi

BAB IV
ANGGOTA
Pasal 11
Anggota organisasi ini adalah mahasiswa/i Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Siliwangi yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku pada organisasi. Keanggotaan
organisasi ini terdiri dari:
a. Anggota muda
b. Anggota penuh
c. Anggota Kehormatan

Pasal 12
Keanggotaan dapat hilang apabila :
1. Mengundurkan Diri
2. Meninggal Dunia

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
Kekuasaan tertinggi di pegang oleh Musyawarah Umum Anggota (MUA).
Pasal 14
Kepengurusan organisasi sehari-hari dilaksanakan dibawah pimpinan Dewan Pengurus (DP)
dan diawasi oleh Badan Pengawas (BP).
Pasal 15
Kepanitiaan lainnya dibentuk sesuai dengan kegiatan yang telah di agendakan oleh Dewan
Pengurus (DP)

BAB VI
MUSYAWARAH ORGANISASI

Pasal 16
Musyawarah dalam organisasi terdiri dari :
1. Musyawarah Umum Anggota (MUA)
2. Musyawarah Dewan Pengurus (MDP)
3. Musyawarah kegiatan lainnya .

Pasal 17
Semua keputusan atas dasar musyawarah dan mufakat.

BAB VII
SUMBER DANA
Pasal 18
Sumber dana organisasi REKSA BUMI diperoleh dari:
1. Lembaga Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi.
2. Dana koprasi Anggota.
3. Iuran anggota.
4. Bantuan dana yang bersifat mengikat maupun tidak mengikat.
5. Serta usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan azas organisasi.

BAB VIII
KEGIATAN ORGANISASI
Pasal 19
Kegiatan organisasi ini disesuaikan dengan kalender akademik Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Siliwangi.

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) diputuskan melalui
Musyawarah Umum Anggota (MUA).

BAB X
PENUTUPAN
Pasal 21
Semua hal yang tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) ini wajib dipahami dan dimengerti
serta ditaati oleh seluruh anggota.
Pasal 22
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).
ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
PERHIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM REKSA BUMI IKIP SILIWANGI

BAB I
LAMBANG,BENDERA,SERAGAM DAN ATRIBUT

LAMBANG
Pasal 1
1. Organisasi ini memiliki lambang berbentuk segi lima yang mewakili dasar negara yaitu
Pancasila. Berwarna dasar orange yang bermakna jiwa kepetualangan.
2. Delapan penjuru arah mata angin yang bermakna bahwa tujuan Reksa Bumi membangun
dan mengembangkan organisasi dalam segala arah, bidang dan aspek-aspek kehidupan.
Berwarna hitam yang bermakna ketegasan.
3. Dua kujang yang mengapit buku tulis dan pena yang memiliki arti membuka wawasan
tentang ilmu pengetahuan. Berwarna kuning yang bermakna sifat optimis.
4. Tiga gambar Gunung yang memiliki makna sila ke-tiga dalam Pancasila yang berbunyi
“Persatuan Indonesia” dan berwarna hijau yang bermakna alam.
5. Tali temali yang terikat yang bermakna menjalin dan mempererat tali persaudaraan.
Berwarna hitam yang bermakna ketegasan.

BENDERA
Pasal 2
Organisasi ini memiliki 2 (dua) buah bendera, bendera kesekretariatan dan bendera lapangan
berbentuk persegi panjang yang memiliki ukuran 135 cm x 90 cm dan 110 cm x 90 cm
dengan warna dasar hijau tua dan ditengahnya terdapat lambang REKSA BUMI IKIP
SILIWANGI.

SERAGAM DAN ATRIBUT


Pasal 3
Organisasi ini mempunyai seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna abu muda dan
Pakaian dinas Lapangan (PDL) Berwarna hitam dengan atribut sebagai berikut :
1. Badge REKSA BUMI :
a) Berbentuk segi lima dengan ukuran (6,5cm x 5,5cm) + (1/2 x 2,5cm x 6.5cm) dengan
lambang REKSA BUMI IKIP SILIWANGI
b) Dipasang pada lengan atas sebelah kiri.

2. Badge Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


a. Dipasang pada lengan atas sebelah kanan.

3. NPA (Nomor Pokok Anggota) :


Terdiri dari :
a. Nama lengkap anggota penuh dengan disispkan “nama rimba”
b. Singkatan REKSA BUMI (RB), tahun pelantikan, Nomor urut angkatan, nomor urut
Anggota Penuh dan singkatan angkatan dengan ukuran 12 cm x 4 cm
c. Nomor Pokok Anggota (NPA) untuk Anggota Kehormatan tertulis dalam Surat
Keputusan (SK) dan terdiri dari singkatan REKSA BUMI (RB),no urut anggota
kehormatan dan singkatan Anggota Kehormatan (AK)
d. Dipasang pada dada sebelah kanan.
4. Syal /Toniket :
a. Berbentuk segitiga samakaki dengan ukuran 150cm x 120cm x 120cm, berwarna hijau
dan berlambang REKSA BUMI IKIP SILIWANGI .
b. Dipasang pada kerah leher.

5. Logo Divisi :
a. Berbentuk persegi panjang dengan ukuran (7cm x 5cm)
b. Berlambangkan sesuai dengan Logo divisinya
c. Dipasan di lengan kanan dibawah bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Anggota muda adalah calon anggota yang telah dinyatakan lulus oleh panitia pendidikan
dasar dan telah dilantik oleh Dewan Pengurus, serta kepadanya diberikan syal, Pakaian Dinas
Harian (PDH) Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

Pasal 5
Hak anggota muda :
1. Hak memilih,bersuara dan mengemukakan pendapat pada Musyawarah Umum
Anggota (MUA).
2. Hak turut serta dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA),hak berbicara dan
meminta pertanggung jawaban dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Angaran
Rumah Tangga(AD/ART).
3. Hak untuk mengikuti acara-acara atau kegiatan yang diadakan di dalam maupun
diluar organisasi sesuai dengan ketentuan yang di atur oleh Dewan Pengurus.
4. Hak untuk mendapatkan seragam, sesuai dengan ketentuan yang diberikan Dewan
Pengurus (DP).

Pasal 6
Kewajiban Anggota muda:
1. Menjunjung tinggi janji dan Hakikat REKSA BUMI.
2. Aktif dalam organisasi.
3. Memenuhi segala sesuatu yang di wajibkan kepadanya oleh Dewan Pengurus.
4. Menjaga nama baik REKSA BUMI.
5. Hadir dan berpartisipasi di setiap acara yang di adakan oleh organisasi.
6. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) dan atributnya pada musyawarah
organisasi.
7. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan atributnya pada saat
berkegiatan di lapang.
8. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala tindakan yang di lakukan di dalam
organisasi kepada Dewan Pengurus (DP) dan Musyawarah Umum Anggota (MUA).

Pasal 7
Anggota penuh adalah anggota muda yang telah melakukan pengembaraan (adventure
season) dan telah dilantik oleh Dewan Pengurus (DP) serta kepadanya di berikan Nomor
Pokok Anggota (NPA) dan Logo Divisi
Pasal 8
Hak anggota penuh :
1. Hak bersuara dan mengemukakan pendapat dalam musyawarah organisasi.
2. Hak berbicara dan meminta pertanggung jawaban didalam musyawarah organisasi
dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
3. Hak memilih atau dipilih untuk menjadi Dewan Pengurus atau komandan pendidikan
dasar.
4. Hak untuk mengikuti acara-acara atau kegiatan-kegiatan yang diadakan didalam
maupun diluar organisasi sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Dewan Pengurus
(DP).

Pasal 9
Kewajiban anggota penuh:
1. Menjunjung tinggi janji REKSA BUMI.
2. Aktif dalam organisasi.
3. Memenuhi segala sesuatu yang di wajibkan kepadanya oleh Dewan Pengurus (DP)
dan Musyawarah Umum Anggota (MUA).
4. Menjaga nama baik REKSA BUMI IKIP SILIWANGI.
5. Hadir dan berpartisipasi di setiap acara yang di adakan oleh organisasi.
6. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) dan atributnya pada musyawarah
organisasi.
7. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan atributnya pada saat
berkegiatan di lapang.
8. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala tindakan yang di lakukan di dalam
organisasi kepada Dewan Pengurus (DP) dan Musyawarah Umum Anggota (MUA).

Pasal 10
Anggota Kehormatan adalah mereka yang dinyatakan menjadi anggota, mengingat jasa-jasa
atau pertimbangan-pertimbangan lain, yang diangkat oleh Dewan Pengurus (DP) dan
disahkan dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA). Serta diberikannya Syal/Toniket dan
Nomor Pokok Anggota yang tertulis dalam Surat Keputusan (SK).

Pasal 11
Hak anggota kehormatan :
1. Hak berbicara atau memberi nasehat.
2. Hak turut serta dalam acara-acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.
3. Hak lainnya yang diberikan oleh Dewan Pengurus (DP) sesuai kebutuhan organisasi.

Pasal 12
Kewajiban anggota kehormatan adalah menjaga nama baik REKSA BUMI IKIP
SILIWANGI.
Pasal 13
Seorang anggota dapat diberhentikan dari organisasi apabila :
1. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan – ketentuan yang telah
ditetapkan.
2. Bertindak merugikan dan mencemarkan nama baik REKSA BUMI IKIP
SILIWANGI.
3. Tidak pernah aktif dalam organisasi selama 3 (tiga) bulan sejak diangkat menjadi
anggota muda REKSA BUMI dan masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi dengan pertimbangan dan ketentuan
yang di tetapkan oleh Dewan Pengurus (DP).
4. Meninggal dunia.

BAB III
BADAN PENGAWAS
Pasal 14
Badan Pengawas adalah Anggota Penuh yang telah menjadi pengurus organisasi dan
memiliki tugas mengawasi Dewan Pengurus (DP) dalam setiap kegiatan keorganisasian
selama kepengurusan. Dan melakukan evaluasi bersama Dewan Pengurus (DP) setiap 3 (tiga)
bulan sekali, yang terdiri dari beberapa staff
a. Pendidikan dan latihan
b. Norma dan etika
c. Staff keorganisasian

Pasal 15
Staff Pendidikan dan Latihan
Staff pendidikan dan latihan merupakan bagian dalam badan pengawas yang bertujuan untuk
membuat segala macan materi serta bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan
latihan bagi seluruh anggota PMPA Reksa Bumi. Baik secara internal maupun exsternal
organisasi. Dalam staff pendidikan dan latihan ini dipimpin oleh seorang ketua stafff dan
memiliki minimal 2 orang anggota

Pasal 16
Staff Norma dan Etika
Staff norma dan etika merupakan bagian dalam badan pengawas yang bertujuan untuk
mengawasi segala bentuk norma dan etika dari seluruh anggota Reksa Bumi. Dalam staff
norma dan etika ini dipimpin oleh seorang ketua staff dan memiliki minimal 2 anggota

Pasal 17
Staff keorganisasian merupakan bagian dalam badan pengawas yang bertujuan untu
mengawasi segla bentuk kegiatan organisasi yang dijalankan oleh dewan pengurus. Dalam
staff keorganisasian ini di pimpin oleh seorang ketua staff dan memiliki minimal 2 orang
anggota

Pasal 18
Hak Badan Pengawas :
1. Hak berbicara atau memberi nasehat.
2. Hak turut serta dalam acara-acara atau kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.
3. Hak lainnya yang diberikan oleh Dewan Pengurus (DP) sesuai kebutuhan organisasi.
Pasal 19
Kewajiban Badan Pengawas :
1. Menjungjung tinggi Janji dan Hakikat Reksa Bumi IKIP Siliwangi
2. Aktif dalam organisasi
3. Menjaga nama baik Reksa Bumi IKIP Siliwangi
4. Hadir dan berpartisipasi di setiap acara yang di adakan oleh organisasi.
5. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) dan atributnya pada musyawarah
organisasi.
6. Mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan atributnya pada saat
berkegiatan di lapang.
7. Mengevalusai seluruh kinerja Dewan Pengurus Reksa Bumi IKIP Siliwangi yang
dilaksanakan satu periode.

BAB IV
DEWAN PENGURUS
Pasal 20
Dewan pengurus adalah anggota penuh yang bertanggung jawab terhadap aktifitas organisasi
sehari – hari, yang dipimpin oleh seorang Ketua, dan segala aktifitas organisasi harus dapat
dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA).

Pasal 21
Syarat – syarat Ketua Dewan Pengurus :
1. Anggota penuh.
2. Aktif dalam organisasi.
3. Tidak sedang menjabat pada organisasi lain.
4. Belum menyelesaikan studinya.
5. Tidak sedang terkena sanksi organisasi dan sanksi akademik.
Pasal 22
Ketua Dewan Pengurus dipilih melalui Musyawarah Umum Anggota (MUA) dan mendapat
suara terbanyak.

Pasal 23
Ketua Dewan Pengurus terpilih merupakan formatur tunggal dalam hal kepengurusan dengan
masa jabatan minimal 1 periode.

Pasal 24
Dewan pengurus sekurang – kurangnya terdiri dari :
1. Ketua.
2. Sekertaris.
3. Bendahara.

Pasal 25
Tindakan Ketua Dewan Pengurus dalam mewakili organisasi harus dapat persetujuan dari
anggota Dewan Pengurus lainnya.

Pasal 26
Apabila terjadi kekosongan ketua dalam satu bulan, Badan Pengawas (BP) mengadakan
Musyawarah Tertutup guna memilih calon ketua penggantinya untuk diajukan dalam
Musyawarah Dewan Pengurus (MDP) guna memperoleh persetujuan.
Pasal 27
Apabila dipandang perlu untuk menangani suatu kegiatan Dewan Pengurus (DP) dapat
mengangkat seorang kordinator kepanitiaan/ ketua pelaksana.

Pasal 28
Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengurus :
1. Memimpin organisasi selama masa bakti kepengurusannya.
2. Menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) dan melaksanakan keputusan Musyawarah Umum Anggota (MUA).
3. Menetapkan hal – hal yang belum diatur dan tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan keputusan Musyawarah Umum
Anggota (MUA) dalam bentuk keputusan Dewan Pengurus (DP).
4. Melaksanakan dan mengawasi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),
keputusan Musyawarah Umum Anggota (MUA), dan keputusan Dewan Pengurus
(DP).
5. Membina dan mengembangkan anggotanya.
6. Menjalin tali persaudaran dan bekerja sama dengan organisasi pecinta alam lainnya.
7. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Musyawarah Umum
Anggota (MUA), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Membuat laporan semesteran termasuk laporan keuanganan untuk disampaikan
kepada anggota dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA).

Pasal 29
Ketua umum dan dewan pengurus yang masih menjabat dapat mencalonkan kembali pada
MUA berikutnya sebanyak - banyaknya untuk 1 (satu) kali masa jabatan lagi (2 periode) bagi
yang masih aktif dalam perkuliahan

BAB V
MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA
Pasal 30
Pada waktu pergantian Dewan Pengurus (DP) diadakan Musyawarah Umum Anggota (MUA)
dimana Dewan Pengurus (DP) lama memberikan pertanggungjawaban tentang hal – hal yang
telah di kerjakannya dan tentang hal umum organisasi.

Pasal 31
Musyawarah Umum Anggota (MUA) diadakan apabila Dewan Pengurus (DP)
menghendakinya atau atas permintaan sekurang – kurangnya 10 anggota yang memiliki hak
suara dan mengajukan tertulis beserta alasan yang diajukan untuk itu.

Pasal 32
Apabila anggota tidak dapat menghadiri Musyawarah Umum Anggota (MUA), maka
dianggap setuju atas semua hasil Musyawarah Umum Anggota (MUA).

Pasal 33
Musyawarah Umum Anggota (MUA) hanya sah bila dihadiri oleh 50% + 1 dari jumlah
anggota REKSA BUMI yang belum menyelesaikan studinya. Bila ternyata jumlah anggota
tidak memenuhi, Dewan Pengurus (DP) harus menunda Musyawarah Umum Anggota
(MUA) untuk jangka waktu paling lama tujuh hari. Musyawarah yang dibuka kembali oleh
Dewan Pengurus (DP) adalah sah tanpa mengindahkan jumlah anggota yang hadir.
Pasal 34
Dewan Pengurus (DP) menetapkan tempat dan waktu musyawarah serta menyediakan daftar
bagi anggota dan mengirim undangan sekurang – kurangnya tiga hari sebelumnya.

Pasal 35
Musyawarah Umum Anggota (MUA) dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus (DP) atau
anggota yang ditunjuk oleh Dewan Pengurus (DP). Ketua musyawarah harus mengacu pada
Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), selanjutnya menjaga agar
musyawarah berjalan lancar dan untuk itu ketua musyawarah mempunyai hak mengambil
tindakan – tindakan seperlunya.

Pasal 36
Keputusan diambil dengan musyawarah, bila tidak tercapai mufakat diadakan pemungutan
suara. Keputusan yang diambil adalah yang mencapai suara terbanyak, kecuali hal yang
ditentukan lain, dalam peraturan – peraturan untuk itu.

BAB VI
Keuangan Organisasi

Pasal 37
Iuran anggota dipungut dari seluruh anggota REKSA BUMI yang belum menyelesaian
studinya.

Pasal 38
Seluruh kebijaksanaan keuangan dikelola oleh Dewan Pengurus (DP) dan harus
dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA).

BAB VII
Kegiatan Organisasi

Pasal 39
Segala bentuk acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan harus mendapat persetujuan
Dewan Pengurus (DP).

Pasal 40
Masa Pendidikan Dasar akan disesuaikan dengan kalender akademik yang meliputi teori dan
praktek.

Pasal 41
Masa bimbingan dilaksanakan setelah siswa dinyatakan lulus dari pendidikan dasar dan
sudah disahkan menjadi anggota muda serta waktu pelaksanaannya setelah pendidikan dasar
dan waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan kalender akademik.

Pasal 42
Pengembaraan dilaksanakan setelah anggota muda menyelesaikan seluruh rangkaian masa
bimbingan serta waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan kalender akademik dan
kesanggupan peserta pengembaraan.
Pasal 43
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, seorang anggota harus mengutamakan :
1. Nama baik REKSA BUMI IKIP SILIWANGI.
2. Keselamatan peserta kegiatan dan anggota.
3. Pengalaman dan keahlian.

Pasal 44
Segala bentuk materi dan syarat pengembaraan ditentukan oleh Dewan Pengurus (DP).

Pasal 45
Setiap anggota yang telah melakukan kegiatan, wajib membuat laporan dan diserahkan
kepada Dewan Pengurus (DP) selambat – lambatnya selama dua puluh delapan hari setelah
kegiatan.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 42
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam Musyawarah Umum
Anggota (MUA).

JANJI DAN HAKIKAT


PERHIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM REKSA BUMI

PMPA Reksa Bumi sebagai sebuah organisasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai yang
menjadi dasar keberlangsungan segala bentuk kegiatan Reksa Bumi. Nilai-nilai keanggotaan
inilah yang kemudian ditanamkan kepada setiap anggota PMPA Reksa Bumi untuk selanjutnya
diterapkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
secara lebih luas.

Secara formal, terdapat dua bentuk nilai keanggotaan yang secara langsung dijadikan
landasan dalam organisasi PMPA Reksa Bumi, yaitu: Janji dan hakikat PMPA Reksa Bumi.
Janji Reksa Bumi merupakan “sumpah” yang dinyatakan saat seseorang diangkat menjadi
anggota PMPA Reksa Bumi. Hakikat Reksa Bumi adalah esensi dari sebuah nilai-nilai
kehidupan dalam berorganisasi dan bermasyarakat.

JANJI DAN HAKIKAT


PERHIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM REKSA BUMI

JANJI REKSA BUMI

Demi kehormatanku, sebagai Anggota Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Reksa


Bumi. Aku berjanji :

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Tanah Air,
serta Almamater.
2. Menolong sesama makhluk hidup setiap saat dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menjunjung tinggi dedikasi dan loyalitas serta mentaati segala peraturannya.
4. Bertindak sopan dan santun terhadap sesama serta bersikap setia kawan.
5. Menjalin dan mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota.

HAKIKAT REKSA BUMI

1. Reksa Bumi itu mencintai dan menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Reksa Bumi itu mengembara dan menempuh daerah-daerah demi kepentingan Tanah
Air, Almamater dan Organisasi.
3. Reksa Bumi itu menghormati dan taat pada adat istiadat dan peraturan daerah yang
dilalui.
4. Reksa Bumi itu ramah serta bersahabat kepada penduduk setempat yang dilalui.
5. Reksa Bumi itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap anggota lainnya.
6. Reksa Bumi itu selalu tabah, kuat dan riang gembira dalam menghadapi tantangan.
7. Reksa Bumi itu bermusyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah.

Mars
Kami adalah generasi muda
Semangat berjuang demi bangsa
Kami pecinta alam Reksa Bumi
Mahasiswa/i IKIP Siliwangi

Disinilah kami berdiri


Reksa bumi
Pengalaman guru paling berharga
Semangat berjuang tanpa henti
Reksa Bumi
Mengabdi pada tanah air tercinta

Você também pode gostar