Você está na página 1de 6

Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S.

, ITB 2009

Bab 10
Analisa Surge, Swab dan Slip

10.1. Menghitung hasil maksimum dan minimum densitas efektif lumpur


Persamaan-persamaan di bawah ini digunakan untuk menghitung hasil
maksimum dan minimum densitas efektif lumpur yang dihasilkan oleh tekanan
surge, dan swab untuk pipa terbuka (open pipe) dan pipa tertutup (closed
pipe).
Kecepatan slip partikel pemboran menunjukkan laju jatuh suatu cutting
yang diketahui diameter dan spesifik gravitynya dalam fluida pemboran yang
diketahui kapasitas pengangkatannya. Berdasarkan Rule of Thumb yang
dipercaya, menunjukkan bahwa kecepatan anular selalu paling tidak dua kali
kecepatan slip partikel untuk menjaga pembersihan lubang yang baik dan
mencegah penumpukan cutting di annulus.
Persamaan-persamaan berikut ini untuk menghitung surge dan swab :
a. Untuk plugged pipe :
LT
P ……………………………………………………... .(10-1)
300Dh  D p 

 Dp2 
V  k  2 V ……………………………………………….(10-2)
 D  D 2  p
 h p 
Vm = 1,5 . V ……………………………………………………….(10-3)
b. Untuk open pipe :
 D p2  Di2 

V  K 2 V ……………………………………….(10-4)
 D  D 2
 D 2  p
 h p i 

c. Untuk aliran laminer :


n
 2,4 Vm  2 N  1   LK 
Ps      ……………………….(10-5)
 3N   300 D  D 
 Dh  D p

   h p 

d. Untuk aliran turbulen :

Ps 
 
7,7 105 d m Q1,8 PV  L
0 ,8 0, 2
……………………………………….(10-6)
Dh  Dp 3 Dh  Dp 1,8
dimana :
P = tekanan gel surge, psi
L = kedalaman sumur, ft
T = gel strength lumpur, lb/100 ft2
Dh = diameter lubang, in
Dp = diameter luar drill pipe, in
V = kecepatan fluida, ft/min
Vp = kecepatan pipa, ft/min

Analisa Surge, Swab dan Slip 411


Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S., ITB 2009

Di = diameter dalam pipa, in


PV = viskositas plastik, cp
Vm = kecepatan fluida maksimum, ft/min
Y = yield point, lbf/100 ft2
Q = laju sirkulasi, gal/min
dm = densitas lumpur, ppg

10.2. Menghitung kecepatan slip


Untuk menghitung kecepatan slip digunakan persamaan-persamaan
berikut :

 Dp  p   f 
0,5

Vs1  113,4   .................................................................. (10-7)


 Cd  f 

175 D p  p   f 
0 , 667

Vs 2 
 f 0,333  0,333 
........................................................... (10-8)

 Rh 600 
N  3,32 log   ............................................................................ (10-9)
 Rh 300 
 
Rh 300
K .......................................................................................... (10-10)
511N
dimana :
Vs = kecepatan slip partikel, ft/det
Dp = diameter partikel,inch
ρp = densitas partikel, ppg
ρf = densitas fluida pemboran, ppg
Cd = drag koefisien, dimensionless
μ = viskositas lumpur, cp
V = kecepatan annular, ft/det
N = indeks kelakuan aliran, dimensionless
K = indeks konsistensi aliran, dimensionless
Rh 300 = pembacaan rheometer pada 300 RPM
h 600 = pembacaan rheometer pada 600 RPM

Kecepatan slip aktual adalah ekivalen dengan harga yang lebih kecil antara
Vs1 atau Vs2.

Input datanya adalah :


a. Rata-rata kecepatan pipa
b. Laju sirkulasi
c. Diameter rata-rata partikel pemboran
d. SG rata-rata partikel pemboran
e. Gel strength
f. Viskositas plastik
g. Yield point

412 Analisa Surge, Swab dan Slip


Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S., ITB 2009

h. Densitas lumpur
i. Kedalaman vertikal
j. Diameter luar drill collar
k. Diameter dalam drill collar
l. Panjang drill collar
m. Diameter luar drill pipe
n. Diameter dalam drill pipe
o. Panjang total drill pipe
p. Diameter lubang

Output yang diperoleh adalah :


a. Densitas ekivalen lumpur saat sirkulasi dihentikan sementara
b. Densitas ekivalen lumpur maksimum karena surge dan densitas ekivalen
lumpur minimum karena swab ( masing-masing untuk closed pipe dan
open pipe)
c. Indeks kelakuan aliran
d. Indeks konsistensi aliran
e. Viskositas lumpur hitungan
f. Kecepatan annular aktual seputar drill pipe
g. Kecepatan slip partikel padatan pemboran

Analisa Surge, Swab dan Slip 413


Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S., ITB 2009

DAFTAR PARAMETER DAN SATUAN

P = tekanan gel surge, psi


L = kedalaman sumur, ft
T = gel strength lumpur
Dh = diameter lubang, in
Dp = diameter luar drill pipe, in
V = kecepatan fluida, ft/min
Vp = kecepatan pipa, ft/min
Di = diameter dalam pipa, in
PV = viskositas plastik, cp
Vm = kecepatan fluida maksimum, ft/min
Y = yield point, lbf/100 ft
Q = laju sirkulasi, gal/min
dm = densitas lumpur, ppg
Vs = kecepatan slip partikel, ft/det
Dp = diameter partikel,inch
ρp = densitas partikel, ppg
ρf = densitas fluida pemboran, ppg
Cd = drag koefisien, dimensionless
μ = viskositas lumpur, cp
V = kecepatan annular, ft/det
N = indeks kelakuan aliran, dimensionless
K = indeks konsistensi aliran, dimensionless (0.39-0.48 untuk aliran laminer
dan 0.44-0.5 untuk aliran turbulent)
Rh 300 = pembacaan rheometer pada 300 RPM
Rh 600 = pembacaan rheometer pada 600 RPM

414 Analisa Surge, Swab dan Slip


Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S., ITB 2009

DAFTAR PUSTAKA

1. Bourgoyne, A.T.,et.all."Applied Drilling Engineering", SPE Text Book Series


Vol. 2, First Printing, Texas : Society of Petroleum Engineers,
1986
2. Burkhardt,J.A." Wellbore Pressure Surges Produce by Pipe Momment", SPE
Paper No. 1546.
3. Moore, Preston,."Drilling Practices Manual.", Oklahoma : The Petroleum
Publishing Company, 1974.

Analisa Surge, Swab dan Slip 415


Copyright by Dr. Ir. Rudi Rubiandini R.S., ITB 2009

416 Analisa Surge, Swab dan Slip

Você também pode gostar