Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
ANGGARAN DASAR
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Mukaddimah
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin yang selanjutnya disingkat menjadi BEM STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin.
Pasal 2
Waktu Pendirian
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin dibentuk tahun 2008.
Pasal 3
Tempat
Kesekretariatan BEM berada di kampus STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
BAB II
ASAS DAN LANDASAN
Pasal 4
Asas
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin berasaskan Pancasila.
Pasal 5
Landasan
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin berlandaskan Tridarma Perguruan
Tinggi dan statuta Ketua STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
Tujuan
Organisasi ini bertujuan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri dan
aspirasi mahasiswa STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin kearah perluasan
wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta integritas keperibadian.
Pasal 7
Sifat
Organisasi ini bersifat sosial/nirlaba yang berlandaskan rasa kebersamaan dan
kekeluargaan.
BAB IV
BENTUK DAN STATUS
Pasal 8
Bentuk
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin berbentuk organisasi kesatuan.
Pasal 9
Status
BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin merupakan organisasi mahasiswa.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
1. BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin beranggotakan mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakatdan Keperawatan STIKES Cahaya
Bangsa yang memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
2. Anggota BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin terdiri dari:
a. Pembina/penasehat
b. Anggota terhormat
c. Anggota biasa
BAB VI
LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Pasal 11
Lembaga kemahasiswaan terdiri dari:
1. BEM
2. UKM
3. HIMA
4. Organisasi Otonom/berdiri sendiri
Pasal 12
BEM adalah lembaga mahasiswa yang ketua beserta wakilnya terpilih dalam
pemilu kampus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 13
UKM adalah lembaga mahasiswa yang koordinatornya ditunjuk oleh
ketua/wakil BEM serta sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
Pasal 14
HIMA adalah lembaga mahasiswa yang ketuanya dipilih dimasing-masing
program studi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pasal 15
Organisasi otonom adalah organisasi yang tidak terikat, harus sesuai dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku.
BAB VII
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Pasal 16
Keanggotaan dan kepengurusan
1. Ketua / wakil BEM dipilih berdasarkan hasil seleksi dan pemilihan kampus.
2. Struktur kabinet terdiri dari Ketua, wakil, sekretaris dan bendahara,
3. Kepengurusan jajaran dipilih/ditunjuk langsung oleh ketua/wakil BEM
terpilih.
4. Kepengurusan BEM dilantik oleh Ketua/pimpinan Stikes Cahaya Bangsa
Banjarmasin.
5. Keanggotaan BEM berlaku selama satu masa periode.
6. Anggota BEM tidak boleh merangkap dalam organisasi internal kampus
(maksimal 2 organisasi, yang salah satu organisasi yang diikuti sebagai
pengurus inti).
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
Pasal 17
Tugas pokok
1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang bersifat menambahkeilmuan,
kreativitas dan skill mahasiswa.Sebagai wadah untuk menampung aspirasi
mahasiswa untuk menambah keilmuan, kreativitas dan skill mahasiswa
sekarang atau yang akan datang.
2. Memberikan pendapat,saran atau usulan kepada atasan kampus, dalam
lingkup organisasi kemahasiswaan.
3. Mewakili/merekomendasikan dalam hal kegiatan luar kampus sesuai dengan
izin dan rekomendasi dari pejabat institusi.
4. Mengambil kebijaksanaan dalam hal yang belum di atur di AD/ART/GBHO.
BAB VIII
UNIT KERJA MAHASISWA
Pasal 18
Keanggotaan dan kepengurusan
1. Koordinator / mentri UKM dipilih dan ditunjuk langsung oleh Presiden BEM.
2. Keanggotaan UKM dipilih olehkoordinator / mentri UKM masing-masing,
melalui seleksi.
Pasal 19
Tugas pokok
1. Membuat program kerja,sesuai dengan bidang fokusnya masing-masing.
2. Mengimplementasikan dan mempertanggung jawabkan program kerja.
3. Masing-masing UKM memiliki fokus, arah dan tujuan khusus yang berbeda-
beda.
4. Tiap UKM hanya memiliki 1 (satu ) fokus saja.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB IX
HIMA (Himpunan mahasiswa)
Pasal 20
Keanggotaan dan Kepengurusan
1. Ketua dipilih melalui pemilu di tiap HIMA masing – masing.
2. HIMAterdiri dari :
HIMA S1 Keperawatan
HIMA S1 Kesehatan Masyarakat
3. Ketentuan pemilihan, syarat-syarat dan sanksi-sanksi di atur di masing-
masing HIMA.
4. Ketua HIMA boleh merangkap di bidang/UKM organisasi internal kampus,
selama bukan anggota inti dan maksimal 2 organisasi internal kampus.
5. Terdapat bagian/divisi di masing-masing HIMA sesuai dengan keilmuannya
(menyesuaikan).
Pasal 21
Tugas pokok
1. Merencanakan program kerja kearah fokus keilmuannya masing-masing.
2. Mengimplementasikan dan mempertanggungjawabkan program kerja.
3. Di dalam internal kampus STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, HIMA S1
Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat bersatu padu dalam kegiatannya
dan dipimpin oleh ketua umum yang dipilih oleh anggota HIMA S1
Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat.
4. Dalam skala Nasional, HIMA dijadikan bagian-bagian tersendiri dan
memiliki program kerja/tugasnya masing-masing.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB X
PERMUSYAWARATAN
Pasal 22
Permusyawaratan BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin terdiri dari
musyawarah besar, musyawarah luar biasa dan rapat kerja.
BAB XI
PEMBENDAHARAAN
Pasal 23
Harta benda dan inventaris BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin diperoleh
dari:
1. Pengadaan inventaris.
2. Usaha yang sah, halal serta tidak mengikat sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Sumbangan sukarela dari anggota.
BAB XII
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 24
Perubahan Anggaran Dasar BEM STIKES Cahaya Bangsa hanya dapat dilakukan
melalui Mubes mahasiswa STIKES Cahaya Bangsa dan di putuskan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB XIII
ATURAN PERUBAHAN
Pasal 25
1. Anggaran dasar hanya dapat diubah melalui musyawarah besar atau
musyawarah luar biasa BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
2. Perubahan anggaran dasar dapat diajukan atau diusulkan oleh BEM STIKES
Cahaya Bangsa Banjarmasin dan atau sekurang-kurangnya ½ n + 1 warga
BEMSTIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
3. Keputusan perubahan Anggaran Dasar harus disetujui oleh sekurang-
kurangnya ½ n + 1 dari jumlah peserta yang hadir.
BAB XIV
KETENTUAN LAIN
Pasal 26
Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Dasar akan dimuat dalam peraturan-
peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Pada dasarnya setiap mahasiswa STIKES Cahaya bangsa Banjarmasin dapat
menjadi anggota dengan memegang prinsip untuk kerjasama dan dilandasi itikad
baik dan setelah melalui proses rekruitmen.
Pasal 2
Keanggotaan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Cahaya bangsa Banjarmasin adalah terdiri dari ;
1. Pembina/Penasehat
Yang dimaksud adalah Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa
Banjarmasin, Pembantu Ketua III bagian Kemahasiswaan dan kepala bagian
kemahasiswaan STIKES Cahaya bangsa Banjarmasin.
2. Anggota Kehormatan
Anggota kehormatan adalah Orang-orang yang dianggap berjasa pada BEM
STIKES Cahaya bangsa Banjarmasin. Status anggota kehormatan adalah
mahasiswa ex.pengurus yang tidak aktif sebagai anggota biasa.
3. Anggota Biasa
Yang dimaksud adalah anggota yang aktif dalam kepengurusan maupun
dalam kerja Badan Eksekuti Mahasiswa.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
Pasal 3
1. Setiap orang yang ingin menjadi Anggota BEM harus mengajukan
permohonan tertulis atas dasar kemauan sendiri tanpa adanya unsur paksaan
dari pihak manapun juga, membuat surat pernyataan persetujuan terhadap
dasar dan tujuan organisasi dan ditujukan kepada pengurus BEM.
2. Pelaksana rekruitmen anggota akan dilaksanakan setiap semester genap tahun
ajaran baru, dan tatacara rekruitmen akan diatur dalam peraturan tersendiri.
3. Penetapan anggota kehormatan berdasarkan rapat pengurus BEM, begitu juga
pemutusan anggota kehormatan berdasarkan rapat pengurus BEM, begitu
juga pemutusan hubungan keanggotaan BEM STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin
4. Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) setelah
rekrutment.
Pasal 4
Penetapan anggota kehormatan berdasarkan rapat pengurus BEM, begitu juga
pemutusan anggota kehormatan berdasarkan rapat pengurus BEM, begitu juga
pemutusan hubungan keanggotaan BEM.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Hak
1. Setiap anggota BEM/HIMAmempunyai hak untuk menyampaikan pendapat
baik secara lisan maupun tertulis sehubungan dengan keorganisasian BEM,
selain itu setiap anggota juga mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
2. Anggota kehormatan mempunyai hak memberikan pengawasan, saran, dan
kritik, kepada seluruh pengurus
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
Pasal 6
Kewajiban
1. Aktif mengikuti rapat/pertemuan atau diskusi yang dilaksanakan secara rutin
maupun tidak.
2. Berpartisipasi aktif dalam mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan
oleh BEM/HIMA.
3. Menjaga keamanan inventaris/barang BEM serta memelihara dan
merawatnya.
4. Menjaga nama baik organisasi.
5. Menjaga hubungan baik sesama anggota, saling tolong menolong dan
menciptakan suasana kekeluargaan yang tinggi.
BAB III
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 7
Pelanggaran
1. Pelanggaran berlaku untuk semua anggota.
2. Pelanggarannya terdiri dari:
a. Tidak mengikuti rapat/pertemuan atau diskusi yang dilaksanakan,
maksimal 3 kali tanpa keterangan yang jelas
b. Tidak bertanggung jawab sebagai anggota dan tidak melaksanakan
kegiatan yang sudah direncankan oleh BEM/HIMA.
c. Tidak menjaga keamanan inventaris/barang BEM serta memelihara dan
merawatnya.
d. Tidak menjaga nama baik organisasi dan kampus.
e. Tidak menjaga hubungan yang baik sesama anggota, tidak saling tolong
menolong dan tidak menciptakan suasana kekeluargaan yang tinggi
diruang lingkup organisasi dan kampus
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
Pasal 8
Sanksi
1. Setiap anggota biasa dapat dikenakan sanksi berupa teguran lisan, tertulis atau
di cabut hak dan kewajibannya sebagai anggota BEM/HIMA apabila
melanggar AD/ART ini serta melakukan tindakan yang merugikan organisasi.
2. Setiap anggota biasa akan kehilangan keanggotaannya apabila
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti dengan hormat.
c. Dicabut hak dan kewajibannya sebagai anggota.
d. Berhenti menjadi mahasiswa
e. Diberhentikan sebagai mahasiswa
3. Jenis –jenis sanksi:
a. Setiap anggota biasa dicabut hak dan kewajibannya sebagai anggota
apabila tidak mengikuti rapat/pertemuan atau diskusi yang dilaksanakan,
maksimal 3 kali tanpa keterangan yang jelas.
b. Setiap anggota akan dikenakan sanksi secara teguran/lisan sebanyak 3
kali untuk pelanggaran yang telah dilakukan.
c. Setelah poin b dilaksanakan dan dilakukan pelanggaran kembali maka
diberikan SP maksimal 2 kali.
d. SP 1: surat peringatan secara halus
SP 2: surat peringatan secara keras
e. Setelah mendapatkan SP 1 dan SP 2, dan melakukan pelanggaran
kembali maka hak dan kewajibannya sebagai anggota biasa dicabut.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 8
1. Mubes adalah forum tertinggi yang berhak merubah AD/ART, GBHO dan
memberikan rekomendasi kepada pihak institusi dan organisasi internal
kampus
2. Rapat untuk memilih dan menetapkan kepengurusan BEM di tentukan dalam
1 (satu) tahun sekali.
3. Kepengurusan BEM dapat dicabut hanya dalam musyawarah luar biasa
4. Rapat dihadiri oleh pengurus dan minimum 2/3 dari jumlah anggota.
Pasal 9
Susunan Kepengurusan BEM adalah sebagai berikut ;
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekertaris
4. Bendahara
BAB IV
HAL-HAL LAIN
Pasal 10
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini
akan di atur kemudian sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
Pasal 11
Anggaran Rumah Tangga (ART) ini berlaku sejak tanggal, bulan dan tahun
ditetapkan.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin (GBHO BEM
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin) adalah suatu haluan organisasi Badan
Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa
Banjarmasin sebagai pernyataan kehendak seluruh anggota BEM STIKES
Cahaya Bangsa Banjarmasin yang pada hakikatnya merupakan suatu aspirasi
seluruh mahasiswa STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
Pola pengembangan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin di dalam pencapaian tujuannya,
dituangkan dalam haluan kerja organisasi yang menyeluruh dan
berkesinambungan serta disusun secara terencana, terarah dan terevaluasi.
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
C. Landasan
GBHO BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin ini disusun berdasarkan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEMSTIKES Cahaya bangsa
Banjarmasin.
D. Modal Dasar dan Faktor Penunjang
1. Nilai dasar keyakinan beragama
2. Nilai dasar keilmuan
3. Sumber daya manusia yang potensial
4. Bakat, minat dan kreativitas
5. Kebebasan manusia yang bertanggungjawab dan keharmonisan
hubungan seluruh mahasiswa, lembaga dan institusi
6. Organisasi kelembagaan mahasiswa
7. Sarana dan prasarana kampus STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
BAB II
POLA DASAR PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN
A. Tujuan Pengembangan
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan mahasiswa STIKES Cahaya
Bangsa Banjarmasin kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan identitas, integritas dan solidaritas mahasiswa STIKES
Cahaya Bangsa Banjarmasin.
3. Menciptakan lembaga kemahasiswaan yang independen, aspiratif dan
profesional.
4. Menumbuhkan suasana keterbukaan antar mahasiswa, antara mahasiswa
dengan lembaga kemahasiswaan, mahasiswa dengan institusi, dan antara
lembaga kemahasiswaan dengan institusi.
TI
NG
GI ILMU
K
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
EH
S T I K E S
ATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
C
SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS
BAB III
POLA UMUM PENGEMBANGAN ORGANISASI SATU TAHUNAN
Mengacu pada modal dasar dan factor penunjang serta pola dasar pengembangan
kemahasiswaan, perludi kembangkan BEM STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
dengan Pola Umum Pengembangan Organisasi Satu Tahunan.
BAB IV
PENUTUP
GBHO satu tahunan ini berlaku dari tahun periode 2013/2014 sampai
periode 2014/2015 dan apabila ada hal yang belum diatur dan perlu diperbaiki,
maka akan diputuskan oleh Musyawarah Besar BEM STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin melalui mekanisme Sidang Umum per Tahunan. Apabila dalam
jangka waktu satu tahun terdapat hal-hal yang perlu ditinjau ulang, maka
dilakukan Sidang Istimewa. Semoga Allah SWT memberkahi dan meridhoi
tindakan yang kita lakukan. Amin.
Ditetapkan : Banjarmasin
Pada Tanggal : September 2017
Pukul : WITA