Você está na página 1de 10

Proses Asuhan Gizi Terstandar

Kasus Influenza
Untuk Memenuhi Matakuliah Diet Penyakit Infeksi
Yang dibina oleh
DR. Annasari Mustafa, SKM., M.Kes

Nama : Alfa Laili Rohmatin


NIM : P17111171001

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D IV GIZI
MALANG
2019
Kasus I:

Tn. G berumur 53 tahun dengan BB 58 kg dan TB 168 cm MRS dengan diagnose


Influenza Tipe A pada tanggal 30 April 2019 dengan keluhan utama demam, Demam
dirasakan terus menerus dan dirasakan semakin memburuk apabila pasien beraktivitas
berat. Selama satu minggu terakhir pasien bekerja hingga larut malam, pasien bekerja
sebagai supir angkutan kota. Pasien pernah merasakan keluhan yang sama kurang
lebih 10 bulan yang lalu saat pasien kelelahan dan bekerja hingga larut malam. Pasien
tinggal bersama keluarganya (istri dan kedua anaknya), tiga hari yang lalu anak pasien
juga mengalami keluhan yang sama namun saat ini keluhan dirasakan sudah membaik,
namun kemudian kambuh lagi. Pemeriksaan klinis pasien menunjukkan Tensi: 120/80
mmHg ; Nadi: 80x/menit ; Frekuensi Respirasi: 18x / menit ; Suhu tubuh: 38,5oC sakit
kepala, hidung meler, hidung tersumbat, bersih dan batuk , dan sakit tenggorokan.
Pemeriksaan biokimia pasien menunjukkan kadar Hb: 13,5 g/dL dan Leukosit 3000
sel/mm3. Pasien sering makan dengan frekuensi nasi banyak sedangkan lauk hanya
tempe. Pasien kurang suka mengkonsumsi sayur. Hasil recall sehari pasien
menunjukkan 1400 kkal. Pendidikan terakhir pasien adalah SD.
Nama : Tn. G
No. Register : xxx-xxx-xxx
Ruang/Bed : Alamanda/ Kelas I
Usia : 52 tahun
Diagnosis : Influenza tipe A
Penyakit
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI BB: 58 kg Normal
TB:168 cm
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
IMT: 𝑇𝐵²(𝑚)
58
:
(1,682 )
: 20,6 (Acceptable)
(Kriteria IMT menurut WHO tahun 1995)
BIOKIMIA Uji Hasil Normal Leukosit rendah

Hemoglobin 13,5 g/dL 13-17 g/dL


(menurut WHO)
Leukosit 3000 4500-10000
sel/mm3 sel/mm3
(menurut WHO)
FISIK-KLINIS FISIK: PD-1.1.6
(Sakit Kepala)
Sakit kepala (+)
PD-1.1.3
Hidung tersumbat (+) (Gangguan pada
saluran pernafasan)
Sekret jernih (+)
Bersin dan batuk (+)
Badan terasa lelah
Peradangan tenggorokan (+)

KLINIS PD-1.1.9
(Tensi rendah, suhu
Pemeriksaan Hasil Normal tubuh tinggi)

Tensi 120/80 < 120/80 mmHg


(JNC VII, 2003)
mmHg
Nadi 80 x/menit 60-100 x/mnt
(Depkes, 2009)
RR 18x/menit 16-20 x/mnt
(Depkes, 2009)
Suhu tubuh 38,5oC 36,5-37,5 oC
(Applied Medical
Information,
1996)
RIWAYAT GIZI DAHULU
FH-1.2.2.2
1. Konsumsi lauk hewani 3-4 kali seminggu (Tipe makanan yang
karena daya beli rendah. dikonsumsi kurang
2. Jarang mengkonsumsi sayur dan buah bervariasi)
3. Konsumsi nasi dan tempe lebih sering FH- 1.1.1.1
(Total asupan energi
kurang)
SEKARANG
Hasil recallsehari menunjukkan 1400 kkal

RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:


PERSONAL Demam serupa 10 bulan yang lalu
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA: -
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Influenza Tipe A
EDUKASI GIZI: -
PEKERJAAN:
Supir angkutan umum
PENDIDIKAN:
Tamat SD
OLAHRAGA: -
DIAGNOSA GIZI
NC-1.1 Kesulitan menelan berkaitan dengan adanya peradangan pada tenggorokan ditandai
dengan intake makanan menurun
NI-1.4 Kekurangan intake energi berkaitan dengan sakit tenggorokan karena penyakit pasien
ditandai dengan ketidakcukupan intake energi dari diet yang diajurkan.
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu yaitu energi, protein dan vitamin berkaian
dengan adanya infeksi virus influenza ditandai dengan penurunan jumlah leukosit sebagai
antibody tubuh.
NB- 1.1 Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan makanan dan zat gizi berkaitan dengan
kurangnya informasi ditandai dengan ketidakmampuan menjelaskan informasi mengenai zat
gizidan informasi yang berhubungan dengan pasien.
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein  Leukosit
(Makanan Lunak)  PD-1.1.3 Sakit pada kepala
 PD-1.1.6 Saluran pernafasan
ND- 1.2 Pemberian makanan tinggi  PD-1.1.9 Tanda vital (tensi dan suhu tubuh)
energi tinggi protein
 FH-1.1.1.1 Total asupan energi
ND-2.2.2 Perubahan bentuk makanan,
yaitu makanan lunak
RC- 1.4 Kolaborasi dengan profesi lain
dalam peningkatan kadar leukosit pasien

PERUBAHAN DIET :
-
A. RENCANA INTERVENSI

1. INTERVENSI DIET (ND)


a. Tujuan Intervensi:
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah
kerusakan jaringan yaitu sistem pernafasan akibat infeksi virus influenza tipe A
 Mempertahankan berat badan pasien agar tetap dalam rentan normal
b. Prinsip Diet
 Tinggi energi
 Tinggi protein
 Mudah cerna
c. Syarat Diet
 Energi tinggi, yaitu (2080 kkal) untuk memenuhi kebutuhan energi dan mempertahankan
berat badan pasien dalam rentan normal
 Protein tinggi, yaitu (104 gram) untuk mencegah kerusakan jaringan (paru-paru) karena
adanya infeksi virus influenza tipe A
 Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total yaitu (57,78 gram)
 Karbohidrat cukup, yaitu (390 gram)
 Vitamin mineral tinggi untuk meningkatkan sistem imunitas pasien
 Diberikan dalam bentuk makanan lunak, karena ada peradangan pada tenggorokan

d. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi


Estimasi kebutuhan energi aktual pasien menggunakan perhitungan BEE (Basal
Energy Expenditure)
(Harris Benedict)

BEE laki-laki = 66 + (13,5 x 58) + (5 x 168) – (6,8 x 52)


= 66 + 783 + 840 – 353,6
= 1335,4 kkal

Kebutuhan energi = BEE x Faktor Aktivitas x Faktor Stress


= 1290,34 x 1,1 x 1,13
= 1659,9 kkal
Kebutuhan protein = 20% x Energi/4
= 20% x 1659,9 /4
= 82,9 gram
Kebutuhan lemak = 25% x Energi/9
= 25% x 1659,9 / 9
= 46 gram
Kebuttuhan karbohidrat =55% x Energi / 4
= 55% x 1659,9 /4
= 228,2 gram
2. INTERVENSI EDUKASI/KONSELING
a. Tujuan:
 Memberikan konseling mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai dengan
diet Tinggi Energi Tinggi Protein.
 Memberikan konseling mengenai makanan yang boleh dikonsumsi, tidak boleh
dikonsumsi, serta bahan makanan yang dibatasi konsumsinya sesui Diet Tinggi
Energi Tinggi Protein.
 Memberikan konseling mengenai konsumsi sayur dan buah sebagai peningkatan
imunitas dalam tubuh.
 Membimbing dan memotivasi pasien serta keluarga dalam merawat diri sesuai
kondisi dan penyakit yang diderita pasien yaitu Influenza Tipe A
b. Metode:
Konsultasi dan Tanya jawab
c. Waktu :
30-60 menit
d. Tempat:
Poli gizi/Bed Pasien
e. Alat dan Bahan:
Leaflet dan Food model
f. Sasaran:
Pasien dan keluarga
g. Materi:
 Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet yang dinjurkan (diet
tinggi energi tinggi protein).
 Pentingnya buah dan sayur sebagai peningkatan sistem imunitas pasien.
 Bahan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi, dan dihindari.
 Motivasi terhadap penyakit influenza dan keadaan pasien.
Perencanaan Menu Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (Makanan Lunak)
E = 1659,9 kkal L= 46,1 gram P = 82,9 gram KH= 228,2 gram
Berat Energi Protein (g) Lemak HA
Waktu Menu Bahan Makanan
(g) (Kcal) H N (g) (g)
Bubur Nasi Beras giling 15 54.0 0.0 1.0 0.1 11.8
Ayam 30 90.6 5.5 0.0 7.5 0.0
Pagi Ayam kukus suwir
Seledri 5 1.0 0.0 0.1 0.0 0.2
Tauge kacang ijo 20 4.6 0.0 0.6 0.0 0.8
Teh Manis Hangat Teh 1 0 0 0 0 0
Gula pasir 15 54.6 0.0 0.0 0.0 14.1
Buah Pisang Pisang ambon 100 99.0 0.0 1.2 0.2 25.8
Sub Total 303.8 5.5 2.9 7.9 52.8
Kacang ijo 35 120.8 0.0 7.8 0.4 22.0
Snack Gula pasir 10 36.4 0.0 0.0 0.0 9.4
Bubur kacang hijau
Susu skim 10 3.6 0.4 0.0 0.0 0.5
Sub Total 160.8 0.4 7.8 0.4 31.9
Nasi Tim Beras giling 50 180.0 0.0 3.4 0.4 39.5
Daging sapi 50 103.5 9.0 0.0 7.0 0.0
Tumis daging cincang BB kecap Margarine 3 21.6 0.0 0.0 2.4 0.0
Tahu 50 34.0 0.0 3.9 2.3 0.8
Pepes tahu kemangi Kemangi 5 2.3 0.0 0.2 0.0 0.4
Siang
Bayam 35 12.6 0.0 1.2 0.2 2.3
Bening bayam
Labu siam 35 9.1 0.0 0.2 0.0 2.3
Jagung 30 92.1 0.0 2.4 1.0 19.1
Buah Pepaya Pepaya 75 34.5 0.0 0.4 0.0 9.2
Sirup Sirup 30 63.9 0.0 0.0 0.0 16.5
Sub Total 553.6 9.0 11.7 13.3 90.1
Tepung terigu 5 18.3 0.0 0.4 0.1 3.9
Sosis solo kukus
Telur ayam 10 16.2 1.3 0.0 1.2 0.1
Snack
Daging sapi 25 51.8 4.5 0.0 3.5 0.0
Susu kedelai Susu kedele 200 82.0 0.0 7.0 5.0 10.0
Sub Total 168.2 5.8 7.4 9.7 13.9
Nasi Tim Beras giling 50 180.0 0.0 3.4 0.4 39.5
Ayam 30 90.6 5.5 0.0 7.5 0.0
Ayam suwir BB balado Margarine 3 21.6 0.0 0.0 2.4 0.0
Tempe kedel 25 37.3 0.0 4.6 1.0 3.2
Telur ayam 30 48.6 3.8 0.0 3.5 0.2
Tempe fantasi kukus Tepung terigu 5 18.3 0.0 0.4 0.1 3.9
Bihun 10 36.0 0.0 0.5 0.0 8.2
Wortel 35 14.7 0.0 0.4 0.1 3.3
Malam Sayur Sop
Buncis 35 12.3 0.0 0.8 0.1 2.7
Kentang 30 24.9 0.0 0.6 0.0 5.7
Buah Pisang Pisang ambon 100 99.0 0.0 1.2 0.2 25.8
Teh 1 0 0 0 0 0
Teh Manis Hangat Gula pasir 15 54.6 0.0 0.0 0.0 14.1
Sub Total 583.2 9.3 12.0 15.2 92.4
Susu skim 30 10.8 1.1 0.0 0.0 1.5
Puding susu Kacang hijau
Kacang ijo 20 69.0 0.0 4.4 0.2 12.6
Snack Gula pasir 5 18.2 0.0 0.0 0.0 4.7
Agar-agar 1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sub Total 98.0 1.1 4.4 0.3 18.8
Total Asupan 1867.5 77.1 46.8 299.9

Você também pode gostar