Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
142160159
EA-B
Jawab :
Menurut PSAK No. 23 paragraf 6, pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Menurut SFAC No.6, pendapatan adalah arus masuk atau penambahan lainnya pada
aktiva suatu satuan usaha atau penyelesaian kewajiban-kewajibanya (atau kombinasi keduanya)
dari pengiriman atau produksi barang, pemberian jasa, atau kegiatan lain yang merupakan
kegiatan utama atau pusat dari satuan usaha yang berkesinambungan.
Menurut FASB yang dikutip oleh harahap (1999:58) definisi pendapatan adalah arus
masuk atau peningkatan nilai asset dari suatu entity atau penyelesaian kewajiban dari entity atau
gabungan dari penyerahan/ produksi barang, pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya
yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang sedang berjalan.
Ada dua konsep yang sangat erat hubungannya dengan masalah proses pendapatan yaitu
konsep proses pembentukan pendapatan (Earning Process) dan proses realisasi pendapatan
(Realization Process).
Proses realisasi pendapatan adalah proses pendapatan yang terhimpun atau terbentuk
sesudah produk selesai dikerjakan dan terjual atas dkontrak penjualan. Jadi, pendapatan dimulai
dengan tahap terakhir kegiatan produksi, yaitu pada saat barang atau jasa dikirimkan atau
diserahkan kepada pelanggan. Jika, kontrak penjualan mendahului produksi barang atau jasa
maka pendapatan belum dapat dikatakan terjadi, karena belum terjadi proses penghimpunan
pendapatan.
Jawab :
Rasio Profitabilitas perusahaan dalam posisi baik. Hal ini dapat dilihat dari ke 3 rasio
yang dipakai yaitu rasio margin laba kotor, margin laba bersih dan margin laba operasional
mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke tahun 2016. Hal ini dapat menunjukan keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan laba setiap tahun semakin meningkat.
3. JELASKAN PSAK 72 !
Jawab :
PSAK 72 mengadopsi versi lengkap dari IFRS 15 Revenue from Contract with
Customers yang efektif untuk laporan yang menggunakan IFRS pada 1 Januari 2018. PSAK 72
akan menjadi standar tunggal untuk pendapatan pengakuan yang berlaku untuk sebagian besar
kontrak dengan pelanggan, menggantikan pedoman yang ada di bawah SAK yang tersebar dalam
berbagai standar / interpretasi (misalnya, PSAK 23: Pendapatan, PSAK 34: Kontrak Konstruksi,
PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat, ISAK 10: Program Loyalitas
Pelanggan, ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan dan ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real
Estat).
PSAK 72 efektif untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020, namun penerapan lebih dini diperkenankan. Entitas bisa membuat transisi ke
PSAK 72 dalam salah satu dari dua cara:
Retrospektif (dengan beberapa praktik praktis) dengan penyesuaian pada transisi yang
dibuat ke saldo pembukaan periode komparatif terawal yang disajikan. Untuk entitas yang
menggunakan metode transisi ini, laporan keuangan akan disajikan kembali (jika perlu), sesuai
dengan PSAK 25.
Secara retrospektif dengan penyesuaian yang dilakukan pada saldo pembukaan yang tepat
dari periode saat ini (yaitu, periode pertama di mana PSAK 72 diterapkan) setelah transisi. Untuk
entitas yang menggunakan metode transisi ini, untuk kontrak yang diperkirakan akan lengkap
menggunakan PSAK pendapatan sebelumnya tidak perlu disajikan kembali. Namun, untuk
mempertahankan informasi tren, kontrak yang sudah ada dan kontrak yang baru, harus disajikan
di bawah persyaratan sebelumnya dalam laporan keuangan pada tahun awal penerapan.
Prinsip utama pengakuan pendapatan dalam PSAK 72 terdiri atas lima tahapan:
1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan. Setiap kontrak, baik tertulis, lisan atau
tersirat dalam praktik bisnis entitas - yang menciptakan hak dan kewajiban yang dapat
dipaksakan (enforceable right and obligation) berada dalam ruang lingkup standar ini.
Untuk setiap tahapan di atas, PSAK 72 menjelaskan lagi bagaimana persyaratan yang
harus dipenuhi. Contohnya seperti pada tahapan pertama, yang dimaksud kontrak dalam ruang
lingkup PSAK 72 adalah yang memenuhi lima persyaratan, seperti salah satunya kontrak harus
memiliki substansi komersial. Pada tahapan kedua yakni mengidentifikasi kewajiban
pelaksanaan juga tidak kalah rumitnya karena entitas harus memilah pendapatan jasa atau produk
yang dijual secara bundled (semisal handphone yang dijual secara bundled dengan kontrak pulsa
dan dijual cicilan).
Mengingat standar ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan semua industri, maka banyak
hal yang harus dipertimbangkan karena tidak semua industri memiliki transaksi yang sederhana.
Terutama bila produk atau jasa yang dijual memiliki waktu lama untuk pembuatan atau entitas
memiliki beberapa kewajiban pelaksanaan atau yang bertahap.
Jawab :
KEWAJIBAN
ASET LANCAR RASIO
TAHUN LANCAR
(USD) ( %)
(USD)
2011 757.266.770 645.834.604 117,25
2012 636.566.218 754.207.052 84,40
2013 836.522.314 999.099.449 83,73
2014 810.514.943 1.219.365.356 66,47
Perhitungan ROE
LABA SETELAH
PAJAK MODAL SENDIRI
TAHUN RASIO (%)
(USD) (USD)
Perhitungan ROI
Berikut beberapa strategi bersaing yang lebih baik bagi PT. Garuda Indonesia Tbk (Persero) saat
ini supaya mampu memenangkan persaingan dimasa mendatang, serta bagaimana daya saingnya:
1. Berinovasi dengan cara menambah kemampuan atau skill SDM
5. Memanfaatkan kekuatan yang ada hendaknya terus meningkatkan teknologi dan inovasi
sarana dan prasarana yang sesuai dengan keinginan penumpang pembelian, mengikuti trend dan
tidak terlalu kaku dengan citra eksklusif yang sudah melekat.
6. Meningngkatkan atau menambah rute jumlah penerbangan baru yang produktif dan
mengurangi atau menghapus jdwal penerbangan yang tidak produktif.