4.

Analisa Komponen
Dari hasil data praktik diatas dan penjelesan diatas dapat kita bahas. Dalam
praktik kelompok kami mengidentfikasi kondisi dari komponen – komponen
Reculating Ball Power Steering dan Rack and Pinion Elektrik Power Steering sebagai
berikut :
A. Reculating Ball Power Steering
1) Sektor shaft
Secara visual kondisi sector shaft sudah tidak baik. Ulir pada sector shaft
sudah aus dan tidak bisa dipasang Pitman Arm-nya. Sehingga perlu
pengganrian komponen, apabila tidak diganti akibatnya adalah kemudi
tidak bisa berfungsi karena steering wheel tidak akan memutarkan Pitman
Arm.
2) Piston
Secara visual kondisi piston masih baik. Hanya saja tidak ada seal
perapatnya. Perlu penngantian komponen seal. Jika tidak ada sealnya
maka akibatnya adalah steering terasa berat karena oli yang seharusnya
mendorong piston akan bocor ke bagian lain.
3) Ball & Pengancing Ball
Komponen ini telahh hilang, perlu penggantian komponen. Jika tidak
diganti maka putaran steering wheel tidak akan bisa menggerakkan sector
shaft , maka sistim kemudi tidak akan menggerakkan roda untuk berbelok.
4) Worm Shaft
Secara visual kondisi dari Worm shaft sudah tidak baik, ada goresan pada
wormnya. Perlu pengantian komponen, apabila tidak diganti maka
akibatnya adalah ketika steering wheel diputar akan terasa mengganjal.
5) Silinder
Secara visual kondisinya masih baik. Tiidak ada goresan ataupun retak.
Jika terjadi keretakan atau kebocoran maka berakibat steering menjadi
berat karena oli yang seharusnya mendorong piston akan keluar lewat
celah celah keretakan tersebut.
6) Bearing dan Dudukanya
Bearing bagian bawah telah hilang, sedangkan bagian atas dudukanya
sudah remuk dan perlu penggantian komponen seluruh bearing. Jika tidak
diganti maka akibatnya adalah kekocakan yang berlebihan dan parahnya
lagi bisa terjadi loss steering (Steering wheel tidak dapat menggerakkan
Pitman Arm).
7) Mur penyetel
Komponen ini telah mengalami kerusakan pada ulirnya, karena tidak dapat
dikencangkan. Perlu penggantian komponen, jika tidak diganti maka
akibatnya adalah jarak freeplay yang berlebihan.
 8) Control valve
Secara visual kondisi control valve masih baik , semua seal masih
lengkap. Jika seal mengalami kebocoran maka akibatnya adalah steering
yang sedikit berat karena tisak seluruhya oli yang memompa piston dan
keluar lewat celah seal tersebut.

B. Rack and Pinion Elektrik Power Steering

1) Rack and pinion
Secara visual kedua komponen tersebut masih baik. Tidak ada goresan
ataupun keretakan. Jika ada keretakan atau goresan maka akan
mempengaruhi freeplay dari system steering tersebut.
2) Planetary gear, Sun gear dna Ring gear
Secara visual kondisinya masih baik, tidak ada retakan atau goresan. Jika
terjadi keretakan maka akibatnya dapat merusak komponen planetary gear
yang lain, akibat yang lain adalah suara dari power steering menjadi kasar
juga power steering tidak dapat membantu untuk meringankan steering,
sehingga steering menjadi berat.
3) Motor Listrik
Secara visual kondisinya masih baik, kondisi rotor dan stator juga masih
baik tidak ada goresan atupun keretakan. Rotor pun belum aus. Brush
motor juga masih baik, belum aus. Jika brush aus maka akibatnya rotor
tidak dapat berputar dan steering menjadi berat.
4) Mur penyetel
Secara visual kondisinya masih baik, ulir masih baik dan belumm
mengalami goresan ataupu keretakan. Apabila ulir rusak maka akibatnya
jarak freeplay tidak bisa di setting, akibatnya adalah pengemudian jadi
kurang mantap.