Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Perencanaan Pengendalian
Tujuan Jk pendek
Tindakan koreksi
1
Tujuan : Mendefinisikan dan mempersiapkan anggaran induk, mengidentifikasi komponen-
komponen utamanya, dan menjelaskan keterkaitan antara berbagai komponennya
Anggaran induk (master budget), adalah rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secara
keseluruhan. Anggaran kontinu (continuous budge) adalah anggaran untuk 12 bulan.
1. Mengarahkan dan Mengkoordinasi
2. Komponen-komponen Utama Anggaran Induk
Anggaran utama dapat dibagi ke dalam anggaran operasional dan anggaran keuangan.
a) Anggaran operasional (operational budget), mendiskripsikan aktivitas yang
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan : penjualan, produksi, dan persediaan
barang jadi. Hasil akhir adalah suatu proforma atau perkiraan laporan laba rugi.
b) Anggaran keuangan (financial budget), merinci aliran masuk dan keluar kas serta
posisi keuangan secara umum.
Oleh karena banyak aktivitas keuangan yang tidak dapat diketahui hingga anggaran
operasional diketahui, anggaran operasional dipersiapkan lebih dahulu.
Figur 5.1
PT DAGADU
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Harga per unit x Rp10 x Rp10 x Rp10 x Rp10 x Rp10
Anggaran
Penjualan Rp 10.000 Rp12.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Rp 57.000
2
Figur 5. 2
PT DAGADU
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (Laporan 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan akhir 240 300 400 200* 200
Total kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2.200 5.900
Persediaan awal (180) (240) (300) (400) (180)
Unit diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Kita melihat bahwa DAGADU mengantisipasi penjualan sebanyak 1.000 kaos. Sebagai
tambahan, perusahaan menginginkan adanya 240 kaos dalam persediaan akhir di akhir kuartal
pertama (0,20 x 1.200). Jadi 1.240 kaos dibutuhkan selama kuartal pertama. Darimana 1.240
kaos diperoleh? Persediaan awal 180 kaos, sehingga tinggal 1.060 kaos yang akan diproduksi
selama kuartal pertama.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan :
Anggaran produksi dinyatakan dalam bentuk unit.
Persediaan awal untuk kuartal selalu sama dengan persediaan akhir kuartal sebelumnya.
kolom tahun bukanlah hanya berupa penambahan jumlah keempat kuartal tersebut.
Dalam kuartal kedua, persediaan awal adalah 240 kaos, yang identik dengan persediaan akhir
kuartal yang diinginkan. Persediaan akhir yang diinginkan untuk tahun tersebut adalah 200 kaos
yang sama dengan persediaan akhir yang diinginkan untuk kuartal keempat. Persediaan awal
untuk tahun tersebut adalah 180 kaos, yang merupakan persediaan awal kuartal pertama.
3
Figur 5.3
PT DAGADU
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
Kaos Polos 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
(Laporan 2)
Bahan baku langsung per
x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
unit
Persediaan akhir yang 126 160 180 106* 106
diharapkan
Total Kebutuhan 1.186 1.420 1.780 1.906 5.826
Persediaan awal (58) (126) (160) (180) (58)
Bahan baku langsung 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768
yang dibeli
Biaya per ons bahan x Rp 3 x Rp 3 x Rp 3 x Rp 3 x Rp 3
Total biaya pembelian Rp3.384 Rp3.882 Rp4.860 Rp5.178 Rp17.304
BB.L
Perhatikan seberapa persis anggaran pembelian bahan baku langsung dengan anggaran
produksi. Mari kita telaah kuartal pertama dalam laporan tersebut. Diperlukan 1 kaos polos
untuk tiap logo, sehingga 1.060 kaos berlogo yang diproduksi dikalikan dengan angka 1 untuk
memperoleh jumlah kaos polos yang diperlukan untuk produks. Kemudian persediaan akhir
yang diharapkan, 126 (10% dari produksi kuartal berikutnya yang dibutuhkan) ditambahkan.
Perhatikan bahwa 1.186 kaos polos dibutuhkan selama kuartal pertama. Dari total ini 58 kaos
sudah dalam persediaan awal, artinya sisa sebanyak 1.128 kaos harus dibeli. Mengkalikan 1.128
kaos polos dengan biaya masing-masing sebesar Rp 3,-, memberikan perkiraan biaya sebesar
Rp 3.384 untuk pembelian kaos polos pada kuartal pertama tahun tersebut.
4
Figur 5.4
PT DAGADU
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit yg diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
(Laporan 2)
Jam Tenaga Kerja
Langsung x 0,12 x 0,12 x 0,12 x 0,12 x 0,12
per unit (jam)
Total jam yang 127,2 151,2 192 216 686,4
dibutuhkan
Rata-rata upah per jam x Rp 10 x Rp 10 x Rp 10 x Rp 10 x Rp 10
Total biaya tenaga kerja Rp1.272 Rp1.512 Rp1.920 Rp2.160 Rp6.864
langsung
5
6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi (ending finished goods inventory budget)
Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga bertindak sebagai input penting
untuk persiapan anggaran harga pokok penjualan. Guna mempersiapkan anggaran ini, biaya per
unit untuk memproduksi harus dihitung dengan menggunakan informasi dari Laporan 3, 4, dan
5.
Figur 5. 6
PT DAGADU
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
* Produksi yang dibutuhkan = (5.720 kaos polos x Rp 3 ) + (28.600 ons tinta x Rp 0,20)
6
Figur 5. 8
PT DAGADU
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan per unit yang 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
direncanakan (Laporan 1)
Beban penjualan dan xRp0,10 x Rp0,10 xRp0,10 x Rp0,10 xRp0,10
administrasi Per unit variabel
Total beban variabel Rp 100 Rp 120 Rp 150 Rp 200 Rp 570
Pengeluaran tetap penjualan
dan adm.
Gaji Rp1.420 Rp1.420 Rp1.420 Rp1.420 Rp1.420
Utilitas 50 50 50 50 50
Iklan 100 200 300 500 1.100
Penyusutan 150 150 150 150 600
Asuransi - - 500 - 500
Total beban tetap Rp1.720 Rp1.820 Rp2.420 Rp2.120 Rp8.080
Total beban penjualan & Rp1.820 Rp1.940 Rp2.570 Rp2.320 Rp8.650
adm.
9. Laporan Laba Rugi yang Dianggarkan
Laba operasional (operational income) tidak sama dengan laba bersih perusahaan. Untuk
mendapatkan penghasilan bersih, beban bunga dan pajak harus dikurangkan dari laba
bersih. Pengurangan beban bunga diambil dari anggaran kas yang ditunjukkan dalam Laporan 10.
Utang pajak tergantung pada hukum pajak yang berlaku.
Figure 5. 9
PT DAGADU
Laporan laba rugi yang Dianggarkan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
7
Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran
keuangan yang biasanya disiapkan adalah :
1. Anggaran kas
2. Anggaran neraca
3. Anggaran untuk pengeluaran modal
1. Anggaran Kas
Arus kas adalah darah kehidupan bagi suatu organisasi, anggaran kas adalah salah satu
anggaran paling penting dalam anggaran induk. Perusahaan menggunakan anggaran kas untuk
mendokumentasikan kebutuhan atas uang tunai, dan juga mengenai kemampuan untuk membayar
kembali.
Figur 5.10
Anggaran Kas
Bagian pengeluaran kas mendaftar semua pengeluaran kas yang direncanakan periode tersebut.
Semua beban yang tidak menyebabkan keluarnya kas, tidak dimasukkan dalam daftar. Garis
kelebihan atau kekurangan kas, membandingkan kas yang tersedia dengan kas yang dibutuhkan.
Kas yang dibutuhkan adalah total pengeluaran kas plus saldo minimum kas yang dibutuhkan oleh
kebijakan perusahaan. Saldo minimum kas hanyalah jumlah terkecil kas yang menurut perusahaan
dapat diterima.
Bagian akhir anggaran kas terdiri dari pinjaman dan pembayaran kembali. Jika terdapat
suatu kekurangan, bagian ini menunjukkan jumlah yang perlu dipinjam. Ketika kelebihan kas
tersedia, bagian ini menunjukkan pembayaran kembali yang direncanakan, termasuk beban bunga.
Contoh ilustrasi anggaran kas, asumsikan hal – hal berikut ini untuk DAGADU :
a. Saldo kas minimum Rp 1.000 dibutuhkan untuk akhir tiap kuartal. Uang dapat dipinjamkan dan
dibayar kembali dalam kelipatan Rp1.000. Bunganya adalah 12 % per tahun. Pembayaran
bunga dilakukan hanya untuk jumlah pinjaman pokok yang harus dibayar kembali. Semua
pinjaman dilakukan pada awal kuartal, dan semua pembayaran kembali dilakukan pada akhir
kuartal.
b. Seperempat dari total penjualan adalah tunai kas, 90 persen dari penjualan kredit ditagih dalam
kuartal penjualan, dan sisanya 10 persen diambil dalam kuartal berikutnya. Penjualan kuartal
keempat tahun 2005 adalah Rp 18.000.
8
c. Pembelian bahan baku langsung dilakukan secara kredit : 80 % pembelian dibayar pada kuartal
pembelian. Sisanya 20% dibayar dalam kuartal berikutnya. Pembelian pada kuartal keempat
tahun 2005 adalah Rp 5.000,-
d. Penyusutan yang dianggarkan adalah Rp 540 per kuartal untuk overhead dan Rp 150,- per
kuartal untuk beban penjualan dan administrasi (lihat laporan 5 dan 8)
e. Anggaran modal 2006 mengungkapkan rencana untuk membeli tambahan peralatan cetak.
Pengeluaran kas untuk peralatan, Rp 6.500 akan dilakukan dalam kuartal pertama. Perusahaan
berencana untik membiayai pembelian peralatan dengan kas operasi, dan menambahnya dengan
pinjaman jangka pendek sebanyak diperlukan.
f. Pajak penghasilan perusahaan sekitar Rp 2.550, dan akan dibayar pada akhir kuartal keempat
(Laporan 9)
g. Saldo awal kas sama dengan Rp 5.200
h. Semua jumlah dalam anggaran dibulatkan ke rupiah terdekat.
Figur 5. 10
DAGADU
Anggaran Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
Sumber
1 2 3 4 Tahun a
Saldo awal kas Rp 5.200 g
Penagihan :
Kas penjualan 2.500 b.1
Penjualan kredit 6.750 b.1
Kuartal berjalan 1.350 b.1
Kuartalsebelumnya 15.800
Total kas yang
tersedia Rp
Dikurangi
pengeluaran :
Bahan baku langsung Rp (3,594)
Kuartal berjalan (1,000) C.3
Kuartal sebelumnya (1,272) C.3
TKL (1,741) 4
Overhead (1,670) d.5
Penjualan & Adm - d.8
Pajak penghasilan (6,500) f,9
Peralatan Rp (15,777) e
Total pengeluaran (1,000)
Saldo kas minimum Rp (16,777) a
Total kas yang
dibutuhkan
Kelebihan
(kekurangan) kas
9
yang tersedia Rp (977)
Pembiayaan :
Pinjaman 1,000 a
Pembayaran kembali - a
Bunga (b) - a
Total pembiayaan Rp 1.000
Saldo akhir kas (c) Rp 1.023
b. Pembayaran bunga adalah 6/12 x 0,12 x Rp 1.000. Oleh karena pinjaman muncul pada awal
kuartal dan pembayaran kembali pada akhir kuartal, pembayaran kembali pokok pinjaman terjadi
setelah enam bulan.
c. Total kas yang tersedia minus total pengeluaran plus (atau minus) total pembiayaan.
10
2. Anggaran Fleksibel (flexible budget ),
Adalah anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan untuk menghitung perkiraaan biaya
dalam suatu tingkat aktivitas. Kunci untuk membentuk anggaran fleksibel adalah pengetahuan atas
biaya tetap dan variabel. Anggaran fleksibel adalah kunci untuk memberikan umpan balik secara
lebih sering yang dibutuhkan para manajer untuk menerapkan pengendalian dan secara efektif
menjalankan rencana perusahaan.
Anggaran fleksibel adalah alat pengendalian yang sangat bagus karena anggaran ini
memungkinkan pihak manajemen untuk menghitung berapa biaya yang seharusnya untuk tingkat
output sesungguhnya tersebut.
Anggaran Fleksibel Aktivitas (activity flexible budgeting ) adalah prediksi berapa biaya aktivitas
nantinya jika terdapat perubahan pada output aktivitas.
Analisis varians dalam suatu kerangka kerja aktivitas memungkinkan perbaikan dalam pelaporan
kinerja anggaran tradisional. Hal ini juga meningkatkan kemampuan untuk mengelola aktivitas.
11
Laporan Kinerja Berdasarkan Aktivitas
BIAYA VARIANS ANGGARAN
SESUNGGUHNYA DIANGGARKAN
Bahan baku langsung
Tenaga Kerja Langsung
Pemeliharaan
Permesinan
Inspeksi
Penyetelan
Pembelian
Total
Contoh soal
1. Anggaran Operasional yang Terpilih
Young Products memproduksi rak mantel. Proyeksi penjualan untuk kuartal pertama tahun yang
akan datang dan persediaan awal serta akhir adalah sebagai berikut :
Rak mantel dicetak dan kemudian dicat. Masing-masing rak membutuhkan empat pon logam,
yang bernilai Rp2,50 per pon. Persediaan awal bahwan baku adalah 4.000 pon. Young products
ingin memiliki 6.000 pon logam dalam persediaan di akhir kuartal tersebut. Tiap rak yang
diproduksi membutuhkan 30 menit jam tenaga kerja langsung, yang dibebankan sebesar Rp9 per
jam.
Diminta :
1. Siapkan anggaran penjualan untuk kuartal pertama
2. Siapkan anggaran produksi untuk kuartal pertama
3. Siapkan pembelian bahan baku langsung untuk kuartal pertama
4. Siapkan tenaga kerja langsung untuk kuartal pertama
Jawab :
1. Anggaran penjualan
Young Products
Anggaran Penjualan
Untuk Kuartal Pertama
Unit 100.000
Harga per unit x Rp 15
Penjualan Rp1.500.000
2. Anggaran Produksi
Young Products
Anggaran Produksi
12
Untuk Kuartal Pertama
2. Anggaran Kas
Rogier, Inc., berharap untuk menerima kas dari penjualan Rp45.000 dalam bulan Maret. Sebagai
tambahan, Rogier berharap untuk menjual sebauh bangunan senilai Rp 3.500. Pembayaran untuk
bahan baku dan perlengkapan diperkirakan memiliki nilai total Rp 10.000, gaji tenaga kerja
langsung akan senilai Rp12.500, dan pengeluaran lain dianggarkan sebesar Rp14.900. Pada 1
Maret, saldo akun kas adalah Rp1.230
Diminta :
1. Siapkan anggaran kas bagi Rogier, Inc,. untuk bulan Maret
13
2. Asumsikan Rogier , Inc. menginginkan saldo minimum kas Rp 15.000 dan perusahaan
tersebut dapat meminjam dari bank dalam kelipatan Rp 1.000 dengan tarif bunga 12 persen per
tahun. Berapakah jadinya besar nilai saldo akhir pada bulan Maret setelah disesuaikan? Berapa
banyak bunga utang Rogier dalam bulan April dengan anggapan bahwa seluruh jumlah yang
dipinjam dalam bulan Maret akan dibayar kembali?
Jawab:
1. Anggaran Kas
Rogier,Inc
Anggaran Kas untuk Bulan Maret
G. LATIHAN SOAL
1. Fresh dan clean, Inc, memproduksi dua produk cucian: deterjen dan bubuk perendam
cucian. Kedua produk tersebut dijual dalam kotak 32 ons. Deterjen dijual dengan harga Rp3 per
kotak, dan bubuk perendam cucian dijual seharga Rp3,50 per kotak. Penjualan yang diproyeksikan
(dalam satuan kotak) untuk empat kuartal yang akan datang adalah sebagai berikut :
Deterjen Bubuk Perendam Cucian
Kuartal pertama, 2006 40.000 50.000
Kuartal kedua, 2006 55.000 50.000
Kuartal ketiga, 2006 62.000 60.000
14
Kuartal keempat, 2006 70.000 70.000
Kuartal pertama, 2007 45.000 55.000
Wakil direktur utama bagian penjualan yakin bahwa penjualan yang diproyeksikan
tersebut realistis dan dapat dicapai oleh perusahaan.
Diminta :
a. Siapkan suatu anggaran penjualan untuk tiap kuartal tahun 2006, dan untuk tahun
tersebut secara keseluruhan. Perlihatkan penjualan berdasarkan tiap produk dan
dalam jumlah total untuk tiap periode waktu.
b. Bagaimana Fresh n Clean,Inc menggunakan anggaran penjualan ini?
2. Merujuk pada Latihan 1, Fresh n Clean, Inc, berikutnya persiapkan anggaran produksi untuk
tiap produk. Persediaan awal untuk deterjen pada 1 Januari adalah 2.000 kotak. Kebijakan
perusahaan adalah untuk memiliki 10 persen penjualan deterjen kuartal berikutnya dalam
persediaan akhir. Persediaan awal bubuk perendam cucian pada 1 Januari adalah 3.200 kotak.
Kebijakan perusahaan adalah untuk memiliki 20 persen penjualan bubuk perendam pada kuartal
berikutnya dalam persediaan akhir.
Diminta :
Siapkanlah anggaran produksi untuk tiap produk per kuartal dan secara keseluruhan, untuk tahun
tersebut
3. Cap’n Ahab, Inc memproduksi sejumlah produk kopi yang berbeda. Diantaranya adalah 10
ons kantong biji kopi. Anggaran penjualan untuk empat bulan pertama tahun berjalan ditunjukkan
dibawah ini:
Unit Penjualan Penjualan
dalam satuan uang
Januari 200.000 Rp1.000.000
Februari 140.000 700.000
Maret 180.000 900.000
April 210.000 1.050.000
Kebijakan perusahaan mensyaratkan persediaan akhir tiap bulan adalah 20 persen dari penjualan
bulan berikutnya. Pada awal Januari, persediaan biji kopi adalah 35.000 kantong.
Diminta :
Siapkanlah anggaran produksi untuk kuartal pertama tahun berjalan. Tunjukkan jumlah kantong
yang harus diproduksi tiap bulan, juga jumlah total untuk satu kuartal.
4. Dengan merujuk pada no.3, anggaplah bahwa dua bahan mentah diperlukan untuk membuat
kantong kopi Cap’n Ahab dan biji kopi yang dipanggang. Masing-masing kantong kopi
membutuhkan satu kantong dan 10 ons biji panggang. Kebijakan perusahaan meminta agar
persediaan akhir bahan mentah tiap bulan adalah 10 persen dari produksi yang dibutuhkan bulan
berikutnya.Kebijkan ini dipenuhi pada 1 Januari.
Diminta :
15
1. Siapkan anggaran pembelian bahan baku langsung kantong untuk bulan Januari dan
Februari
2. Siapkan anggaran pembelian bahan baku langsung biji panggang untuk bulan Januari dan
Februari
5. Carson, Inc, memproduksi perlengkapan kantor, seperti pensil. Pensil didikat dalam paket-
paket, tiap paket dijual seharga Rp0,50. Anggaran penjualan untuk empat bulan pertama tahun
berjalan untuk produk ini adalah sebagai berikut :
Kebijakan perusahaan mensyaratkan persediaan akhir tiap bulan adalah 15 persen dari penjualan
bulan berikutnya. Tetapi, pada awal Januari, oleh karena penjualan yang lebih banyak dalam bulan
Desember daripada yang diantisipasi, persediaan awal pensil hanya 18.000 paket.
Diminta :
Siapkan anggaran produksi kuartal pertama tahun berjalan. Tunjukkan jumlah unit yang harus
diproduksi tiap bulan, seperti juga untuk keseluruhan kuartal.
6. Lanning company memproduksi beragam label, termasuk label nama yang melekat dengan
disterika, yang dijual pada para orang tua yang anak-anaknya di kamp perkemahan. (Kamp
perkemahan tersebut meminta para peserta menaruh nama masing-masing di tiap baju). Masing-
masing rol mengandung 25 yard pita kertas dengan 1.000 salinan nama anak. Masing-masing yard
pita kertas bernilai Rp0,15. Lanning telah menganggarkan produksi rol label untuk empat bulan
ke depan sebagai berikut :
Rol dalam unit
Maret 10.000
April 30.000
Mei 50.000
Juni 6.000
Kebijakan persediaan mensyaratkan jumlah pita kertas yang cukup dalam persedaan akhir tiap
bulan, untuk memenuhi 20 persen kebutuhan produksi bulanan yang mendatang. Persediaan pita
kertas pada awal Maret persis sama dengan jumlah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebijakan
persediaan.
Diminta :
Siapkan anggaran pembelian bahan baku langsung bulan Maret, April, dan Mei yang menunjukkan
pembelian dalam unit dan dalam satuan uang untuk tiap bulan dan secara keseluruhan.
16
7. Dengan merujuk pada anggaran produksi dalam latihan 6, masing-masing rol label yang
diproduksi membutuhkan (rata-rata_ 0,04 jam tenaga kerja langsung . Biaya rata-rata tenaga kerja
langsung adalah Rp 12 per jam.
Diminta :
Siapkanlah anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan Maret, April, dan Mei yang menunjukkan
jam yang dibutuhkan dan biaya tenaga kerja langsung untuk tiap bulan dan secara keseluruhan.
8. Penjual grosir pipa air telah meminta anggaran kas untuk bulan Juni. Setelah menguji catatan
perusahaan, Anda menemukan hal berikut :
a. Saldo kas 1 Juni adalah Rp1.345
b. Penjualan aktual untuk bulan April dan Mei adalah :
April Mei
Penjualan kas Rp 10.000 Rp15.000
Penjualan kredit 50.000 85.000
Total Penjualan 60.000 100.000
c. Penjualan kredit ditagih selama periode tiga bulanan : 50 persen dalam bulan penjualan, 30
persen pada bulan kedua, dan 16 persen untuk bulan ketiga. Penjualan yang ditagih untuk bulan
ketiga dibebani dengan 1,5 persen biaya keterlambatan, tapi hanya separuh pelanggan yang terkena
biaya keterlambatan ini yang membayar biaya tersebut, dan pemilik perusahaan tidak berpikir
cukup berharga baginya untuk mencoba mengumpulkan setengah sisanya. Sisa penjualan tidak
tertagih.
d. Pembelian persediaan rata-rata 80 persen total penjualan suatu bulan. Dari pembelian-
pembelian tersebut, 40 persen dibayar dalam bualan pembelian. Sisanya 60 persen dibayar dalam
bulan berikutnya.
e. Gaji dan upah total Rp10.300 dalam satu bulan; jumlah ini termasuk Rp54.500 gaji yang
dibayarkan pada pemilik.
f. Sewa Rp 2.200 per bulan
g. Pajak yang dibayar dalam bulan Juni adalah Rp 5.500
Pemilik juga memberitahukan pada Anda bahwa dia memperkirakan penjualan tunai adalah
Rp20.000 dan penjualan kredit Rp90.000 untuk bulan Juni. Tidak terdapat saldo kas minimum
yang diminta. Pemilik perusahaan tidak memiliki akses terhadap pinjaman jangka pendek.
Diminta :
1. Siapkan anggaran kas bulan Juni. Masukkan laporan-laporan pendukung untuk penagihan
kas dan pembayaran kas.
2. Apakah bisnis menunjukkan saldo kas negatif untuk bulan Juni? Anggaplah bahwa pemilik
tersebut tidak lagi memiliki harapan untuk membuat pengajuan kredit bagi bisnis tersebut.
Rekomendasi apa yang akan Anda berikan untuk menangani saldo kas yang negatif tersebut?
Diminta :
1. Siapkan anggaran overhead untuk tingkat aktivitas yang diharapkan dalam tahun mendatang
2. Siapkan anggaran overhead yang mencerminkan produksi yang 10 persen lebih tinggi dari
yang diharapkan (untuk kedua produk) dan satu untuk produksi yang 20 persen lebih rendah dari
yang diharapkan
10. Dengan merujuk pada informasi yang diberikan dalam Latihan 9, anggaplah bahwa Pet-care
sebenarnya memproduksi 120.000 kantong Basic Diet dan 100.000 SpecDiet. Biaya aktual
overhead yang muncul adalah sebagai berikut :
Pemeliharaan Rp 40.500
Listrik 31.700
Tenaga Kerja tidak Langsung 119.000
Sewa 18.000
Diminta :
1. Siapkan laporan kinerja untuk tahun berjalan.
2. Berdasarkan pada laporan tersebut, apakah Anda akan menilai salah satu varians tersebut
signifikan? Dapatkah anda memikirkan bebrapa kemungkinan alasan untuk varians-varians
tersebut?
sumber :
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Link ke posting ini
18
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Laman
Beranda
Translate
Kategori
► 2014 (2)
▼ 2013 (28)
o ► Juni (4)
o ▼ Mei (7)
Anggaran Berdasarkan Fungsi dan Aktifitas Standar ...
Perilaku Biaya Aktivitas
Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Sejarah Akuntansi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Lapora Arus Kas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
Alokasi Biaya Departmen Pendukung
o ► April (17)
► 2012 (1)
Label
Akuntansi (1)
Akuntansi Keuangan I (11)
Akuntansi Keuangan II (3)
Akuntansi Manajemen (5)
Analisis laporan keuangan (2)
Auditing (4)
Bank dan Lembaga Keuangan (1)
Pajak (2)
Sistem Informasi Akuntansi (1)
Sistem Informasi Manajemen (1)
Daftar Blog Saya
MENJELMA
19
GAMBAR HEWAN ANEH dan MENAKUTKAN ! -*eeeee.....macam-macma ada....!!* (sumber)
3 tahun yang lalu
KOMPAS.com
-
Mengenai Saya
fathan puluhulawa
Lihat profil lengkapku
Time LIne
Tweet oleh @fathaaan_
Pengunjung
Song
Entri Populer
Harga Perolehan, Nilai Sisa, Depresiasi, Deplesi dan Amortasi
Harga Perolehan adalah harga beli ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan aktiva
siap digunakan Nilai Residu/nilai sisa ...
Auditing - Analisis laporan keuangan model dupont
Analsisi Laporan Keuangan Model Dupont A. pengertian laporan keuangan Menurut Mamduh
M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis...
contoh soal metode garis lurus
METODE GARIS LURUS Aktiva tetap dalam akuntansi adalah aktiva berwujud yang dimiliki
untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan ...
Alokasi Biaya dan Departmen Pendukung
Sekilas Tentang Alokasi Biaya Merupakan biaya-biaya yang memberikan manfaat bersama,
yang terjadi ketika sumber daya yang sama digunaka...
Metode Satuan Hasil Produksi
Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban
penyusutan dihitung dengan dasar satuan ha...
Anggaran Berdasarkan Fungsi dan Aktifitas Standar Unit
Anggaran, Perencanaan, dan Pengendalian Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk
melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan ag...
20
Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Unsur Pengendalian Internal
1. Pengertian Pengendalian Intern Sistem pengendalian intern dapat mempunyai beberapa
pengertian, yaitu sistem pengendalian inte...
Auditing - 5 jenis pendapat akuntan
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (PSA 29 SA Seksi 508), Ada lima jenis pendapat
akuntan yaitu: 1. Pendapat wajar tanpa pen...
Rekonsiliasi Bank
REKONSILIASI BANK Yang dimaksud dengan rekonsiliasi adalah suatu cara yang digunakan
untuk menyamakan dan menentukan hal-hal yang tam...
21