Você está na página 1de 3

SUMBER DATA KESEHATAN

Dalam suatu penelitian selalu dibutuhkan data yang dikumpulkan untuk diolah, dianalisis,
dan ditarik kesimpulan untuk dilaporkan. Oleh karena itu data yang dibutuhkan harus
dikumpulkan dengan cara yang tepat agar kesimpulan akhir penelitian tidak menimbulkan
bias. Dalam mengumpulkan data ada berbagai macam, antara lain :

Menurut cara memperoleh :

1. Data primer :
Menurut Sugiyono (2005:28) data primer adalah data yang bersumber langsung dari
pemberi data kepada pengumpul data.
Menurut Syarif H (2015) data primer adalah data yang secara langsung diambil dari
objek atau objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Dapat disebut
sebagai data asli atau data baru.
Data primer dapat disebut sebagai suatu data yang berasal dari pihak yang
bersangkutan atau langsung diperoleh dari responden atau data yang dikumpulkan
oleh peneliti yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian secara spesifik.
Macam-macam data primer :
1.1 Sensus: merupakan kegiatan pengumpulan data atau infirmasi pada seluruh
individu yang bertempat tinggal di suatu wilayah administratif tertentu.
1.2 Survei: merupakan kegiatan mengumpulkan data yang dilakukan pada suatu saat
tertentu seperti sensus, tetapi informasi yang dikumpulkan
1.3 Eksperimen: pada exsperimen peneliti harus menimbulkan data dengan
memberikan perlakuan pada subjek peneliti. Peneliti ingin mempelajari pengaruh
dari pemaparan terhadap perlakuan yang diberikan peneliti pada subjek.

2. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen, catatan-catatan, laporan-laporan,
maupun arsip-arsip resmi yang diperoleh dari lembaga-lembaga pemerintah di
wilayah setempat. Dapat disebut sebagai pendekatan penelitian yang menggunakan
data-data yang telah ada, selanjutnya dilakukan proses analisa dan interpretasi
terhadap data-data tersebut sesuai dengan tujuan penelitian.Juga dapat disebut sebagai
data yang telah tersedia atau telah dikumpulkan oleh orang atau lembaga tertentu,
misal biro pusat statistik.
Menurut Syarif H (2015) data sekunder adalah data yang didapat secara tidak
langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi dan
diukumpulkan oleh pihak ,ain dengan berbgai caraatau metode, baik secara komersial
maupun non-komersial. Daapat disebut sebagai data tersedia.
Macam-macam data sekunder :
2.1 Pencatatan vital (pencatatan kelahiran, kematian dan pelaporan penyakit).
Pencatatan kelahiran berkaitan dengan mereka yang memerlukan surat kelahiran
untuk mendapatkan akte kelahiran. Pencatatan kematian : melaporakan setiap
peristiwa kematian,
2.2 Catatan kasus : biasa diperoleh dari hasil rekaman medik rumah sakit
2.3 Pencatatan penyakit : mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan terpadu
puskesmas dan rumah sakit.

Menurut lingkup sistem :

1. Data Internal
Data yg dikumpulkan dari pihak internal/kalangan sendiri/orang dalam atau dapat
disebut sebagai data yang berasal dalam organisasi (organisasi pusat dan cabang, Dinkes,
Puskesmas, Rumah Sakit).

Menurut Syarif H (2015) data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi
di dalam organisasi ( secara internal).

2. Data eksternal
Data yang diperoleh dari pihak luar, diluar kalangan peneliti atau data yang berasal
dari luar organisasi (Asuransi, Kantor Statistik Pemda).

Menurut Syarif H (2015) data eksternal adalaj data yang menggambarkan situasi dan kondisi
di luar organisasi.

DAPUS :
Hidayatullah, Syarif. 2015. Cara Mudah Menguasai Statistik Deskriptif. Jakarta: salemba
Teknika.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Você também pode gostar