Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB II
ANALISA SITUASI
Pengkajian di Ruang Instalisasi Gawat Darurat Rumah Sakit Paru Jember telah
dilakukan pada tanggal 06 Mei 2019. Kelompok melakukan analisa menggunakan
scoring dengan cara menyebarkan instrumen berupa kuesioner dan lembar
observasi yang selanjutnya akan dilakukan pengolahan data menggunakan. Hasil
dari pengolahan data tersebut, akan disajikan dalam bentuk prosentase (%).
Jember. Ruang Instalisasi Gawat Darurat Rumah Sakit Paru Jember terdiri
dari 1 ruang koordinator Instalasi Gawat Darurat, meja perawat, 1 ruang
triage dengan kapasitas 2 tempat tidur, 1 ruang P1 dengan kapasitas 2
tempat tidur, 1 ruang P2 dengan kapasitas 2 tempat tidur, 1 ruang P3
dengan kapasitas 1 tempat tidur, 1 ruang tindakan dengan 1 tempat tidur
dan 2 kamar mandi (toilet).
Pintu Masuk
KO.
TR
SE
TR
IA
SE
IA
AA
RR
EE
SS
II
Instalasi
Kamar IGD
Pendaftaran +
mandi
Ners Station
P1
P3
P1
P3
AA
AA
RR
RR
EE
SS
SS
II
II
nd
an
ak
nd
an
P2
ak
Ti
P2
Ti
RR
AA
RR
EE
SS
II
II
Pintu Keluar
8
Ruang Triase
√ 4
Kit Pemeriksaan
A. Sederhana
K Brankar Penerimaan √ 1
Pasien
Kursi Roda √ 2
Laringoscope Anak √ 1
Laringoscope Dewasa √ 1
9
Nasotrakheal √ 1
Orotrakheal √ 12
√ 5
Oksigen mask (D/A)
√ 0
Chest Tube
√ 0
Crico / Trakheostomi
√ 0
Ventilator Transport
√ 1
Vital Sign Monitor
√ 0
Infusion pump
√ 2
Syringe pump
√ 1
ECG
√ 0
Vena Section
√ 1
Defibririlator
√ 50
Gluko stick
√ 4
Stetoskop
√ 2
Termometer
√ 2
Nebulizer
√ 6
Oksigen Medis
√ 0
Consentrators
√ 1
Warmer
√ 1
Neck collar
√ 0
Splint
√ 1
Long Spine board
√ 1
Scoop Strecher
Kendrik Extrication √ 0
Deviice (KED)
√ 3
Urine Bag
√ 3
NGT
Wound Toilet Set √ 10
10
√ 5
Cairan Infus Koloid
√ 4
Cairan Infus Kristaloid
√ 6
Cairan Infus Dextrose
√ 10
Adrenalin
√ 10
Sulpat Atropin
√ 10
Kortikosteroid
√ 7
Lidokain
√ 3
Dextrose 50%
√ 5
Aminophilin
√ 4
Pethidin
√ 5
Morfin
√ 3
Anti Convulsion
√ 4
Dopamin
√ 5
1. Dobutamin
√ 4
2. ATS , TT
√ 3
3. Trombolitik
√ 2
4. Amiodaron (inotropik)
√ 60
5. APD : Masker, Sarung Tangan
√ 3
6. Mannitol
√ 14
7. Furosmide
√ 60
8. APD : Sarung Tangan
√ 4
9. Tensimeter
C. Ruang tindakan bedah
1. Alat medis
Meja Operasi / tempat tidur 1
√
tindakan
Dressing set √ 1
11
Infusion Set √ 3
Torakosintetis set √ 0
Metal kauter √ 0
Film Viewer √ 1
Tiang Infus √ 5
Lampu operasi √ 1
Thermometer √ 2
Stetoskop √ 6
Suction √ 1
Sterilisator √ 0
Bidai √ 3
Splint √ 1
Kepala IGD
dr. Beni L. Irfan Arif
Ikhwani
1. Meidya P, Amd.Kep.
2. Novinda B, Amd.Kep.
3. Mega F, Amd.Kep.
4. Bobby, S.Kep., Ns. Administr
5. Anil M, Amd.Kep.
6. Lily W, Amd.Kep.
2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.5 Distribusi Tingkat Pendidikan Pegawai/ Karyawan di Ruang
IGD RS Paru Jember Bulan Mei 2019
No Pendidikan Jumlah
1 S1 Keperawatan 2
2 D4 Keperawatan -
3 D3 Keperawatan 5
4 S1 Kedokteran 7
5 Spesialist 9
Jumlah 23
4. Tingkat Pelatihan
Tabel 2.7 Distribusi Pelatihan yang Pernah Diikuti Pegawai/ Karyawan di
Ruang IGD RS Paru Jember Bulan Mei 2019
S1 D3 D4
Keperawatan Keperawatan Keperawatan
1 Pelatihan
- - -
Spirometri
2 PPGD 2 5 -
3 ACLS 1 - -
4 BTCLS - 1 -
5 BLS - - -
6 Triage - - -
7 GELS - - -
5. Jenis Kelamin
Tabel 2.8 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin di Ruang IGD RS Paru
Jember Mei 2019
N
Variabel Keterangan
Ya % Tidak %
PPGD Optimal memerlukan
7 100 0 0
peningkatan
BTCLS
1 14.3 0 0 Perlu Peningkatan
Pelatihan EKG
7 100 0 0 Tidak Optimal
ACLS Pengoptimalan
1 14.3 0 0
pelatihan
Resusitasi Pada Bayi Pengoptimalan
7 100 0 0
pelatihan
Resusitasi Pada Dewasa
7 100 0 0 Optimal
Penanganan Sumbatan
7 100 0 0 Perlu Peningkatan
Benda Asing
Pemasangan Bidai
7 100 0 0 Optimal
Kemampuan Menilai Optimal memerlukan
Kesadaran Pasien 7 100 0 0
peningkatan
Menghitung Kebutuhan
7 100 0 0 Perlu Peningkatan
Cairan
Penghitungan Kebutuhan Optimal memerlukan
Oksigenasi 7 100 0 0
peningkatan
Kemampuan Menjahit
7 100 0 0 Perlu Peningkatan
Luka
Pemasagan Spirometri
0 0 0 0 Belum Optimal
Interpretasi Spirometri
0 0 0 0 Belum Optimal
C. Analisa Data
Permasalahan didapatkan berdasarkan analisis data yang diperoleh dari
penyebaran kuisioner dan observasi yang ditujukan kepada petugas kesehatan
(perawat). Pengomptimalan pemilihan triage saat pasien datang dan
interpretasi EKG untuk penentuan diagnosis yang lebih sesuai.
16
1. Triage
a. Perawat dalam Penerapan Tindakan Triage (Evaluasi Diri)
Tabel 2.12 Distribusi Hasil Perawat dalam Penerapan Tindakan Triage di
Ruang IGD RS Paru Jember Mei 2019
N
Variabel Keterangan
Ya % Tidak %
Pasien datang diterima
7 100 0 0 Optimal
petugas/paramedis IGD
Anamnesa dan Pemeriksaan tidak
Pemeriksaan diruang seluruhnya di ruang
5 71.4 2 28.6
triage triage perlu
pendampingan
Penentuan
Keagawatdaruratan oleh 7 100 0 0 Perlu pendampingan
perawat / dokter jaga
Waktu penggolongan
Perlu pendampingan
pasien berdasarkan warna 7 100 0 15
dan pelatihan
triase
Warna Triase berdasarkan Perlu pendampingan
7 100 0 0
ESI dan pelatihan
Warna biru mendapat
Perlu pendampingan
prioritas utama pelayanan 7 100 0 0
dan pelatihan
darurat pertama 0 detik
Warna merah mendapat
Perlu pendampingan
prioritas utama pelayanan 7 100 0 0
dan pelatihan
kedua 1> menit
Warna kuning mendapat
Perlu pendampingan
prioritas utama pelayanan 7 100 0 0
dan pelatihan
ketiga 15> menit
Warna hijau mendapat
Perlu pendampingan
prioritas utama pelayanan 7 100 0 0
dan pelatihan
keempat 30> menit
Warna putih mendapat
Perlu pendampingan
prioritas utama pelayanan 7 100 0 0
dan pelatihan
kelima 1 jam
Penderita / korban 7 100 0 0 Perlu pendampingan
kategori triage biru dan pelatihan
dapat langsung diberikan
pengobatan, jika
memerlukan tindakan
medis lebih lanjut,
17
penderita / korban
langsung dipindahkan ke
ruang operasi atau dirujuk
ke rumah sakit lain
Penderita / korban
kategori triage merah
dapat langsung diberikan
pengobatan, jika
memerlukan tindakan Perlu pendampingan
7 100 0 0
medis lebih lanjut, dan pelatihan
penderita / korban
langsung dipindahkan ke
ruang operasi atau dirujuk
ke rumah sakit lain
Penderita dengan kategori
triage kuning yang
memerlukan tindakan Perlu pendampingan
medis lebih lanjut dapat 7 100 0 0
dan pelatihan
dipindahkan keruang
observasi
Penderita dengan kategori
triage hijau dipindahkan
ke rawat jalan dan dapat Perlu pendampingan
7 100 0 0
dipulangkan bila sudah dan pelatihan
mungkin untuk
dipulangkan
Penderita kategori triage
putih dapat langsung Perlu pendampingan
7 100 0 0
dipindahkan ke kamar dan pelatihan
jenazah/ rawat jalan
D. Analisa SWOT
1. Analisi SWOT Perawat Dalam Penentuan Triage
Tabel 2.13 Identifikasi Strenght Triage di Ruang IGD RS Paru Jember
Mei 2019
4. Matrix SWOT
Grafik 2.1 Matrik SWOT Triage dan Spirometri di Ruang IGD RS Paru
Jember Mei 2019
1
2
Keterangan :
Triage : GAMBAR 1
Spirometri : GAMBAR 2
5. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah yang dilakukan berdasarkan aspek
a. Kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah tersebut
(Magnitud)
b. Besar kerugian yang ditimbulkan (Severity)
c. Bisa dipecahkan (Manageability)
d. Nursing Concern (NC)
e. Ketersediaan sumberdaya (Affordibility)
Nilai :
5 : Sangat penting
4 : Penting
3 : Cukup penting
2 : Kurang penting
1 : Sangat kurang penting
22
Score
No Masalah Jumlah
Mg Sv Mn Nc Af
1 Kurangnya pemahaman perawat
4 3 4 3 4 18
terhadap interpretasi Spirometri
2 Minimalnya perawat IGD
4 4 4 4 4 20
mengikuti pelatihan Spirometri
3 Kurang optimalnya penggunaan
4 4 4 3 4 19
triage
JUMLAH 57