Você está na página 1de 9

PRAKTIKUM ELEKTRO DIGITAL

Disusun Oleh :
Nama : Merryl.M.Tupan
NIM : 182153
Kelas :D
Jurusan : Teknik Informatika

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


STMIK DIPANEGARA MAKASSAR TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkankehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME). Di mana Tuhan
YME telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan mata kuliah Elektronika Digital dengan baik. Makalah tentang
subtractor(pengurangan) ini telah kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Elektronika Digital.
Demikian ini makalah kelompok yang telah kami buat.Mohon kritik dan sarannya
apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga Makalah mengenai
Subtractor(pengurangan) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Juga bermanfaat bagi
kami.

Makassar, 29 April 2019


Penyusun,

Merryl.M.Tupan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1. SUBTRACTOR (PENGURANGAN SETENGAH DAN PENGURANGAN PENUH)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.1. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Digital saat ini yang semakin maju. Masyarakat saat ini
telah terpesona oleh komputer dan kalkulator modern. Ini mungkin karena mesin tersebut
menghasilkan fungsi aritmatika dengan ketelitian dan kecepatan yang sangat menakjubkan.
Kali ini saya akan membicarakan beberapa rangkaian logika yang dapat mengurangkan dan
pengurangan(subtractor) dikerjakan dalam biner. Gerbang logika biasa akan kita rangkai
satu sama yang lain untuk menghasilkan pengurangan(subtractor).

1.2. Tujuan

Secara luas, dengan adanya rangkaian subtractor diharapkan kita atau


si pembaca nantinya dapat memanfaatkan rangkaian tersebut untuk kepentingan
masyarakat
banyak dan menunjang kehidupan manusia.Semoga dengan ditemukannya alat yang
menggunakan prinsip subtractor dapat dipublikasikan ke publik sehingga masyarakat banyak
didunia bisa memakainya.Secara khusus tujuan dari penulis adalah agar pembaca dapat
melakukan persamaan operasional rangkaian HALF SUBTRACTOR,FULL SUBTRACTOR dan
menjelaskan rangkaian operasinya.

bertanda
1. Menentukan
2.
3. Mahasiswa dapat
Menjelaskan operasi
persamaan
melakukan
rangkaian
operasional
Half,
operasi
Full.
rangkaian
penjumlahan
Half, bilangan-bilangan biner
1.2. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 A. Half-Subtractor (Pengurang Setengah)

 Simbol Rangkaian

A Di
INPUT HS OUTPUT
B Bo

 Rangkaian Logika Half Subtractor

A Di = A + B

Bo = A . B

 Tabel Kebenaran

Half-subtractor adalah rangkaian kombinasional yang mengurangkan dua bit dan


menghasilkan selisihnya. Half-subtractor tersebut juga mempunyai satu output untuk
menentukan jika 1 telah dipinjam (borrow). Menandai bit yang dikurangkan dengan x
dan bit pengurang dengan y. Untuk menunjukkan x-y, kita harus mengecek besaran
relatif dari x dan y. Jika x > y, kita mempunyai tiga kemungkinan : 0-1, dan ini perlu
meminjam 1 dari tingkat yang lebih tinggi berikutnya. Nilai 1 yang dipinjam dari tahap
yang lebih tinggi berikutnya tersebut menambah 2 ke bit yang dikurangkan, sama
seperti pada sistem desimal pinjam menambahkan 10 pada digit yang dikurangkan.
Dengan yang dikurangkan sama dengan 2, selisihnya menjadi 2-1 = 1. Half-subtractor
membutuhkan dua output.

Satu output menghasilkan selisih dan akan ditandai dengan simbol D (Different).
Output yang kedua, ditandai dengan D untuk pinjam (Borrow), menghasilkan sinyal
biner yang menginformasikan tahap berikutnya bahwa 1 telah dipinjam. Tabel
kebenaran untuk hubungan input-output dari half-subtractor bisa didapatkan sebagai
berikut :

X y B D
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 1 0 0
Output pinjam B adalah 0 sepanjang x > y. Output B tersebut 1 untuk x = 0 dan y = 1.
Output D adalah hasil operasi arithmatika 2B + x – y.

Fungsi Boole untuk dua output dari half-subtractor didapat langsung dari tabel
kebenaran :

D = x’y + xy’

B = x’y

Menarik untuk dicatat bahwa logika untuk D adalah tepat sama seperti logika untuk
output S pada half-adder.
2.2 B. Full-Subtractor

 Simbol Rangkaian

A Di

B FS

Bin Bo

 Rangkaian Logika Full Subtractor

Di Di
Boi
A
B Bo
Di
Bo
Bo

 Tabel Kebenaran

Full-subtractor adalah rangkaian kombinasional yang menunjukkan pengurangan


antara dua bit, akan diperhitungkan bahwa 1 mungkin sudah dipinjam oleh bit yang
tingkat bobotnya lebih rendah. Rangkaian full-subtractor mempunyai tiga input dan
dua output. Tiga input tersebut x, y, dan z, berturut-turut menandai yang dikurangi,
pengurang, dan pinjaman sebelumnya. Dua outputnya, yaitu D dan B, mewakili selisih
dan output pinjam. Tabel kebenaran untuk rangkaian tersebut adalah sebagai berikut
:
x y Z B D
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

Gambar 4.6 Peta untuk full-subtractor

Nilai 1 dan 0 untuk variabel output ditentukan dari pengurangan x-y-z.

Untuk x = 0, y = 0, dan z = 1, kita harus pinjam 1 dari urutan berikutnya, yang


membuat B = 1 dan menambah 2 ke x. Karena 2-0-1 = 1, D = 1. Untuk x = 0 dan yz =
11, kita butuh pinjam lagi, membuat B = 1 dan x = 2. Karena 2-1-1 = 0. Terakhir, untuk
x = 1, y = 1, z = 1, kita harus pinjam 1, membuat B = 1 dan x = 3, dan 3-1-1 = 1,
membuat D = 1.

Penyederhanaan fungsi Boole untuk dua output dari full-subtractor didapat dari peta
Gambr 4.6. Hasil sederhana fungsi output dalam sub-of-products adalah :

D = x’y’z + x’yz’ + xy’z’ + xyz

B = x’y + x’z + yz
Kita catat bahwa fungsi logika untuk output D dalam full-subtractor adalah tepat
sama seperti output S pada full-adder. Lebih lagi, output B menyerupai fungsi untuk C
pada full-adder, kecuali bahwa variabel input x adalah di-NOT-kan.

Karena kesamaan ini, adalah mungkin untuk mengubah full-adder ke dalam full-
substractor dengan hanya meng-komplemen-kan input x sebelum aplikasinya ke
gerbang/gates yang membentuk output carry.

A Di

B FS
Bin Bo

Você também pode gostar