Pemetaan Persebaran Suhu dan Klorofil-a Tahun 2016 di Perairan

Papua Barat Menggunakan Citra Satelit AquaMODIS

Amalia Widyaratri 175080600111040

Progam Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Universitas Brawijaya Malang
Abstrak
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Juni tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk melihat sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a di perairan Papua Barat. Dengan
menggunakan konsep penginderaan jauh sehingga hasil penelitian yang didapat adalah
perbandingan perubahan suhu permukaan laut dan klorofil-a disetiap bulan Januari sampai Juni
tahun 2016. Metode penunjang penelitian ini menggunakan citra satelit AquaMODIS dan aplikasi
pendukung berupa Seadass, ER-Mapper, ArcMap 10.3 dan Ms.Excel.Citra satelit AquaMODIS
bulan Januari sampai Juni 2016 menunjukkan bahwa suhu permukaan laut berada pada kisaran
26-32⁰C, sedangkan suhu tertinggi berada pada bulan Februari .Untuk konsentrasi klorofil-a
mengalami konsentrasi yang stabil yaitu berada antar kisaran 0.1-3.37mg/l. Hasil analisis
pengolahan data menunjukkan bahwa sebaran suhu permukaan laut tidak stabil dan konsentrasi
klorofil-a yang cenderung konstan.

1. Pendahuluan September, dan angin musim barat

Papua Barat secara geografis laut yang bertiup mulai bulan
terletak pada 124°-132° BT dan 0°- Oktober sampai akhir Maret. ampir
4° LS, tepat berada di bawah garis seluruh wilayah Hal inilah yang
khatulistiwa dengan ketinggian 0- membuat Papua Barat menarik
100 meter dari permukaan laut. untuk diamati karakteristik massa
Provinsi Irian Jaya Barat sebagai airnya.
bagian dari pulau Papua terletak di Suhu Permukaan Laut (SST)
Selatan garis khatulistiwa yang bertindak sebagai indikator dari
dipengaruhi dengan iklim tropis distribusi spesies laut dan berfungsi
sepanjang tahun. Provinsi Papua sebagai pelacak dari beberapa
Barat terletak pada sebelah selatan proses oseanografi. SST juga
ekuator yang mempunyai iklim memainkan peran penting dalam
tropika basah. Iklim ini cenderung interaksi laut-atmosfer dan dalam
panas, basah dan lembab. Musim di penentuan variabilitas kondisi iklim,
wilayah ini merupakan perbedaan baik pada skala regional dan global.
curah hujan yang dipengaruhi oleh Perubahan suhu cenderung memiliki
angin pasat tenggara yang bertiup efek mendalam pada ekosistem laut
mulai pertengahan April sampai baik melalui efek langsung dari suhu
1
pada fisiologi dan melalui efek pada
stratifikasi (Casal, 2015).

Klorofil-a merupakan indikator

kelimpahan fitoplankton di perairan
yang berperan dalam proses
fotosintesis. Fitoplankton kontributor
utama untuk mengetahui
produktivitas primer di perairan
seperti klorofil-a. Klorofil a adalah
suatu senyawa kompleks antara
magnesium dengan porfirin yang
Aplikasi yang digunakan ada 4
mengandung cincin siklopentanon.
yaitu pertama, Seadass: Kedua,
Produksi karbon organik selama
Aplikasi yang digunakan yaitu ER-
proses fotosintesis didefinisikan
Mapper. Selanjutnya ialah aplikasi
sebagai produktivitas primer atau
ArcMap 10.3. Aplikasi yang terakhir
produktivitas primer bersih (Net
adalah Ms. Excel.
Primary Productivity) (Nuzapril et al.,
Dari Keempat aplikasi tersebut
2017). Pengukuran suhu permukaan
semua memiliki kegunaan yang
laut dan klorofil-a dilakukan dengan
saling berkesinambungan untuk
konsep penginderaan jauh melalui
mendapatkan hasil persebaran suhu
citra satelit Aqua Modis yang
permukaan laut dan klorofil-a
kemudian ditunjang dengan aplikasi
3. Hasil dan Pembahasan
Seadass, ER-Mapper, ArcMap 10.3
Data yang telah melalui
dan Microsoft Excel.
berbagai aplikasi akan mendapatkan
2. Metode
hasil persebaran suhu permukaan
Penelitian ini mengambil data
laut dan klorofil-a disetiap bulannya.
pada bulan Januari sampai Juni
Penelitian ini mengambil data pada
2016 bertempat di perairan Papua
bulan Januari-Juni 2016 di perairan
Barat.
Papua Barat dan menetapkan 30 titik
Data yang digunakan berasal persebaran yang menjadi acuan
dari citra satelit Aqua Modis yang untuk nilai pada perairan Papua
diunduh dari website Ocean Color. Barat.

2
 Berikut adalah grafik dari Barat cukup konstan disetiap
persebaran suhu permukaan laut di bulannya. Berikut adalah peta
Perairan Papua Barat : persebaran suhu permukaan laut
bulan Januari-Juni 2016:

Pada bulan Januari bernilai 29,76°C

bulan Februari 31.19°C, Maret
31.00°C, April 31.10°C, Mei 30.51°C Persebaran Suhu Permukaan Laut bulan Januari
2016
serta pada bulan Juni 28.91°C. Suhu
permukaan laut tertinggi berada
pada bulan oktober dan suhu
permukaan laut terendah agustus.
Adapun juga grafik konsentrasi
klorofil-a di provinsi Papua Barat :

Persebaran Suhu Permukaan Laut Bulan

Februari 2016

Pada bulan Januari bernilai 0.64

mg/l bulan Februari 0.52 mg/l, Maret
0.49mg/l, April 0.58 mg/l dan Mei
0.74 mg/l serta pada bulan Juni 0.77 Persebaran Suhu Permukaan Laut Bulan Maret
2016
mg/l. Konsentrasi klorofil tertinggi
berada pada bulan desember dan
terendah bulan oktober.
Provinsi Papua Barat terletak
pada posisi antara 124°-132° BT dan
0°- 4° LS. Persebaran suhu
permukaan laut di provinsi Papua

3
 wilayah perairan utara Papua lainnya
(Hamuna et al.,2015).

Konsentrasi klorofil-a di
perairan Papua Barat cenderung
stabil. Dengan memberi 30 titik
persebaran yang disebar di
Persebaran Suhu Permukaan Laut Bulan April sepanjang perairan Papua Barat,
2016
Berikut peta persebaran klorofil-a
pada bulan Januari-Juni tahun 2016:

Persebaran Suhu Permukaan Laut Bulan Mei

2016
Persebaran Klorofil-a Bulan Januari 2016

Persebaran Suhu Permukaan Laut Bulan Juni

2016 Persebaran Klorofil-a Bulan Februari 2016

Karakteristik SPL di perairan

Jayapura pada umumnya relatif
hampir sama dengan perairan
lainnya di Indonesia, dimana nilai
SPL bulanan selama 4 tahun di
perairan Jayapura berkisar antara
25°C-31°C dengan suhu dominan
Persebaran Klorofil-a Bulan Maret 2016
berkisar antara 27°C-29°C. Kisaran
SPL tersebut tidak berbeda jauh
dengan hasil pengukuran SPL di

4
 bulan Agustus dimana pada bulan te
se ut suhu pe mukaan laut men apai
titik te en ah se esa 2 ,0 an kekuatan
angin pada batas maksimum
mencapai 5,757 m/s. Kandungan
klorofil-a terendah terjadi pada bulan
April sebesar 0,236 mg/m3 dan di
Persebaran Klorofil-a Bulan April 2016
bulan tersebut suhu permukaan
mencapai titik te tinggi se esa 0, 02
mengakibatkan suhu permukaan di
Laut Halmahera panas (Purwanti,
2017).
4.Kesimpulan
Aplikasi seadass berfungsi
untuk mengolah data yang telah
Persebaran Klorofil-a Bulan Mei 2016
diunduh di oceancolor.gsfc.nasa.gov
berjenis Nc file yang kemudian
diubah menjadi file GeoTIFF.
Pemberian pixel untuk memfokuskan
wilayah serta pemberian klasifikasi
suhu maupun klorofil-a. Aplikasi ER-
Mapper berfungsi menjadi
Persebaran Klorofil-a Bulan Juni 2016 transformasi dari file GeoTIFF yang
Fenomena upwelling diolah pada aplikasi Seadass
dipengaruhi oleh parameter utama menjadi file berformat *ers. Fungsi
yakni klorofil-a dan SPL dengan lainnya itu memberikan layer pada
angin sebagai data pendukung untuk map persebaran baik suhu maupun
mengetahui kondisi klimatologi di klorofil-a. Aplikasi ArcMap 10.3
Laut Halmahera. Analisis pada berada pada komponen ArcGis
penelitian ini dilakukan berdasarkan fungsi dari aplikasi ini berguna untuk
musiman untuk mengetahui memberikan warna yang dapat
fenomena yang terjadi pada musim mengklarifikasi keberadaan suhu
tertentu. Berdasarkan tabel 2, permukaan laut dan klorofil disuatu
kandungan klorofil-a tertinggi perairan. Mengekstrak nilai suhu
sebesar 0,440 mg/m3 terjadi pada maupun klorofil yang telah

5
ditetapkan dan memberikan Information Sciences,
layouting peta persebaran agar Volume XL-7/W3.
dapat menjadi peta. Aplikasi Hamuna, B. P. 2015. Kajian suhu
Ms.Excel berfungsi untuk membuat permukaan laut mengunakan
grafik perbandingan setiap bulan data satelit Aqua-MODIS di
untuk persebaran suhu dan klorofil perairan. Depik 4(3): 160-167.
serta dapat dikelola lebih baik karna
juNuzapril, M., S. B. Susilo dan J. P.
ditampilkan secara fleksibel.
Panjaitan. 2017. Hubungan
Perubahan suhu permukaan laut
Antara Konsentrasi Klorofil-A
dan klorofil-a di Perairan Papua
dengan Tingkat Produktivitas
Barat dengan menggunakan konsep
Primer Menggunakan Citra
penginderaan jauh satelit
Satelit Landsat-8. Jurnal
AquaMODIS ditiap bulannya.
Teknologi Perikanan dan
Dengan memberikan 30 titik yang
Kelautan 8 (1): 105-114.
tersebar di perairan yang
menyinggung Papua Barat
mendapatkan hasil pada bulan
Januari bernilai 30.48°C dan 0.64
mg/l bulan Februari 31.19°C dan
0.52 mg/l, Maret 31.00°C dan 0.49
mg/l, April 31.10°C dan 0.58 mg/l,
Mei 30.51°C dan 0.74 mg/l serta
pada bulan Juni 28.91°C dan 0.77
mg/l.

5. Daftar Pustaka
Casal, G., Furey, T., Dabrowski, T.,
Nolan, G. 2015. Generating A
Longterm series of SST and
Chlorophyll-a For the Coast of
Ireland. The International
Archives of the
Photogrammetry, Remote
Sensing and Spatial

6
7