Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Direktur
PANDUAN PRAKTEK
dr. H. M. Iswan Sanabi, Sp. Rad.
KLINIS
Nip. 19641229 200003 1 002
1. Pengertian Pembesaran prostat jinak (BPH) merupakan
(Definisi) penyakit pada laki-laki usia diatas 50 tahun yang
sering dijumpai. Karena letak anatominya yang
mengelilingi uretra, pembesaran dari prostat akan
menekan lumen uretra yang menyebabkan sumbatan
dari aliran kandung kemih. Signifikan meningkat
dengan meningkatnya usia. Pada pria berusia 50
tahun angka kejadiannya sekitar 50%, dan pada usia
80 tahun sekitar 80%. Sekitar 50% dari angka
tersebut diatas akan menyebabkan gejala dan tanda
klinik.
2. Anamnesis Keluhan :
2
10. Edukasi Pemahaman akan penyakit dan terapi yang
(Hospital Health diberikan
Promotion)
11. Prognosis Pasien dengan imunokompeten, prognosis
umumnya adalah bonam
12. Tingkat Evidens I/II/III/IV
13. Tingkat A/B/C
Rekomendasi
14. Penelaah Kritis dr. Jamil S.PB
15. Indikator Medis
16. Kepustakaan i. Purnomo, Basuki B. Hiperplasia prostat dalam:
Dasar – dasar urologi., Edisi ke – 2. Jakarta:
Sagung Seto. 2003. p. 69 – 85
ii. McConnel JD. Epidemiology,
etiology, pathophysiology and diagnosis of
benign prostatic hyperplasia. In :Wals PC, Retik
AB, Vaughan ED, Wein AJ. Campbell’s urology.
7th ed. Philadelphia: WB Saunders Company;
1998.p.1429-52.
iii. Arthur C. Guyton, dkk. 2006.
“Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”. Edisi 9.
Jakarta : EGC
iv. Sylvia A. Price, dkk. 2006.
“Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit”. Edisi 6. Volume 2. Jakarta : EGC
v. Jong, Wim de & R.
Syamsuhidajat : Buku Ajar Ilmu Bedah ed. 2.
Jakarta : EGC, 2005.
vi. Fleshman, James W :
Schwartz’s Principles of Surgery ed. 7th. New
York : Mc. Graw-Hill, 1999.
17. Sabiston : Sabiston Textbook of Surgery
ed.17th. USA : Elsevier Saunders, 2004.
3
4