Você está na página 1de 23

INDIKATOR MUTU

RUMAH SAKIT UMUM PALANG BIRU GOMBONG

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


RUMAH SAKIT UMUM PALANG BIRU GOMBONG
2018
URAIAN INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT UMUM PALANG BIRU GOMBONG

A. AREA KLINIS

1. Asesmen Awal Rawat Inap

Judul Kelengkapan asesmen awal pasien rawat inap


Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kelengkapan asesmen awal pasien rawat
inap meliputi:
Asesmen awal medis
Asesmen awal keperawatan (pengkajian umum, pengkajian
nyeri, status nutrisi, risiko jatuh)
Definisi operasional  Asesmen awal medis adalah pengkajian yang dilakukan
oleh dokter pemeriksa untuk menilai kondisi pada saat
pasien masuk rawat inap dalam menentukan
kebutuhan asuhan medis
 Asesmen awal keperawatan adalah pengkajian yang
dilakukan oleh perawat untuk menilai kondisi pada
saat pasien masuk rawat inap dalam menentukan
kebutuhan asuhan keperawatan.
 Pengkajian nyeri adalah pengkajian yang dilakukan
oleh perawat dengan menggunakan skala nyeri untuk
kebutuhan penatalaksanaan manajemen nyeri.
 Pengkajian risiko jatuh adalah pengkajian yang
dilakukan oleh perawat dengan menggunakan skala
risiko jatuh dengan skala morse untuk pasien dewasa,
skala humpty dumpty untuk pasien anak
 Pengkajian status nutrisi adalah pengkajian yang
dilakukan oleh perawat dengan menggunakan skrining
risiko malnutrisi untuk menentukan kebutuhan asuhan
gizi.
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah rekam medis pasien rawat inap dengan asesmen
awal lengkap
Denumerator Jumlah rekam medis baru rawat inap
Sumber data Rekam medis
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

2. Pelayanan Laboratorium
a. Indikator waktu tunggu hasil

Judul Indikator waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


pasien rawat jalan
Dimensi mutu Kecepatan pelayanan dan kepuasan pasien
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketepatan hasil pelayanan
laboratorium
Definisi operasional Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium rawat jalan
adalah waktu antara pengambilan sampel sampai dengan
penyerahan hasil pemeriksaan pada pasien rawat jalan.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pemeriksaan laboratorium rawat jalan dengan hasil
kurang dari 120 menit.
Denumerator Jumlah seluruh sampel pemeriksaan laboratorium rawat
jalan
Sumber data Instalasi Laboratorium
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

b. Indikator ketepatan penyerahan hasil

Judul Indikator ketepatan penyerahan hasil laboratorium rawat


jalan
Dimensi mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya ketepatan penyerahan hasil laboratorium
pasien rawat jalan
Definisi operasional Penyerahan hasil laboratorium adalah penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium yang diberikan kepada pasien
atau penanggung jawab pasien.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah penyerahan hasil laboratorium rawat jalan yang
tepat
Denumerator Jumlah seluruh penyerahan hasil laboratorium rawat jalan
dalam 1 bulan
Sumber data Instalasi Laboratorium
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

3. Pelayanan Radiologi
a. Waktu tunggu pelayanan cito

Judul Waktu tunggu pelayanan cito rontgen


Dimensi mutu Keselamatan, kesinambungan, efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat dan mampu
mendukung diagnosis pasien
Definisi operasional Waktu tunggu hasil cito rontgen adalah tenggang waktu
mulai pasien difoto sampai dengan menerima hasil yang
sudah diekspertisi.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah foto rontgen cito dengan hasil ≤ 3 jam
Denumerator Jumlah seluruh foto rontgen cito
Sumber data Instalasi Radiologi
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

b. Kejadian kegagalan foto rontgen

Judul Kejadian kegagalan pelayanan foto rontgen


Dimensi mutu Efektifitas dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan rontgen
Definisi operasional Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang
tidak dapat dibaca
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah foto rusak yang tidak dapat dibaca dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh pemeriksaan foto dalam 1 bulan
Sumber data Instalasi Radiologi
Standar ≤2%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

4. Prosedur bedah
Tercapainya pelaksanaan sign in, time out dan sign out pasien yang
menjalani operasi

Judul Tercapainya pelaksanaan sign in, time out dan sign out
pasien yang menjalani operasi
Dimensi mutu Keselamatan, efektifitas
Tujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan bedah sentral dalam
manajemen pasien operasi
Definisi operasional Sign in, time out, dan sign out adalah prosedur sebelum
dilakukan anestesi, sebelum insisi, dan setelah
pembedahan yang dilakukan sesuai check list.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah operasi elektif yang dilakukan prosedur sign in, time
out, dan sign out dalam bulan tersebut
Denumerator Jumlah operasi elektif di bulan tersebut
Sumber data Instalasi Bedah Sentral
Standar 80 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

5. Kesalahan medikasi dan kejadian nyaris cedera (KNC)


Kejadian ketidaksesuaian pemberian obat farmasi rawat inap

Judul Kejadian ketidaksesuaian pemberian obat farmasi rawat


inap
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kejadian ketidaksesuaian dalam pemberian
obat
Definisi operasional Ketidaksesuaian pemberian obat meliputi:
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kejadian ketidaksesuaian pemberian obat pasien
rawat inap dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh resep pasien rawat pada bulan tersebut
Sumber data Instalasi Farmasi
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

6. Penggunaan anestesi dan sedasi


Kepatuhan monitor dengan aldert score

Judul Kepatuhan monitor dengan aldert score


Dimensi mutu Keselamatan, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kepatuhan pengawasan pasien post operasi
dengan bius umum
Definisi operasional Kepatuhan monitor dengan aldert score adalah monitoring
pasien post operasi di ruang pemulihan (Recovery Room)
Instalasi Bedah Sentral pada pasien dengan bius umum
(General Anestesi).
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien operasi dengan bius umum yang dimonitor
dengan aldert score
Denumerator Jumlah pasien dengan bius umum pada bulan tersebut
Sumber data Instalasi Bedah Sentral
Standar 80 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

7. Pelayanan darah
Kejadian reaksi transfusi

Judul Kejadian reaksi transfusi


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya manajemen risiko pada pelayanan transfusi
darah
Definisi operasional Reaksi transfusi adalah kejadian tidak diharapkan (KTD)
yang terjadi akibat transfusi darah dalam bentuk reaksi
alergi, infeksi akibat transfusi, hemolisis akibat golongan
darah tidak sesuai, atau gangguan sistem imun sebagai
akibat pemberian transfusi darah.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kejadian reaksi transfusi dalam satu bulan
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang mendapat transfusi dalam satu
bulan
Sumber data Bank Darah
Standar ≤ 0,01 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

8. Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis


a. Kejadian keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap
2x24jam

Judul Kejadian keterlambatan pengembalian rekam medis rawat


inap 2x24 jam
Dimensi mutu Efektifitas
Tujuan Tergambarnya kecepatan pengembalian rekam medis rawat
inap
Definisi operasional Pengembalian dokumen rekam medis rawat inap adalah
penyerahan dokumen rekam medis dari rawat inap ke
Instalasi Rekam Medik setelah pasien dinyatakan pulang.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah dokumen rekam medis rawat inap yang kembali ke
Instalasi Rekam Medis dalam waktu 2x24 jam
Denumerator Jumlah seluruh dokumen rekam medis rawat inap yang
kembali ke Instalasi Rekam Medis
Sumber data Instalasi Rekam Medis
Standar ≤5%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

b. Kejadian ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat jalan 1x24


jam setelah selesai pelayanan
Judul Kejadian ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat
jalan 1x24 jam setelah selesai pelayanan
Dimensi mutu Efektifitas
Tujuan Tergambarnya kelengkapan pengisian dokumen rekam
medis rawat jalan
Definisi operasional Pengisian dokumen rekam medis rawat jalan adalah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah dokumen rekam medis rawat jalan yang tidak
lengkap dalam waktu 1X24 jam
Denumerator Jumlah seluruh dokumen rekam medis rawat jalan yang
kembali ke Instalasi Rekam Medis
Sumber data Instalasi Rekam Medis
Standar ≤5%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

9. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Kejadian plebitis

Judul Kejadian plebitis


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya pengendalian infeksi di rumah sakit
Definisi operasional Plebitis adalah infeksiatau peradangan pada vena perifer
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kejadian plebitis dalam satu bulan
Denumerator Jumlah hari pemasangan infus dalam satu bulan
Sumber data Tim PPI
Standar ≤ 24 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

B. AREA MANAJEMEN
1. Pengadaan rutin obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
Indikator: Kejadian kekosongan obat dan BMHP

Judul Kejadian kekosongan obat dan BMHP


Dimensi mutu Efektifitas pelayanan
Tujuan Tergambarnya proses pengadaan rutin obat dan Bahan
Medis Habis Pakai (BMHP)
Definisi operasional Kejadian kekosongan obat dan BMHP adalah tidak
tersedianya obat dan BMHP yang diperlukan dalam proses
pelayanan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah jenis obat dan BMHP yang idak terealisasi dalam
proses pengadaan
Denumerator Jumlah obat dan BMHP yang direncanakan
Sumber data ULP / Panitia Pengadaan
Standar ≤ 20 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

2. Pelaporan aktifitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan


Indikator: Kejadian kematian ibu karena perdarahan saat persalinan
Judul Kejadian kematian ibu karena perdarahan saat persalinan
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya pelayanan persalinan di rumah sakit
Definisi operasional Kematian ibu karena perdarahan saat persalinan adalah ibu
meninggal karena perdarahan pada Kala I sampai dengan
Kala IV persalinan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah ibu meninggal karena perdarahan saat persalinan
Denumerator Jumlah persalinan dalam satu bulan
Sumber data Kamar Bersalin
Standar ≤1%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

3. Manajemen Risiko
Indikator: Kejadian resep tidak terbaca

Judul Kejadian resep tidak terbaca


Dimensi mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan farmasi dan risiko
kesalahan
Definisi operasional Resep tidak terbaca adalah resep obat yang tidak bisa
dibaca oleh petugas farmasi sehingga mengganggu
efektifittas pelayanan dan berisiko pada kesalahan
pemberian obat.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah resep rawat jalan tidak terbaca
Denumerator Jumlah seluruh resep rawat jalan pada bulan tersebut
Sumber data Instalasi Farmasi
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

4. Manajemen penggunaan sumber daya


Indikator: Kejadian keterlambatan kalibrasi alat kesehatan (ventilator, bed
side monitor, EKG, syringe pump)

Judul Kejadian keterlambatan kalibrasi alat kesehatan


Dimensi mutu Efektifittas pelayanan
Tujuan Tergambarnya pengelolaan sumber daya (peralatan) yang
mendukung kesinambungan pelayanan
Definisi operasional Keterlambatan kalibrasi alat adalah alat kesehatan yang
sudah kadaluarsa masa kalibrasinya dan belum dilakukan
kalibrasi ulang
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah alat yang tidak dikalibrasi
Denumerator Jumlah alat yang terjadwal dikalibrasi pada bulan tersebut
Sumber data IPSRS
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

5. Harapan & kepuasan pasien dan keluarga


Indikator: Indeks kepuasan masyarakat
Judul Indeks kepuasan masyarakat
Dimensi mutu Kepuasan pelanggan
Tujuan Tergambarnya kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
rumah sakit
Definisi operasional Indeks kepuasan masyarakat adalah derajat kepuasan
pasien, penunggu atau pengunjung rumah sakit terhadap
pelayanan rumah sakit secara umum.
Frekuensi 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 6 bulan
Numerator -
Denumerator -
Sumber data IPCP
Standar 90 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

6. Harapan dan kepuasan staf


Indikator: Indeks Kepuasan Staf

Judul Indeks Kepuasan Staf


Dimensi mutu Kepuasan karyawan
Tujuan Tergambarnya kepuasan karyawan terhadap pelayanan
manajemen rumah sakit
Definisi operasional Indeks kepuasan staf adalah derajat kepuasan karyawan
terhadap pelayanan manajemen rumah sakit
Frekuensi 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 6 bulan
Numerator -
Denumerator -
Sumber data IPCP
Standar 80 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

7. Demografi pasien dan diagnosa klinis


a. Demografi pasien

Judul Demografi pasien


Dimensi mutu Efektifitas
Tujuan Tergambarnya demografi pasien
Definisi operasional Demografi pasien adalah pemetaan pasien berdasar asal
wilayah
Frekuensi 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 6 bulan
Numerator -
Denumerator -
Sumber data Instalasi Rekam Medis
Standar
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

b. Diagnosa Klinis

Judul Diagnosa Klinis


Dimensi mutu Efektifitas
Tujuan Tergambarnya diagnosa medis pasien berdasarkan urutan
besarnya/ jumlahnya.
Definisi operasional Diagnosa klinis adalah diagnosa medis
Frekuensi 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 6 bulan
Numerator -
Denumerator -
Sumber data Instalasi Rekam Medis
Standar -
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

8. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan


masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien, dan staf
a. Indikator: Kejadian tertinggalnya instrumen/ benda tajam dalam linen
yang akan dicuci

Judul Kejadian tertinggalnya instrumen/ benda tajam dalam linen


yang akan dicuci
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya pengelolaan alat yang berisiko terhadap
keselamatan karyawan
Definisi operasional Tertinggalnya instrumen/ benda tajam dalam linen adalah
terbawanya instrumen operasi, instrumen perawatan luka,
jarum operasi, jarum suntik.
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari terdapat kejadian terbawanya instrumen pada
linen
Denumerator Jumlah hari dalam 1 bulan
Sumber data Laundry
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

b. Indikator: Kejadian ditemukan E. Colli dalam makanan

Judul Kejadian ditemukan E. Colli dalam makanan


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya pengelolaan dan hygiene makanan yang
disediakan oleh rumah sakit
Definisi operasional Kejadian ditemukan E. Colli dalam makanan adalah
ditemukannya bakteri E. Colli dalam sampel makanan yang
disediakan oleh Instalasi Gizi rumah sakit.
Frekuensi 3 bulan sekali
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah sampel ditemukan bakteri E.Colli
Denumerator Jumlah sampel yang diperiksa
Sumber data Instalasi Gizi
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

C. SASARAN KESELAMATAN PASIEN


1. Angka kepatuhan pemakaian gelang identitas

Judul Angka kepatuhan pemakaian gelang identitas


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya proses identifikasi pasien
Definisi operasional Kepatuhan pemakaian gelang identitas pada semua pasien
yang menjalani rawat inap dan pasien Hemodialisa
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang menggunakan gelang
Denumerator Jumlah seluruh pasien
Sumber data Ruang rawat inap, Hemodialisa
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

2. Tingkat validasi catatan konsul

Judul Tingkat validasi catatan konsul


Dimensi mutu Komunikasi efektif
Tujuan Tersedianya dokumentasi hasil komunikasi yang divalidasi
Definisi operasional Jumlah catatan konsul via telepon (SBAR) yang dilakukan
konfirmasi dibuktikan dengan stempel validasi dan
ditandatangani oleh penelepon dan konsulen
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah catatan konsul yang divalidasi
Denumerator Jumlah seluruh catatan konsul
Sumber data Rawat Inap
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait
3. Kepatuhan pengecekan ganda pada pemberian obat high alert

Judul Kepatuhan pengecekan ganda pada pemberian obat high


alert
Dimensi mutu Keselamatan dan Keamanan
Tujuan Terhindarnya kesalahan pemberian obat high alert
Definisi operasional Pengecekan ganda adalah pengecekan oleh 2 orang
perawat/ petugas pada saat akan memberikan obat high
alert yang dibuktikan dengan pengisian form double check
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pemberian obat high alert dengan pengecekan
ganda
Denumerator Jumlah pemberian obat high alert
Sumber data Rawat Inap, Hemodialisa
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

4. Kepatuhan penandaan (site marking) pada pasien operasi elektif

Judul Kepatuhan penandaan (site marking) pada pasien operasi


elektif
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terhindarnya kesalahan lokasi operasi
Definisi operasional Kepatuhan penandaan lokasi operasi pada pasien yang
akan dilakukan operasi elektif dengan laterality, multipel
struktur, multipel level yang dilakukan oleh operator.
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien operasi elektif yang dilakukan site marking
Denumerator Jumlah pasien operasi elektif yang perlu site marking
Sumber data Instalasi Bedah Sentral
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

5. Angka kepatuhan cuci tangan

Judul Angka kepatuhan cuci tangan


Dimensi mutu Keamanan
Tujuan Mengurangi penyebaran infeksi dengan kebersihan tangan
Definisi operasional Kepatuhan melakukan cuci tangan dengan 6 langkah pada
5 momen
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Kepatuhan cuci tangan
Denumerator Momen cuci tangan
Sumber data Semua unit kerja
Standar > 80 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

6. Angka kejadian pasien jatuh

Judul Angka kejadian pasien jatuh


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Memantau kejadian jatuh pada pasien yang dirawat
Definisi operasional Kejadian jatuh adalah kasus jatuhnya pasien selama
periode rawat inap
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kasus pasien jatuh
Denumerator Jumlah pasien yang dirawat
Sumber data Area rawat inap
Standar 0%
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

D. JCI LIBRARY
1. Acut Myocard Infarc (AMI)

Judul Pemberian aspirin pada pasien AMI maksimal 24 jam


setelah pasien datang ke RS
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan sesuai standar
Definisi operasional Pemberian obat aspirin pada pasien AMI dalam 24 jam
setelah didiagnosa AMI
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien AMI yang diberi aspirin dalam 24 jam
Denumerator Jumlah pasien AMI
Sumber data ICU
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

2. Stroke

Judul Pasien stroke dan keluarga mendapat edukasi selama


perawatan
Dimensi mutu Kepuasan
Tujuan Pasien stroke dan keluarga mendapat edukasi
Definisi operasional Pasien stroke dan keluarga mendapat edukasi selama
perawatan
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien stroke dan keluarga yang mendapat edukasi
Denumerator Jumlah pasien stroke yang dirawat
Sumber data Ruang rawat inap
Standar 100 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

3. Nursing sensitive care

Judul Jumlah kejadian kasus dekubitus grade ≥ 2


Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kejadian dekubitus grade ≥ 2
Definisi operasional Dekubitus grade ≥2 adalah luka pada kulit karena
penekanan akibat berbaring yang lama, dengan tanda-
tanda kulit kemerahan dan mengelupas atau yang lebih
berat.
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kejadian dekubitus grade ≥ 2
Denumerator Jumlah pasien tirah baring
Sumber data Tim PPI
Standar 1,5 %
Penanggung jawab Person In Charge terkait
pengumpul data
Penganalisa Tim PMKP dan pihak terkait

Gombong, Mei 2018


Direktur RSU Palang Biru Gombong

drg. Dina Herlina K, SpKG

Você também pode gostar