Você está na página 1de 14

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM KELUARGA

PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pelayanan Kesehatan Primer

Disusun Oleh :

Arif Nur Rohman


Ayu Azhari
Azizah Wulansari
Citra Tiarani
Debi Sintia A

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON


TAHUN AJARAN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM KELUARGA
PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn “DP”
Umur : 85Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Bahasa : Jawa
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Cirebon
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. L
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat :Cirebon
Hub dengan Klien : Anak
I.GENOGRAM

Ket :

: Klien

: Laki Laki

: Perempuan
48
: Tinggal serumah

: Meninggal
II. DIAGNOSA MEDIS
Hipertensi

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Keluhan Utama : Klien mengatakan tidak terlalu peduli
terhadap penyakitnya seperti pusing dan rasa berat pada kepala
Tanggal Mulai Sakit : 5 Maret 2019
Proses terjadinya sakit : Tiba-tiba
Faktor pencetus : Makanan, pikiran
Upaya yang telah dilakukan : Pergi ke Puskesmas/ Panti (di paksa Anak)

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi
Penyakit masa anak-anak : tidak ada
Prosedur pembedahan terakhir : Tidak pernah
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi : Nifedipin
(Jenis, rute, reaksi)
Alergi : Tidak alergi obat obatan
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga : Hipertensi
Penyakit yang sedang diderita oleh anggota keluarga : Hipertensi
Kecenderungan penyakit keluarga : Hipertensi
(Hipertensi, Kanker, Alergi, gout, penyakit jantung)
Gangguan keturunan (DM, Anemia sel sabit) : Tidak ada
Kecenderungan lingkungan (TBC, Kusta) : Tidak ada
Penyakit keluarga yang perah diderita : Orang tua klien
memiliki penyakit hipertensi
VI. KESEHATAN LINGKUNGAN
Rumah terlihat bersih, lantai disapu 2x sehari

VII. POLA KEGIATAN SEHARI-HARI / PEMENUHAN KEBUTUHAN


DIRI

1. Makan Dan Minum


 Kebiasaan makan sebelum sakit
 Frekuensi : 3x / hari
 jenis : nasi, sayur, lauk-pauk
 Pantangan / diit : tidak ada
 Makanan yang disukai : Pete, jengkol
 Makanan yang tidak disukai: Tidak ada
 Alergi makanan : Tidak alergi makanan
 Kebiasaan minum sebelum sakit
 Frekuensi : 4-5 x / hari (1500cc) / hari
 jenis : Air putih
 Pantangan : tidak ada
 Minuman yang diskai : Air putih
 Minuman yang tidak disukai: Tidak ada
 Alergi minuman : Tidak alergi minuman
 Kebiasaan makan dan minum saat sakit
Klien tidak ada perubahan dalam hal makan dan minum
 frekuensi makan : 3x / hari
 Frekuensi minum : 4-5x / hari
 jenis : nasi, sayur, lauk-pauk / air putih
 Klien makan-makanan yang dapat meningkatkan tensinya naik
seperti, pete, Jengkol, makanan bersantan, asin, dll.
 Keluarga klien (anak) mengatakan ibunya sulit diperingatkan
untuk diit hipertensi
 Klien mengatakan tidak pernah minum kopi
2. Eliminasi
BAB : Pemenuhan mampu sendiri
BAK : Pemenuhan mampu sendiri
Frekuensi : 1-2x/hari (bab) / 4-5x /hari (bak)
Penggunaan obat pencahar : Tida ada
Penggunaan alat kateter : Tidak ada
3. Kebersihan diri
 Sebelum sakit
Mandi : 2x /hari
Keramas : 3x /minggu
Sikat gigi : 1x /hari
Memotong kuku : Jika kuku panjang
Ganti pakaian : 2x /hari
 Saat sakit
Mandi : 2x /hari
Keramas : 3x /minggu
Sikat gigi : 1x /hari
Memotong kuku : Jika kuku panjang
Ganti pakaian : 2x /hari
4. Pola Istirahat Dan Aktivitas
 Sebelum sakit
Tidur malam : 8 jam /hari. Jam 21.00 s/d 05.00 WIB
Tidur siang : ± 1-2 jam /hari Jam 14.30 s/d 16.00
Aktifitas : Ternak ayam
 Saat sakit
Tidur malam : 8 jam /hari. Jam 21.00 s/d 05.00 WIB
Tidur siang : ± 1 ½ jam /hari Jam 14.00 s/d 16.00
Aktifitas : Ternak Ayam
Penyebab gangguan tidur atau aktifitas : Tidak ada
5. Kebiasan merokok / alkohol / jamu
Tidak ada
VIII.PENGKAJIAN PER SYSTEM
1. Bentuk dada : Simetris
2. Sekresi dan batuk : Tidak ada, nyeri waktu bernapas (-)
3. Pola napas : Regular 24 x/mnt
4. Bunyi napas : Vesikular disemua lapang paru
Bronchial : Diatas Manubrium sterni
Broncho vesicular : Pada ICS 2 percabangan bronchus
Tidak ada ronchi, tidak ada kelainan dalam pernapasan
5. Pergerakan dada : Intercostal
6. Tactil fremitus : Tidak meningkat dan tidak menurun
7. Alat bantu napas : Tidak menggunakan alat bantu napas

KARDIOVASKULAR
1. Nadi : Frekuensi 100 x/mnt Regular
2. Tekanan darah : 200/150 mmHg tgl 10 Maret 2019
3. Bunyi jantung : Normal Bj 1 dan Bj 2 tunggal
4. Letak jantung : Ictus cordis teraba pada ICS 5
5. Pembesaran jantung : Tidak mengalami pembesaran
6. Nyeri dada : Tidak nyeri dada
7. Clubbing finger : Tidak ada

PERSYARAFAN
1. Tingkat kesadaran : compos mentis
2. GCS :4–5-6
3. Refleks : Normal, tidak terjadi kelainan refleks (parese
/paraplegi)
4. Koordinasi gerak : Klien dapat bergerak bebas
5. Kejang : Klien tidak mengalami kejang
PENGINDERAAN
1. Mata
- Bentuk : Normal
- Visus VOD : 1 VOC : 1
- Pupil : Isokor
- Reflek cahaya : Positif
- Gerak bola mata : Normal tidak menyempi
- Medan penglihatan : Normal
- Buta warna : Klien tidak mengalami
buta warna
2. Hidung
- Bentuk : Normal tidak terjadi
deformitas
- Gangguan penciuman : Tidak ada
3. Telinga
- Bentuk : Normal dan simetris
- Membran timpani : Agak keruh
- Otorhea : Tidak ada
- Gangguan pendengaran : Tidak ada
- Tinitu : Tidak
4. Perasa (lidah) : Normal tidak tremor
5. Peraba : Normal tidak ada kelainan
8. Perkemihan (Blader)
- Masalah kandung kemih : Klien tidak mengalami masalah dalam
kandung kemih BAK lancar warna kuning jernih bau khas urine
- Produksi urin : ± 1000 cc/hari

PERCERNAAN ( Bowl )
1. Mulut dan tenggorokan
a. mulut dan selapu lendir : Lembab tidak ada stomatitis
b. Lidah agak kotor
c. Kebersihan rongga mulut : tidak berbau, gigi tidak terdapat karies
gigi, gigi tengah depan tidak ada
d. Tenggorokan tidak nyeri telan
e. Abdomen, kenyal tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan yang
abnormal
f. Pembesaran hepar : tidak terjadi pembesaran hepar
g. Pembesaran lien : tidak terjadi pembesaran lien
h. Asites : tidak terjadi asites

2. Masalah usus besar dan rectum / anus


BAB tidak ada masalah, tidak terjadi konstipasi / diare, klien tidak
menggunakan obat pencahar
3. Otot, Tulang Dan Integumen (Bone)
1. Otot dan tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai bebas
Tidak ada fraktur, dislokasi, haematum, Kekuatan otot 5 5
5 5
2. Integumen
- Warna kulit : Normal tidak terjadi
sianosi, hiperpigmentasi (-)
- Akral : Hangat
- Turgor : Elastik, kembali dalam
< 2 detik

REPRODUKSI
Jenis kelamin perempuan, paytudara simetris tidak ada benjolan. Alat
kelamin tidak terjadi

ENDOKRIN
1. Faktor alergi : Klien tidak mempunyai alergi makanan atau minuman
2. Kelainan endokrin : Klien tidak memiliki riwayat penyakit DM
IX. PENGKAJIAN PSIKOSOSAL
1. Interaksi Social
Klien dapat berinteraksi baik denga siapa saja
2. Konsep Diri
Klien menerima bahwa dirinya mempunyai keturuna hipertensi
3. Spiritual
Klien berusha menjalankan ibadahnya dengan sebaik-baiknya

X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada

XI. TERAPI MEDIK


 Nifedipine 3 x 1 tablet/hari
ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn “DP”


Umur : 85 tahun

No. Data Penunjang Masalah Etiologi


Dx
I DS : Kurang Kurang
 Klien mengatakan tidak pengetahuan terpaparnya
terlalu mempedulikan informasi
penyakitnya
 Klien mengatakan keluarga
memiliki keturunan penyakit
hipertensi
 Klien mengatakan sering
makan-makanan yang
meningkatkan tensinya naik
 Anak Tn.DP mengatakan
bapaknya sulit diperingatkan
untuk diit
DO :
 Frekuensi naadi klien 100
x/mnt Regular
 Tekanan darah : 200/150
mmHg
 Frekuensi nafas klien 24
x/menit
 Kencing 3-4 kali sebanyak
1000 cc/hari
PRIORITAS MASALAH

Nama Pasien : Tn “DP”


Umur : 85 tahun

Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Paraf


10 Maret 2019 Kurang pengetahuan b.d kurang terpaparnya
Jam 9.30 informasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn “DP”


Umur : 85tahun

NO.
Tanggal Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
10 Maret 2019 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Bina hubungan saling percaya, 1. Menciptakan kerjasama ytang kooperatif
keperawatan selama 3 kali kontrak dengan klien dengan klien dan keluarga
kunjungan diharapkan klien 2. kaji pengetahiuan kliententang 2. Mengtahui sejauh mana pengetahuan
mentaati dan melaksanakan hipertensi klien dan menentukan intervensi
diit hipertensi dengan 3. Berti penjelasan klien tentang : 3. Menambah pengetahuan klien tentang
kriteria hasil :  Pengertian hipertensi hipertensi
 Klien melaksanakan diit  Penyebab hipertensi 4. Ketaatan diit mencegah terjadinya
 Klien tidak lagi makan  Tanda dan gejala serangan berulang
makanan yang dapat  Akibat hipertensi 5. Mengetahui perkembangan kesehatan
meningkatkan tekanan  Cara pencegahan hipertensi lebih lanjut
darah naik. termasuk diit hipertensi
 Pengetahuan meningkat 4. Anjurkan klien untuk tidak makan
makanan peningkat tekanan darah
5. Anjurkan periksa ke puskesmas /
panti bila penyakit berlanjut
IMPLEMENTASI

Nama Pasien : Tn “DP”


Umur : 85 tahun

No.
Tanggal Jam Implementasi Ttd.
Dx
10 Maret 2019 09.30 I 1. Membina hubungan saling percaya dengan
klien (perkenalan identitas)
2. Kontrak dengan klien untuk pertemuan akan
datang

11 Maret 2019 10.00


1. Mengkaji pengetahuan klien tentang
penyakitnya
2. Menyakan penyebab tekanan darah tingginya
naik lagi
3. Kontrak waktu pertemuan berikutnya untuk
memberikan penyuluhan tentang diit
hipertensi

12 Maret 2019 10.00


1. Memberikn penjelasan tentang :
 Pengertian hipertensi
 Penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala
 Akibat hipertensi
 Cara pencegahan hipertensi termasuk diit
hipertensi
2. Menganjurkan klien untuk tidak makan
makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darahnya naik (seperti, pete, jengkol,
mengurangi makanan bersantan, makanan asin
dll).
3. Menganjurkan klien untuk periksa ke
Puskesmas bila penyakit berlanjut

Você também pode gostar