Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Tujuan Praktikum
1. mengidentifikasi anion
2. mampu menjelaskan proses identifikasi yang terjadi pada reaksi pengenalan anion
3. terampil dalam melakukan analisis kualitatif anion
B. Dasar Teori
Cara pengenalan anion tidak begitu sistematik seperti pada pengenalan kation. salah satu caar
penggolongan anion adalah pemisahan anion berdasarkan kelarutan garam-garam perak garam-
garam kalsium, barium dan seng. selain itu ada cara penggolongan anion menurut Bunsen, Gilteath
dan Vogel.
bunsen menggolongkan anion dari sifat kelarutan garam perak dan garam bariumnya, warna,
kelarutan, garam alkali, dan kemudahan menguapnya. Gilreath menggolongkan anion berdasrkan pada
kelarutan garam-garam Ca, Ba, Cd dan peraknya sedangkan Vogel menggolongkan anion didasarkan
pada proses yang digunakan pemiriksaan anion berdasrkan reaksinya dalam larutan. Pemeriksaan
anion yang menguap bila diolah dengan HCl encer atau H2S04 encer, dan anion yang membentuk gas
bila diolah dengan HCl encer atau H2SO4 pekat. demikian pula pememriksaaan berdasrakan reaksi
dalam larutan dibagi dua yaitu anion yang diperiksa dengan reaksi redoksnya. Pemeriksaan anion
meliputi lanjutan analisis pendahuluan, analisis anion dari zat asal dan analisis anion dengan
menggunakan larutan ekstra soda. Dari analisis pendahuluan (data kelarutan) dan pengetahuan
tentang kation yang ada dapat memberikan petunjuk tentang anion yang mungkin ada atau tidak ada
dalam larutan cuplikan ( Tim Kimia Analitik 2000: 10 )
beberapa kelarutan garam-garam dan anion-anion dengan di identifikasi sebagai berikut:
1. ion klorida (Cl-)
garan-garam yang mengandung ion klorida umumnya larut dalam larut dalam air dan asam kuat
encer, kecuali AgCl (berwarna putih). Hg2Cl2 ( berwarna putih) dan PbCl2 (berwarna putih), khusus
PbCl2 mudah larut dalam air panas. sedangkan AgCl larut dalam amonia encer.
untuk mengidentifikasi anion, kita perlu memperoleh larutan yang mengandung semua atau sebagian
besar dari anion-anion itu, bebas air logam berat sejauh mungkin.
( Vogel 1990: 348, 350, 351, 356, 369 )
Bahan:
1. larutan garam anion ( Cl-, Br-, SO4 2-, SO3 2-, NO3-, dan NO2-) kurang lebih 1 ml
2. larutan HNO3 0,3 M kurang lebih 5 ml
3. larutan Pb(CH3COO) 0,2 M
4. laruatan BaCl2 0,25 M
5. larutan asam klorida HCl 0,1 M
6. larutan Fe 2+
7. larutan H2SO4 4 N
8. larutan asam sulfat pekan (H2SO4 pekat ) 18 M
9. aquades secukupnya
http://praktikumkimiaanalitik.blogspot.com/2012/12/analisis-kualitatif-anion.html