Você está na página 1de 14

Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Mikha Merianti Pitoyo


Henny Setyo Lestari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Jakarta
Alamat E-mail: henny.sudradjad@gmail.com

ABSTRACT

This research aims to know the influence of liquidity toward profitability. The sample used
in this study is a company engaged in the manufacturing companies listed on the Indonesia
stock exchange (IDX) of the period of 2011-2015. The independent variable in this study
is the current ratio, quick ratio, super-quick ratio, current assets turnover ratio, inventory
turnover ratio, and the average collection period towards profitability return on assets
(ROA), return on equity (ROE), return on capital and the self-employed (ROCE). The number
of samples used in the study total 83 manufacturing companies by using purposive sampling.
The results of empirical research using the method of regression analysis of the data panel.
The results of this research indicate that the variable super-quick ratio/cash ratio has a
significant negative influence towards profitability return on assets (ROA) and inventory
turnover ratio has a significant negative influence towards profitability return on capital
(ROCE) self-employed, while the current ratio, quick ratio, super-quick ratio, current assets
turnover ratio, inventory turnover ratio, and the average collection period has no effect on
the profitability of the return on assets (ROA) , return on equity (ROE), return on capital and
the self-employed (ROCE).

Keywoards: current assets turnover ratio, current ratio, firm performance, inventory
turnover ratio, liquidity, profitability, quick ratio, super-quick ratio.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas.


Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri
manufaktur yang terdaftar pada bursa efek Indonesia (IDX) periode 2011-2015. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah rasio lancar, rasio cepat, rasio super cepat, rasio
perputaran aktiva lancar, rasio perputaran persediaan, dan rata-rata periode pengumpulan
piutang terhadap profitabilitas pengembalian aset (ROA), return on equity (ROE), return
pada modal dan wiraswasta (ROCE). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
berjumlah 83 perusahaan manufaktur dengan menggunakan purposive sampling. Hasil
penelitian empiris menggunakan metode analisis regresi panel data. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel rasio super cepat / rasio kas memiliki pengaruh negatif
signifikan terhadap profitabilitas return on asset (ROA) dan rasio perputaran persediaan
memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas return on capital (ROCE)
wiraswasta, sedangkan rasio lancar, rasio cepat, rasio super cepat, rasio perputaran aset
saat ini, rasio perputaran persediaan, dan periode pengumpulan rata-rata tidak berpengaruh
pada profitabilitas pengembalian aset (ROA), laba atas ekuitas (ROE), laba pada modal dan
wiraswasta (ROCE).

Kata kunci: rasio perputaran aset, rasio lancar, kinerja perusahaan, rasio perputaran
persediaan, likuiditas, profitabilitas, rasio cepat, rasio super cepat.

KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 81
1. Pendahuluan merupakan rasio keuangan yang mengukur mengukur efisiensi dalam pengelolaan modal mengembangkan keunggulan kompetitif.
Setiap usaha bisnis mempunyai tujuan profitabilitas perusahaan dengan modal kerja suatu perusahaan (Mayilmurugan Kinerja perusahaan sangat penting bagi
untuk mendapatkan keuntungan atau profit perseroan yang digunakan (Madhavilatha, dan Krishnan, 2013). Inventory turnover manajemen. Kinerja perusahaaan adalah
dari usaha yang dijalankan, tidak terkecuali 2016). ratio merupakan rasio yang digunakan
hasil yang telah dicapai oleh individu dalam
pada perusahaan manufaktur. Dalam Likuiditas juga mempunyai peranan untuk mengukur kegiatan, likuiditas, dan
sebuah organisasi yang terkait dengan
yang penting dalam kesuksesan atau persediaan perusahaan (Gitman dan Zutter,
mencapai tujuan perusahaan diperlukan kewenangan dan tanggung jawabnya
kelancaran perusahaan. likuiditas juga 2015). Average collection period atau
kinerja perusahaan yang menjadi parameter
disebut juga dengan average age of account dalam mencapai tujuan secara legal, bukan
atau tolak ukur keberhasilan perusahaan. merupakan salah satu rasio yang digunakan
receivable merupakan rata-rata hari dimana melawan hukum dan sesuai dengan moral
Kinerja perusahaan dapat diukur dengan dalam mengukur kinerja perusahaan.
piutang dikumpulkan dan menjadi uang dan etika (Almajali et al., 2012).
berbagai macam metode analisis keuangan, Bhunia (2010) mengemukakan bahwa
tunai (Gitman dan Zutter, 2015).
namun salah satu pengukuran kinerja likuiditas memainkan peran penting dalam
Safdar et al, (2016) dalam Profitabilitas
perusahaan mengunakan rasio profitabilitas. fungsi sukses bisnis perusahaan. Metode
penelitiannya mengemukakan bahwa
Rasio profitabilitas adalah alat analisis analisis rasio likuiditas yang digunakan Profitabilitas merupakan kemampuan
manajer dapat meningkatkan nilai pemegang
keuangan yang digunakan untuk menentukan pada penelitian ini adalah current ratio, organisasi bisnis perusahaan dalam semua
saham dan profitabilitas perusahaan dengan
garis batas perusahaan (Inoccent, Mary, dan quick ratio, super-quick ratio, current assets berinvestasi secara efektif dan efisien aktivitasnya untuk mendapatkan keuntungan.
Matthew, 2013). Oleh karena itu manajer turnover ratio, inventory turnover ratio, dalam aset lancar. Rasio likuiditas memiliki Hal ini menunjukkan seberapa efisien
keuangan melakukan strategi pengelolaan dan average collection period (Safdar et al., pengaruh signifikan terhadap profitabilitas manajemen dapat mengelolah semua sumber
manajemen perusahaan dengan baik agar 2016). Return on assets (ROA), Return on equity daya yang tersedia untuk menghasilkan
perusahaan mendapatkan profitabilitas untuk Current ratio merupakan rasio yang (ROE), dan Return on capital employed keuntungan (Innocent et al., 2013). Oleh
meningkatkan kemajuan dan berjalannya digunakan untuk mengukur kemampuan (ROCE). Dalam penelitian yang dilakukan karena itu, rendahnya keuntungan margin
kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan dalam memenuhi kewajiban oleh Zainudin (2006) dinyatakan bahwa ada
mengimplikasikan pada manajemen yang
Rasio profitabilitas yang digunakan jangka pendeknya (Dilipkumar dan Alkaben, pengaruh signifikan positif antara likuiditas
tidak efektif dan investor akan ragu untuk
2014). Quick ratio biasa juga disebut acid- dengan profitabilitas.
pada penelitian ini yaitu return on asset
Berdasarkan latar belakang masalah berinvestasi di perusahaan (Niresh, 2012).
(ROA), return on equity (ROE), dan return test atau liquid ratio digunakan untuk
diatas, maka pada penelitian ini bertujuan
on capital employed (ROCE) (Safdar, et al., mengukur likuiditas secara keseluruhan,
untuk mengetahui pengaruh current ratio, Return on assets (ROA)
2015). Return on assests (ROA) merupakan tetapi tidak termasuk pesediaan perusahaan
quick ratio, super-quick ratio, current assets Return on assets menunjukkan kinerja
rasio yang mengukur efektivitas manajemen karena tidak mudah diubah menjadi uang
turnover ratio, inventory turnover ratio, dan kemajuan bisnis dalam memanfaatkan
secara keseluruhan dalam menghasilkan tunai (Gitman dan Zutter, 2015). super-quick
dan average collection period terhadap
keuntungan dengan aset yang tersedia ratio dikenal juga sebagai absolute liquidity sumber dayanya untuk menghasilkan
profitabilitas pada perusahaan manufaktur
(Gitman dan Zutter, 2015). Return on equity ratio, atau cash position ratio, atau cash pendapatan (Agha, 2014). Semakin tinggi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(ROE) merupakan rasio yang digunakan ratio merupakan kemampuan perusahaan return on assets, maka menunjukkan
para pemegang saham untuk mengukur membayar kewajiban lancar dengan kas semakin baik kinerja perusahaannya (Ismail,
kemampuan perusahaan mendapatkan dan setara kas yang tersedia secara khusus
2. Tinjauan Pustaka 2016). Menurut Rehman et al., (2015) return
keuntungan selama investor berinvestasi di (Rehman et al., 2015). on assets (ROA) dapat dihitung dengan
Kinerja Perusahaan
perusahaan, karena kesejahteraan pemegang Current assets turnover ratio dikenal membagi antara pendapatan bersih dengan
Kinerja adalah kemampuan perusahaan
saham adalah tujuan perusahaan (Ross et al., juga current assets to sales ratio. Current total aset. Semakin tinggi return on assets
untuk mendapatkan dan mengelola
2015). Return on capital employed (ROCE) assets turnover ratio merupakan rasio yang (ROA) perusahaan, menunjukkan bahwa
sumber daya dengan berbagai cara untuk

82 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 83
perusahaan tersebut dapat memaksimalkan Return on capital employed (ROCE) lancar ini terdiri dari kas ditangan, kas di membiayai kewajiban jangka pendeknya
aset yang dimiliki perusahaan. Semakin yang tinggi harus lebih tinggi daripada Bank, tagihan piutang, dan investasi jangka saja, dan tidak berkaitan dengan penjualan
tinggi return on assets (ROA) maka biaya modal perusahaan, jika tidak ini pendek. Sedangkan kewajiban lancar terdiri perusahan yang menunjukkan keuntungan di
perusahaan semakin efektif dan efisiensi menunjukkan bahwa perusahaan tidak dari hutang dan beban pajak (Dilipkumar dan perusahaan.
dalam penggunaan asetnya untuk menggunakan modalnya secara efektif dan Alkaben, 2014). Rasio ini dihitung dengan
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tidak menghasilkan nilai pemegang saham cara membagi aset lancar dengan kewajiban Quick ratio
(Ajao dan Small, 2012). (Madhaviltha, 2016). lancar (Rehman et al., 2015). Rasio likuiditas Menurut Dilipkumar dan Alkaben
current ratio digunakan untuk melihat (2014) quick ratio dikenal juga dengan acid-
Return on equity (ROE) Likuiditas hubungan likuiditas dengan profitabilitas. test dan liquid ratio. Rasio cepat mengukur
Return on equity (ROE) mengukur Likuiditas merupakan kemampuan Current ratio yang tinggi mengindikasi secara keseluruhan likuiditas, tetapi tidak
kapasitas perusahaan untuk menghasilkan suatu perusahaan untuk memenuhi bahwa perusahaan memiliki likuiditas dan termasuk persediaan perusahaan karena
keuntungan dimana modal yang digunakan kewajiban jangka pendek di saat jatuh kemampuan membayar kewajiban lancar persediaan tidak mudah diubah menjadi uang
tunai (Gitman dan Zutter, 2015). Persediaan
perusahaan berasal dari modal dari investor. tempo. Likuiditas mengacu pada posisi pada saat jatuh tempo (Bhunia, 2011).
merupakan bagian dari aset lancar perusahaan
Return on equity (ROE) dihitung dengan keuangan perusahaan secara keseluruhan, Menurut Lartey, Antwi, dan Boadi
yang paling tidak liquid, karena persediaan
cara membagi antara pendapatan bersih atau kemudahan membayar tagihan (Gitman (2013) hubungan signifikan positif antara
dapat dengan mudah rusak dan kedaluarsa.
dengan total ekuitas. Return on equity dan Zutter, 2015). Selain profitabilitas current ratio terhadap profitabilitas
Sehingga persediaan dikurangkan dalam
(ROE) yang lebih tinggi, mengungkapkan penting untuk bisnis, pengelolaan likuiditas disebabkan current ratio melindungi
rasio ini (Ross et al., 2015). Menurut Jain
efisiensi pada manajemen lebih tinggi juga sangat diperlukan dalam semua bisnis profitabilitas perusahaan, penting bagi
dan Godha (2014) bahwa rasio cepat yang
dalam mengoptimalkan ekuitas (Rehman kecil, menengah, maupun besar untuk perusahaan untuk mengelola current ratio
tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan
et al., 2015). Return on equity yang tinggi dapat membayar hutang jangka pendek mereka. Ketika perusahaan memegang
dapat membayar kewajiban lancarnya,
merupakan indikator kinerja manajerial tanpa adanya kesulitan dalam membayar current ratio yang memadai, profitabiltas
karena aset yang mudah ditukar dengan uang
yang tinggi dan sebaliknya (Samad dan karena dengan mengumpulkan uang dari mereka akan meningkat. Menurut penelitian
tunai dan sebaliknya. Quick ratio diukur
Hasan, 1999). pelanggan tepat pada waktunya (Uyar, yang dilakukan Safdar et al., (2016)
dengan membagi aset lancar perusahaan
2009). Jika perusahaan tidak memperdulikan mengungkapkan current ratio berhubungan dikurangkan persediaan dengan kewajiban
Return on capital employed (ROCE) keuntungan maka perusahaan tidak dapat secara signifikan positif dengan profitabiltas lancar (Rehman et al., 2015).
Return on capital employed (ROCE) bertahan lebih lama, sedangkan jika return on assets (ROA), return on equity Safdar et al., (2016) menyatakan bahwa
adalah rasio yang mengukur profitabilitas perusahaan tidak memperdulikan likuiditas (ROE), dan rerurn on employed (ROCE). terdapat hubungan secara signifikan positif
perusahaan dan efisiensi modal yang maka akan mengalami ketidakmampuan Penelitian yang dilakukan oleh Hamid antara quick ratio dengan profitabilitas return
digunakan. Return on capital employed atau kebangkrutan (Raheman dan Nasr, dan Akhi (2016) mengungkapkan bahwa on assets, dan return on equity. Menurut
(ROCE) dihitung dengan membagi laba 2007). current ratio tidak berhubungan secara Bolek dan Wilinski (2012) mengungkapkan
sebelum bunga dan pajak (Earnings before signifikan terhadap profitabilitas return bahwa ada hubungan signifikan positif
interest and tax/EBIT) dengan modal Current ratio on assets (ROA), return on equity (ROE), antara quick ratio dengan profitabilitas
yang digunakan. Modal yang digunakan Rasio ini menetapkan hubungan dan return on capital employed (ROCE). return on assets. Hal ini dikatakan positif
adalah jumlah pemegang saham ekuitas antara aset lancar dan kewajiban lancar. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi atau karena semakin tinggi quick ratio, maka
dan kewajiban jangka pendek perusahaan, Aset lancar adalah aset yang dapat ditukar rendahnya current ratio tidak mempengaruhi cepatnya tinggkat pengembalian keuntungan
hal ini dapat disederhanakan sebagai total menjadi uang tunai dalam waktu singkat profitabilitas. Karena current ratio hanya perusahaan melalui pembayaran kewajiban
aset dikurangkan dengan kewajiban lancar. dimana tidak lebih dari satu tahun. Aset digunakan dan dilihat pada perusahaan untuk jangka pendek pada aset yang digunakan.

84 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 85
Safdar et al., (2016) mengungkapkan berputar namun tersimpan pada kas. return on capital employed (ROCE). secara signifikan negatif terhadap return
bahwa quick ratio berhubungan secara tidak Sehingga mengurangi potensi mendapatkan Artinya tinggi atau rendahnya super-quick on assets. Hal ini menunjukkan bahwa
signifikan positif terhadap return on capital keuntungan yang tinggi. Sebaliknya jika ratio/cash ratio tidak berhubungan dengan rendahnya current assets turnover ratio
employed. Dan penelitian yang dilakukan rasio kas rendah menunjukkan keuntungan profitabilitas. Hal ini disebabkan oleh super- membuat perusahaan lebih efisien lagi
oleh Ajanthan (2013) mengungkapkan yang rendah. Rasio kas ini dapat dihitung quick ratio/cash ratio hanya digunakan untuk dalam pengelolaan operasional perusahaaan,
bahwa quick ratio tidak berhubungan dengan cara membagi kas dengan kewajiban melihat kemampuan perusahaan membayar sehingga meningkatkan keuntungan atas
secara signifikan terhadap profitabilitas lancar (Raheman et al., 2015). kewajiban jangka pendek perusahaan aset perusahaan.
return on assets (ROA) dan return on equity Rasio likuiditas super-quick ratio yang tidak menyebabkan keuntungan bagi Penelitian Akoto, Vitor, dan Angmor
(ROE). Hal ini menunjukkan bahwa besar (cash ratio) memiliki hubungan signifikan perusahaan. (2013) menyatakan bahwa terdapat
atau kecilnya quick ratio tidak memiliki positif dengan profitabilitas return on assets hubungan secara signifikan positif anatara
pengaruh dengan profitabilitas, karena dan return on equity (Safdar et al., 2016). Current assets turnover ratio current assets turnover ratio dengan return
quick ratio perusahaan hanya cepat dalam Menurut penelitian yang dilakukan oleh Current assets turnover ratio disebut on equity. Hal ini positif dikarenakan current
membayar kewajiban jangka pendek Janjua, Asghar, Munir, Raza, Akhtar, dan juga dengan rasio aset lancar pada penjualan turnover ratio yang tinggi menunjukkan
perusahaan. Namun quick ratio tidak dapat Shazad (2016) mengungkapkan bahwa (current assets to sales ratio) Rasio ini dengan perusahaan yang meningkatkan
digunakan dengan cepat dalam menukar aset terdapat hubungan antara cash ratio mengukur perputaran dan keuntungan penjualan, maka perusahaan mendapatkan
perusahaan menjadi kas perusahaan untuk secara signifikan positif terhadap return pada total aset lancar yang digunakan keuntungan dan pengembalian akan ekuitas
dapat membiayai operasional perusahaan on assets (ROA). Hal ini positif karena dalam operasional perusahaan. Rasio ini yang tinggi.
yang berkaitan dengan penjualan perusahaan perusahaan membayarkan kewajiban jangka menetapkan hubungan antara aset lancar Nandi (2012) menunjukkan current
yang menghasilkan keutungan perusahaan. pendeknya dengan menggunakan kas dengan penjualan bersih. Rasio perputaran assets turnover ratio tidak berhubungan
yang tinggi, sehingga perusahaan mampu aset lancar dapat dihitung dengan membagi secara signifikan terhadap profitailitas.
Super-quick ratio (Cash ratio) mengembalikan keuntungan atas aset yang penjualan bersih dengan rata-rata aset lancar. Artinya tinggi dan rendahnya current
Super-quick ratio dikenal juga dimiliki perusahaan secara lebih cepat. Semakin tinggi current assets turnover assets turnover ratio tidak mempengaruhi
dengan absolute liquidity ratio atau cash Penelitian yang dilakukan oleh Bhunia, ratio dengan melihat pada penjualan, keuntungan perusahaan. Karena current
potition ratio dan cash ratio (Mayilmurugan Khan, dan Mukhuti (2011) mengungkapkan maka pengembalian keuntungan pada aset assets turnover ratio tidak dapat digunakan
dan Krishnan, 2013). Cash ratio adalah bahwa cash ratio berhubungan secara semakin tinggi, sebaliknya jika rendahnya dan dilihat perusahaan dalam pembiayaan
kemampuan perusahaan membayar signifikan negatif terhadap profitabilitas current assets turnover ratio menunjukkan operasional perusahaan yang berkaitan
kewajiban lancar dengan kas dan setara return on assets (ROA). Semakin rendah cash penggunaan aset lancar yang buruk dan dengan penjualan perusahaan dan
kas yang dimilikinya. Rasio ini paling ratio menunjukkan perusahaan tidak mampu efisiensi perusahaan yang buruk (Godha dan menghasilkan keuntungan.
mudah likuid dan konservatif. Cash ratio membayar kewajiban jangka pendeknya Jain, 2014).
juga sangat bermanfaat untuk manajemen dan perusahaan tidak mampu membiayai Current assets turnover ratio Inventory turnover ratio
perusahaan karena pengelolaan pembayaran operasional perusahaan dari investasi yang memiliki hubungan yang signifikan positif Inventory turnover ratio menunjukkan
kewajiban pendek dapat dibayarkan ada sehingga penjualan perusahaan menurun dengan profitabilitas return on assets, seberapa cepat persediaan dapat dijual. Dari
dengan kas yang dimiliki (Velmathi dan dan menyebabkan keuntungan perusahaan return on equity, dan return on capital sudut pandang likuiditas, tingginya rasio ini
Ganesan, 2009). Khatik dan Varghese menurun. employed (Safdar et al., 2016). Menurut menunjukkan bahwa ini baik. Sedangkan
(2015) menyatakan bahwa rasio kas yang Safdar et al., (2016) mengungkapkan penelitian yang dilakukan oleh Tahir dan jika rendah rasio ini menunjukkan bahwa
tinggi menunjukkan tingkat resiko yang bahwa super-quick ratio/cash ratio positif Anuar (2015) mengungkapkan bahwa persediaan tidak dijual dengan cepat dan
sedikit. Karena uang tunai tersebut tidak tidak berhubungan dengan profitabilitas carrent assets turnover ratio berhubungan masih tersimpan di gudang atau memiliki

86 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 87
stok yang banyak, ini menyebabkan negatif terhdap profitabilitas return on Penelitian yang dilakukan oleh Rerangka Konsepsual
keuntungan dan efisiensi perusahaan rendah capital employed (ROCE). Semakin rendah Majeed, Makki, Saleem, dan Aziz (2013) Hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Dayanandan, 2010). Rasio ini dihitung inventory turnover ratio menunjukkan mengungkapkan bahwa average collection Safdaret al., (2016) menyatakan bahwa
dengan cara membagi harga pokok penjualan perusahaan tidak mampu menjual dan period berhubungan secara signifikan terdapat hubungan signifikan positif antara
(cost of goods sold/COGS) dengan rata-rata keuntungan perusahaan menurun. Hal negatif terhadap return on equity. Hubungan current ratioterhadap profitabilitas return on
persediaan (Jain dan Godha, 2014). Rasio ini ini disebabkan inventory turnover ratio assets (ROA), profitabilitas return on equity
negatif ini mengartikan bahwa rendahnya
digunakan untuk melihat hubungan antara perusahaan yang tidak dibiayai dengan baik (ROE), dan profitabilitas return on capital
average collection period menandakan
profitabilitas dengan likuiditas. Safdar et al., sehingga menghambat proses inventory employed (ROCE). Untuk hasil penelitian
bahwa perusahaan tidak efisien dalam
(2016) mengungkapkan bahwa inventory turnover dan penjualan yang menurun yang quick ratio berhubungan signifikan positif
mengelola penagihan piutang dengan baik. terhadap profitabilitas return on assets (ROA)
turnover ratio ada hubungan signifikan mengahasilkan keuntungan rendah.
positif dengan profitabilitas return on assets, Sehingga keuntungan atas ekuitas menurun. dan profitabilitas return on equity (ROE).
return on equity, dan return on capital Average collection period Vishani dan Shah (2007) menggungkapkan Super-quick ratio/cash ratio berhubungan
employed. Terdapat hubungan signifikan Periode penagihan rata-rata atau biasa bahwa terdapat hubungan secara signifikan signifikan positif terhadap profitabilitas
positif inventory turnover ratiodengan disebut juga dengan average age of accounts positif antara average collection period return on assets (ROA) dan profitabilitas
profitabilitas return on assets (Agha, 2014). receivable, dimana rasio ini berguna dalam dengan profitabilitas return on capital return on equity (ROE).
Hubungan positif diakrenakan inventory mengevaluasi kebijakan kredit dan penagihan employed. Perusahaan menjadikan piutang Current assets turnover ratio
turnover ratio yang tinggi mengindikasikan dengan jangka waktu yang telah ditentukan berhubungan signifikan positif terhadap
sebagai investasi untuk meningkatkan
profitabilitas return on assets (ROA),
bahwa perusahaan mampu mengelolah perusahaan (Gitman dan Zutter, 2015). Rasio proporsi penjualan secara kredit sehingga
profitabilitas return on equity (ROE),
persediaan perusahaan dengan baik. ini dihitung dengan cara membagi piutang profit perusahaan meningkat. Semakin
dan profitabilitas return on capital
Sehingga keuntungan atas aset perusahaan dengan penjualan dan hasilnya dikalikan cepat piutang dikumpulkan, maka average employed (ROCE). Inventory turnover
dapat meningkat. dengan 365 yang merupakan hari dalam collection period semakin kecil. Sehingga ratioberpengaruh signifikan positif terhadap
Penelitian yang dilakukan setahun (Awad dan Jayyar, 2013). Rasio ini
keuntungan yang dihasilkan perusahaan atas profitabilitas return on assets (ROA),
oleh Mappayuki dan Sari (2017) digunakan untuk melihat hubungan antara
pengembalian keuntungan semakin besar. profitabilitas return on equity (ROE), dan
menggungkapkan bahwa terdapat hubungan profitabilitas dengan likuiditas. Menurut
Iqbal, Khan, Shah, dan Raza (2016) profitabilitas return on capital employed
secara signifikan positif antara inventory penelitian yang dilakukan oleh Safdar et al.,
mengungkapkan bahwa average collection (ROCE). Dan average collection period
turnover ratio dengan return on equity. (2016) bahwa terdapat hubungan signifikan
period tidak berhubungan secara signifikan ratioberhubungan signifikan positif
Artinya semakin tinggi invenetory turnover positif antara average collection period
terhadap profitabilitas return on assets terhadap profitabilitas return on assets
ratio maka penembalian keuntungan atas dengan profitabilitas return on assets,
(ROA) dan return on equity (ROE). Artinya (ROA),profitabilitas return on equity (ROE),
equitas perusahaan meningkat. Pandey dan return on equity, dan return on capital
tinggi dan rendahnya average collection profitabilitas return on equity (ROE),dan
Jaiswal (2011) menyatakan bahwa inventory employed. Makori dan Jagongo (2013)
profitabilitas return on capital employed
turnover ratio berhubungan secara signifikan menyatakan bahwa average collection period tidak mempengaruhi profitabilitas
(ROCE).
positif terhadap return on capital employed. period berhubungan secara signifikan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh average
Menurut penelitian yang dilakukan
Hal ini menunjukkan bahwa tingginya negatif terhadap return on assets. Hal ini collection period perusahaan lambat
oleh Ajanthan, (2013) pada delapan listed
inventory turnover ratio perusahaan dapat menunjukkan bahwa semakin sedikit waktu dikumpulkan perusahaan yang berdampak
trading companies di Sri Lanka, periode
meningkatkan keuntungan perusahaan yang dibutuhkan pelanggan membayar pada tidak mampunya perusahaan penelitian lima tahun dari tahun 2008-2012
karena perusahaan mampu mengelola tagihan atau hutangnya, maka semakin membiayai operasional perusahaan untuk mengungkapkan bahwa terdapat hubungan
persediaan sehingga persediaan dapat dijual. banyak kas yang tersedia di perusahaan untuk
berjalannya penjualan perusahaan yang secara signifikan positif antara current ratio
Penelitian yang dilakukan oleh Rahman mengisi persediaan sehingga menghasilkan
menunjukkan keuntungan perusahaan yang dengan ROA dan ROE. Vishani dan Shah
(2011) mengungkapkan bahwa inventory lebih banyak penjualan dan mendapatkan
semakin menurun. (2007) mengungkapkan bahwa current
turnover ratio berpengaruh secara signifikan keuntungan yang tinggi pada aset.

88 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 89
ratio berhubungan secara signifikan positif Anwar (2016) mengungkapkan bahwa Hipotesis Penelitian H2: Terdapat pengaruh quick ratio
dengan ROCE. terdapat hubungan secara signifikan negatif Penelitian yang dilakukan oleh terhadap profitabilitas
Hasil penelitian quick ratio antara current assets turnover ratio terhadap Ajanthan (2013), bahwa terdapat hubungan
berhubungan secara signifikan positif dengan ROA. secara signifikan positif antara current ratio Janjua et al., (2016) mengungkapkan bahwa
return on assets (Bolek dan Wilinski, 2012). Agha, (2014) menyatakan bahwa dengan profitabilitas (ROA) dan (ROE). super-quick ratio/cash ratio berhubungan
Ajanthan (2013) mengungkapkan bahwa terdapat hubungan secara signifikan positif Ben-Caleb (2013) dan (Vishani dan Shah, secara signifikan positif terhadap (ROA).
Quick ratio berhubungan secara signifikan antara inventory turnover ratio dengan
2007), mengungkapkan bahwa current ratio Ajanthan (2013) menunjukkan bahwa
positif terhadap ROA. Menurut Awan et return on assets. Mappanyuki dan Sari
berhubungan signifikan positif terhadap cash ratio berhubungan negatif terhadap
al., (2014) quick ratio berhubungan secara (2017) mengungkapkan hubungan secara
(ROCE). Menurut penelitian yang dilakukan ROE. Bhunia (2011), mengungkapkan ada
signifikan lemah positif terhadap ROE. signifikan positif antara inventory turnover
oleh Safdar et al., (2016), bahwa current hubungan secara signifikan antara super-
Terdapat hubungan secara signifikan negatif ratio terhadap return on equity. Menurut
antara quick ratio terhadap return on capital ratio berhubungan secara signifikan positif quick ratio/cash ratio dengan profitabilitas
Pandey dan Jaiswal (2011) mengungkapkan
employed (Nandi, 2012) bahwa inventory turnover ratio berhubungan dengan profitabilitas return on assets (ROA). ROCE. Dalam penelitian yang dilakukan
Janjua et al., (2016) mengungkapkan signifikan lemah positif terhadap ROCE. Current ratio berhubungan secara signifikan oleh Safdar et al., (2016), mengungkapkan
bahwa super-quick ratio/cash ratio Makori dan Jagongo (2013) positif terhadap profitabilitas return on equity bahwa super-quick ratio berhubungan secara
berhubungan secara signifikan positif menunjukkan bahwa average collect period (ROE). Dan current ratio berhubungan secara signifikan positif terhadap profitabilitas
terhadap return on assets. Ben-Caleb et berhubungan secara signifikan negatif signifikan positif terhadap profitabilitas
return on assets (ROA). Selain itu super-
al., (2013) dan Bhunia (2011) menyatakan terhadap ROA. Penelitian yang dilakukan return on capital employed (ROCE). Dari
quick ratio berhubungan secara signifikan
bahwa terdapat hubungan signifikan positif Majeed et al., (2013) menyatakan bahwa hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis
terhadap profitabilitas return on equity
antara super-quick ratio/cash ratio dengan average colection period berhubungan secara yang dibuat didalam penelitian ini sebagai
(ROE). Dari hasil penelitian sebelumnya
ROCE. signifikan negatif terhadap return on equity. berikut:
Akoto et al., (2013) penelitian di tiga untuk penelitian ini hipotesis yang dibuat
Vishani dan Shah (2007) mengungkapkan
belas perusahaan manufaktur di Ghana, 10
bahwa average collection period berhubungan yaitu:
H1 : Terdapat pengaruh current ratio
periode penelitian lima tahun dari tahun secara signifikan positif dengan ROCE. terhadap profitabilitas
2005-2009 menyatakan bahwa current Dari hasil uraian diatas, maka rerangka H3 : Terdapat pengaruh super-quick
assests turnover ratio berhubungan secara konseptual dapat digambarkan sebagai ratio terhadap profitabilitas
Bolek dan Wilinski (2012), dan
signifikan positif terhadap ROE.Tahir dan berikut:
Ajanthan (2013) menyatakan bahwa ada
Tahir dan Anuar (2016) menyatakan
hubungan signifikan positif antara quick
ratio dengan profitabilitas (ROA). Nandi bahwa terdapat hubungan secara signifikan
(2012) menunjukkan bahwa terdapat negatif antara current assets to sales ratio/
hubungan secara signifikan negatif antara current assets turnover ratio terhadap
quick ratio terhadap (ROCE). Safdar et (ROA). Akoto et al., (2013) mengungkapkan
al., (2016), menunjukkan bahwa quick bahwa terdapat hubungan secara signifikan
ratio berhubungan secara signifikan positif positif terhadap (ROE). Current assets
terhadap pofitabilitas (ROA). Quick ratio turnover ratio berhubungan secara signifikan
berhubungan secara signifikan positif positif terhadap profitabilitas return on
terhadap profitabilitas ROE. Hipotesis dalam assets (ROA). Current assets turnover
penelitian ini yang bersumber dari penelitian ratio juga berhubungan secara signifikan
sebelumnya adalah, sebagai berikut: positif terhadap profitabilitas return on

90 Gambar 1. Rerangka Konseptual


| PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 91

Hipotesis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode panel data
regression dengan software yang digunakan adalah E-Views 9. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015.
equity (ROE). Dan current assets turnover period berhubungan secara signifikan Variabel dan Pengukuran independen. Variabel dependen dalam
ratio berhubungan secara signifikan positif negatif terhadap (ROA). Majeed (2013) Variabel dan Pengukuran penelitian ini adalah profitabilitas,
terhadap profitabilitas return on capital menunjukkan bahwa terdapat hubungan Variabel Dependen perhitungan profitabilitas ini menggunakan
Variabel Dependen
employed (ROCE) (Safdar et al., 2016). secara signifikan negatif average collection Variabeldependen
Variabel dependen adalah
adalah variabel
variabel yang tiga
dipengaruhi oleh adanya
modelsebagai berikut:variabel
Bersumber dari penelitian terdahulu, maka period terhadap (ROE). Vishani dan independen. Variabel dependen
yang dipengaruhi oleh adanya variabeldalam penelitian ini adalah profitabilitas,
perhitungan profitabilitas ini menggunakan tiga modelsebagai berikut :
hipotesis dalam penelitian ini adalah: Shah (2013) mengungkapkan bahwa
1. Return on assets (ROA)
ada pengaruh secara signifikan antara
H4 : Terdapat pengaruh current assets average collection period terhadap Return on assets (ROA) =
turnover ratio terhadap profitabilitas profitabilitas ROCE. Safdar et al., (2016),
mengungkapkan bahwa average collection Sumber : Rahemanet al (2015)
Agha (2014) mengungkapkan period ratio berhubungan secara signifikan
ada hubungan signifikan positif dengan positif terhadap profitabilitas return on 2. Return on equity (ROE)
profitabilitas (ROA). Mappanyuki dan Sari assets (ROA). Average collection period
Return on equity (ROE) =
(2017) menunjukkan bahwa inventory ratio berhubungan secara signifikan
turnover ratio berhubungan secara negatif terhadap profitabilitas return on Sumber :Rahemanet al (2015)
signifikan positif terhadap ROE. Pandey equity (ROE). Dan average collection
dan Jaiswal (2011) mengungkapkan bahwa period ratio berhubungan secara signifikan 3. Return on capital employed (ROCE)
terdapat hubungan signifikan lemah positif positif terhadap profitabilitas return on Return on capital employed
terhadap (ROCE). Safdar et al., (2016) capital employed (ROCE). Untuk hipotesis (ROCE) =
menyatakan bahwa inventory turnover dalam penelitian ini yang bersumber dari
ratio berhubungan secara signifikan positif penelitian sebelumnya sebagai berikut: Capital employed = Total Assets – Current
terhadap profitabilitas return on assets Liabilities
(ROA). Inventory turnover ratio juga H6 : Terdapat pengaruh average collection Sumber : Madhaviltha (2016)
berhubungan secara signfikan positif terhadap period ratio terhadap profitabilitas
profitabilitas return on equity (ROE). Dan
Variabel Independen
inventory turnover ratio berhubungan secara Variabel Independen
Variabel variabel lainnya.
independen adalah variabel yang mempengaruhi Variabeltimbulnya
perubahan independen dalam
13
signifikan positif terhadap profitabilitas retun 3. Metodologi Penelitian variabel dependen
Variabel dan dapatadalah
independen mempengaruhi
variabel variabel lainnya.
penelitian ini Variabel independen
adalah likuiditas yang terdiri
on capital employed (ROCE). Hipotesis dalam penelitian ini adalah likuiditas yang terdiri dari enam pengukuran,
yang mempengaruhi perubahan timbulnya dari enam pengukuran, yaitu: yaitu :

dalam penelitian ini yang bersumber dari Penelitian ini menggunakan rancangan variabel dependen dan dapat mempengaruhi
penelitian sebelumnya adalah: penelitian dengan metode panel data
1. Current ratio (CR)
regression dengan software yang digunakan
H5 : Terdapat pengaruh inventory turnover Current ratio =
adalah E-Views 9. Data yang digunakan
ratio terhadap profitabilitas dalam penelitian ini adalah laporan Sumber : Rehman et al, (2015)
keuangan tahunan perusahaan manufaktur
2. Quick ratio/acid-test (QR)
Makori dan Jagongo (2013) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
mengungkapkan bahwa average collection (BEI) pada tahun 2011-2015. Quick ratio =

Sumber : Rehman et al, (2015)

92 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) 3. Super-quick ratio/cash
KOMPETENSI ratio (SOR)
- JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 93
Cash ratio =
2. Quick ratio/acid-test (QR)

Quick ratio =

Sumber : Rehman et al, (2015)


independen yang diteliti dalam SQR = Super-quick ratio
3. Super-quick ratio/cash ratio (SOR)
penelitian ini. CATR = Current assets turnover ratio
Cash ratio = 7. Perusahaan manufaktur yang sudah IPO ITR = Inventory turnover ratio
Sumber : Rehmanet al (2015)
(initial public offering) dibawah tahun ACP = Average collection period
2011. ε = error
4. Current assets turnover ratio (CATR) 8. Perusahaan manfaktur yang tetap
di ketiga sektor manufaktur (sektor Uji Parsial (Uji T)
Current assets turnover ratio =
3, sektor 4, dan sektor 5) dan tidak Uji parsial atau uji T digunakan untuk
berpindah ke sektor lain. menguji pengaruh variabel independen
Sumber : Jain dan Godha (2014) dan variabel dependen secara parsial, yaitu
Metode Analisis Data pengaruh dari masing-masing variabel
5. Inventory turnover ratio (ITR)
Inventory turnover ratio = Cost ofgoods sold (COGS) Average Metode analisis data pada penelitian independen yang terdiri dari current ratio,
Inventory ini menggunakan regresi data panel. Analisa quick ratio, super-quick ratio(cash ratio),
regresi ini bertujuan untuk menguji model current assets turnover ratio, inventory
Sumber : Jain dan Godha (2014) pengaruh dan hubungan dari variabel turnover ratio, danaverage collection
independen, yaitu current ratio, quick period terhadap variabel dependen yaitu
6. Average collection period (ACP)
ratio, super-quick ratio, current assets profitabilitas (ROA, ROE, dan ROCE).
Average
Sumber collection
: Awad period(2013)
dan Jayyar = × 365 turnoverratio,danaverage collection period Adapun perumusan hipotesis pada uji T ini
terhadap variabel dependen return on sebagai berikut:
assets (ROA), return on equity (ROE) dan H0 : Tidak terdapat pengaruh variabel
return on capital employed (ROCE) dengan independen terhadap variabel
Sampel dan Pengumpulan Data 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar
Sampel dan Pengumpulan Data menggunakan software E-Views.
Penelitian ini menggunakan jenis data dan listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) dependen
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data sekunder ini diperoleh Ha : Terdapat pengaruh variabel
sekunder.
dari Data sekunder
dan laporan keuangan ini diperoleh
tahunan dari yang
perusahaan 2. Laporan
telah diauditkeuangan tahunan yang
periode 5 periode
ROA = β0 + β1CR + β2QR + β3SQR + β4CATR independen terhadap variabel
dan 2011-2015
dari laporan keuangan tahunan
yang terdapat padaperusahaan diterbitkan
website resmi Bursa oleh perusahaan
Efek Indonesia manufaktur
(BEI) yaitu
www.idx.co.id . Jumlah populasi yang digunakan sebanyak 83 perusahaan + β5ITR + β6ACP + ε dependen
yang telah diaudit periode 5 periode dari yang telah diaudit dan memiliki
manufaktur. Metode penarikan sampel penelitian ini dari objek penelitian yaitu ROE = β0 + β1CR + β2QR + β3SQR + β4CATR
2011-2015 yang terdapat pada website resmi kelengkapan data berdasarkan variabel
+ β5ITR + β6ACP + ε Pengambilan keputusan pada uji T ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www. yang diteliti dalam penelitian ini.
ROCE = β0 + β1CR + β2QR + β3SQR + β4CATR adalah:
idx.co.id. Jumlah populasi yang digunakan 3. Periode laporan keuangan tahunan
+ β5ITR + β6ACP + ε Jika probabilita > 0,05 maka H0 ditolak dan
sebanyak 83 perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur pada tahun
Metode penarikan sampel penelitian ini dari 2011-2015 yang telah dipublikasikan di Ha diterima
Keterangan: Jika probibalita < 0,05 maka H0 diterima dan
objek penelitian yaitu metode purposive situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI)
ROA = Return on assets Ha ditolak
sampling dimana dalam penarikan sampel yaitu www.idx.co.id .
ROE = Return on equity
penelitian yang memenuhi kriteria-kriteria 4. Laporan keuangan tahunan dalam mata
ROCE = Return on capital employed
berdasarkan pertimbangan tertentu dengan uang Negara Republik Indonesia yaitu
β1- β6 = Coefficient 4. Hasil dan Diskusi
tujuan penelitian yang disesuaikan. Adapun Rupiah (Rp).
CR­ = Current ratio
kriteria-kriteria yang digunakan dalam 5. Laporan keuangan tahunan sesuai Anilisis statistik deskriptif menjelaskan
QR = Quick ratio
penelitian ini terdiri dari: dengan variabel dependen dan variabel bagaimana karakteristik data yang telah

94 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 95
H0 : Tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Ha : Terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Pengambilan keputusan pada uji T ini adalah :
Jika probabilita > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika probibalita < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak
diringkas dan disajikan ke dalam bentuk nilai tertinggi dari setiap variabel. Nilai 1,757671 dengan standar deviasi sebesar Model 2:
4. Hasil dan Diskusi
yang lebih informatif, sehingga dapat mean adalah nilai rata-rata dari setiap 1,113863. Nilai maksimum current assets ROE = 0,832018 + 0,003172 CR + 0,000178
Anilisis statistik deskriptif menjelaskan bagaimana karakteristik data yang telah
dilihat nilai minimum,
diringkas maksimum,
dan disajikan rata-rata
ke dalam variabel
bentuk yang lebihpenelitian
informatif, dan standar
sehingga dapatdeviasi turnover ratio (CATR) sebesar 10,78300 dan QR - 0,003539 SQR - 0,021913
dilihat
(mean) dannilai minimum,
standar deviasimaksimum, rata-ratamenunjukkan
dari data-data (mean) dan standar
sebarandeviasi dari data-
data yang digunakan nilai minimum sebesar 0,013100. Inventory CATR + 0,004349 ITR – 1,90 ACP
data perusahaan yang digunakan dalam objek penelitian. Nilai minimum
perusahaan
menunjukkanyang nilai
digunakan dalam
terendah dari objek untuk mencerikan
setiap variabel, data maksimum
sedangkan nilai heterogen atau turnover ratio (ITR) memiliki nilai rata-rata
penelitian. Nilai nilai
menunjukkan minimum menunjukkan
tertinggi homogen
dari setiap variabel. Nilaiyang
meanbersifat fluktuatif.
adalah nilai Statistik
rata-rata sebesar 10,51166 dengan standar deviasi Model 3:
nilaidariterendah
setiap variabel
dari penelitian
setiap dan standar deviasi
variabel, menunjukkan
deskriptif variabel sebaran data yang yaitu
yang digunakan sebesar 33,09770. Nilai maksimum inventory ROE = 5,185575 – 0,062782 CR - 0,008953
digunakan untuk mencerikan data heterogen atau homogen yang bersifat fluktuatif.
sedangkan
Statistiknilai maksimum
deskriptif variabelmenunjukkan sebagai
yang digunakan yaitu berikut:
sebagai berikut: turnover ratio (ITR) sebesar 416,4871 dan QR + 0,023445 SQR - 0,0217174
nilai minimum sebesar 0,000000. Average CATR – 0,061740 ITR – 2,18 ACP
Tabel 1. Statistik Deskriptif collection period (ACP) memiliki nilai rata-
N Mean Median Maximum Minimum Std. Dev rata sebesar 122895,7 dengan standar deviasi 2. Uji T
ROA 415 0,089083 0,047100 3,569600 -0,279200 0,245106
sebesar 2488779. Nilai maksimum average Uji T ini digunakan untuk menguji
ROE 415 0,841001 0,157100 29,57290 -4,023000 2,173641
ROCE 415 3,976567 0,157200 212,9362 -23,85140 18,18078 collection period (ACP) sebesar 50700967 hipotesis dengan melakukan pengujian
CR 415 3,025285 1,511900 115,8040 0,016200 7,014136 dan nilai minimum sebesar  0,001000. secara parsial variabel independen terhadap
QR 415 3,220425 1,237800 372,8677 -8,398000 20,92513
variabel dependen. Uji T juga digunakan
SQR 415 1,840133 0,619500 89,59630 0,001200 6,275663
CATR 415 1,757671 1,444400 10,78300 0,013100 1,113863 1. Regresi Berganda untuk melihat signifikansi dari hubungan
ITR 415 10,51166 4,261600 416,4871 0,000000 33,09770 Hasil persamaan regresi dari penelitian masing-masing variabel yaitu current ratio,
ACP 415 122895,7 49,71040 50700967 0,001000 2488779 ini terdiri dari tiga model yaitu return on quick ratio, super-quick ratio/cash ratio,
Sumber Eviews 9
assets (ROA), return on equity (ROE) dan current assets turnover ratio, inventory
Berdasarkan data statistik deskriptif diatas, maka dapat diintepretasikan sebagai return on capital employed (ROCE) adalah turnover ratio, dan average collection period
berikut:
Berdasarkan data statistik deskriptif capital employed (ROCE) sebesar 212,9362 sebagai berikut: terhadap variabel dependen profitabilitas
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan bahwa Return on assets (ROA)
diatas, maka dapat diintepretasikan sebagai dan nilai minimum -23,85140. return on assets (ROA), return on equity
memiliki nilai rata-rata sebesar 0,089083 dengan standar deviasi sebesar 0,245106.
berikut:
Nilai maksimum Return on assets (ROA) sebesar Current
3,569600ratio memiliki
dan nilai minimum rata-rata Model 1: (ROE), dan return on capital employed
sebesar -0,279200.
Dari hasil Return yang
perhitungan on equity
telah (ROE) memiliki
sebesar nilaidengan
3,025285 rata-ratastandar
sebesardeviasi
ROA = 0,079386 - 9,36 CR + 0,000389 QR (ROCE) dengan mengasumsikan variabel
0,841001dengan standar deviasi sebesar 2,173641. Nilai maksimum Return on
dilakukan bahwa Return on assets (ROA) sebesar 7,014136. Nilai maksimum current
equity (ROE) sebesar 29,57290 dan nilai minimum -4,023000. Return on capital - 0,004052 SQR + 0,008699 CATR 17 dilihat
lain adalah konstan. Hasil uji T dapat
memiliki nilai rata-rata sebesar 0,089083 ratio (CR) sebesar 115,8040 dan nilai + 5,75 ITR + 2,93 ACP pada tabel 2 berikut :
dengan standar deviasi sebesar 0,245106. minimum sebesar 0,016200. Quick ratio
Nilai maksimum Return on assets (ROA) (QR), memiliki nilai rata-rata sebesar
sebesar 3,569600 dan nilai minimum 3,220425 dengan standar deviasi sebesar
Tabel 2. Hasil Uji T
sebesar -0,279200. Return on equity 20,92513. Nilai maksimum quick ratio (QR)
(ROE) memiliki nilai rata-rata sebesar sebesar 372,8677 dan nilai minimum sebesar variabel
ROA
Coe f. Prob.
Keputus an
ROE
Coe f. Prob.
Keputus an
ROCE
Coe f. Prob.
Keputus an

C 0,079386 0,0068 - 0,832018 0,0017 - 5,185575 0,0220 -


0,841001dengan standar deviasi sebesar -8,398000. Super-quick ratio (cash ratio) CR -9,36 0,9970 TS 0,003172 0,8893 TS -0,062782 0,6781 TS
QR 0,000389 0,5117 TS 0,000178 0,9734 TS -0,008953 0,8342 TS

2,173641. Nilai maksimum Return on equity memiliki nilai rata-rata sebesar1,840133 SQR
CATR
-0,004052 0,0250
0,008699 0,5690
S
TS
-0,003539
-0,0021913
0,8276
0,8737
TS
TS
0,023445 0,8611
-0,217174 0,8165
TS
TS

(ROE) sebesar  29,57290 dan nilai minimum dengan standar deviasi sebesar 6,275663. ITR
ACP
5,73 0,9027
2,93 0,9432
TS
TS
0,004393
-1,9
0,2989
0,6087
TS
TS
-0,061740 0,0398
-2,18 0,9435
S
TS

-4,023000. Return on capital employed Nilai maksimum super-quick ratio (cash Sumber: Eviews 9
(ROCE) memiliki nilai rata-rata sebesar ratio) sebesar  89,59630 nilai minimum Keterangan : TS (Tidak Signifikan); S (Signifikan)
3,976567 dengan standar deviasi sebesar sebesar 0,001200. Current assets turnover
18,18078. Nilai maksimum Return on ratio (CATR) memiliki nilai rata-rata sebesar Berdasarkan hasil uji T, maka pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
1. Current ratio
Dari hasil uji T untuk model ROA diperoleh p-value sebesar 0,9970. Jika
96 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI
dibandingkan dengan -alpha
JURNAL MANAJEMEN
5%, BISNIS, VOL.
p-value variable 13, NO.
current 1, JANUARI
ratio - JUNI
jauh lebih 2018 | 97
besar
(0,9970> 0,05). Oleh karena itu dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara
statistik variabel current ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Berdasarkan hasil uji T, maka pengambilan dan return on capital employed (ROCE). disimpulkan bahwa secara statistik variabel Super-quick ratio/cash ratio
keputusannya adalah sebagai berikut: Penelitian ini mendukung hasil penelitian quick ratio tidak memiliki pengaruh yang Dari hasil uji T pada model ROA
Hamid dan Akhi (2016) pada 10 sektor signifikan terhadap profitabilitas ROE. diperoleh p-value sebesar 0,0250. Jika
Current ratio farmasi dan kimia di Bangladesh selama Hasil uji T untuk model ROCE diperoleh dibandingkan dengan alpha 5%, p-value
Dari hasil uji T untuk model ROA periode 10 tahun dari tahun 2005-2014, hasil p-value sebesar 0,8342. Jika dibandingkan variabel super-quick ratio/cash ratio jauh
diperoleh p-value sebesar 0,9970. Jika penelitiannya menunjukkan bahwa current dengan alpha 5%, p-value variabel quick lebih kecil (0,0250< 0,05). Oleh karena itu,
dibandingkan dengan alpha 5%, p-value ratio tidak berpengaruh secara signifikan ratio jauh lebih besar (0,8342> 0,05). dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
variable current ratio jauh lebih besar terhadap profitabilitas return on assets Oleh karena itu dari hasil tersebut dapat secara statistik variabel super-quick ratio/
(0,9970> 0,05). Oleh karena itu dari (ROA), return on equity (ROE), dan return disimpulkan bahwa secara statistik variabel cash ratio memiliki pengaruh negatif yang
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa on capital employed (ROCE). Dan penelitian quick ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas ROA. Dari
secara statistik variabel current ratio Rehman et al., (2013) menunjukkan bahwa signifikan terhadap profitabilitas ROCE. hasil uji T untuk model ROE diperoleh
tidak memiliki pengaruh yang signifikan current ratio tidak memiliki hubungan Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan p-value sebesar 0,8276. Jika dibandingkan
terhadap profitabilitas ROA. Hasil uji T yang signifikan terhadap profitabilitas penelitian sebelumnya yang diteliti oleh dengan alpha 5%, p-value variabel super-
untuk model ROE diperoleh p-value sebesar return on equity (ROE). Hal ini diartikan Safdar et al., (2016) mengungkapkan bahwa quick ratio/cash ratio jauh lebih besar
0,8893. Jika dibandingkan dengan alpha bahwa tinggi atau rendahnya kemampuan terdapat hubungan signifikan antara quick (0,8276> 0,05). Oleh karena itu dari hasil
5%, p-value variabel current ratio jauh perusahaan membayar kewajiban jangka ratio dengan profitabilitas return on assets tersebut dapat disimpulkan bahwa secara
lebih besar (0,8893> 0,05). Oleh karena pendeknya tidak bepengaruh terhadap besar (ROA) dan return on equity (ROE), Namun statistik variabel super-quick ratio/cash ratio
itu dari hasil tersebut dapat disimpulkan atau kecilnya keuntungan yang diterima penelitian ini sejalan dengan penelitian tidak memiliki pengaruh yang signifikan
bahwa secara statistik variabel current ratio perusahaan. Kas dan perputaran persediaan safdar bahwa quick ratio tidak berhubungan terhadap profitabilitas ROE. Hasil uji T untuk
tidak memiliki pengaruh yang signifikan yang dimiliki perusahaan dari modal kerjanya secara signifikan terhadap return on capital model ROCE diperoleh p-value sebesar
terhadap profitabilitas ROE. Hasil uji T digunakan untuk membayar kewajiban employed (ROCE). Dalam penelitian yang 0,8611. Jika dibandingkan dengan alpha 5%,
untuk model ROCE diperoleh p-value jangka pendeknya dengan tidak berpengaruh dilakukan oleh Ajanthan (2013) menyatakan p-value variabel super-quick ratio jauh lebih
sebesar 0,6781. Jika dibandingkan dengan terhadap keuntungan perusahaan. bahwa quick ratio tidak berhubungan secara besar (0,023445> 0,05). Oleh karena itu
alpha 5%, p-value variabel current ratio signifikan terhadap return on equity (ROE). dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
jauh lebih besar (0,6781> 0,05). Oleh karena Quick ratio Rehman et al., (2015) mengungkapkan secara statistik variabel super-quick ratio
itu dari hasil tersebut dapat disimpulkan Hasil uji T diperoleh p-value sebesar bahwa quick ratio tidak berhubungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
bahwa secara statistik variabel current ratio 0,5117. Jika dibandingkan dengan alpha 5%, secara signifikan terhdap profitabilitas terhadap profitabilitas ROCE. Hasil ini
tidak memiliki pengaruh yang signifikan p-value variable quick ratio jauh lebih besar return on assets (ROA). Artinya bahwa sejalan dengan penelitian Bhunia et al.,
terhadap profitabilitas ROCE. Hasil (0,5117> 0,05). Oleh karena itu, dari hasil besar kecilnya quick ratio pada perusahaan (2011), mengungkapkan bahwa terdapat
penelitian ini tidak sejalan dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara tidak berpengaruh pada keuntungan. Hal hubungan negatif secara signifikan terhadap
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh statistik variabel quick ratiotidak memiliki ini disebabkan kas pada perusahaan yang profitabilitas return on assets (ROA). Dan
Safdar et al., (2016) pada perusahaan gula pengaruh yang signifikan terhadap ROA. digunakan membayar kewajiban jangka Ajanthan (2013) mengungkapakan terdapat
di Pakistan yang terdaftar pada KSE. Hasil Hasil uji T untuk model ROE diperoleh pendek perusahaan tidak berpengaruh hubungan signifikan negatif terhadap
penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat p-value sebesar 0,9734. Jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat oleh profitabilitas return on assets (ROA). Artinya
pengaruh positif yang signifikan antara dengan alpha 5%, p-value variable quick perusahan dan perputaran persediaan dalam Semakin rendah cash ratio perusahaan,
current ratio terhadap pofitabilitas return ratio jauh lebih besar (0,9734> 0,05). perusahaan juga tidak berpengaruh pada maka keuntungan perusahaan meningkat.
on assets (ROA), return on equity (ROE), Oleh karena itu dari hasil tersebut dapat keuntungan perusahaan. Hal ini menunjukkan rendahnya cash

98 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 99
ratio perusahaan mengindikasikan bahwa ROCE diperoleh p-value sebesar 0,8165. memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Average collection period
kas perusahaan tidak depergunakan secara Jika dibandingkan dengan alpha 5%, p-value profitabilitas ROA. Hasil uji T untuk model Hasil uji untuk model ROA diperoleh
maksimal, karena kas yang diinvestasikan variabel current assets turnover ratio jauh ROE diperoleh p-value sebesar 0,2989. Jika p-value sebesar 0,9432. Jika dibandingkan
berlebih, tetapi pengembalian keuntungan lebih besar (0,8165> 0,05). Oleh karena itu dibandingkan dengan alpha 5%, p-value dengan alpha 5%, p-value variabel average
atas aset perusahaan meningkat dari modal dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel inventory turnover ratio jauh lebih collection period jauh lebih besar (0,9432
kerja perusahaan yang dikelolah secara secara statistik variabel current assets besar (0,2989> 0,05). Oleh karena itu dari > 0,05). Oleh karena itu, dari hasil tersebut
efisien. Hasil penelitian ini tidak sejalan turnover ratio tidak memiliki pengaruh yang hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara dapat disimpulkan bahwa secara statistik
dengan hasil penelitian safadar et al., (2016) signifikan terhadap profitabilitas ROCE. statistik variabel inventory turnover ratiotidak variabel average collection period tidak
mengungkapkan bahwa terdapat hubungan Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
positif antara cash ratio terhadap return on penelitian yang dilakukan oleh Nandi profitabilitas ROE. Dari hasil uji T pada model ROA. Hasil uji T untuk model ROE diperoleh
assets (ROA), return on equity (ROE), dan (2012) bahwa current assets turnover ratio ROCE diperoleh p-value sebesar 0,0398. p-value sebesar 0,6087. Jika dibandingkan
return on capital employed (ROCE). Namun tidak berhubungan secara signfikan terhadap Jika dibandingkan dengan alpha 5%, p-value dengan alpha 5%, p-value variabel average
hasil penelitian ini pada model ROE dan profitabilitas. Ini mnunjukkan bahwa tinggi variabel super-quick ratio/cash ratiojauh collection period jauh lebih besar (0,6087
ROCE pada variabel super-quick ratio/cash atau rendahnya nilai current assets turnover lebih kecil (0,0398< 0,05). Oleh karena itu, > 0,05). Oleh karena itu dari hasil tersebut
ratio tidak terdapat pengaruh antara super- ratio tidak mempengaruhi keuntungan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara statistik
quick ratio terhadap return on assets (ROA) perusahaan, karena kas perusahan dan secara statistik variabel super-quick ratio/ variabel average collection period tidak
dan return on equity (ROE). perputaran pesediaan yang lambat meberikan cash ratio memiliki pengaruh negatif yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
dampak yang buruk bagi perusahaan dalam signifikan terhadap profitabilitas ROCE. profitabilitas ROE. Hasil uji T untuk model
Current assets turnover ratio pengembalian dari aset yang ada, Sehingga Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian ROCE diperoleh p-value sebesar 0,9435.
Hasil uji T model ROA diperoleh opersional perusahaan menurun dan penjulan yang dilakukan oleh Rahman (2011) yang Jika dibandingkan dengan alpha 5%, p-value
p-value sebesar 0,5690. Jika dibandingkan perusahaan menurun yang berdampak pada mengungkapkan terdapat hubungan negatif variable average collection period jauh lebih
dengan alpha 5%, p-value variabel current keuntungan perusahaan. Hasil penelitian ini signifikan antara inventory turnover ratio besar (0,9435 > 0,05). Oleh karena itu dari
assets turnover ratio jauh lebih besar tidak sejalan dengan penelitian Safdar et al., terhadap return on capital employed (ROCE). hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
(0,5690> 0,05). Oleh karena itu, dari (2016) yang mengungkapkan bahwa terdapat Artinya Perputaran persediaan yang lambat secara statistik variabel average collection
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan secara signifikan current assets menjukkan keuntungan perusahaan yang period tidak memiliki pengaruh yang
secara statistik variabel current assets turnover ratio terhadap profitabilitas return meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa signifikan terhadap profitabilitas ROCE.
turnover ratio tidak memiliki pengaruh on assets (ROA), return on equity (ROE), pergerakan perputaran persediaan yang lambat Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang signifikan terhadap ROA. Hasil uji dan return on capital employed (ROCE). berpengaruh pada keuntungan perusahaan Iqbal et al., (2016) mengungkapkan bahwa
T untuk model ROE diperoleh p-value yang meningkat dari kas perusahaan yang average collection period tidak berhubungan
sebesar 0,8737. Jika dibandingkan dengan Inventory turnover ratio investasikan perusahaan yang dikelolah secara signifikan terhadap profitabilitas
alpha 5%, p-value variable current assets Hasil uji T untuk model ROA diperoleh secara efisien dan efektif. Hasil ini tidak return on assets (ROA) dan return on equity
turnover ratio jauh lebih besar (0,8737> p-value sebesar 0,9027. Jika dibandingkan sejalan dengan hasil penelitian Safdar et al., (ROE). Artinya cepat dan lambatnya average
0,05). Oleh karena itu dari hasil tersebut dengan alpha 5%, p-value variabel inventory (2016) mengungkapkan bahwa inventory collection period tidak mempengaruhi
dapat disimpulkan bahwa secara statistik turnover ratio jauh lebih besar (0,9027> turnover ratio berhubungan secara signifikan profitabilitas perusahaan. Hal ini disebabkan
variabel current assets turnover ratio tidak 0,05). Oleh karena itu dari hasil tersebut terhadap profitabilitas return on assets (ROA), oleh kas perusahaan yang diinvestasikan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dapat disimpulkan bahwa secara statistik return on equity (ROE), dan return on capital tinggi juga rendah dan perputaran persediaan
profitabilitas ROE. Hasil uji T untuk model variabel inventory turnover ratio tidak employed (ROCE). perusahaan yang lambat juga cepat pada

100 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 101
perusahaan tidak berpengaruh pada 5. Inventory turnover ratio memiliki 2. Bagi investor 2011. Dengan menggunakan variabel
keutungan perusahaan. Hasil penelitian ini pengaruh negatif yang signifikan Dalam memilih investasi pada likuiditas cash convertion cycle. Dan
tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya terhadap profitabilitas return on capital perusahaan manufaktur sektor industri dan variabel profitabilitas return on assets
yang dilakukan oleh Safdar et al., (2016) employed (ROCE), tetapi Inventory kimia, sektor aneka industri, dan sektor (Ismail, 2016).
yang menunjukkan bahwa average turnover ratio tidak memiliki pengaruh industri dan barang konsumsi. Investor
collection period berhubungan signifikan yang signifikan terhadap profitabilitas hendaknya mempertimbangkan dan
dengan profitabilitas return on assets (ROA), return on assets (ROA), dan return on memperhatikan pengaruh likuiditas terhadap Daftar Pustaka
return on equity (ROE), dan return on capital equity (ROE). Average collection period profitabilitas dalam perusahan dimana Agha, H. (2014). Impact of working capital
management on Profitability.
employed (ROCE). tidak memiliki pengaruh yang signifikan cash perusahaan yang tinggi menunjukkan European Scientific Journal, ESJ, 10
terhadap profitabilitas return on assets keuntungan perusahaan yang menurun, tetapi (1).
(ROA), return on equity (ROE), dan cash perusahaan yang rendah menunjukkan Ajanthan, A. (2013). A nexus between
5. Simpulan return on capital employed (ROCE). keuntungan perusahaan meningkat. Investor
liquidity & profitability: a study of
trading companies in Sri Lanka.
Berdasarkan uraian pada analisis juga harus memperhatikan perputaran European Journal of Business and
dan pembahasan sebelumnya, maka dapat Management, 5 (7), 221-237.
persediaan perusahaan sebelum mengambil
disimpulkan sebagai berikut: Ajao, O.S., dan Small, O.S. (2012).
6. Implikasi Manajerial keputusan investasi pada perusahaan.
1. Current ratio tidak memiliki pengaruh Liquidity management and corporate
Berdasarkan hasil penelitian terdapat Dimana perputaran persediaan yang lambat profitability: Case study of selected
yang signifikan terhadap profitabilitas manufacturing companies listed
manfaat yang dapat diambil sebagai implikasi menunjukkan keuntungan perusahaan yang
return on assets (ROA), return on equity on the Nigerian stock exchange.
manajer keuangan sebagai pertimbangan meningkat dan jika perputaran persediaan Business Management Dynamics, 2
(ROE), dan return on capital employed
perusahaan dalam melakukan kebijakan dan perusahaan cepat maka keuntungan (2), 10-25.
(ROCE).
pertimbangan bagi penelitian selanjutnya, perusahaan menurun. Almajali, A. Y., Alamro, S. A., dan Al-Soub,
2. Quick ratio tidak memiliki pengaruh Y. Z. (2012). Factors affecting the
beberapa implikasi tersebut adalah sebagai
yang signifikan terhadap profitabilitas financial performance of Jordanian
berikut: Saran insurance companies listed at
return on assets (ROA), return on equity
1. Penelitian selanjutnya diharapkan Amman Stock Exchange. Journal of
(ROE), dan return on capital employed Management Research, 4 (2), 266.
(ROCE). 1. Bagi perusahaan menambahkan sektor manufaktur yang
Aloy, N., dan Velnampy, T. (2014). Firm Size
3. Super-quick ratio/cash ratio Para manajer keuangan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan and Profitability: A Study of Listed
harus mempertimbangkan dan laporan keuangan dapat digunakan juga Manufacturing Firms in Sri Lanka.
berpengaruh negatif dan signifikan
International Journal of Business
terhadap profitabilitas return on assets memperhatikan pengaruh likuiditas mata uan asing
and Management, 9 (4), 57-64.
(ROA), namun super-quick ratio/cash terhadap profitabilitas dalam perusahan 2. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk
Akoto, R. K., Awunyo-Vitor, D., dan
ratio tidak berpengaruh secara signifikan dimana rendahnya cash yang dimiliki menambah periode waktu penelitian. Angmor, P. L. (2013). Working
perusahaan harus digunakan secukupnya 3. Menambah variable independen capital management and profitability:
terhadap profitabilitas return on equity Evidence from Ghanaian listed
(ROE), dan return on capital employed untuk keperluan dan investasi perusahaan, sehingga dapat menyempurnakan manufacturing firms. Journal
(ROCE). sehingga keuntungan yang didapatkan variabel-variabel yang telah digunakan of Economics and International
Finance, 5 (9), 373.
4. Current assets turnover ratio tidak oleh perusahaan meningkat. Sedangkan sebelumnya yang meneliti pengaruh
Awad, I., dan Jayya, F. (2013). Working
memiliki pengaruh yang signifikan untuk perputaran persediaan perusahaan likuiditas terhadap profitabilitas pada 64 Capital Management, Liquidity and
terhadap profitabilitas return on assets pergerakannya yang lambat harus dikelola perusahaan non-keuangan Pakistan yang Profitability of the Manufacturing
(ROA), return on equity (ROE), dan secara efisien, sehingga keuntungan terdaftar pada Bursa Indeks Karachi Sector in Palestine: Panel Co-
Integration and Causality. Modern
return on capital employed (ROCE). perusahaan meningkat. (KSE-100) periode penelitian 2006- Economy, 4 (10), 662.

102 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 103
Awan, A. G., Shahid, P., Hassan, J., dan Gitman, L.J dan Zutter C.J., (2015). Lartey, V. C., Antwi, S., dan Boadi, E. K. Pandey, S., dan Jaiswal, V. K. (2011).
Ahmad, W. (2014). Impact of Working Principles of Managerial Finance (2013). The relationship between Effectiveness on profitability: working
Capital Management on Profitability Global Edition. 14th edition. United liquidity and profitability of listed capital management. SCMS Journal of
of Cement Sector in Pakistan. States of America : Pearson Education banks in Ghana. International Journal Indian Management, 8(1), 73.
International Journal of Business and Limited. of Business and Social Science, 4(3).
Management Review, 2(4), 1-20. Raheman, A., dan Nasr, M. (2007). Working
Hamid, M. K., dan Akhi, R. A. (2016). Madhavilatha, A. (2016). A Study on Capital capital management and profitability–
Ben-Caleb, E., Olubukunola, U., dan Uwuigbe, Liquidity and Profitability Trade-off Structure and Profitability of Cement case of Pakistani firms. International
U. (2013). Liquidity management in Pharmaceuticals and Chemicals Companies in Telangana. Journal of review of business research papers,
and profitability of manufacturing Sector of Bangladesh. International Commerce and Management Thought,
3(1), 279-300.
companies in Nigeria. IOSR Journal Journal of Science and Research 7(4), 795.
of Business and Management (IOSR- (IJSR), 5(9). Majeed, S., Makki, M., Saleem, S., dan Aziz, Rahman, M. M. (2011). Working capital
JBM), 9(1), 13-21. T. (2013). The relationship of cash management and profitability: a study
Innocent, E.C., Mary, O. I., dan Matthew, on textiles industry. ASA University
Bhunia, A. (2010). A Trend Analysis of conversion cycle and profitability of
O. M. (2013). Financial ratio analysis Review, 5(1), 115-132.
Liquidity Management Eficiency in firms: An empirical investigation of
as a determinant of profitability in Pakistani firms. Journal of Emerging
Selected Private Sector Indian Steel Nigerian pharmaceutical industry. Rehman, M.Z., Khan, M. N., dan Khokhar,
Industry. Indian Journal of Research in Issues in Economics, Finance and I. (2015). Investigating liquidity-
International journal of business and Banking, 1(1), 35-51.
Commerce and Management, 1(5), 48- management, 8(8), 107. profitability relationship: Evidence
53. Makori, D. M., dan Jagongo, A. (2013). from companies listed in Saudi stock
Iqbal, M., Khan, S., Shah, S.Q., dan Raza, Working capital management and firm exchange (Tadawul). Journal of
Bhunia, A. (2011). Importance of liquidity
management on profitability.Asian W. (2016). Relationship between profitability: Empirical evidence from Applied Finance and Banking, 5(3),
Journal of Business Management, 43. Working Capital Management manufacturing and construction firms 159.
and Profitability. International listed on Nairobi securities exchange,
Bhunia, A., Khan, I., dan MuKhuti, S. (2011). journal for innovative research in Kenya. International Journal of Ross, S.A., Randolp W.W, Jeffrey J., Joseph
A study of managing liquidity. Journal multidisciplinary field, 2(8). Accounting and Taxation, 1(1), 1-14. L, Ruth T., dan Helen W. (2015).
of Management Research, 3(2). Corporate FinanceAsia Global
Ismail, R. (2016). Impact of Liquidity Mappanyuki, R., dan Sari, M. (2017). The
Bolek, M. (2013). Profitability as a liquidity Edition. 10thedition. New York :
Management on Profitability of effect of sales growth ratio, inventory
and risk function basing on the new Pakistani Firms: A Case of KSE- turnover ratio, growth opportunity McGraw-Hill Education (Asia).
connect market in Poland. European 100 Index. International Journal to company’s profitability (survey in Safdar, M.Z., Muhammad Z.A., Zeeshan
Scientific Journal, ESJ, 9(28). of Innovation and Applied Studies, Indonesia’s stocks exchange). Journal A., Muhammad I.Q., dan Tafakhar H.
Bolek, M., dan Wilinski, W. (2012). The 14(2), 304. of International Conference, Seoul, (2016). What Does Matter? Liquidity
influence of liquidity on profitability of South Korea (ISERD), 8-16. or Profitability: A Case of Sugar
Jain, P dan Godha A. (2014). Impact of
polish construction sector companies. Working Capital Management on Mayilmurugan, A., dan Krishnan, R. (2013). Industry in Pakistan. International
e-Finanse (Financial Internet A Study on Liquidity Performance of Journal of Economics and Financial
Efficiency, Liquidity and Profitability
Quarterly), University of Information Spinning Units of Ramco Group. IPE Issues, 6(3S).
Technology and Management of Lupin Limited: A Case Study.
Productivity, 55(2), 219. Journal of Management, 3(1), 117.
Sucharskiego 2 , 8(1), 38. Saleem, Q., dan Rehman, R. U. (2011).
Janjua, A. R., Asghar, A., Munir, U., Nandi, K. C. (2012). Trends in liquidity Impacts of liquidity ratios on
Burson, M.M., Robert, J.M., dan July, A management and their impact on profitability. Interdisciplinary Journal
(2000). Factors that affect profitability Raza, A., Akhtar, N., dan Shahzad,
K. (2016). Influence of Liquidity profitability: A case study, Journal of of Research in Business, 1(7), 95-98.
on pharmaceutical & chemical Great Lakes Herald, 6(1), 18-30.
company. Research Journal of Finance on Profitability of Cement Sector: Samad, A., dan Hassan, M. K. (1999).
and Accounting. 7(4). Indication from Firms Listed in Niresh, J. Aloy. (2012). Trade-off between The performance of Malaysian
Pakistan Stock Exchange. Journal liquidity dan profitability: A study of Islamic bank during 1984-1997:
Dayanandan, R. (2010). Working Capital of Business Management Dynamics, selected manufacturing firms in Sri
Management for Sustainable An exploratory study. International
5(6). Lanka. Researchers World, 3(4), 34.
Cooperatives. Global Business and Journal of Islamic Financial Services,
Management Research, 2(1), 102-124. Khatik, S. K., dan Varghese, T. (2015). Owolabi, S.A., Obiakor, R.T., dan Okwu, 1(3), 1-14.
Impact of Working Capital A.T. (2011). Investigating liquidity
Dilipkumar, P dan Patel A. (2014). Financial profitability relationship in business Tahir, M., dan Anuar, M. B. A. (2016).
Management on Firm Profitability: The determinants of working capital
Liquidity Position of Waroli Co- organizations: A study of selected
An Empirical Study of ITC Ltd. management and firms performance
operative Society of Taluk-Kaprada. quoted companies in Nigeria. British
International Journal of Information,
International Journal of Accounting Journal of Economics, Finance and of textile sector in pakistan. Quality &
Business and Management, 7(4), 284.
and Taxation, 2(1), 89-100. Management Sciences, 1(2), 11-29. Quantity, 50(2), 605-618.

104 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari) KOMPETENSI - JURNAL MANAJEMEN BISNIS, VOL. 13, NO. 1, JANUARI - JUNI 2018 | 105
Uyar, A. (2009). The relationship of cash Vishnani, S., dan Shah, B. K. (2007). Impact
conversion cycle with firm size and of working capital management
profitability: an empirical investigation policies on corporate performance—
in Turkey. International Research An empirical study. Global Business
Journal of Finance and Economics, Review, 8(2), 267-281.
24(2), 186-193. Zainudin, N. (2006). Liquidity-profitability
Velmathi, N., dan Ganesan, R. (2013). trade-off: is it evident among
Liquidity Management of Neyveli Malaysian SMEs?. International
Lignite corporation Limited-Empirical Journal of Management Studies
Study. Journal of Contemporary (IJMS), 13(2), 107-118.
Research in Management, 4(4).

106 | PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN... (Pitoyo dan Lestari)

Você também pode gostar