Você está na página 1de 22

http://adisetiawan26.files.wordpress.com/2012/04/paperpenyusunaninstrumen.

pdf

Motivasi Berprestasi
Januari 25, 2008 oleh rozyindra

Dalam hidup ini setiap orang pastilah memiliki tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Mereka yang
sekolah mmemiliki target agar dapat nilai baik dan lulus dengan baik pula, mereka yang
berusaha juga memiliki target agar usahanya lancar dan menghasilkan keuntungan, mereka yang
bekerja berharap dapat menempati posisi strategis dan mendapatkan gaji yang memadai, dan
mereka yang terjun di dunia politik memiliki keinginan menduduki jabatan-jabatan tertentu yang
berimbas naiknya pamor mereka di mata masyarakat.
Semuanya itu merupakan hal yang biasa kita jumpai.Namun terkadang kita melihat ada orang-
orang yang bisa berhasil dalam tempo yang tidak terlalu lama, ada pula mereka yang justru
belum bisa mengubah nasib mereka. Banyak variabel memang yang bisa menentukan hal semua
itu. di antara variabel itu adalah berkitan dengan motivasi individu.Teori-teori tentang motivasi
banyak dipelajari dalam ranah studi psikologi dan manajemen. Teori ini berkaitan dengan
perilaku individu, dan kedua ranah studi tersebut memang berkaitan dengan perilaku individu.
Salah satu tokoh yang cukup dikenal adalah Abraham Maslow. Beliau adalah pionir dari aliran
psikologi humanistik. Teorinya yang cukup terkenal adalah mengenai Theory of Hierarchy
Needs. Menurutnya, manusia memunculkan suatu perilaku didasarkan pada kebutuhan yang ada.
Hirarki kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut: The need for self-actualization
The esteem needs
The love needs
The safety needs

The ‘physiological’ needs

Dia berargumen bahwa seseorang tidak akan mencapai tingkat kebutuhan yang lebih tinggi
sebelum tercapai kebutuhan yang di bawahnya. Misalnya, seseorang akan sulit mendapatkan
kebutuhan akan cinta kalau kebutuhan fisiologisnya belum tercapai. Begitu seterusnya hingga
sampai kebutuhan aktualisasi diri. Namun dalam penelitian selanjutnya ternyata ada individu
yang tidak begitu saja harus membutuhkan kebutuhan di bawahnya sebelum meraih kebutuhan
yang di atasnya. Penelitian mengenai peak-experience terhadap orang-orang yang memiliki
pengalaman spiritual seperti Mahatma Gandhi, Bunda Theresa, yang kemudian memfalsifikasi
teori tersebut. Orang-orang semacam Gandhi atau Theresa yang langsung mencapai tingkat
aktulaisasi diri tanpa melalui strata kebutuhan yang di bawahnya. Lalu sebenarnya apa sih
motivasi itu? Secara sederhana motivasi dapat diartikan sebagai dorongan. Secara teknis istilah
motivasi dalam psikologi diartikan sebagai berikut:

 seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mednorong timbulnya kekuatan pada diri individu;
sikap yang dipengaruhi untuk pencapaian suatu tujuan (Wulyo, 1990);
 suatu variabel yang ikut campur tangan yang digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor
tertentu di dalam organisme, yang membangkitkan, mengelola, mempertahankan, dan
menyalurkan tingkah laku menuju satu sasaran (J.P. Chaplin, 2001).
 suatu kekuatan yang mendorong atau menarik yang tercermin dalam tingkah laku yang
konsisiten menuju tujuan tertentu (Lusi, 1996).

Sementara motivasi berprestasi (achievement motivation) merupakan teori yang dikenalkan oleh
David McClelland. Dasar teorinya tetap berdasarkan teori kebutuhan Maslow, namun ia
mencoba mengkristalisasinya menjadi tiga kebutuhan:

 Need for Power (nPow)


 Need for Affiliation (nAff)
 Need for Achievement (nAch)

Dalam membangun teorinya ini ia mengajukan teori kebutuhan motivasi yang dipelajari yang
erat hubunganya dengan konsep belajar. Ia percaya bahwa banyak kebutuhan yang didapatkan
dari kebudayaan suatu masyarakat. Untuk melihat motivasi berprestasi ini ia menggunakan
metode pengetesan dengan tes TAT (Thematic Apperception Test). Tes ini merupakan tes
proyektif yang menggunakan analisa terhadap seseorang dari gambar-gambar untuk mengetahui
perbedan individual (Gibson, et.al., 1996). Tes ini dikembangkan oleh seorang psikolog Henry
Murray dari klinik Psikologi Harvard, AS tahun 1943 (Groth-Marnat, 1984). Dari penelitian
yang dilakukan McClelland ini kemudian dihasilkan profil orang-orang yang memiliki
kebutuhan berprestasi (nAch):

 Orang dengan nAch tinggi memilih untuk mengindari tujuan prestasi yang mudah dan sulit.
Mereka sebenarnya memilih tujuan yang moderat yang mereka pikir akan mampu mereka raih.
 Orang dengan nAch tinggi memilih umpan balik lansung dan dapat diandalkan mengenai
bagaimana mereka berprestasi.
 Orang dengn nAch tinggi menyukai tanggung jawab pemecahan masalah.

Adversity Quotient: Paradigma Baru Menghadapi TantanganPada kesempatan ini saya akan
menambahkan sekelumit tentang sebuah pendekatan baru dalam melihat, mengukur, dan
meramalkan kesuksesan seseorang. Pendekatan teoritis ini disebut adversity quotient (AQ) yang
dikembangkan pertama kali oleh Paul G. Stoltz. Ia beranggapan bahwa IQ dan EQ yang sedang
marak dibicarakan itu tidaklah cukup dalam meramalkan kesuksesan orang. Stoltz
mengelompokkan individu menjadi tiga: quitter, camper, dan climber. Pengunaan istilah ini
memang berdasarkan pada sebuah kisah ketika para pendaki gunung yang hendak menaklukan
puncak Everest. Ia melihat ada pendaki yang menyerah sebelum pendakian selesai, ada yang
merasa cukup puas sampai pada ketinggian tertentu, dan ada pula yang benar-benar berkeinginan
menaklukan puncak tersebut. Itulah kemudian dia mengistilahkan orang yang berhenti di tengah
jalan sebelum usai sebagai quitter, kemudian mereka yang merasa puas berada pada posisi
tertentu sebagai camper, sedangkan yang terus ingin meraih kesuksesan ia sebut sebagai
climber. Teori ini sebenarnya tetap melihat pada motivasi individu. Mereka yang berjiwa quitter
cenderung akan mati di tengah jalan ketika pesaingnya terus berlari tanpa henti. Sementara
mereka yang berjiwa camper merasa cukup puas berada atau telah mencapai sebuah target
tertentu, meskipun tujuan yang hendak dicapai masih panjang. Dan mereka yang berjiwa climber
akan terus pantang mundur menghadapi hambatan yang ada di hadapannya. Ia anggap itu sebagai
sebuah tantangan dan peluang untuk meraih hal yang lebih tinggi yang belum diraih orang
lain. Profil Quitter, Camper, dan ClimberTabel I
Profil Ciri, Deskripsi dan Karakteristik

Quitter  Menolak untuk mendaki lebih tinggi lagi

 Gaya hidupnya tidak menyenangkan atau datar dan “tidak lengkap”

 Bekerja sekedar cukup untuk hidup

 Cenderung menghindari tantangan berat yang muncul dari komitmen yang


sesunguhnya

 Jarang sekali memiliki persahabatan yang sejati

 Dalam menghadapi perubahan mereka cenderung melawan atau lari dan cenderung
menolak dan manyabot perubahan

 Terampil menggunakan kata-kata yang sifatnya membatasi, seperti “tidak mau”,


“mustahil”, “ini konyol”, dsb.

 Kemampuannya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali; mereka tidak memiliki visi
dan keyakinan akan masa depan, kontribusinya sangat kecil

Camper  Mereka mau untuk mendaki, meskipun akan “berhenti” di pos tertentu, dan merasa
cukup sampai disitu.

 Mereka merasa cukup puas telah mencapai suatu tahapan tertentu (satis-ficer)

 Masih memiliki sejumlah inisiatif, sedikit semangat, dan beberapa usaha

 Mengorbankan kemampuan individunya untuk mendapatkan kepuasan, dan mampu


membina hubungan dengan para camper lainnya.

 Menahan diri terhadap perubahan, meskipun kadang tidak menyukai perubahan besar
karena mereka merasa nyaman dengan kondisi yang ada

 Mereka menggunakan bahasa dan kata-kata yang kompromistis, misalnya, “Ini cukup
bagus,” atau “Kita cukuplah sampai sini saja”

 Prestasi mereka tidak tinggi, dan kontribusinya tidak besar juga

 Meskipun telah melalui berbagai rintangan, namun mereka akan berhenti juga pada
suatu tempat dan mereka “berkemah” di situ

Climber  Mereka membaktikan dirinya untuk terus “mendaki”, mereka adalah pemikir yang
selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan

 Hidupnya “lengkap” karena telah melewati dan mengalami semua tahapan sebelumnya.
Mereka menyadari bahwa akan banyak imbalan yang diperoleh dalam jangka panjang
melalui “langkah-langkah kecil” yang sedang dilewatinya

 Menyambut baik tantangan, memotivasi diri, memiliki semangat tinggi, dan berjuang
mendapatkan yang terbaik dari hidup; mereka cenderung membuat segala sesuatu terwujud
 Tidak takut menjelajahi potensi-potensi tanpa batas yang ada di antara dua manusia;
memahami dan menyambut baik risiko menyakitkan yang diimbulkan karena bersedia
menerima kritik

 Meyambut baik setiap perubahan, bahkan ikut mendorong perubahan tersebut ke arah
yang positif

 Bahasa yang digunakan adalah bahasa dan kata-kata yang penuh dengan kemungkinan-
kemungkinan; mereka berbicara tentang apa yang bisa dikerjakan dan cara mengerjakannya;
mereka berbicara tentang tindakan, dan tidak sabar dengan kata-kata yang tidak didukung
dengan perbuatan

 Memberikan kontribusi yang cukup besar karena bisa mewujudkan potensi yang ada
pada dirinya

 Mereka tidak asing dengan situasi yang sulit karena kesulitan merupakan bagian dari
hidup

Gambaran di atas, secara


Diadaptasi dari Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang, h. 18-37
kualitatif, bisa dijadikan sebuah bentuk komparasi terhadap teori motivasi berprestasi
McClelland. Sebenarnya teori McClelland ini sudah jarang digunakan seiring dengan
munculnya temuan-temuan dan inovasi-inovasi baru dalam ilmu pengetahuan. Sepengetahuan
saya teori motivasi berprestasi booming sekitar tahun 80-an dan medio 90-an di Indonesia.
Setelah itu teori ini kemudian jarang digunakan dalam pelatihan-pelatihan. Teori ini memang
cenderung individualistik, sementara untuk pekerjaan yang dibutuhkan kerja sama tim
diperlukan formula lain. Maka muncullah team building yang biasanya dalam bentuk outdoor
atau outbond training. Semoga bermanfaat. ReferensiChaplin, J.P., Kamus Lengkap Psikologi,
(terj. Kartini Kartono, Jakarta: Rajawali Press, 2001)Gibson, Ivancevich, and Donelly,
Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, (Jakarta: Binarupa Aksara, 1996)Groth-Marnat, Gary,
Handbook of Psychological Assessment, (New York: Van Nostrand Reinhold Co. 1984)Stoltz,
Paul G., Ph.D., Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang, (Jakarta:
Grasindo, 2000)Wulyo, Drs., Kamus Psikologi, (Jawa Timur: Bintang Pelajar, 1990)

 Stoltz merupakan seorang ahli komunikasi dan organisasi. Bukunya dengan judul Adversity Quotient: Turning
Obstacles Into Opportunities (1997). Pelatihannya tentang AQ ini dianggap cukup baik dalam memelesatkan
motivasi untuk meraih kesuksesan. Dalam edisi Indonesia buku ini terbit dengan judul Adversity Quotient:
Mengubah Hambatan Menjadi Peluang (Jakarta: Grasindo, 2000).

http://rozyindra.wordpress.com/2008/01/25/motivasi-berprestasi/
1. Pada saat pelajaran fisika apabila guru memberi
pertanyaan saya selalu berusaha menjawab
2. Saya selalu antusias me
ngerjakan tugas apapun yang
diberikan oleh guru fisika
3. SAYA selalu mempersiapka
n diri dengan mempelajari
materi fisika yang akan di
bahas sebelum pembelajaran
fisika berlangsung
4. Setiap menjelang ulangan fisika, saya selalu
mempersiapkan diri dengan ba
ik dan belajar jauh hari
sebelumnya
5. Pada saat pembelajaran fi
sika berlangsung saya selalu
memperhatikan dengan sunguh-sungguh
6. Saya selalu berusaha memperoleh nilai terbaik pada
mata
pelajaran fisika
7. Meskipun fisika dianggap pela
jaran yang sulit tapi saya
selalu berusaha untuk memahami materinya dengan baik
8. Saya senang belajar fisika sendiri melalui berbagai sumber
9. Saya senang mencari materi tambahan melalui internet
untuk menambah pemahaman pada suatu materi fisika
10. Saya senang jika guru memb
erikan tugas apapun terkait
dengan peningkatan pemahaman pada suatu materi fisika
11. Jika guru fisika berhalangan
hadir saya tetap akan belajar
fisika pada jam tersebut
12. Setiap hari saya selalu be
lajar untuk persiapan pelajaran
pada keesokan harinya
13. Saya tidak malu untuk bertanya pada teman atau guru
jika
ada materi yang belum saya pahami dengan baik
14. Jika saya kesulitan memecahkan soal fisika saya akan
terus berusaha dengan cara apapun agar bisa
mengerjakannya
15. Saya lebih sering belajar fi
sika daripada pelajaran yang
lain
16. Pada saat tes fisi
ka berlangsung saya tidak akan meminta
bantuan jawaban dari teman ka
rena saya yakin saya bisa
mengerjakannya sendiri
17. Bila teman mengalami kesulitan memahami pelajaran
atau
menyelesaikan soal fisika saya akan selalu siap membantu
18. Saya selalu merasa gelisah
bila tidak dapat menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh guru
1`9. Saya selalu yakin bahwa saya
tak akan pernah gagal
20. Saya selalu berusaha menye
lesaikan tugas fisika tepat
waktu
21. Saya tidak peduli dengan perolehan nilai fisika pada
buku
rapor.
22. SAYA akan mengubah cara penyelesaian soal fisika yang
telah saya buat bila berbeda dengan cara penyelesaian
yang dibuat teman lain dengan mencontoh milik teman
tersebut
23. Saya tidak pernah membantu teman yang kesulitan
memahami pelajaran fisika ka
rena saya tidak yakin dengan
kemampuan saya.
24. Pelajaran fisika sangat sulit sehingga saya malas belajar.
25. Saya sering menghindar jika ada teman yang ingin

menanyakan sesuatu yang terkait dengan pelajaran fisika


26. Bagi saya belajar tidak perl
u teratur dan terjadwal
27. Jika diberikan tugas kelo
mpok saya cukup menunggu saja
hasilnya.
28. Saya tidak mau bertanya kepada teman atau guru jika
menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal fisika
29. Jika saya menemui kesulitan dalam mengerjakan tugas
fisika saya akan segera
berhenti mengerjakannya
30. Saya hanya akan menjawab pertanyaan guru hanya jika
saya ditunjuk untuk menjawab
31. Saya hanya akan belajar fisi
ka jika ada pekerjaan rumah
yang harus diselesaikan
32. Saya merasa cukup belajar fisika dari catatan yang
diberikan oleh guru

33. Menurut saya mengunjungi


perpustakaan hanya
membuang-buang waktu saja
34. Jika guru fisika berhalan
gan hadir saya lebih suka
mengerjakan tugas mata pelajaran lain
35. Jika materi fisika belum
diajarkan saya belum akan
mempelajarinya
36. Menurut saya fisika tidak penti
ng untuk masa depan saya
37. Saya lebih suka melamun di
kelas pada saat pelajaran
fisika
38. Apapun metode dan media pe
mbelajaran yang digunakan
dalam pelajaran fisika tidak akan memudahkan
pemahaman materinya
39. Saya hanya akan belajar fi
sika pada materi yang mudah
saja
40. Saya tidak dapat berkonsen
trasi dengan baik setiap
pelajaran fisika di kelas
Keterangan :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Uji Validitas Point Biserial

Uji validitas yang akan digunakan dengan menggunakan teknik korelasi point biserial, seperti
dijelaskan dalam Brown (1988,p.150) koefisien korelasi point biserial adalah ukuran statistik
yang digunakan untuk mengestimasi tingkat hubungan antara data yang memiliki skala
dikotomus dan yang memiliki skala interval/ratio. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti tingat
pengetahuan yang memiliki skala dikotomus dan total dari item yang berupa skor yang mana
adalah berskala interval.

Untuk menghitung koefisien korelasi point biserial berikut merupakan formula yang digunakan:

r = koefisien korelasi point biserial

Mp= jumlah responden yang menjawab benar

Mq= jumlah responden yang menjawab salah

St= standar deviasi untuk semua item

P=proporsi responden yang menjawab benar

Q= proporsi responden yang menjawab benar

Bila koefisien korelasi untuk seluruh item telah dihitung, perlu ditentukan angka terkecil yang
dapat dianggap cukup “ tinggi ” sebagai indikator adanya konsistensi antara skor item dan skor
keseluruhan. Dalam hal ini tidak ada batasan yang tegas. Prinsip utama pemilihan item dengan
melihat koefisien korelasi adalah mencari harga koefisien yang setinggi mungkin dan
menyingkirkan setiap item yang mempunyai korelasi negatif (-) atau koefisien yang mendekati
nol (0,00).

Menurut Friedenberg (1995) biasanya dalam pengembangan dan penyusunan skala-skala


psikologi, digunakan harga koefisien korelasi yang minimal sama dengan 0,30. Dengan
demikian, semua item yang memiliki korelasi kurang dari 0,30 dapat disisihkan dan item-item
yang akan dimasukkan dalam alat test adalah item-item yang memiliki korelasi diatas 0,30
dengan pengertian semakin tinggi korelasi itu mendekati angka satu (1,00) maka semakin baik
pula konsistensinya (validitasnya).

- See more at: http://globalstatistik.com/uji-validitas-point-biserial/#sthash.aHeiOBaO.dpuf

http://globalstatistik.com/uji-validitas-point-biserial/
oal TIK Kelas 9 SMP 1 Bumiayu
1 Question I By Juraganne on November 15, 2011

Materi : Teknologi Informasi & Komunikasi Kelas/Semester : IX ( sembilan)/ 1 ( gasal )


Waktu ; &nbs p; : (50 Menit) PETUNJUK UMUM : ; 1. Baca basmalah 2.
Sebelum mengerjakan soal , tulislah dahulu Nama, Kelas dan Nomor Absen 3. Utuk menjawab soal,
diklik pada jawaban yang dianggap benar. 4. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal dan
soalnya, sebelum anda menjawabnya. 5. Jumlah soal 50 butir terdiri dari 50 butir pilihan ganda
semuanya harus dijawab. 6. Jika telah menyelesaikan soal ini, maka akan langsung diberikan sertifikat
hasil pekerjaan (nilai), silakan klik View Certificate setelah muncul previewnya, kemudian diprint dengan
menekan tombol print dibawah kotak certificate ; &nbs p; &nb sp; &n bsp;
SELAMAT MENGERJAKAN

Remove Excerpt
Question Excerpt

1. Cikal bakal internet dimulai dari sebuah proyek penelitian, yaitu ...

A. ARPAnet

B. DALnet

C. IndoNet

D. Wasantaranet

2. Berikut ini merupakan kelemahan internet .....

A. Sumber informasi yang tidak terbatas

B. Dapat mengirimkan informasi dengan cepat

C. Sarana komunikasi yang murah


D. Biaya aksesnya mahal

3. Aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan surat dalam bentuk elektronik disebut: ...

A. Email

B. Ghoper

C. WWW

D. Telnet

4. Berikut ini merupakan manfaat dari jaringan komputer, kecuali…..

A. Dapat berbagi sumber daya

B. Dapat menggunakan data bersama-sama

C. Mempunyai keandalan yang lebih tinggi

D. Kita dapat mengakses data orang lain tanpa diketahui

5. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem eksternal adalah ...

A. Mudah dipasang

B. Harganya murah

C. Kecepatan aksesnya lebih tinggi

D. Mereknya terkenal

6. Perangkat lunak berikut digunakan sebagai browser adalah…..

A. Windows XP

B. mIRC

C. Microsoft Word

D. Internet explorer

7. Tombol di toolbar yang digunakan untuk menampilkan website yang berhubungan dengan
multimedia adalah…

A. Media
B. History

C. Favorites

D. Home

8. Tombol yang digunakan untuk menghentikan proses loading sebuah halaman web adalah:

A. stop

B. forward

C. back

D. home

9. Tombol yang digunakan untuk melihat website yang kita kunjungi beberapa saat terakhir adalah…..

A. favorites

B. history

C. home

D. print

10. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang kemampuannya dapat menjelajah informasi
pelosok dunia diterapkan pada perangkat….

A. intranet

B. internet

C. radio

D. telegraf

11. Nama domain yang digunakan untuk organisasi militer adalah….

A. sch.id

B. gov

C. edu

D. mil
12. Yang dimaksud dengan dial-up adalah….

A. Jaringan utama internet

B. Username dan password yang diperlukan untuk dapat mengakses web browser

C. Koneksi ke internet melalui modem dan saluran telepon, ketika kita tidak melakukan koneksi
internet bisa kita putus

D. koneksi ke internet secara unlimited dengan biaya bulanan perpaket

13. Yang menjadi penyedia jasa internet adalah ...

A. ISP

B. Telkom

C. PLN

D. PDAM

14. Alat yang bertugas mengubah data dari digital ke analog dan sebaliknya dalam akses internet
disebut:....

A. bridge

B. repeater

C. modem

D. hub

15. Sebutan bagi kamera yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui world wide web, program
instant messaging, atau video call adalah:

A. website

B. webcam

C. monitor

D. LCD Proyektor

16. Penemu World Wide Web adalah:

A. Thomas Alfa Edison


B. James Watt

C. Jarko OIkarinen

D. Timothy Berners-Lee

17. Istilah yang sering digunakan untuk mesin pencari informasi pada internet adalah

A. chat

B. search engine

C. webmail

D. IRC

18. Informasi di web dalam bentuk teks umunya ditulis dalam format

A. HTML

B. FTP

C. HTTP

D. HDMI

19. Sarana diskusi dalam satu kelompok melalui email adalah

A. chatting

B. milis

C. browsing

D. searching

20. Berikut ini adalah peneyedia layanan searching di internet, selain Google ...

A. indosat

B. twitter

C. facebook

D. Yahoo
21. Jaringan komputer yang terdiri atas jutaan komputer bahkan milyaran komputer di dunia disebut
dengan jaringan ....

A. intranet

B. internet

C. wieless

D. nirkabel

22. PAda internet explorer apabila mengklik, forward kita menuju ke halaman ....

A. semula

B. selanjutnya

C. sebelumnya

D. homepage

23. Kecepatan modem menstransfer data diukur dengan satuan ...

A. ms

B. bps

C. km

D. bit

24. Melalui jaringan WIFI memungkinkan pengiirman data berupa lagu pada HP, karena menggunakan

A. kabel data

B. gelombang elektromagnetik

C. gelombang suara

D. kabel usb

25. Proses pembelajaran dengan menggunakan internet disebut dengan

A. e-banking

B. e-learning
C. e-commerce

D. e-cash

26. Kita dapat melihat cuplikan film (trailer) Ayat-Ayat Cinta melalui internet dengan menggunakan
fasilitas layanan

A. e-mail

B. mIRC

C. yahoo messenger

D. video streaming

27. Di awalnya perkembangannya, internet hanya di peruntukkan bagi kalangan

A. penggusaha dan buruh

B. pengusaha dan pedagang

C. guru dan dosen

D. militer dan akademik

28. Teleconference adalah komunikasi ?

A. berkirim gambar

B. tatap muka dan berbicara

C. melalui telephone

D. berkirim tulisan

29. Dipandang dari segi ilmu pengetahuan, internet adalah ....

A. teknologi untuk menghilangkan kejenuhan

B. teknologi untuk bermain game

C. teknologi yang membuat fress pikiran yang kalut

D. teknologi yang menyediakan perpustakaan besar yang menyediakan jutaan informasi

30. Jenis topologi jaringan dengan cara menghubungkan komputer sehingga membentuk ring (lingkaran)
adalah ….

A. topologi bus

B. topologi mesh

C. topologi star

D. topologi ring

31. Sistem jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer adalah

A. WAN

B. LAN

C. MAN

D. GAN

32. Perusahaan jasa yang menawarkan dan menyediakan layanan akses internet ke kalangan umum
adalah ….

A. ISP

B. IRC

C. HTTP

D. HTML

33. Perangkat yang tidak dibutuhkan dalam membangun sebuah jaringan komputer adalah ….

A. komputer

B. radio

C. hub

D. ethernet card

34. Berikut ini adalah salah satu perangkat keras yang dibutuhkan untuk koneksi jaringan, yaitu ...

A. ethernet card

B. vga card
C. sound card

D. modem

35. Gambar di atas adalah top[ologi jenis ....

A. star

B. bus

C. mes

D. ring

36. Sederetan menu yang akan membantu kita dalam proses browsing di internet adalah ….

A. menu bar

B. tool bar

C. status bar

D. scrool bar

37. Sub menu New, Open, Save as terdapat pada Internet Explorer bagian menu ….

A. FILE

B. EDIT

C. VIEW

D. HELP

38. ARPANET membentuk satu jaringan terpadu di dalam empat universitas besar di Amerika, tahun
berapakah dibuatnya?

A. 1990

B. 1970

C. 1969

D. 1982

39. Berita-berita di bawah ini yang TIDAK dimuat dalam internet...


A. berita duka

B. berita pernikahan

C. berita iklan

D. berita politik

40. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1. Untuk mencari bahan-bahan tentang pembuatan kliping 2.
Untuk sarana mencari hiburan 3. Untuk mencari informasi tentang kemajuan pendidikan modern 4.
Untuk melakukan janji bertemu Fungsi internet dalam dunia pendidikan adalah nomor ....

A. 1,2

B. 1,3

C. 2,3

D. 2,4

41. Pada dasarnya modem dibedakan menjadi 2 jenis yaitu ....

A. aluminium dan tembaga

B. tahan air dan tahan panas

C. internal dan eksternal

D. NIC dan internal

42. Contoh dari penggunaan jaringan komputer sharing data adalah ….

A. tukar menukar keyboard

B. bisa memakai file secara bersama-sama

C. bisa memakai satu buah mouse secara bersama-sama

D. bisa memakai monitor secara bersama-sama

43. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! 1.Menggunakan kabel tunggal 2.Tidak memerlukan piranti
tambahan 3.Lebih hemat Pernyataan di atas adalah kelebihan dari topologi ..

A. bus

B. mesh
C. ring

D. star

44. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! 1.Boros kabel 2. Perlu penanganan khusus Pernyataan di atas
adalah kelemahan dari topologi ..

A. ring

B. star

C. bus

D. three

45. Tanpa protokol, antar komputer tidak bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Protokol yang
dimaksud adalah ...

A. HTML

B. TCP/ IP

C. FTP

D. UTP

46. Untuk mengakses internet diperlukan sebuah peralatan komputer yang sudah dilengkapi media
penyimpan data. Media penyimpan data tersebut adalah ...

A. RAM

B. processor

C. keyboard

D. harddisk

47. Untuk mengakses internet kita memerlukan sebuah alat input untuk memasukkan tulisan. Peralatan
yang dimaksud adalah .....

A. keyboard

B. mouse

C. scanner
D. monitor

48. Apabila kita ingin mengupload gambar ke internet , gambar tersebut diambil dari majalah atau
koran, maka untuk memasukkan objek gambar tersebut kita membutuhkan sebuah peralatan yang
disebut ...

A. scanner

B. keyboard

C. cpu

D. printer

49. Kecepatan koneksi internet tergantung dari bandwith nya, namun perangkat komputer pun sangat
mempengaruhi proses loading internet. Komponen yang sangat berpengaruh adalah ...

A. processor

B. power supply

C. dvd rw

D. keyboard

50. Aplikasi yang dibuthkan untuk mengakses internet disebut ....

A. website

B. email

C. yahoo messenger

D. web browser

http://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=soal-tik-kelas-9-smp-1-bumiayu

Você também pode gostar