Você está na página 1de 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya di STAI Brebes yang
pelaksanaanya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAI Brebes.
Kuliah kerja nyata disamping bermanfaat secara langsung kepada mahasiswa juga memiliki
manfaat bagi STAI Brebes,masyarakat dan pemerintah.
Berdasarkan surat nomor : 204/H7.3/PM/2009 dari P3M UNDIP Semarang tentang
kegiatan Posdaya tahun 2009 dan rapat akademik STAI Brebes,maka Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat atau P3M STAI Brebes telah melaksanakan kegiatan kuliah kerja
nyata KKN Tematik Posdaya.Bagi mahasiswa KKN Tematik Posdaya berfungsi sebagai
media untuk melatih mahasiswa,meningkatkan rasa percaya diri melalui kegiatan menyatu
dengan masyarakat,menjadi “dosen” atau “guru” untuk meningkatkan komitmen dan
pastisipasi masyarakat. Untuk itu mahasiswa diharapkan secara cermat mendengar,melihat
dan melakukan analisis ilmiah,kemudian dijadikan bahan penelitian,sebagai bahan untuk
mencari pemecahan terhadap masalah yang dihadapi keluarga dan masyarakat di tempat
tugasnya.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes yang kini berada pada
semester VIII sebagai bagian dari peserta didik tentu saja telah dipersiapkan sejak mengikuti
awal perkuliahan di kampusnya. Melalui tempaan berupa perkuliahan, pemberian tugas,
diskusi, penelitian dan pembuatan karya tulis ilmiah, mahasiswa dituntut hidup mandiri
sesuai dengan adat dan budaya kehidupan kampus.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya terdiri dari unsur pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan pilar penyanggah yang kokoh bagi tegak
berdirinya sebuah perguruan tinggi, tentu saja memiliki fungsi multi dimensional bagi
mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes. Dimana sesuai mengikuti proses
perkuliahan di kelas selama tujuh semester, mahasiswa dituntut untuk mengikuti perkuliahan
langsung di masyarakat sebagai refleksi aplikatif keilmuan mahasiswa di lapangan yang
sekaligus sebagai bentuk pengabdian mahasiswa di masyarakat, yang kemudian dikenal
dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intra kurikuler yang dilaksanakan
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes sebagai agenda rutin yang senantiasa dilakukan
setiap tahun dalam rangka partisipasi aktif mahasiswa di masyarakat yang sekaligus sebagai
ajang pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi dalam rangka
membekali mahasiswa agar mampu menghadapi dan memecahkan masalah yang ada dalam
masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Brebes berorientasi pada pengembangan masyarakat melalui pendekatan sosial keagamaan
(socio religious approach). Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) brebes sebagai perguruan
tinggi yang bercirikan keIslaman, tentu saja dalam mewujudkan aspek moral sebagai
iconnya. Oleh karenanya dalam penerapan di masyarakat penyampaian bahan atau materi
syiar Islam bagi mahasiswa peserta KKN di masyarakat akan diwarnai dengan pesan moran
secara umum dan moral remaja secara khusus.
Pola kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu sendiri selalu mengikuti program
pembangunan pemerintah yang sesuai dengan situasi dan kondisi daerah yang ditempatinya
masing-masing. Kegiatan pengabdian di masyarakat ini senantiasa selaras dengan semangat
perubahan dalam era reformasi ini. Oleh karena itu secara financial kegiatan KKN kurang
tepat apabila dibebankan hanya unsure mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Brebes semata. Namun adanya kepedulian dari berbagai elemen di masyarakat baik lembaga
negeri maupun swasta sangat diharapkan tanpa pamrih dengan mengharapkan ridho-Nya.
Dengan demikian diharpkan kegiatan KKN mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Brebes bisa mencapai kesuksesan yang optimal dan memenuhi sasaran serta dapat
didayagunakan.

B. Tujuan, Status, dan Fungsi


1. Tujuan
a. Mewujudkan peran serta civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes
dalam memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan, membantu serta mengembangkan
kehidupan beragama dan social ke masyarakatan di kalangan masyarakat desa.
b. Menciptakan calon sarjana yang lebih menghayati dan memahami kompleksitas
permasalahan yang langsung dihadapi masyarakat, dan sekaligus dapat belajar langsung
menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan interdisipliner.
c. Membekali dan mendidik calon sarjana dalam meningkatkan profesionalitasnya melalui
penerapan ataupun pengujian teori yang telah diperolehnya.
2. Status
Status Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intra kurikuler yang merupakan mata
kuliah wajid lulus bagi setiap mahasiswa S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brees
dengan bobot 4 SKS.

3. Fungsi
Fungsi Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai ajang pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh perguruan Tinggi dalam rangka membekali mahasiswa agar mampu
menghadapi dan memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat.

C. Kegunaan atau Fungsi


1. Bagi Masyarakat
a. Membantu masyarakt desa baik, pikiran, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta
upaya mencari pemecahan masalah yang mereka di hadapi.
b. Membantu masyarakat desa dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi dan kader
masyarakat dikalangan generasi muda melalui pengembangan-pengembangan program-
program latihan, yang pada intinya menentukan usaha-usaha terarah untuk meningkatkan
partisipasi generasi muda dibidang pembengunan di desa.
c. Mengabdi secara langsung kepada masyarakat dalam proses pembangunan, dan
pemeliharaan serta pemanfaatan lingkungan pedesaan ke arah kemajuan.
d. Ikut berpartisipasi dalam upaya pengentasan desa-desa tertinggal khususnya dalam
pembangunan dibidang keagamaan.

2. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja interdisiplin / lintas
sektoral serta memanfaatkan hasil pendidikannya bagi kehidupan masyarakat desa.
b. Mendewasakan alam berfikir mahasiswa untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan
pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat secara ilmiah dan praktis.
c. Karya nyata mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (dalam bentuk aksi
social)
d. Mengembangkan poetnsi mahasiswa agar mampu menjadi pembaharu (innovator)dan
pemecahan masalah (problem solving).

3. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes


a. Umpan balik (feed back) untuk dijadikan bahan evaluasi dan penyempurnaan kurikulum
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
b. Diperolehnya pengalaman yang berharga. Khususnya bagi para pembimbing, sehingga dapat
dijadikan bahan pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Meningkatkan kerjasama antara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes dengan
pemerintah Daerah, instansi terkait, dan lembaga-lembaga social.
d. Diperolehnya pengalaman empiric tentang signifikasi cabang-cabang keilmuan yang
dikembangkan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) brebes dalam
mengerjakan dan mendorong upaya pembangunan.

BAB II
PROFIL DESA
Desa Wanatawang,Kecamatan Songgom,Kabupaten Brebes,Provinsi Jawa Tengah
merupakan satu dari sepuluh desa di Kecamatan songgom yang mempunyai jarak 18 km dari
Kabupaten. Secara geografis letak desa Wanatawang berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Desa Wanacala
Sebelah Timur : Desa Jatirokeh
Sebelah Selatan : Desa Cenang
Sebelah Barat : Desa Kedawon
Desa Wanatawang terdiri dari 4 Dusun,5 RW dan 33 RT dengan luas 541.205
Ha,dengan potensi perangkatnya terdiri dari seorang Kepala Desa (Kades),satu orang
Sekretaris (Sekdes),lima orang kaur dan dua Kepala Dusun (Kadus). Mempunyai jumlah
penduduk 10.317 orang yang terdiri dari 4.568 orang laki-laki dan 4.568 orang
perempuan,dan dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 1.864 RTM.
A. Kondisi Desa
Letak topografis tanahnya datar,dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk lahan pertanian,perkebunan,dan perikanan sehingga sebagian besar
masyarakat desa adalah petani dan petani penggarap.
B. Sejarah Desa
Menurut cerita desa Wanatawang berasal dari gabungan dua kata yaitu Wana dan
Tawang. Wana artinya hutan dan Tawang artinya tempat yang jauh. Gabungan dari dua kata
inilah asal mula dari Desa Wanatawang,artinya hutan yang jauh, karena secara geografis
posisinya jauh dari desa yang lain.
Sejak itulah masyarakat desa Wanatawang dan didukung oleh pemerintah Kecamatan
Jatibarang dan Dati II Brebes dikukuhkan menjadi desa Wanatawang.
C. Demografi
Wanatawang adalah bagian dari Kecamatan Songgom yang terletak antara desa
Jatirokeh dan Wanacala,mayoritas mata pencaharian sebagian masyarakat Wanatawang
adalah petani,buruh tani,dan pedagang,dan sebagian adalah Tenaga Kerja Indonesia ( TKI)
dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan sedikit Pegawai Negeri Sipil (PNS),sudah turun
temurun sejak dulu masyarakat desa Wanatawang adalah petani.
Seluruh warga masyarakat desa Wanatawang adalah muslim. Budaya desa
Wanatawang sangat kental dengan nuansa Islami,seperti seni musik Qosidah dan Rebana
modern,yang sudah sering mengikuti lomba-lomba di tingkat kecamatan.
D. Keadaan Ekonomi
Karena mayoritas masyarakat desa Wanatawang adalah petani dan pedagang,maka
penghasilan para petani sangatlah ditentukan dengan hasil panen mereka dimana hal itu
mengakibatkan roda perekonomian di desa sangat tergantung oleh musim panen.
Adapun pendapatan para TKI dan TKW selain menambah devisa bagi negara secara
umum sangat mengangkat perekonomian di desa Wanatawang,dimana dapat dinikmati
hasilnya oleh keluarga setiap bulannya.
E. Kondisi Pemerintahan Desa
Secara teritorial wilayah desa Wanatawang terdiri dari satu desa,yaitu desa
Wanatawang dan secara administratif terdiri dari 4 dukuh,33 Rukun Tetangga (RT) dan 5
Rukun Warga (RW).
Pemerintah desa terdiri dari Rukun Warga,Rukun Tetangga,BPD,PKK/Dasa
Wisma,Karang Taruna,Takmir Masjid,Komite Sekolah dan kelompok organisasi atau
kelembagaan lain yang berperan dalam pembangunan desa.

Nama-nama Kepala Desa Wanatawang (1945-2013)


No Periode Nama Kepala Desa Keterangan
1 1945-1967 H.Mansur Kepala Desa Pertama
2 1967-1977 Surwi Kepala Desa Kedua
3 1977-1984 Saleh Kepala Desa Ketiga
4 1984-1991 Nuridin Kepala Desa Keempat
5 1991-1998 Sunirto Kepala Desa Kelima
6 1998-2007 Tarmadi Kepala Desa Keenam
7 2007-2013 Suhirno Kepala Desa Ketujuh

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA


DESA WANATAWANG KECAMATAN SONGGOM-BREBES
Kepala Desa : Suhirno
Sekretaris Desa : Ahmad Said
Kaur Pemerintahan : Akhmad Kurdi
Kaur Umum : Rusdiyono
Kaur Keuangan : Irkham
Kaur Ekbang : Wahidin
Kaur Kesra : Khalimurosid
Kadus I : Sekhudin
Kadus II : Sudaman
Kadus III : M.Suparno
Kadus IV : M.Sukarto
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Keadaan
Pada tahun 2000 Kepala Negara dari seluruh dunia atas studi dan kesimpulan
PBB sepakat untuk mengarahkan dan mengukur pengembangan berbasis manusia dan
masyarakat dalam suatu paket yang disebut sebagai Millennium Development Goals
(MDGs). Pada tahun 2000, dalam sidang PBB di New York sasaran dan tujuan MDGs
tersebut disepakati dan akan ditindak lanjuti disetiap negara dengan program dan kegiatan
pembangunan untuk mengangkat mutu dan kesejahteraan manusia. Secara keseluruhan
disepakati ada delapan sasaran yang perlu ditindak lanjuti disetiap negara.
Kedelapan tujuh MDGs yang sekaligus menjadi tujuan pembangunan Millennium
tersebut adalah Pengurangan kemiskinan dan kelaparan,Pencapaian Pendidikan Dasar
umum,mempromosikan persamaan gender dan lebih memperkuat kaum perempuan,
Upaya pemecahan masalah itu didasarkan dan dilakukan melalui pendidikan dan
pemberdayaan keluarga yang dampak tingkah lakunya berupa partisipasi aktif oleh
masyarakat secara gotong-royong. Dalam kesempatan tersebut mahasiswa belajar dan
mendampingi masyarakat secara langsung dalam upaya pengembangan pemberdayaan yang
dilakukan oleh keluarga dan masyarakat yang bersangkutan secara mandiri.
Berdasarkan keadaan tersebut,mahasiswa berupaya untuk membantu mencapai
sasaran tersebut melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya di Desa
Wanatawang,Kecamatan Songgom,Kabupaten Brebes.
B. Tujuan Pembentukan Posdaya
Posdaya dibentuk,dibina,dan dikembangkan sebagai lembaga masyarakat berupa
forum silaturahmi,advokasi,komunikasi,edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi
keluarga secara terpadu yang dibentuk dan dilaksanakan dari,oleh dan untuk keluarga dan
masyarakatnya. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara
terpadu,yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan,dalam berbagai
bidang,utamanya kesehatan,pendidikan dan wirausaha,agar keluarga bisa tumbuh mandiri di
Desanya. Oleh karena itu program advokasi dan pemberdayaan pembangunan yang
ditawarkan dalam Posdaya adalah program-program yang mendukung penyegaran fungsi-
fungsi keluarga yaitu,fungsi keagamaan,fungsi budaya,fungsi cinta kasih,fungsi
perlindungan,fungsi reproduksi,fungsi pendidikan,fungsi ekonomi,dan fungsi lingkungan
hidup.
Tujuan utama pembentukan Posdaya adalah dimaksudkan agar keluarga
muda,keluarga lansia,kaya dan miskin bisa bersilaturahim dan saling peduli sesamanya.
Posdaya menjadi forum pemberdayaan keluarga muda kurang mampu dan berkembangnya
suasana hidup gotong royong di kalangan masyarakat setempat. Posdaya yang dibentuk
merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi
permasalahan yang dihadapi dalam bidang keagamaan,kewirausahaan,pendidikan dan
pelatihan dan pelatihan ketrampilan,KB dan kesehatan, dan lingkungan,yang sekaligus
merupakan upaya memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diukur dengan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan dan sasaran MDGs.
Pada hari sabtu tanggal 2 Februari 2013,bertempat di aula balai desa wanatawang
mahasiswa beserta masyarakat membentuk posdaya dengan nama Posdaya “Amanah”.
C. Pendataan dan pemetaan
- Persiapan Pendataan
Langkah-langkah yang kami lakukan dalam mempersiapkan pelaksanaan pendataan
adalah memberitahukan kepada pamong setempat,dan dalam hal ini kita berkoordinasi
dengan ketua RT 08 RW 01 Desa Wanatawang Kecamatan Songgom Kabupaten
Brebes,bahwa kita akan melakukan sensus atau pendataan tentang kondisi masyarakat desa
Wanatawang. Kemudian kita menyiapkan instrumen pendataan yang berbentuk
pertanyaan,serta alat-alat tulis.
- Pelaksanaan Pendataan
Langkah-langkah yang kami lakukan dalam pelaksanaan pendataan adalah Melakukan
pendataan dari rumah ke rumah oleh mahasiswa KKN yang dibantu oleh kader Posdaya
dengan menggunakan formulir Register Keluarga ( R/I/KS ),yang sudah kami singkat
sedemikian rupa agar pertanyaan tidak terlalu berbelit-belit. Pendataan menggunakan metode
wawancara kepada kepala keluarga atau salah seorang anggota keluarga yang sudah dewasa
dan yang mengetahui secara rinci keadaan keluarga dan anggota keluarga yang bersangkutan.
Pada waktu wawancara kami juga melakukan observasi terhadap keadaan di dalam rumah,
maupun dilingkungan rumah tersebut. Setelah data tersebut terkumpul,langkah selanjutnya
yang kami lakukan adalah menentukan kriteria tahapan keluarga sejahtera (Keluarga pra
sejahtera,keluarga sejahtera 1, keluarga sejahtera 2,keluarga sejahtera 3,keluarga sejahtera 3
plus)
- Identifikasi Masalah
Setelah kita melakukan pendataan atau survei ke rumah warga cakupan posdaya,
maka dengan melihat data tersebut kita dapat mengetahui klasifikasi masalah yang ada pada
keluarga cakupan posdaya yang kita teliti,sehingga kita dapat mengidentifikasi masalah
dengan cermat. Adapun rincian masalah yang kita temui dalam keluarga cakupan posdaya
adalah kurangnya perhatian terhadap pendidikan, rata-rata anak-anak yang lulus SD atau
SMP berangkat ke luar negeri untuk menjadi TKI dan TKW. Selain itu anak-anak yang
berusia balita belum semuanya mengikuti PAUD. Begitu juga dengan administrasi di
pemerintahan maupun lembaga pendidikan non formal yang belum tertata dengan baik
- Pusat yang potensial, Penyusunan Rancangan Program Kerja serta pelaksanaan Lokakarya
Mini
Hal-hal yang kami dapati selama kita melakukan pendataan adalah di ketahui
berbagai masalah yang ada pada lingkungan tersebut, begitu juga berbagai potensi yang ada
pada daerah tersebut. Diantaranya adalah potensi lahan pekarangan kosong yang kurang
maksimal ditanami dengan tumbuhan/tanaman yang bermanfaat. Kemudian potensi anak-
anak yang belum semuanya mengikuti PAUD dapat berpeluang untuk pembentukan Bina
Keluarga Balita atau PAUD.
Dalam menyusun rancangan program kerja,kita merujuk pada hal-hal yang berkaitan
dengan permasalahan yang ada,berbagai potensi yang ada,serta hal-hal yang dibutuhkan di
Desa Wanatawang.
Setelah kita melakukan pendataan,maka langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah
pelaksanaan loka karya mini. Kami melaksanakan lokakarya mini pada hari Sabtu, 2 Februari
2013. Dalam acara itu,kami beserta warga Wanatawang yang terdiri dari perangkat
Desa,tokoh masyarakat,perwakilan keluarga cakupan posdaya membentuk kepengurusan
posdaya yang bertempat di Aula Balai Desa Wanatawang. Pada kesempatan itu juga kami
juga mengaktifkan kembali kepengurusan PKK yang telah nonaktif.
Seharusnya pada kesempatan itu kami mengadakan seminar dengan menghadirkan
pembicara yang kompeten. Tema yang di angkat dalam seminar itu adalah hal-hal yang
berkaitan dengan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat itu juga. Namun,karena
belum siapnya kita maka seminar itu di tunda,hingga pada hari ahad, tanggal 17 Februari
2013 seminar itu dapat kita laksanakan dengan tema “ pentingnya pendidikan manajemen di
segala bidang” dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang
maju,sejahtera,adil dan makmur. Kami mengambil tema itu karena melihat kondisi desa
Wanatawang yang kurang memperhatikan aspek pendidikan,juga kurangnya penataan yang
baik dalam masalah administrasi dan manajemen dalam segala bidang,baik di lingkungan
pemerintahan,PAUD,atau bahkan di lingkungan keluarga.

BAB IV
KEGIATAN KKN

A. Kegiatan KKN

Berikut adalah jadwal Kegiatan KKN Desa Wanatawang Kecamatan Songgom Kabupaten
Brebes.
HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT PESERTA
-Pelepasan Peserta KKN Pendopo Kab. Seluruh
STAI Brebes Brebes Mahasiswa KKN
-Serah terima peserta KKN Halaman Kec
Kecamatan Songgom Songgom Kelompok KKN
Rabu,16 Januari dengan Camat Songgom
2013 - Serah terima peserta KKN Posko KKN Kelompok KKN
desa Wanatawang dengan
sekretaris desa Posko KKN
- Musyawarah program
KKN
- Jalan pagi Jalan desa Kelompok
- Pembukaan Balai desa mahasiswa
- pemasangan Banner Wanatawang Kelompok
- Silaturahim dengan Rumah Sekdes mahasiswa
sekretaris Desa Kelompok
- Silaturahim dengan tokoh Rumah beliau mahasiswa
Kamis,17 Januari masyarakat Kelompok
2013 - Silaturahim dengan ketua Rumah beliau mahasiswa
RW 01 Kelompok
- Silaturahim dengan ketua Rumah beliau mahasiswa
RT 08 RW 01 Kelompok
- Musyawarah pembuatan Posko KKN mahasiswa
jadwal Kelompok
mahasiswa
-Anjang sana ke Wanacala Posko KKN Junedi,Umar,Didi
Wanacala
- Foto untuk pembuatan Posko KKN Semua mahasiswa
Jumat,18 Januari Banner posko Sebagian
2013 - Dekorasi papan posko Posko KKN Mahasiswa
- Silaturahim ke Bidan Desa Rumah Bidan Sebagian
- Sosialisasi tentang Heny Mahasiswa
pengajian anak-anak Rumah Pak RT Umar,Didi,Sri
Mulya

Sosialisasi ke SD SD Wanatawang Sebagian


Wanatawang 04 04 Mahasiswa
Sosialisasi ke MTs
Sosialisasi ke PAUD MTs Sebagian
Sabtu,19 Januari
Rapat Evaluasi dengan PAUD Mahasiswa
2013
Dosen Pembimbing Posko Sebagian
Mahasiswa
Seluruh
Mahasiswa
Anjang sana ke Wanacala Posko KKN Piket
Wanacala
Membantu di PAUD PAUD Piket
Senin,21 Januari Memasang Banner Posko Posko Piket
2013 Mengikuti Jamiahan Nurul Rumah warga Piket
Iman
Membantu mengajar ngaji Mushola Al- Piket
di Mushola Al-Amin Amin
Pemasangan penunjuk arah Gang masuk desa Piket
Membantu PAUD PAUD Piket
Selasa,22 Januari Membuat proposal Posko KKN Piket
2013 penghijauan Mushola Al- Piket
Mengajar anak-anak belajar Amin
Al-Quran
Posyandu Piket
Pembuatan proposal tong Posko KKN Piket
Rabu,23 Januari sampah dan penghijauan
2013 Anjangsana ke Cenang Posko Cenang Piket
Mengajar ngaji Mushola Al- Piket
Amin
Mengikuti Jamiahan Ibu-Ibu Mushola Al- Piket
Pembuatan proposal Amin Piket
Mengajar anak-anak ngaji Posko KKN Piket
Jumat,25 Januari
Perencanaan Pembentukan Mushola Al- Piket
2013
Posdaya Amin
Posko KKN

HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT PESERTA


- Evaluasi mingguan Posko Seluruh peserta
Sabtu, 26 Januari
KKN
2013

- Silaturahim ke Balai Balai desa Piket


Desa,minta tanda tangan
dan stempel
- Pelaksanaan Dukuh kedawuan Piket
posyandu,Kedawuan
Senin, 28 Januari- Silaturahim ke Bu Lurah Rumah beliau Piket
2013 - Mengikuti rapat Korcam
- Pengajuan proposal ke Posko Jati Ketua dan wakil
Dinas Kehutanan Dan makmur
Perkebunan Piket
Dinas Kehutanan
Dan Perkebunan
- Silaturahim ke Balai Balai Desa Piket
Desa,Pak Lurah
- Mengajar di PAUD PAUD Bina Piket
Selasa, 29 Januari
- Membantu Polindes Insani Piket
2013
- Silaturahim ke Bu Carik Balai Desa Piket
- Rapat Korcam Supervisi Rumah Bu Carik
Kordes Ketua dan wakil
Posko Wanacala

- Pengangkutan bibit pohon Dinas Kehutanan Piket


- Mengajar di PAUD dan Perkebunan
- Mengikuti jamiahan Ibu- PAUD Piket
Ibu Rumah warga Piket
- Mengikuti rapat
Rabu, 30 Januari musyawarah Bank Desa Balai Desa Piket
2013 - Mengajar ngaji anak-anak
- Sensus Pemetaan keluarga
Mushola Al- Piket
Amin
Piket
Rumah warga
- Sensus Rumah warga Piket
Kamis, 31 Januari
- Mengajar di PAUD PAUD Piket
2013
- Mencari dana Rumah donator Piket
- Anjangsana Posko Wanacala Piket
- Pembuatan undangan Posko Piket
posdaya
Jumat, 1 Februari- Pembagian undangan Wanatawang dan Piket
2013 sekitarnya
- Kerja bakti Balai Desa Piket
- Mengajar ngaji anak-anak Mushola Al- Piket
Amin
- Kerja bakti Balai Desa Piket
- Pembentukan posdaya Balai Desa Piket
Sabtu, 2 Februari
- Sosialisasi PKK Balai Desa Piket
2013
- Rapat evaluasi dengan Posko KKN Seluruh
DPL mahasiswa
- Membuat struktur Posko KKN Piket
Senin,4 Februari
organisasi posdaya
2013
- Mengajar anak-anak ngaji Mushola Al- Piket
Amin

HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT PESERTA


- Membantu di Polindes Balai Desa Piket
- Pembelian triplek,pilok Tegal Piket
Selasa, 5 Februari untuk kenang-kenangan
2013 - Mengajar anak-anak ngaji
Mushola Al- Piket
Amin
- Mengajar ke PAUD PAUD Piket
- Mengisi database STAI Posko KKN Piket
- Silaturahim ke Bu Lurah
- Mengajar anak-anak ngaji Rumah Bu Lurah Piket
Rabu, 6 Februari
- Silaturahim ke ketua
2013
Posdaya Mushola Al- Piket
Amin
Piket
Rumah beliau
- Mengikuti Posyandu Posyandu harapan Piket
6 Pengilon
- Melanjutkan sensus Rumah warga Piket
- Pendataan hasil sensus Posko KKN Piket
- Mengajar anak-anak ngaji Mushola Al- Piket
Kamis, 7 Februari
- Membuat proposal Amin Piket
2013
permohonan bantuan Al- Sekretaris
Quran Posko KKN
- Silaturahim ke ketua
Posdaya Piket
Rumah beliau
- Polindes Balai desa Piket
Jumat, 8 Februari
- Mengajar PAUD PAUD Piket
2013
- Rapat Kordes Posko Jati Piket
- Pengambilan papan Makmur Piket
struktur organisasi Tegal
- Penanaman bibit pohon Jalan desa Piket
- Pelatihan ketrampilan
pembuatan jajanan Balai desa Piket
Sabtu, 9 Februari
sehat(bolu kukus)
2013
- Mengikuti rapat monitoring
ketua STAI Brebes Posko Ketua dan wakil
Jatimakmur
- Pengecatan plang nama Posko Piket
jalan
- Mencatat nama anak yang Posko Piket
mendapat santunan
Senin, 11 Februari
- Anjangsana ke Rengas
2013
Pendawa Posko Rengas Piket
- Mengajar ngaji anak-anak Pendawa
Musholla Al- Piket
Amin
- Pengecatan plang jalan dan Posko Piket
PKK
Selasa, 12
- Pembuatan proposal Posko Sekretaris
Februari 2013
lokakarya
- Mengajar ngaji anak-anak Musolla Piket
- Posyandu Pengilon Piket
- Pembuatan konsep Banner Posko Piket
Rabu, 13 Februari lokakarya
2013 - Pembuatan kupon jalan Posko Piket
sehat
- Mengajar ngaji Musholla Piket

HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT PESERTA


- Posyandu Pengilon Piket
Kamis,14 Februari
- Pengecatan plang PKK Posko Piket
2013
- Mengajar ngaji Musholla Piket
- Pembagian undangan Rumah warga Piket
lokakarya desa
Jumat , 15 - Mengambil daftar hadir Kampus Piket
Februari 2013 DPL di Kampus
- Mengajar ngaji anak2 Piket Piket

- Pembagian undangan Warga Desa Piket


lokakarya desa
- Bersih-bersih balai desa Balai desa Piket
Sabtu , 16
- Menyiapkan peralatan
Februari 2013
lokakarya desa Posko Piket
- Mengajar ngaji anak2
Musolla Piket
- Pelaksanaan lokakarya desa Aula Balai desa Semua mahasiswa
Minggu , 17
- Rapat evaluasi dari DPL
Februari 2013
Posko Semua mahasiswa
- Program Sikat gigi bersama PAUD Piket
Selasa, 19 di PAUD
Februari 2013 - Rapat di korcam Posko jatimakmur Piket
- Mengajar ngaji anak2 musholla Piket
- Rapat lomba agama Muhsolla Piket
Rabu, 20 - Lomba cerdas cermat Musolla Al-Amin Piket
Februari 2013 agama islam
- Pengajian ibu-ibu Rumah warga Piket
- Penutupan KKN di Aula Kecamatan Semua mahasiswa
Kamis , 21 Kecamatan Songgom Songgom KKN
Februari 2013 - Lomba adzan iqomat dan Posko KKN Piket
kaligrafi
- Lomba hafalan surat Musholla Piket
pendek
Jumat , 22
- Pemasangan plang program Balai desa Piket
Februari 2013
PKK
- Promosi kupon jalan sehat Posko Piket
- Promosi kupon jalan sehat SD,MI,MTS dan Piket
Sabtu , 23
PAUD
Februari 2013

- Jalan sehat Jalan desa Seluruh mahasiswa


Minggu, 24 - Santunan anak yatim Seluruh mahasiswa
Februari 2013 - Penyerahan kenang- Ketua KKN
kenangan

B. Dukungan Yang Diperoleh Dan Masalah-Masalah Yang Masih Dijumpai


Pada awal kedatangan ke Desa Wanatawang, kami menemukan berbagai kendala-
kendala, diantaranya adalah susahnya kami bertemu dengan kepala desa, dikarenakan
domisili kepala desa tidak di desa wanatawang. Sehingga kami hanya bisa bertemu dengan
Sekretaris Desa dan sebagian perangkat Desa saja.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Desa,kami menemui tokoh masyarakat dan
calon kader, mereka sangat mendukung kami sebagai mahasiswa KKN dalam upaya
membantu di desa Wanatawang. Selama beberapa minggu kita melakukan kegiatan, warga
sangat mendukung kegiatan KKN.
Pembentukan posdaya dan pengaktifan kembali PKK yang dilakukan pada hari
Sabtu,tanggal 2 Februari 2013 dihadiri oleh seluruh tamu undangan, begitu juga kegiatan
ketrampilan pembuatan bolu kukus dihadiri oleh ibu-ibu anggota PKK. Namun pada hari
minggu,tanggal 17 Februari 2013 pada acara seminar/lokakarya mini,hanya dihadiri oleh 10
tamu undangan. Kurangnya kesadaran warga akan pendidikan dan bertepatan juga dengan
panen raya,serta pas bertepatan dengan pengajian di dukuh pengilon yang menjadi penyebab
sedikitnya tamu undangan yang hadir.
C.Kesimpulan Dan Saran
Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa kegiatan KKN Tematik Posdaya yang
dilakukan di Desa Wanatawang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes berjalan dengan
baik. Seluruh pilar yang harus dilaksanakan dalam KKN Tematik Posdaya,yaitu
Pendidikan,Kesehatan,Ekonomi,dan Lingkungan dapat terlaksana dengan lancar, meskipun
kita lebih fokus pada pendidikan dan Ekonomi, namun pilar yang lain dapat kita laksanakan
pula.
Meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanaan KKN,namun hal itu bisa diatasi
dengan baik, komitmen dan kesepakatan bersama menjadikan tim KKN yang solid, ditambah
pula dengan suntikan motivasi yang membangun dari Dosen Pembimbing membuat kami
lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan.
Saran yang kami kemukakan untuk desa adalah supaya lebih meningkatkan kesadaran
bersosial,agar antara warga yang kaya dengan warga yang miskin dapat saling mengenal,
begitu pula kesadaran akan pendidikan yang kurang,karena kebanyakan warga Desa
Wanatawang adalah tenaga kerja Indonesia dan TKW.
Saran untuk kelompok KKN berikutnya adalah agar melanjutkan program kami yang
belum terselesaikan,kemudian memantau perkembangan Posdaya yang kita
bentuk,mengembangkannya,bahkan merombak atau mengganti pengurus yang kurang aktif
BAB V
PENUTUP

Demikianlah laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya yang telah kami
susun. Meskipun pada awalnya kami merasa kesulitan melaksanakan KKN di Desa
Wanatawang Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, tetapi dengan semangat dan kerja
keras yang iringi dengan doa, Alhamdulillah kami bisa bangkit dan secara bertahap
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dianjurkan di buku pedoman.
Mudah-mudahan laporan ini dapat diterima sebagai pertanggungjawaban kami
melaksanakan KKN selama 40 hari di Desa Wanatawang,Kecamatan Songgom, Kabupaten
Brebes. Kami berusaha menyusun laporan ini sesuai dengan petunjuk di buku pedoman,
meskipun masih perlu ada perbaikan dalam kelengkapannya.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
kami selama ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam laporan ini. Saran dan
kritik akan kami terima dengan lapang dada demi perbaikan ke depan.

Brebes, Februari 2013


Koordinator Desa Sekretaris

Junedi Umar Tiastono


Mengetahui,
Kepala Desa Wanatawang Dosen Pembimbing Lapangan

Suhirno Didi Junaedi, MA

Você também pode gostar